< PreviousTeknik pengecoran logam Hardi Sudjana͵ͷͷ Pada contoh diketahui : Bahan benda kerja mild steel dengan angka kecepatan potong (Cs = 30 m/min.) ukuran benda kerja Ø 50 mm, maka putaran spindle dapat diketahui, dengan d = 50 mm sama dengan 50 : 900, atau : 2. Pembentukan benda kerja dengan mesin Frais (Milling) Mesin frais adalah salah satu mesin perkakas yang secara khusus digunakan untuk membentuk bidang datar pada benda kerja, dengan berbagai kelengkapannya mesin frais memiliki fungsi yang sangat komplek dan beragam antara lain membentuk bidang datar, lurus (linear), radius, alur, roda gigi dan lain-lain hingga benda-benda yang memiliki bentuk tidak beraturan. Sebagaimana pada mesin perkakas pada umumnya, mesin frais membentuk benda kerja melalui proses penyayatan dengan menggunakan alat potong (tool) yang beraneka ragam baik jenis maupun bentuknya sesuai dengan fungsi pengerjaan yang akan dilakukan. Yang berbeda dari mesin ini dibandingkan dengan mesin bubut yang telah diuraikan diatas ialah dimana penyayatan dilakukan oleh gerakan alat potong. Sebelum membahas lebih jauh tentang proses pembentukan benda kerja dengan mesin frais ini, bahwa persyaratan kerja yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan, 3 aspek penting yang harus dikuasai dalam proses pembentukan dengan mesin perkakas tetap harus dimilki, antara lain : membaca dan menggunakan gambar kerja, memilih dan menggunakan alat ukur, serta menguasai teknologi pemotongan. Pada uraian ini akan dibahas berbagai aspek yang berhbungan dengan teknologi pemotongan dalam pembentukan benda kerja dengan mesin frais, terutama dalam penyelesaian pekerjaan yang dibentuk melalui proses penuangan atau pengecoran (casting) yang mempersyaratkan pekerjaan machining sebagaimana tertuang didalam gambar kerja. Namun akan kita lihat terlbih dahulu macam-macam mesin frais yang umum dipergunakan. Teknik pengecoran logam Hardi Sudjana͵ͷ Gambar 9.53 Mesin Frais Universal Keterangan : 1 r.p.m. indikator 5Dividing head 2 Over arm support 6Work tabel 3 Spindle 7Feed Indikator 4 Center for dividing head 8Knee Mesin frais yang umum digunakan, jika dilihat dari jenisnya dapat dibedakan men-jadi 3 jenis yaitu : a. Mesin Frais horizontal b. Mesin Frais Vertical dan c. Mesin Frais Universal Gambar 9.53 memperlihatkan salah satu bentuk mesin frais pada posisi kerja horizontal dimana mesin frais ini memiliki kedudukan pisau (cutter) pada posisi horizontal. Mesin frais seperti yang terlihat pada gambar 9.53 sebenarnya adalah mesin frais universal (universal milling machines), karena tidak terdapat mesin yang khusus horizontal, namun mesin universal ini dilengkapi dengan peralatan yang dapat mengubah posisi kerja dari mesin itu sendiri. Sedangkan pada gambar 9.54 dan 9.55 ialah mesin frais vertical dimana spindlenya berada pada posisi vertical. kedudukan cutternya didudukan pada spindlenya dengan bentuk yang berbeda dengan yang digunakan dalam pengefraian horizontal (tentang pisau frais akan dibahas pada uraian lebih lanjut). Benda kerja didukan diatas meja mesin dengan berbagai alat pemegang (holder). Teknik pengecoran logam Hardi Sudjana͵ͷ Gambar 9.54 Mesin frais vertical Teknik pengecoran logam Hardi Sudjana͵ͷͺ Gambar 9.55 Mesin frais vertical Mesin frais konvensional adalah sebutan untuk mesin frais jenis ini, karena dewasa ini berkembang mesin perkakas yang dikontrol secara numeric dengan menggunakan computer (Computer Numerically Controlled/ CNC), seperti yang terlihat pada gambar 9.55. Seperti yang terlihat pada gambar 9.56. dan 9.57, sistem kerja dan fungsi kerjanya sama, hanya untuk fungsi kerja menyudut dan fungsi kerja radius mesin konvensional memerlukan kelengkapan tersendiri seperti rotary tabel, dividing head dan lain-lain, atau merubah posisi meja mesin pada kemiringan yang dikehendaki, seperti terdapatnya fixed angular tabel, inclinable universal tabel dan lain-lain Teknik pengecoran logam Hardi Sudjana͵ͷͻ Gambar 9.56 Mesin frais horizontal CNC Gambar 9.57 Mesin frais vertikal CNC Teknik pengecoran logam Hardi Sudjana͵Ͳ Sedangkan pada mesin frais yang dikontrol secara numeric oleh sistem komputer hanya dicapai dengan gerakan pada tiga sumbu, yakni sumbu X (memanjang), Y (melintang) dan sumbu Z (Vertical), yang lainya menyudut dan radius merupakan gabungan dari ketiganya. (Lihat gambar 9.56, 9.57 ,9.58, dan 9.59) Gambar 9.58 : CNC - 40 Teknik pengecoran logam Hardi Sudjana͵ͳ Gambar 9.59 Disamping mesin-mesin frais tersebut di atas, terdapat pula mesin frais “turret” dan frais tangan atau hand milling machines), mesin frais ini bersifat konvensional memiliki fungsi lain yakni sebagai mesin slot sebagaimana terlihat pada bagian belakang terdapat bagian yang dapat diubah posisinya dan memberikan gerakan sloting, yang digunakan untuk membentuk alur pasak, gigi rambut (serrations) dan lain-lain. Mesin-mesin konvensional ini masih efisien digunakan dalam proses produksi lihat gambar 9.60. Teknik pengecoran logam Hardi Sudjana͵ʹ Gambar 9.60 Mesin frais turet Teknik pengecoran logam Hardi Sudjana͵͵ Pada Gambar 9.61a, 9.61b, 9.61c, 9.61d, 9.61e, 9.61f 9.61g dan 9.61h, diperlihatkan berbagai pengikat (fixture) benda kerja dalam proses pembentukan dengan mesin frais. (a) (b) (c) (d) (e) (f) Teknik pengecoran logam Hardi Sudjana͵Ͷ (g) (h) Gambar 9.61 Berbagai pengikat (fixture) benda kerja dalam proses pembentukan dengan mesin frais. Gambar 9.62 berikut memperlihatkan sebuah bentuk benda tuangan casting untuk bracket dan cup walaupun gambar tersebut dimensinya tidak cukup lengkap namun bidang-bidang dari benda kerja yang harus dilakukan penyelesaian dengan mesin cukup untuk menjelaskan bidang pekerjaan untuk machining. 250690Ø ° 801206680 Gambar 9.62 Casting dari bracket dan cup sebagai contoh pekerjaan pengefraisan Next >