< Previous 316 Pemeliharaan berupa monitoring saluran Kabel Tanah Tegangan Tinggi yang dilakukan oleh petugas patroli setiap Mingguan serta dilaksanakan dalam keadaan operasi, seperti tabel 8.2. Tabel 8.2.Pemeliharaan Mingguan JADWAL :MINGGUAN DILAKSANAKAN DALAM KEADAAN :OPERASI NO. PERALATAN/KOMPONEN YANG DIPERIKSA URAIAN PELAKSANAAN 1 2 3 1. Manometer tekanan Minyak Kabel Periksa tekanan minyak pada sealing end secara visual pada manometernya. 2. ROW Periksa secara visual : rambu (patok-patok), jembatan kabel, tutup crosbonding dan box culvert serta kegiatan pembangunan atau kegiatan diatas/sekitar jalur sktt. 3. Terminasi Kabel head (sealing end) a Periksa secara visual klem terminasi kabel head dan bagian yang bertegangan dari benda asing. bPeriksa sistem pentanahan sealing end (kabel head). 4 Manometer tekanan Minyak Kabel Periksa secara visual dan catat tekanan minyak pada manometer di setiap Stop Joint yang dapat diperiksa. 3. Pemeliharaan Semesteran 317 Pemeliharaan berupa monitoring saluran Kabel Tanah Tegangan Tinggi yang dilakukan oleh petugas patroli setiap Semester serta dilaksanakan dalam keadaan operasi. seperti tabel 8.3. Tabel 8.3. Pemeliharaan Semester JADWAL : SEMESTER DILAKSANAKAN DALAM KEADAAN :OPERASI NO. PERALATAN/KOMPONEN YANG DIPERIKSA URAIAN PELAKSANAAN 1 2 3 1. Minyak Kabel Periksa secara visual dan catat tekanan minyak pada Stop Joint dan Sealing end (kabel head) . 2. Terminasi Sealing End (Kabel head) dan bagian yang bertegangan aPengukuran noktah panas pada klem sealing end (kabel head) dan bagian berteganan dengan infrared thermovision. bPengukuran Partial Discharge padaSealing end (kabel head) dengan alat uji Partial Discharge 4. Pemeliharaan Tahunan Pemeliharaan yang berupa Pengukuran dan pengujian untuk Kabel Tanah Tegangan Tinggi dan dilakukan oleh petugas Pemeliharaan setiap tahun dan dilaksanakan dalam keadaan Padam, seperti tabel 8.4. Tabel 8.4. Pemeliharaan Tahunan JADWAL :Tahunan DILAKSANAKAN DALAM KEADAAN :Padam NO. PERALATAN/KOMPONEN YANG DIPERIKSA URAIAN PELAKSANAAN 1 2 3 1. Tahanan Isolasi Kabel Pengukuran tahanan isolasi kabel dengan Megger dan dengan metoda polarisasi indeks (PI). 2. Cable Covering Protection Unit (Non Linier Resistor) Pengukuran arus bocor pada CCPU dan mengukur tahanan isolasinya 3183 Lead Sheath. (timah pelindung) Pengukuran arus bocor pada lead sheath dan mengukur tahanan isolasinya 4. Mano Meter Pengetesan fungsi penunjukan tekanan minyak dan sistem pengaman tekanan minyak kabel (alarm dan tripping). 5. Boks Cross bonding dan Stop Join serta Oil Tank Chamber maupun Oil Tank Sunseal Pemeriksaan dan pembersihan terhadap Manometer, Tangkiminyak,instalasi pipa minyak, kandungan Gas berbahaya maupun kelembaban . 6. Kabel pilot. Pengukuran tahanan isolasi kabel pilot. 7 Pressure Control Cabinet (Panel Box kontrol tekanan) Pemberihan kabinet, seal pintu panel, pengukuran tahanan variabel untuk mengatur tegangan sistem pengaman (proteksi tekanan minyak/supervisi). 8.4. Pemeliharaan yang dilakukan terhadap Kabel Laut Tegangan Tinggi adalah: 1. Pemeliharaan Kabel Laut Harian. Pemeliharaan berupa monitoring untuk Kabel Laut Tegangan Tinggi yang dilakukan oleh petugas Patroli dan dilaksanakan secara Harian dalam keadaan operasi, seperti tabel 8.5. Tabel 8.5. Pemeliharaan Kabel Laut Harian JADWAL :HARIAN DILAKSANAKAN DALAM KEADAAN :OPERASI NO. PERALATAN/KOMPONEN YANG DIPERIKSA URAIAN PELAKSANAAN 1 2 3 1. R.O.W Pantau lalu lintas kapal agar tidak lego jangkar pada daerah koridor kabel laut 2. Lampu Suar Pantau kedipan lampu rambu suar apakah masih bekerja baik. 3. Pelampung suar Periksa pelampung suar apakah masih berada pada tempat yang ditentukan. 3192. Pemeliharaan kabel laut mingguan Pemeliharaan berupa monitoring untuk Kabel Laut Tegangan Tinggi yang dilakukan oleh petugas Patroli dan dilaksanakan setiap Mingguan dalam keadaan operasi, seperti tabel 8.6. Tabel 8.6. Pemeliharaan Kabel Laut mingguan JADWAL :MINGGUAN DILAKSANAKAN DALAM KEADAAN :OPERASI NO. PERALATAN/KOMPONEN YANG DIPERIKSA URAIAN PELAKSANAAN 1. Terminasi Kabel head dan bagian yang bertegangan Periksa terminasi kabel head dan bagian yang bertegangan dari benda asing secara visual. 2. Tegangan Suplay AC/DC untuk alat bantu. Periksa tegangan suplay AC maupun DC untuk alat bantu apakah masih normal. 3. Tekanan minyak Periksa tekanan minak kabel 4. Terminasi. Periksa terminasi kabel apakah masih baik secara visual. 3203. Pemeliharaan kabel laut Semester Pemeliharaan yang berupa monitoring untuk Kabel Tanah Tegangan Tinggi dan dilakukan oleh petugas Patroli setiap Semester dan dilaksanakan dalam keadaan operasi, seperti tabel 8.7. Tabel 8.7. Pemeliharaan Kabel Laut Semester JADWAL :Semester DILAKSANAKAN DALAM KEADAAN :OPERASI NO. PERALATAN/KOMPONEN YANG DIPERIKSA URAIAN PELAKSANAAN 1 2 3 1. Terminasi Kabel head dan bagian yang bertegangan Pengukuran noktah panas pada kabel head dan bagian berteganan dengan infrared thermovision. 2. Terminasi Kabel head dan bagian yang bertegangan Pengukuran Partial Discharge pada kabel head dengan alat uji Partial Discharge 3. Terminasi Kabel head dan bagian yang bertegangan Pembersihan bushing kabel head terdapap kristal garam serta pembersihan isolator string pada gantry, dead end tower. 4. Terminasi Kabel head dan bagian yang bertegangan Pembersihan terminasi/sealing end kabel. 5. Peralatan kontrol minyak dan alat bantu khusus Periksa apakah peralatan kontrol daan alat bantu khusus dapat berfungsi dengan baik. 3214. Pemeliharaan Kabel Laut Tahunan. Pemeliharaan yang berupa Pengukuran dan pengujian untuk Kabel Tanah Tegangan Tinggi dan dilakukan oleh petugas Pemeliharaan setiap tahun dan dilaksanakan dalam keadaan Padam, seperti tabel 8.8. Tabel 8.8. Pemeliharaan Kabel Laut Tahunan JADWAL :Tahunan DILAKSANAKAN DALAM KEADAAN :Padam NO. PERALATAN/KOMPONEN YANG DIPERIKSA URAIAN PELAKSANAAN 1 2 3 1. Sistem pentanahan Pemeriksaan dan pengukuran sistem pentanahan kabel laut dengan Megger pentanahan. 2. Tahanan isolasi Kabel Laut Ukur tahanan isolasi kabel laut dengan Megger. 3. Mano Meter Uji fungsi manometer apakah masih bekerja baik. 4 Boks Cross bonding dan Stop Join serta Oil Tank Chamber maupun Oil Tank Sunseal. Pemeriksaan dan pembersihan terhadap Manometer, Tanki, Gas berbahaya maupun kelembaban dalam kondisi operasi 5 Tahanan isolasi kabel pilot aUkur tahanan isolasi dari kabel pilot apakah masih baik. bUkur tahanan kabel pilot (Rdc). 7 Rambu-rambu aPeriksa kelengkapan rambu-rambu dan pelampung suar seperti Batere, lampu dan panel solar sel. bPelihara kelengkapan rambu-rambu dan pelampung suar penggantian elektroda anti korosi setiap 5 tahun..8 R O W Periksa ROW kabel dengan Scan sonar apakah kabel masih tetap pada posisi nya setiap 5 tahun. 3228.5. Prosedur Pemeliharaan Prosedur pemeliharaan kabel dan kabel laut dapat dilihat pada tabel 8.9 Tabel 8.9. Prosedur pemeliharaan kabel dan kabel laut LATAR BELAKANG Kesinambungan penyaluran energi listrik yang dikelola oleh PLN UBS P3B salah satunya ditentukan oleh kesiapan operasi gardu induk dan saluran transmisi. Kesiapan operasi gardu induk dan saluran transmisi harus didukung oleh pemeliharaan peralatan secara aman, baik dan benar. Didalam pelaksanaannya, jika terjadi kesalahan prosedur, akan mengakibatkan gangguan pada sistem tenaga listrik dan kerusakan pada peralatan bahkan dapat mengakibatkan kecelakaan manusia. Untuk lebih meningkatkan keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan pekerjaan di instalasi listrik, maka perlu dibuat prosedur pelaksanaan pekerjaan pada instalasi listrik tegangan tinggi / ekstra tinggi sebagai penyem- purnaan dari buku “Manuver Peralatan Instalasi Tegangan Tinggi & Ekstra Tinggi serta Dokumen Keselamatan Kerja”. Sesuai Surat Keputusan General Manager PT. PLN (Persero) UBS P3B No. 005.K / 021 / GM.UBS. P3B / 2002, tanggal 07 Januari 2002, perihal “Pembentukan Tim Penyempurnaan Prosedur Operasi Sistem dan Pemeliharaan PT. PLN (Persero) UBS P3B”, maka diterbitkan buku “Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan Pada Instalasi Listrik Tegangan Tinggi / Ekstra Tinggi”. MAKSUD DAN TUJUAN x Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan Pada Instalasi Listrik Tegangan Tinggi / Ekstra Tinggi ini adalah prosedur yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh semua personil dalam melaksanakan tugas pekerjaan pada instalasi listrik tegangan tinggi / ekstra tinggi. x Dengan prosedur ini setiap pekerjaan pada instalasi listrik tegangan tinggi / ekstra tinggi dapat terlaksana dengan aman dan lancar serta selamat (safety process) sehingga tercapai Zero Accident. Ruang Lingkup Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan Pada Instalasi 323Listrik Tegangan Tinggi / Ekstra Tinggi ini berlaku untuk semua pekerjaan pada instalasi listrik tegangan tinggi / ekstra tinggi yang meliputi : Manuver pembebasan tegangan. Pelaksanaan pekerjaan pada instalasi dalam keadaan tidak bertegangan. Manuver pemberian tegangan. 1. PENGORGANISASIAN KERJA Pengorganisasian Kerja Dalam melaksanakan pekerjaan pada instalasi listrik tegangan tinggi / ekstra tinggi, diperlukan pengorganisasian kerja yang melibatkan unsur / personil sebagai berikut : x Penanggung Jawab Pekerjaan. x Pengawas K3. x Pengawas Manuver. x Pelaksana Manuver. x Pengawas Pekerjaan. x Pelaksana Pekerjaan. Pengawas Manuver, Pengawas Pekerjaan dan Pengawas K3 tidak boleh dirangkap dan harus berada dilokasi selama pekerjaan berlangsung. Peranan Personil Peranan personil pada butir 2.1 adalah sebagai berikut : PENANGGUNG JAWAB PEKERJAAN Bertanggung jawab terhadap seluruh rangkaian pekerjaan yang akan dan sedang dilaksanakan pada instalasi listrik tegangan tinggi / ekstra tinggi. Penanggung Jawab Pekerjaan adalah kuasa pemilik asset yaitu Manager UPT. PENGAWAS K3 Bertugas sebagai pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada pekerjaan instalasi listrik tegangan tinggi / ekstra tinggi, sehingga keselamatan manusia dan keselamatan instalasi listrik terjamin. Personil yang ditunjuk sebagai Pengawas K3 harus memiliki kualifikasi Pengawas K3. PENGAWAS Bertugas sebagai pengawas terhadap proses manuver (pembebasan / pengisian tegangan) pada instalasi listrik tegangan tinggi / ekstra tinggi, se- 324MANUVER hingga keselamatan peralatan dan operasi sistem terjamin. Personil yang ditunjuk sebagai Pengawas Manuver harus memiliki kualifikasi keahlian setingkat Operator Utama. PELAKSANA MANUVER Bertindak selaku eksekutor manuver pada instalasi tegangan tinggi / ekstra tinggi. Pelaksana Manuver adalah Operator Gardu Induk / Dispatcher Region / Dispatcher UBOS yang dinas pada saat pekerjaan berlangsung. PENGAWAS PEKERJAAN Bertugas sebagai pengawas terhadap proses pekerjaan pada instalasi listrik tegangan tinggi / ekstra tinggi. Personil yang ditunjuk sebagai Pengawas Pe- kerjaan harus memiliki kualifikasi minimal setingkat Juru Utama Pemeliharaan. PELAKSANA PEKERJAAN Bertugas melaksanakan pekerjaan pada instalasi listrik tegangan tinggi / ekstra tinggi. Personil Pelaksana Pekerjaan ditunjuk oleh Pengawas Pekerjaan. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Tugas dan tanggung jawab masing-masing personil pada butir 2.2. adalah sebagai berikut : PENANGGUNG JAWAB PEKERJAAN x Mengelola seluruh kegiatan pekerjaan yang meliputi : personil, peralatan kerja, perlengkapan K3 dan material pekerjaan. x Melakukan koordinasi dengan Unit lain yang terkait. PENGAWAS K3 Mencegah terjadinya kecelakaan kerja dengan cara sebagai berikut : x Memeriksa kondisi personil sebelum bekerja. x Mengawasi kondisi / tempat-tempat yang ber- bahaya. x Mengawasi pemasangan dan pelepasan taging, gembok dan rambu pengaman. x Mengawasi tingkah laku / sikap personil yang membahayakan diri sendiri atau orang lain. x Mengawasi penggunaan perlengkapan kesela- matan kerja. PENGAWAS Menjaga keamanan instalasi dan menghindari kesalahan manuver yang dilakukan oleh Operator Gardu Induk dengan cara sebagai berikut : 325MANUVER x Mengawasi pelaksanaan manuver. x Mengawasi pemasangan dan pelepasan taging di panel kontrol serta rambu pengaman / gembok di switch yard. x Mengawasi pemasangan dan pelepasan sistem pentanahan. PELAKSANA MANUVER x Melakukan eksekusi manuver peralatan instalasi listrik tegangan tinggi / ekstra tinggi. x Melakukan pemasangan dan pelepasan taging di panel kontrol serta rambu pengaman / gembok di switch yard. x Melakukan penutupan dan pembukaan PMS tanah. x Menunjuk personil Pelaksana Pekerjaan sebagai Pelaksana Pengamanan Instalasi listrik untuk memasang dan melepas taging, gembok, dan rambu pengaman. PELAKSANA PEKERJAAN x Memasang dan melepas pentanahan lokal. x Memasang dan melepas taging, gembok dan rambu pengaman. x Melaksanakan pekerjaan. PENDELEGASIAN TUGAS Pendelegasian tugas dapat diberikan kepada peja- bat atau personil yang mempunyai kemampuan (Formulir 8), dalam hal : x Personil yang ditunjuk berhalangan melak-sanakan tugasnya. x Dalam satu pekerjaan diperlukan beberapa pengawas. Pelaksanaan pendelegasian dilaksanakan sebagai berikut : PENANGGUNG JAWAB PEKERJAAN Asisten Manager Pemeliharaan atau Ahli Muda bidang terkait dengan catatan kedua pejabat tersebut tidak sedang menjadi pengawas lainnya (tidak merangkap). PENGAWAS Operator Utama atau Personil yang mempunyai pengalaman dan keahlian dalam bidang manuver. Next >