< PreviousTeknik Konstruksi kapal 26Tabel 4.1 Daftar Koefisien Bentuk Dan Perbandingan Ukura Utama No Type Kapal L/B T/B B/H T/H L/H Cb Cm Cw 1. Kapal cepat besar ( Vd = 22 Knot ). 8,50-9,90 0,37-0,43 1,45-1,55 0,58-0,66 12,8-14,9 0,59-0,63 0,93-0,96 0,72-0,76 2. Kapal barang besar ( Vd = 15-18 Knot ) 8,90-9,00 0,40-0,50 1,50-1,70 0,64-0,80 13,30-15 0,67-0,75 0,94-0,97 0,78-0,84 3. Kapal barang besar ( Vd = 10-15 ). 7,0-8,50 0,40-0,50 1,50-1,80 0,66-0,82 11,6-14,0 0,75-0,82 0,96-0,98 0,85-0,87 4. Kapal Sedang. 7,0-8,50 0,40-0,50 1,50-1,80 0,66-0,82 11,6-14,0 0,75-0,82 0,96-0,98 0,85-0,87 5. Kapal cepat jarak pendek ( Vd = 16-23 Knot ). 7,50-8,50 0,25-0,35 1,55-2,20 0,70-0,99 11,0-15,4 0,73-0,80 0,95-0,99 0,83-0,87 6. Kapal Ikan 5,00-6,0 0,40-0,50 1,50-1,80 0,74-0,84 8,5-10,00 0,45-0,55 0,72-0,82 0,72-0,78 7. Kapal Tunda Samudra 4,50-6,0 0,37-0,47 1,65-1,85 0,65-0,82 7,90-10,5 0,55-0,63 0,80-0,92 0,75-0,85 8. Kapal Tunda Pelabuhan 3,50-5,50 0,37-0,46 1,73-2,20 0,73-0,90 7,80-10,0 0,44-0,55 0,54-0,77 0,68-0,79 9. Kapal – kapal kecil. 6,00-8,50 0,35-0,45 1,50-1,70 0,56-0,72 9,60-13,6 0,45-0,60 0,76-0,90 0,74-0,80 10. Kapal-kapal motor kecil ( layer ). 3,20-6,30 0,30-0,50 _ 0,60-0,30 6,00-11,0 0,50-0,66 0,89-0,94 0,72-0,82 Teknik Konstruksi kapal 19BAB IV KOEFISIEN BENTUK DAN PERBANDINGAN UKURAN UTAMA A. Koefisien Bentuk Kapal. 1. Koefisien garis air ( Water Plane area coefficient ) dengan notasi Cwl atau Į. Gambar 4.1 Koefisien Garis Air Cwl adalah perbandingan antara luas bidang garis air muat ( Awl ) dengan luas sebuah empat persegi panjang dengan lebar B. Cwl = LwlAwl , dimana : Awl = Luas bidang garis air. Lwl = Panjang garis air. B = Lebar kapal ( Lebar Garis Air ). Pada umumnya harga Cwl terletak antara 0,70 ~ 0,90 Teknik Konstruksi kapal 202. Koefisien Gading besar dengan Notasi Cm ( Midship Coeficient ). Gambar 4.2 Koefisien Midship Cm adalah perbandingan antara luas penampang gading besar yang terendam air dengan luas suatu penampang yang lebarnya = B dan tingginya = T. Cm = TBAm. Penampang gading besar ( midship ) yang besar terutama dijumpai pada kapal sungai den kapal – kapal barang sesuai dengan keperluan ruangan muatan yang besar. Sedang bentuk penampang gading besar yang tajam pada umumnya didapatkan pada kapal tunda sedangkan yang terakhir di dapatkan pada kapal – kapal pedalaman. Harga Cm terletak antara 0,50 ~ 0,995 dimana harga yang pertama di dapatkan pada kapal tunda sedangkan yang terakhir di dapatkan pada kapal – kapal pedalaman. Bentuk penampang melintang yang sama pada bagian tengah dari panjang kapal dinamakan dengan Paralel Midle Body. Teknik Konstruksi kapal 213. Koefisien Blok ( Block Coeficient ). Gambar 4.3 Koefisien Prismatik Koefisien Blok dengan Notasi Cb. Koefisien blok adalah merupakan perbandingan antara isi karene dengan isi suatu balok dengan panjang = Lwl, lebar = B dan tinggi = T. Cb = TBLwlV.. V = Isi karene. Lwl = Panjang garis air. B = Lebar karene atau lebar kapal. T = Sarat kapal. Dari harga Cb dapat dilihat apakah badan kapal mempunyai bentuk yang gemuk atau ramping. Pada umumnya kapal cepat mempunyai harga Cb yang kecil dan sebaliknya kapal – kapal lambat mempunyai harga Cb yang besar. Harga Cb terletak antara 0,20 ~ 0,84. Lwl Teknik Konstruksi kapal 224. Koefisien Prismatik ( Prismatik Coefficient ) Gambar 4.4 Koefisien Blok a. Koefisien Prismatik Memanjang. ( Longitudinal Prismatic Coeficient ). Koefisien prismatic memanjang dengan notasi Cp adalah perbandingan antara volume badan kapal yang ada di bawah permukaan air ( Isi Karene ) dengan volume sebuah prisma dengan luas penampang midship ( Am ) dan panjang Lwl Cp = LwlAmV. dimana : V = Isi Karene. Am = Luas penampang gading besar ( luas midship ). Lwl = Panjang garis air. Kalau dijabarkan lebih lanjut rumus tersebut menjadi Cp = CmCb Seperti dijabarkan berikut ini. Cp = LwlAmV..........................(1) Cb = TBLwlV.. V = Lwl. B.T.Cb.....................(2) Cm = TBAm. Am = B.T.Cm...........................(3) Kalau ( 2 ) dan ( 3 ) dimasukkan pada ( 1 ), maka diperoleh : Lwl Teknik Konstruksi kapal 23 Cp = CmTBLwlCbTBLwl...... Cp = CmCb Jadi koefisien prismatik memanjang sama dengan koefisien balok dibagi koefisien midship. Harga Cp pada umumnya menunjukkan kelangsingan bentuk dari kapal. Harga Cp yang besar terutama menunjukkan adanya perubahan yang kecil dari bentuk penampang melintang disepanjang panjang Lwl. Pada umumnya kapal mempunyai harga Cp yang terletak antara 0,50 dan 0,92. b. Koefisien Prismatik Tegak ( Vertical Prismatic Coeficient). Koefisien Prismatik tegak dengan notasi Cpv adalah perbandingan antara volume badan kapal yang ada dibawah permukaan air ( Isi Karene ) dengan volume sebuah prisma yang berpenampang Awl dengan tinggi = T. Cpv = TAwlV. V = Isi Karene. Awl = Luas Penampang garis air. T = Sarat air. Kalau dijabarkan lebih lanjut dengan mengganti harga V = Lwl B.T.Cb dan Awl = Lwl.B.Cwl, maka di peroleh Harga : Cpv = TAwlV. Cpv = CwlTBLwlCbTBLwl...... Cpv = CwlCb Teknik Konstruksi kapal 24B. Perbandingan Ukuran Utama. Perbandingan ukuran utama kapal adalah : BL; HL ; TB dan TH Dibawah ini diberikan uraian secara singkat ukuran utama dan pengaruhnya terhadap perencanaan kapal. Panjang kapal ( L ), terutama mempunyai pengaruh pada kecepatan kapal dan pada kekuatan memanjang kapal. Perbandingan BLyang besar terutama sesuai untuk kapal – kapal dengan kecepatan yang tinggi dan mempunyai perbandingan ruangan yang baik, akan tetapi mengurangi kemampuan oleh gerak kapal dan mengurangi pula Stabilitas Kapal. Perbandingan BL yang kecil memberikan kemampuan stabilitas yang baik akan tetapi dapat juga menambah tahanan kapal. Perbandingan HL terutama mempunyai pengaruh terhadap kekuatan memanjang kapal. Untuk harga HL yang besar akan mengurangi kekuatan memanjang kapal sebaliknya. Untuk harga HL yang kecil akan menambah kekuatan memanjang kapal. Biro Klasifikasi Indonesia ( BKI ) 2004 mensyaratkan sebagai berikut : HL14 Untuk daerah pelayaran samudra HL= 15 Untuk daerah pelayaran pantai HL = 17 Untuk daerah pelayaran local HL = 18 untuk daerah pelayaran terbatas Dari ketentuan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa daerah yang mempunyai gelombang besar atau pengaruh–pengaruh luar Teknik Konstruksi kapal 25lainnya yang lebih besar sebuah kapal mempunya persyaratan harga perbandingan HL yang lebih kecil. Penyimpangan–penyimpangan dari ketentuan di atas masih dimungkinkan atas dasar bukti perhitungan kekuatan yang dapat di pertanggung jawabkan. Lebar kapal ( B ), terutama mempunyai pengaruh pada tinggi metasentra melintang. Kapal dengan displacement yang sama, yang mempunyai B besar akan memiliki tinggi metasentra ( KM ) yang lebih besar. Perbandingan TB, terutama mempunyai pengaruh pada Stabilitas Kapal. Harga perbandingan TB yang rendah akan mengurangi Stabilitas Kapal. Untuk kapal – kapal sungai harga perbandingan TB dapat di ambil sangat besar, Karena harga T dibatasi oleh kedalaman sungai yang pada umumnya sudah tertentu. Tinggi Dek ( H ), terutama mempunyai pengaruh pada tinggi titik berat kapal ( KG ) atau center of Gravity dan juga pada kekuatan kapal serta ruangan dalam kapal. Pada umumnya kapal barang mempunyai harga KG sebesar 0,6 H. Sarat air ( T ), terutama mempunyai pengaruh pada tinggi Center of Bouyancy ( KB). Perbandingan TH , terutama berhubungan dengan reserve displacement atau daya apung cadangan. Harga TH yang besar dapat dijumpai pada kapal – kapal penumpang. Harga H – T disebut lambung timbul ( Free Board ), dimana secara sederhana dapat disebutkan bahwa lambung timbul adalah tinggi tepi dek dari permukaan air. Daftar koefisien bentuk dan perbandingan ukuran utama Sebagai gambaran diberikan data – data mengenai koefisien bentuk dan perbandingan ukuran utama dengan tujuan supaya dapat diketahui apakah kapal yang direncanakan mempunyai bentuk dan ukuran yang wajar dan tidak menyimpang dari kebiasaan. Teknik Konstruksi kapal 26Tabel 4.1 Daftar Koefisien Bentuk Dan Perbandingan Ukura Utama No Type Kapal L/B T/B B/H T/H L/H Cb Cm Cw 1. Kapal cepat besar ( Vd = 22 Knot ). 8,50-9,90 0,37-0,43 1,45-1,55 0,58-0,66 12,8-14,9 0,59-0,63 0,93-0,96 0,72-0,76 2. Kapal barang besar ( Vd = 15-18 Knot ) 8,90-9,00 0,40-0,50 1,50-1,70 0,64-0,80 13,30-15 0,67-0,75 0,94-0,97 0,78-0,84 3. Kapal barang besar ( Vd = 10-15 ). 7,0-8,50 0,40-0,50 1,50-1,80 0,66-0,82 11,6-14,0 0,75-0,82 0,96-0,98 0,85-0,87 4. Kapal Sedang. 7,0-8,50 0,40-0,50 1,50-1,80 0,66-0,82 11,6-14,0 0,75-0,82 0,96-0,98 0,85-0,87 5. Kapal cepat jarak pendek ( Vd = 16-23 Knot ). 7,50-8,50 0,25-0,35 1,55-2,20 0,70-0,99 11,0-15,4 0,73-0,80 0,95-0,99 0,83-0,87 6. Kapal Ikan 5,00-6,0 0,40-0,50 1,50-1,80 0,74-0,84 8,5-10,00 0,45-0,55 0,72-0,82 0,72-0,78 7. Kapal Tunda Samudra 4,50-6,0 0,37-0,47 1,65-1,85 0,65-0,82 7,90-10,5 0,55-0,63 0,80-0,92 0,75-0,85 8. Kapal Tunda Pelabuhan 3,50-5,50 0,37-0,46 1,73-2,20 0,73-0,90 7,80-10,0 0,44-0,55 0,54-0,77 0,68-0,79 9. Kapal – kapal kecil. 6,00-8,50 0,35-0,45 1,50-1,70 0,56-0,72 9,60-13,6 0,45-0,60 0,76-0,90 0,74-0,80 10. Kapal-kapal motor kecil ( layer ). 3,20-6,30 0,30-0,50 _ 0,60-0,30 6,00-11,0 0,50-0,66 0,89-0,94 0,72-0,82 Teknik Konstruksi kapal 27BAB V. SATUAN – SATUAN PERKAPALAN A. Isi Karene Karene adalah bentuk badan kapal yang ada di bawah permukaan air. Dengan catatan, bahwa tabel kulit, lunas sayap, daun kemudi, baling – baling dan lain – lain perlengkapan kapal yang terendam di bawah permukaan air tidak termasuk Karene. Isi karene adalah volume badan kapal yang ada di bawah permukaan air ( tidak termasuk volume kulit dan lain – lain ). Isi Karene ( V ) = L . B . T . Cb, dimana Dimana : L = Panjang Karene ( m ) B = Lebar Karene ( m ) T = Sarat Karene ( m ) Cb = Koefisien balok ( m ) B. Displacement Displacement adalah berat dari karene D = V . į D = L . B . T . CB . į ….. ( Ton ), dimana Dimana : L = Panjang Kapa ( m ) B = Lebar Kapal ( m ) T = Sarat kapal ( m ) į= Massa jenis air laut = 1,025 ton / m³. C. Pemindahan Air ( Vs ). Yang disebut pemindahan air adalah volume dari air yang dipindahkan oleh badan kapal, termasukkulit lambung kapal, lunas sayap ( bilge keel ), kemudi ( rudder ), baling – baling (propeller) dan lain – lain perlengkapan yang ada di bawah garis air. Vs = V . C dimana : C = Koefisien tambahan. Kapal yang terendam di bawah permukaan air, volume dari kulit lambung kapal diperkirakan akan sebesar 6 % dari Isi Karene, sedangkan volume dari lunas sayap, kemudi baling – baling dan perlengkapan lain yang ada di bawah garis air adalah 0,075 % - 0,15 % dari Isi Karene, sehingga. Next >