< Previous131Sistem Informasi Geografis (SIG)Saya akan memberikan contoh pe-nerapan SIG dalam kajian geografi.Saya akan mengenali dan memahamiprinsip kerja SIG.Saya akan mempraktikkan prinsipkerja SIG dengan metode konven-sional.Akhirnya, saya bisa memahami dasar-dasar SIG serta memanfaatkannya.Kemampuan ini sangat berguna bagisaya untuk mempelajarinya lebih lanjut.Kelak kemampuan ini akan sayagunakan untuk membuat perencanaankeruangan. Tentu ini sangat pentingdalam pembangunan wilayah.Saat ini, dunia teknologi berkembangcepat, termasuk dalam ilmu geografi.Salah satu wujudnya adalah teknologisistem informasi geografis (SIG).Apakah manfaat SIG? Nah, agar tahudan bisa menggunakan teknologi ini,saya akan terlebih dahulu mengenaliseluk-beluk teknologi ini.132GEOGRAFI Kelas XIIBerbagai bencana akhir-akhir ini menimpa dari banjir, longsor,gempa hingga tsunami seolah mengantre menunjukkan kekuatannya.Korban pun banyak berjatuhan. Melihat kenyataan ini seperti menjadihal yang layak apabila negeri kita disebut negeri bencana. Setujukahkamu? Sudah semestinya kita berusaha menghadapi musibah yangmungkin terjadi serta tanggap dengan segala kemungkinan yang terjadibaik itu gempa, banjir, tsunami maupun longsor. Sebagai langkah awal,kamu bisa mengenali potensi bencana di lingkunganmu. Bisa jadikorban tidak akan banyak berjatuhan jika masyarakat benar-benarmengenali bahwa daerahnya berpotensi terhadap terjadinya suatubencana. Lebih lanjut kamu bisa menyajikan potensi tersebut padapeta dan menyusunnya menjadi informasi kerawanan bencanasedemikian rupa, sehingga tidak hanya bermanfaat bagimu tetapi jugabagi masyarakat di lingkunganmu. Sistem informasi ini dapat kamususun melalui berbagai data dari berbagai sumber, antara lain dariinterpretasi data hasil teknologi penginderaan jauh menjadi sebuahpeta. Nah, untuk mengolah data tersebut kamu dapat menggunakanprinsip kerja sistem informasi geografis (SIG).Sumber:Republika, 22 April 2005SIG dapat dimanfaatkan untuk mengenali wilayah rawan bencana alam.133Sistem Informasi Geografis (SIG)Teknologi informasi berkembang amat pesat. Keingintahuanmanusia sangat mendorong perkembangan tersebut. Rasa ingin tahumanusia tidak hanya terbatas pada lingkungan sekitar. Manusia jugaingin mengetahui objek dan fenomena di permukaan Bumi yang tidaksepenuhnya dapat kamu lihat karena keterbatasan indra penglihatan.Seperti contohnya peristiwa tsunami di Aceh pada bulan Desember2004. Bagi kamu yang tidak tinggal di Aceh tentunya ingin mengetahuibagaimana hal itu terjadi. Kamu tentu ingin mengetahui wilayah manasaja yang terkena gelombang tsunami dan seberapa parah kerusakanyang terjadi. Pada saat seperti ini kamu akan menyadari betapapentingnya teknologi informasi up to date yang mampu menggambar-kan lokasi tertentu di permukaan Bumi, fenomena apa yang terjadi,bagaimana fenomena itu terjadi, dan pertanyaan lain berhubungandengan keruangan. Kenyataan seperti ini mendorong manusia untukmenciptakan suatu sistem yang mampu mengolah hasil rekamankenampakan Bumi dengan lebih teliti dan memadukannya dengandata-data lain yang telah tersedia. Maka, terciptalah teknologi yangtidak hanya mampu menggambarkan hasil rekaman Bumi dengan peta,tetapi juga mampu memadukan hasil rekaman tersebut dengan suatudata hingga menghasilkan informasi baru. Nah, teknologi ini disebutSIG.A.Memahami SIGMungkin istilah SIG masih terasa asing bagimu. Tetapi, mungkin tanpakamu sadari kamu telah menerapkan konsep dasar SIG dalamkehidupan sehari-hari. Bahkan kamu telah menikmati produk-produkteknologi informasi tersebut. Pada saat menggambarkan peta maupunmembuat suatu peta tematik, kamu telah menerapkan sebagian darikonsep dan tahapan dalam SIG secara sederhana. Lalu, bagaimanasebenarnya konsep dasar dan tahapan kerja dalam SIG?1.Konsep Dasar SIGMasalah lokasi merupakan hal penting dalam geografi. Misalnyakamu diberikan pertanyaan, ”Di mana kamu parkir?” Mungkinpertanyaan ini merupakan pertanyaan yang sering kita dengar.Meskipun kelihatan sepele, pertanyaan ini merupakan salah satucontoh bentuk pengenalan lokasi yang mendasar dalam geografi. Untuksistem informasi geografis,modern, konvensional, spa-sial, digitasi, editing, topologi,overlay, skoring, buffering,integrasi, interpretasi, peng-inderaan jauhDunia pemetaan spasial berkembang dengan pesat. Begitu puladengan tuntutan penggunaan. Saat ini peta tidak hanya menyajikaninformasi spasial begitu saja, tetapi dituntut agar dapat digunakan untukpengelolaan sumber daya perencanaan pembangunan. Bahkan hinggainvestigasi ilmiah lainnya. SIG berperan dalam hal ini, karena SIG mampumengelola, membangun, menyimpan, dan menampilkan kembali data yangmemiliki referensi geografis. Kemampuan ini membuatnya banyakdimanfaatkan dalam berbagai bidang.134GEOGRAFI Kelas XIImenjawabnya tentu saja kamu harus benar-benar mempunyai data-data sekeliling tempat kamu parkir.Begitu juga saat kita terlibat percakapan mengenai suatu peristiwayang sedang hangat. Kita akan mengutip informasi yang diambil darimemori otak kita maupun informasi tambahan dari luar yang diolaholeh otak menjadi informasi spasial. Hal ini membutuhkanpenggabungan dari sejumlah informasi tentang suatu masalah. Jadi,pertanyaan-pertanyaan seperti: Di mana Anda parkir tadi? Apakahdekat dengan tanda tertentu? Apakah dekat atau menghadap gedung?Apakah dekat atau jauh dengan pintu masuk gedung? Untuk menjawabpertanyaan ini melibatkan pencarian pada peta imajinasi atau mentalmap, berdasarkan apa yang telah terekam pada otak kita.Dalam penggambaran peta imajinasi ini, media yang tepat untukpenyampaiannya adalah peta dengan informasi-informasi yang bersifatkeruangan. Inilah yang menjadi jantung dari ilmu dan teknologi SIG.Dari contoh tadi, apa yang kamu lihat di sekitar lingkungan parkirmerupakan masukan data. Rekaman data tersimpan pada otak yangdalam SIG digunakan komputer. Oleh komputer berbagai data masukandiolah, dianalisis, diklasifikasi sehingga menghasilkan informasi-informasi yang lebih detail. Informasi tersebut bisa disajikan dalambentuk peta beserta grafik, tabel, dan sebagainya.Pembahasan mengenai SIG erat kaitannya dengan konseppemetaan. Peta merupakan gambaran hasil observasi dan pengukuran.Informasi keruangan keadaan muka Bumi yang digambarkan dalampeta dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Data yang di-masukkan ke dalam peta dapat berupa data titik, garis, bidang, atauarea. Penggambaran data ke dalam peta dapat kamu lakukan secaramanual. Namun, penyajian kondisi muka Bumi dengan cara manualakan mengalami berbagai hambatan ketika dilakukan perbaikaninformasi maupun penggabungan dengan informasi darisumber lainnya. Pada kondisi seperti ini pemakaianteknologi sistem informasi akan sangat menguntungkan.Mengapa? Ketika kamu membuat peta secara manual,untuk menghasilkan peta daerah yang sama dengan temalain kamu harus menggambarkannya kembali. Kamu punharus memadukan peta lama dengan data lain. Nah,kemampuan yang demikian dimiliki oleh SIG. Dengan SIG,kamu bisa menyimpan data dalam komputer dan meng-ambil kembali data yang diinginkan. Bahkan, kamu dapatmengubah dan menampilkan kembali data keruangandengan informasi baru.Agar kamu lebih jelas, perhatikan gambar di samping.Gambar di samping merupakan pencerminan sisteminformasi secara garis besar. Di dalam SIG tercerminadanya pemasukan data keruangan dalam bentuk pemro-sesan data numerik (angka). Proses pemasukan data inimendasarkan pada kerja mesin dalam hal ini komputeryang mempunyai spesifikasi tertentu. Data sebagaimasukan harus bersifat numerik yang berarti datamasukan, apa pun bentuknya harus diubah menjadi angkaatau digital. Data lainnya adalah data atribut. Setelah datamasuk dan disimpan dalam komputer, data dapat dipanggilSumber:Dokumen PenulisGambar 5.1Komponen SIG135Sistem Informasi Geografis (SIG)serta diolah kembali untuk menghasilkan berbagai informasi sesuaimasukan sumber data lain.Pengolahan data ini dilakukan dengan perangkat lunak (software)dalam SIG. Dengan software ini berbagai data geospasial dianalisis,dimanipulasi, serta dikelola sehingga dapat dihasilkan informasi baruyang dapat ditampilkan sesuai kebutuhan baik dalam bentuk petamaupun data-data atributnya. Nah, dengan gambaran ini tentunyakamu bisa menangkap konsep dasar dalam SIG. Bagaimanakesimpulanmu?Beberapa ahli geografi telah menyampaikan definisi SIG. Beberapadefinisi tersebut dapat kamu cermati pada geo info berikut.Definisi Sistem Informasi Geografis1.Menurut Marble et.al, 1983Sistem informasi geografis adalah sistem penanganan data keruangan.2.Menurut Barrough, 1986Sistem informasi geografis adalah alat yang bermanfaat untukpengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan,pengubahan, dan penayangan data keruangan yang berasal darikenyataan di permukaan Bumi.3.Menurut Berry, 1986Sistem informasi geografis adalah sistem informasi, referensi internal,otomatisasi, dan keruangan.4.Menurut Calkin dan Tomlinson, 1984Sistem informasi geografis adalah sistem komputer suatu data yangpenting.5.Definisi Laina.Sistem informasi geografis adalah teknologi informasi yangmenganalisis, menyimpan, menayangkan baik data keruangan,maupun nonkeruangan.b.Sistem informasi geografis adalah suatu tata cara yang digunakanuntuk menyimpan dan memanipulasi data bereferensi geografissecara manual atau komputerisasi.6.Menurut Prof. Shunji NuraiSistem informasi geografis adalah suatu sistem informasi yangdigunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali,mengolah, menganalisis, dan menghasilkan data bereferensi geografisatau data geospasial untuk mendukung pengambilan keputusan dalamperencanaan serta pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam,lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya.7.Menurut Aronaff, 1989Sistem informasi geografis adalah sistem informasi yang mendasarkanpada kerja dasar komputer yang mampu memasukkan, mengolah(memberi dan mengambil kembali), memanipulasi, analisis data, sertamemberi uraian.Ingin tahu banyak tentangSIG? Kunjungi situshttp://geography.about.com.136GEOGRAFI Kelas XIISecara garis besar berbagai definisi mengenai SIG pada geo infoadalah sama. Bahwa sistem informasi menyangkut berbagai datageografis, perangkat keras (hardware), dan software pendukung, sertadata hasil olahan. Hal-hal tersebut tercakup dalam komponen-komponen SIG. Sistem informasi geografis sebenarnya bukan hanyasekadar sistem tetapi merupakan suatu teknologi. Secara terminologiSIG atau Geographic Information System (GIS) mempunyai beberapanama. Nama lain dari SIG adalah Sistem Informasi Geo-Dasar(Geo-Base Information System), Sistem Informasi Sumber Daya Alam(Natural Resource Information System), Sistem Informasi Keruangan(Spatial Information System), dan Sistem Informasi Lahan (LandInformation System). Nama-nama lain SIG, umumnya berkaitan eratdengan bidang keahlian para pembuat perangkat lunaknya.Meskipun berbeda dalam penamaan sistem pengolahan ini, tetapisemuanya terdiri atas komponen-komponen yang sama. Secara garisbesar komponen-komponen tersebut diuraikan sebagai berikut.a.Masukan DataSubsistem masukan data merupakan fasilitas dalam SIG yangdigunakan untuk memasukkan dan mengubah bentuk data aslike bentuk yang dapat diterima serta dapat dipakai dalam kom-puter.Tidak semua data bisa dimasukkan dalam sistemini. Hanya data-data geospasial (keruangan) yang bisadiolah dalam SIG. Sumber-sumber data geospasialantara lain peta hardcopy, peta digital, foto udara, citrasatelit, tabel statistik, grafik, serta dokumen lain yangberhubungan. Data geospasial dibedakan menjadi datagrafis (data geometris) dan data atribut (data tematik).Nah, perbedaan kedua jenis data tersebut dapat kamulihat pada gambar di samping.Data grafis mempunyai dua bentuk, yaitu datavektor dan raster. Keduanya mewakili geometri,topologi, ukuran, bentuk, posisi, dan arah objek dipermukaan Bumi. Perbedaannya, data vektor mem-punyai arah dan jarak, sedangkan data raster berbentukkotak-kotak piksel. Contoh data vektor, antara lain datahasil digitasi, sedangkan contoh data raster antara laincitra digital, foto udara digital maupun data hasil scan.Data grafis mempunyai tiga elemen yaitu titik (node),garis (arc), dan luasan (poligon) baik dalam bentuk ras-ter maupun vektor.Data atribut merupakan identitas yang dimilikioleh data grafis baik itu berbentuk titik, garis, maupunpoligon. Seperti pada bagan di samping, data poligonnomor 01 merupakan batas persil tanah milik Pak Hasan, nomorrumah 21 diberikan identitas atau ID berupa angka 1, begitu pulajalan nomor 1011 mempunyai atribut lebar 8 meter dan termasukjalan kelas 3.Seperti telah dijelaskan di depan, di dalam SIG data masukandiubah dalam bentuk data numerik (angka) untuk mempermudahpengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Subsistemmasukan data merupakan pekerjaan yang banyak menyita waktu.Hampir menghabiskan 60% hingga 70% dari keseluruhan prosesSumber: www.bk.or.idGambar 5.2Konsep data geospasial.KenampakansebenarnyaPiksel pada rasterRasterTitik, garis, luasan/areaVektorData modelObjek SpasialAtribut pada tabelNo.PersilPemilik01M. HasanNo.Rumah21ID1No.Jalan1011Lebar8.0Kelas3137Sistem Informasi Geografis (SIG)dalam SIG. Subsistem ini merupakan subsistem yang rumit. Dalamsubsistem ini, ketepatan, ketelitian, serta keakuratan data masukanharus terjamin. Langkah pemasukan data yang sebagian besardilakukan oleh operator (manusia) sebagai brainware jugamerupakan langkah penting. Hal ini karena metode pemasukandata dan standar data perlu diketahui sebelum pemasukan sertapenggunaan data agar hasilnya benar dan dapat dimanfaatkan.b.Pengelolaan DataSubsistem ini digunakan untuk penimbunan data, perbaikan data,pengelompokan data dan menarik kembali dari arsip data dasar.Sebagai contoh, kita telah melakukan pemasukan data ke dalamkomputer baik dengan cara digitasi maupun pemrosesan citra(image procesing). Nah, dalam subsistem ini dilakukan perbaikandata dasar dengan cara menambah, mengurangi, maupun koreksidata.c.Manipulasi dan Analisis DataSubsistem ini berfungsi untuk membedakan data yang akandiproses atau dianalisis dalam SIG. Data dikelompokkanberdasarkan elemennya, apakah itu data titik, garis atau poligon.Pemberian identitas (ID) pada data serta pemberian skor/nilaiberdasarkan klasifikasi dilakukan pada subsistem ini. Selain itu,subsistem ini dapat digunakan untuk mengubah format data,seperti format data raster diubah ke format data vektor. Hambatanjuga sering muncul pada subsistem ini, sehingga sampai saat inimasih diupayakan mendapatkan perangkat software dengan carakerja yang lebih cepat.d.Keluaran Data (Data Output)Subsistem ini merupakan penyajian sebagian atau semua datahasil dan manipulasi serta analisis data. Informasi dasar maupunhasil analisis data geografis secara kualitatif dan kuantitatifditayangkan pada subsistem ini. Keluaran data dapat berupa peta,tabel, maupun arsip digital atau arsip elektronik (electronic file).Data hasil ini dapat digunakan para pengguna untuk melakukanidentifikasi informasi yang diperlukan sebagai bahan dalampengambilan kebijakan atau perencanaan.Setelah membaca dan memahami bagaimana konsep dasarSIG, mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa SIG menjadi begitupenting dalam analisis keruangan? Ya, karena SIG mempunyaikemampuan untuk dimanfaatkan dalam penanganan datakeruangan yang merupakan informasi geografis.Bentuk data dalam SIG pada umumnya merupakan data digi-tal. Data yang disimpan dalam bentuk digital mempunyai dinamikayang lebih besar daripada data dalam bentuk garis atau area dalampeta. Mengapa? Pada data digital tersebut bisa diberikan identitas(ID) yang berlainan dalam bentuk data yang sama. Contoh datagaris yang berupa jalan. Pada data jalan bisa diberikan atribut jalanseperti nama jalan, lebar jalan, kelas jalan, dan sebagainya. Dengandemikian ketika kita ingin mengambil data jalan, data atributnyapun bisa kita ketahui. Dari data atributnya, kita juga bisa meng-analisis bagaimana kondisi kapasitas jalan dengan memadukannyabersama data lain. Jumlah data yang banyak dan pengambilankembali pada komputer dengan lebih cepat merupakan ciri dataPeta dan kenampakan mukaBumi terdiri atas titik, garis,dan area. Di dalam komputer,ketiganya disimpan dalambentuk vektor. Apakah per-bedaan data vektor tersebutdengan data raster? Diskusi-kan dengan teman sebang-kumu!138GEOGRAFI Kelas XIIdigital. Kemampuan manipulasi informasi geografi danmengaitkan dengan atribut gejala serta memadukannya dengandata lain dengan kecepatan tinggi merupakan karakteristik SIG.Kemampuan inilah yang membuat SIG banyak digunakan paraahli analisis keruangan untuk penelitian, perencanaan, sertapengambilan keputusan dalam pembangunan. Meskipun begitu,sebagai calon geograf yang andal akan sangat bermanfaat jika kamumemahami bagaimana tahapan kerja di dalam SIG sejak dini. Nah,oleh karena itu ikutilah pembahasan berikut.2.Tahapan Kerja dalam SIGMempelajari bagaimana tahapan dalam SIG menarik kita untukkembali ke pembahasan mengenai komponen SIG. Secara garis besar,tahapan dalam SIG tercermin dalam rangkaian komponen-komponenSIG. Setiap komponen tersebut mempunyai subfungsi masing-masing.Perhatikan bagan berikut.Berdasarkan bagan di atas, kamu bisa melihat apa saja tahapankerja dalam SIG. Mari kita bahas satu per satu.a.Proses Masukan DataProses awal dalam tahapan kerja SIG adalah masukan datayang terdiri atas akuisisi data dan proses awal.Sumber:Dokumen PenulisGambar 5.3Bagan tahapan kerja dalam SIG.•Pengarsipan data•Pemodelan•Operasi pengukuran•Analisis daerah penyangga/buffering.•Analisis tumpang susun/overlay.•Transformasi skala•Generalisasi•Tampilan perspektif•Digitasi•Editing•Pembangunan topologi•Transformasi proyeksi•Konversi format data•Pemberian atributMASUKAN DATAAkuisisi data danproses awal.PENGELOLAAN DATAPengolahan data dasar.MANIPULASI DAN ANALISIS DATAPengukuran keruangan dananalisis.PENGGUNA DATAKELUARAN DATAPenayangan gambar& visualisasi.Menggunakan kalimatmusendiri, temukanlah definisiSIG!139Sistem Informasi Geografis (SIG)1)Proses AkuisisiProses akuisisi merupakan proses pemasukan danperekaman data yang kemudian diproses dalam komputer.Langkah awal ini dilakukan dengan digitasi menggunakanperangkat keras (hardware) seperti meja digitizer, scanner, sertakomputer.Keterangan:CPU=Central Processing Unit atau unit pemrosesan data digital.Digitizer=alat yang digunakan untuk mengubah data-data analog menjadi datadigital.Tape drive=bagian CPU yang berfungsi menyimpan data.Disk drive=bagian CPU yang berfungsi menghidupkan program.Scanner=alat perekam gambar.Selain hardware, proses pemasukan data inijuga membutuhkan software. Salah satu softwareSIG yang telah banyak digunakan oleh beberapainstansi di Indonesia adalah PC ARC Info. Denganmenggunakan perpaduan antara hardware dan soft-ware proses pemasukan data bisa dilakukan.Langkah awal yang diambil adalah digitasi. Digitasimerupakan proses konversi data spasial dari datahardcopy atau kertas cetak ke format digital.Perhatikan gambar perangkat digitasi disamping. Digitasi dilakukan dengan terlebih dahulumenempelkan peta yang akan didigitasi pada mejadigitasi. Proses digitasi dilakukan dengan caramenggerakkan alat pendigit (seperti mouse pada komputer)sesuai dengan gambar/peta.2)EditingDi saat kita melakukan digitasi, hasil penggambaran akantampak pada monitor komputer. Melalui monitor komputer,kita akan mengetahui jika terjadi kesalahan. Oleh karena itu,perlu dilakukan editing pada data yang sudah masuk. Editingmerupakan suatu proses perbaikan hasil digitasi. Kesalahanyang sering terjadi pada waktu digitasi adalah overshoot danundershoot.Sumber: www.preincidentplans.comGambar 5.5Perangkat digitasiSumber:Dokumen PenulisGambar 5.4Perangkat keras/hardware pada tahap pemasukan data.140GEOGRAFI Kelas XII3)Pembangunan Topologi DataHasil konversi data analog ke format digital melaluidigitasi tidak secara otomatis diperoleh topologi atau strukturdata. Hasil digitasi sebelum mempunyai struktur topologidisebut data mentah dan belum dapat diproses untuk analisis.Mengapa? Karena data mentah tersebut belum bisa dibedakanapakah data tersebut berupa data titik, garis, atau area. Itulahtujuan pembangunan topologi data.Di dalam Software Arc Info, ada dua pilihan menu yangdapat digunakan untuk pembuatan topologi suatu coverage,yaitu clean dan build. Kedua menu tersebut dapat membentuktopologi suatu coverage, tetapi dalam penerapannya masing-masing mempunyai kekhususan. Clean adalah menu untukmembentuk struktur data topologi dan sekaligus denganfasilitas koreksi terhadap kesalahan-kesalahan sederhanaseperti undershoot dan overshoot. Sedangkan build berfungsimembuat topologi tanpa melakukan perubahan terhadap datagrafis. Jadi, menu build tidak menambah maupun mengubahinformasi hasil digitasi. Build diterapkan untuk data titik, garismaupun data poligon yang telah dikoreksi. Lalu, bagaimanaprinsip pembentukan topologi data? Pembangunan topologidata dilakukan dengan memilih coverage hasil digitasi danmelakukan build dengan perintah build poly untukmembangun topologi data poligon. Sedangkan untuk mem-bangun topologi data garis digunakan perintah build line.Mungkin kamu bingung dengan beberapa istilah di atas. Ya,karena kamu belum akrab dengan software-software tersebut.Untuk mengakrabkan atau sekadar berkenalan denganperangkat-perangkat dalam SIG ada baiknya kamu mengun-jungi instansi-instansi yang telah menggunakan teknologi ini.Instansi-instansi tersebut seperti Fakultas Geografi UGMYogyakarta atau Bappeda di wilayah tempat tinggalmu.4)Pemberian AtributApabila topologi data telah terbentuk, langkah selanjutnyaadalah memberikan identitas (ID) atau label pada data-datatersebut. Pada Software Arc Info, langkah pemberian identitassering disebut dengan annotation. Nah, perhatikan gambarberikut ini yang merupakan contoh prinsip pemberianidentitas pada suatu data.Sumber:Dokumen PenulisGambar 5.6Contoh kesalahan-kesalahan dalam digitasi.undershootovershoothasil editingMengapa perangkat lunakatau software pengolahancitra sangat membantu dalamSIG? Salah satu alasanutama menggunakan perang-kat lunak pengolahan citraadalah untuk mendeteksiperincian yang sulit dilihatmata manusia. Sebagaicontoh, kenampakan softwareuntuk menemukan semuagaris pada citra. Nah, temu-kanlah software-softwarepengolahan citra yang ber-kembang saat ini.Next >