< Previous231Konsep Wilayah dan Pusat PertumbuhanBadan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telahmembagi wilayah Indonesia menjadi empat pusat pertumbuhandengan kota utamanya yaitu Medan, Jakarta, Surabaya, dan Makassar.Setiap pusat pertumbuhan atau regional membawahi beberapawilayah. Setiap wilayah terdiri atas beberapa daerah. Agar lebih jelas,coba kamu perhatikan tabel sebagai berikut.Tabel 7.4Regionalisasi Pusat Pertumbuhan IndonesiaNo.RegionalPusat PertumbuhanWilayahProvinsi/Daerah(Kota Utama)1.AMedanIAceh dan Sumatra Utara berpusat di Medan.IISumatra Barat, Riau, dan Kepulauan Riauberpusat di Pekanbaru.2.BJakartaIIIJambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Bangka Belitung berpusat diPalembang.IVLampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, dan Yogyakartaberpusat di Jakarta.VKalimantan Barat berpusat di Pontianak.3.CSurabayaVIJawa Timur berpusat di Surabaya.VIIKalimantan Tengah, Kalimantan Timur, serta Kalimantan Selatanberpusat di Balikpapan dan Samarinda.4.DMakassarVIIINusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, danSulawesi Tenggara berpusat di Makassar.IXSulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Gorontalo berpusat di Manado.XMaluku, Maluku Utara, dan Irian Jaya (Papua) berpusat di Sorong.Sumber:Dokumen PenulisBila disajikan dalam peta, pusat pertumbuhan di Indonesia dapatdilihat sebagai berikut.Sistem perwilayahan tersebut juga diterapkan dalam lingkupdaerah yang lebih kecil di setiap provinsi. Dengan demikian, terjadihubungan antara kabupaten dan kecamatan, antarkabupaten, sertaantarkecamatan yang merupakan wilayah administrasi lebih kecil.Sumber: Dokumen PenulisGambar 7.8Pusat-pusat wilayah pembangunan di Indonesia.232GEOGRAFI Kelas XII2.Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu(KAPET)Program pembangunan nasional telah dilaksanakan pemerintahlebih dari 30 tahun. Banyak kemajuan di segala bidang dan memberimanfaat bagi masyarakat. Akan tetapi, selain keberhasilan yang telahdicapai tidak sedikit kekurangan dan kelemahan yang menyertainya.Beberapa kekurangan tersebut antara lain terjadinya pertumbuhantidak seimbang atau kesenjangan pembangunan antarbidang,kesenjangan ekonomi antargolongan penduduk, dan kesenjanganpembangunan antarwilayah.Secara geografis, kesenjangan pembangunan terjadi antarakawasan timur Indonesia (KTI) dengan kawasan barat Indonesia (KBI).Kesenjangan pembangunan antarkawasan ini perlu diatasi, sehinggaKTI yang sudah tertinggal dapat mengejar ketertinggalan dan sejajardengan KBI dalam pembangunannya. Usaha yang telah dilakukanpemerintah untuk mengatasi kesenjangan itu dengan pembentukankawasan pengembangan ekonomi terpadu (KAPET) di KTI melaluiKeputusan Presiden (Keppres) Nomor 150 Tahun 2000.KAPET yang dikembangkan di kawasan timur Indonesia (KTI)diharapkan menjadi pusat pertumbuhan yang akan merangsangperkembangan wilayah sekitarnya melalui ”trickle down effect”.Dengan demikian, mendorong munculnya kegiatan-kegiatan ekonomidi wilayah sekitar. Beberapa bidang kegiatan ekonomi yang dapatdikembangkan di KTI meliputi pertanian tanaman pangan danhortikultura, perkebunan, perikanan, kehutanan, pariwisata,pertambangan, serta industri. Pengembangan KAPET tersebar diwilayah Indonesia, yaitu Manado, Bitung, Batui, Pare-Pare, Bukari,Bima, Seram, Mbay, Biak, Sanggau, Das Kakab, Batulicin, Sasamba,dan Sabang.Penyebaran pusat-pusat pertumbuhan ke luar Jawa terutama kekawasan timur Indonesia (KTI) seperti pembentukan KAPET bertujuansebagai berikut.1)Pemanfaatan sumber daya alam.2)Peningkatan dan pemerataan kegiatan ekonomi.3)Peningkatan pendapatan daerah.4)Memperkuat ketahanan dan posisi geografis.Apa yang dimaksud ”trickledown effect” dalam bidangpembangunan wilayah ber-kaitan dengan pusat pertum-buhan?Kawasan pengembangan ekonomi terpadu (KAPET) telah ditetapkandengan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 150 Tahun2000.Coba kamu pelajari isi keppres tersebut. Kemudian, jawablah pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut.a.Apakah dasar pertimbangan pembentukan KAPET?b.Apakah yang dimaksud KAPET menurut keppres tersebut?c.Siapa saja yang duduk dalam susunan keanggotaan KAPET?233Konsep Wilayah dan Pusat Pertumbuhan3.Pengaruh Pusat PertumbuhanPengaruh yang ditimbulkan dari pusat pertumbuhan yangberkembang di suatu wilayah sebagai berikut.a.Pemusatan Sumber Daya ManusiaMunculnya pusat pertumbuhan di suatu wilayah akan menariktenaga kerja yang banyak. Para pekerja dari luar wilayah akanpindah dan menetap di wilayah pusat pertumbuhan sehinggaterjadi pemusatan penduduk atau sumber daya manusia. Arusmigrasi penduduk dari daerah pedesaan menuju pusat per-tumbuhan atau kota di Indonesia menunjukkan peningkatanseiring dengan perkembangan pusat pertumbuhan atau kota itu.Sebagai contoh, penambangan batu bara di wilayah Kalimantanmemerlukan banyak tenaga kerja dari luar wilayah.b.Perkembangan EkonomiPusat pertumbuhan yang muncul di suatu wilayah akanmeningkatkan kegiatan perekonomian di wilayah itu. Kesempatankerja yang banyak dari berbagai bidang dan arus barang kebutuhanhidup berdampak pada perkembangan usaha-usaha ekonomi lain.Sebagai contoh, munculnya pusat pertumbuhan yang berawal darikegiatan penambangan batu bara merangsang tumbuhnya kegiatan-kegiatan ekonomi lain, seperti warung makan, pasar, penginapan,toko kelontong, usaha transportasi, dan tempat hiburan. Dariusaha transportasi sendiri akan mendorong tumbuhnya penjualanalat-alat transportasi dan perbengkelan.Banyak penduduk pendatang dan penduduk lokal membukausaha atau melakukan kegiatan ekonomi di wilayah pusatpertumbuhan untuk meningkatkan taraf hidupnya. Mereka bekerjasebagai wiraswastawan, pedagang, karyawan, buruh, danpenjualan jasa. Kawasan industri, perkebunan, pertambangan,kehutanan, dan pertanian merupakan wilayah yang dapatdikembangkan menjadi pusat-pusat pertumbuhan. Kegiatanekonomi yang berkembang di wilayah pusat pertumbuhan akanmeningkatkan kesejahteraan penduduk.c.Perubahan Sosial BudayaWilayah pusat pertumbuhan cenderung memiliki penduduk yangmakin padat. Kepadatan penduduk yang meningkat sertakemajuan komunikasi dan transportasi akan berpengaruh padakehidupan sosial budaya penduduknya. Pengaruh pusatpertumbuhan yang semakin berkembang terhadap sosial budayaantara lain sebagai berikut.1)Penduduk termotivasi untuk memiliki keterampilan danpengetahuan guna mengatasi masalah akibat perubahan sosialbudaya.2)Terjadi percampuran budaya (akulturasi) antara pendudukpendatang dan penduduk lokal serta antarpendudukpendatang sendiri.3)Arus informasi dari luar wilayah semakin meningkat.4)Status sosial akan meningkat seiring peningkatan kesejah-teraan hidup.5)Perubahan sikap penduduk terhadap disiplin waktu,penggunaan uang, dan pemilikan kebutuhan hidup.234GEOGRAFI Kelas XIIF.Batas Wilayah PertumbuhanBatas wilayah pertumbuhan merupakan batas pengaruh terluar suatuwilayah yang mengalami pertumbuhan. Suatu wilayah yang sedangtumbuh memiliki batas-batas pengaruh yang berbeda-beda. Bagai-manakah cara penentuan batas wilayah pertumbuhan? Bagaimanapengaruh yang ditimbulkannya?1.Penentuan Batas Wilayah PertumbuhanSebuah pusat pertumbuhan memiliki daerah pengaruh yangjumlahnya lebih dari satu. Hal ini disebabkan pusat pertumbuhanmenawarkan berbagai jenis barang dan pelayanan. Pengaruh pusatpertumbuhan terhadap daerah sekitarnya berkurang seiring denganjarak. Semakin jauh jaraknya maka semakin kecil pengaruhnya dansemakin rendah tingkat pelayanannya.Di Inggris, untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kota terhadapdaerah sekitarnya dilakukan dengan menyusun indeks. Indekstersebut menunjukkan keterkaitan kota dengan daerah di sekeli-lingnya. Indeks tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut.a.Distribusi surat kabar lokal dengan daerah sekitarnya.b.Pelayanan transportasi umum.c.Penjualan barang dengan eceran di kecamatan oleh pedagang besardi kota.d.Persebaran sekolah-sekolah tertentu.e.Banyaknya pelajar dan jauh dekatnya jarak asal para pelajartersebut.f.Wilayah cakupan pelayanan dari rumah sakit pusat.g.Wilayah persebaran berita atau hiburan lewat siaran radio.Selain berdasarkan indeks di atas, untuk menentukan bataswilayah pertumbuhan dapat dilakukan secara kualitatif dankuantitatif.a.Secara KualitatifPenentuan batas wilayah pertumbuhan secara kualitatif, antaralain dilakukan dengan melakukan survei langsung atau kunjungan.Dengan begitu kamu akan mengetahui secara langsung batas-bataspertumbuhan wilayah. Misalnya dengan mengunjungi perbatasankota, desa, atau provinsi.Selain itu, penentuan batas pertumbuhan secara kualitatif jugadapat dilakukan dengan interpretasi foto udara atau citra satelit.Penentuan batas pertumbuhan didasarkan pada warna, rona,tekstur, dan pola yang ada dalam foto udara atau citra satelit.b.Secara KuantitatifPenentuan batas wilayah pertumbuhan secara kuantitatif,merupakan cara penentuan batas wilayah berdasarkan ukuran-ukuran dari variabel tertentu. Penentuan ini dapat dilakukandengan perhitungan matematis, antara lain dengan rumus teorititik henti.235Konsep Wilayah dan Pusat PertumbuhanModel ini dikemukakan oleh William J. Reilly. Teori ini dapatdigunakan untuk menentukan lokasi unit usaha ekonomi, saranakesehatan, atau sarana pendidikan.Rumus model titik henti:THAB =BPAP1ABJ+Keterangan:THAB=jarak lokasi titik henti yang diukur dari wilayah pertumbuhan dengan jumlahpenduduk lebih kecil.JAB=jarak antara wilayah pertumbuhan A dan B.PA=jumlah penduduk wilayah pertumbuhan yang lebih besar (penduduk A).PB=jumlah penduduk wilayah pertumbuhan yang lebih kecil (penduduk B).Contoh soal:Jumlah penduduk wilayah pertumbuhan A adalah 5.000 orang,wilayah pertumbuhan B adalah 1.000 orang. Jarak antara wilayahpertumbuhan A dan B adalah 20 km. Berapa lokasi titik hentiantara A dengan B?Jawab:THAB=BAABPP1J+=000.1000.5120+=5120+= 6,18 km.Jadi, lokasi titik henti antara wilayah pertumbuhan A dan B adalah6,18 km diukur dari wilayah pertumbuhan B. Apakah arti angkatersebut? Hal itu menunjukkan wilayah B pertumbuhanwilayahnya memiliki jangkauan yang lebih dekat dibandingkandengan wilayah A. Dengan kata lain, wilayah A memberikanpelayanan barang maupun jasa jangkauannya lebih jauhdibandingkan dengan wilayah B.2.Interaksi Wilayah PertumbuhanBerdasarkan data empiris (pengamatan di lapangan), apabila duawilayah pertumbuhan saling berinteraksi maka salah satunyamempunyai pengaruh yang lebih kuat. Interaksi yang terjadiantarwilayah pertumbuhan dapat dilihat dari beberapa aspek.Interaksi antarwilayah pertumbuhan dapat dilihat dari tiga aspeksebagai berikut.a.Aspek Ekonomi1)Jaringan jalan yang menghubungkan dua wilayah per-tumbuhan menjadikan transportasi lancar, sehingga me-rangsang kegiatan ekonomi di kedua wilayah itu.236GEOGRAFI Kelas XII2)Wilayah pertumbuhan A menjadi produsen barang-barangyang dibutuhkan di wilayah pertumbuhan B, sehingga barang-barang dari A dikirim ke B.3)Lalu lintas yang lancar antarwilayah pertumbuhan akanmenekan harga kebutuhan di kedua wilayah.4)Wilayah pertumbuhan A dapat menjadi pasar bagi barang-barang yang diproduksi di wilayah pertumbuhan B dansebaliknya.b.Aspek Sosial1)Mobilitas dari berbagai latar belakang sosial ekonomi danberbagai tujuan yang berbeda terjadi antarwilayah per-tumbuhan.2)Tenaga kerja dari luar wilayah pertumbuhan yang bekerja danmencari nafkah di suatu wilayah.3)Kepadatan penduduk yang tinggi menyebabkan pendudukbermigrasi ke wilayah pertumbuhan lain.4)Kebutuhan bahan baku dan hasil industri menyebabkanterjadinya interaksi antarwilayah pertumbuhan.c.Aspek Budaya1Mode pakaian dan gaya berpakaian dari salah satu wilayahpertumbuhan banyak ditiru di wilayah lain.2)Penyebaran seni dan budaya melalui media komunikasi kewilayah pertumbuhan lainnya.3)Budaya konsumtif dari suatu wilayah pertumbuhan mudahmenular ke wilayah lain.4)Penemuan bidang teknologi dari suatu wilayah pertumbuhandapat diterapkan untuk kemajuan wilayah lainnya.Dari aspek-aspek di atas tampak bahwa pengaruh yang disebabkanoleh interaksi antarwilayah pertumbuhan dapat memberikanpengaruh positif maupun negatif bagi masing-masing wilayah.Setelah memahami materi pada bab ini, salin dan isilah rangkuman berikutini dalam buku catatanmu!A.Wilayah Formal dan Fungsional1.Wilayah adalah . . . .2.Wilayah formal adalah . . . .3.Wilayah fungsional adalah . . . .B.Perwilayahan Formal dan Fungsional1.Perwilayahan formal bertujuan . . . .2.Pendekatan yang digunakan dalam perwilayahan fungsional adalah. . . dan . . . .C.Perwilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis1.Regionalisasi wilayah adalah . . . .2.Klasifikasi wilayah adalah . . . .3.Klasifikasi wilayah digolongkan menjadi:a.. . . .b.. . . .c.. . . .d.. . . .e.. . . .237Konsep Wilayah dan Pusat PertumbuhanD.Pusat-Pusat Pertumbuhan1.Pusat pertumbuhan adalah . . . .2.Kutub pertumbuhan adalah . . . .3.Syarat-syarat penerapan teori dari Walter Christaller adalah . . . .4.Spread effect adalah . . . .5.Backwash effect adalah . . . .E.Pusat-Pusat Pertumbuhan di Indonesia1.Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) membagiwilayah Indonesia menjadi empat pusat pertumbuhan dengan kotautamanya . . . .2.Tujuan pembentukan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu(KAPET) adalah . . . .3.Pengaruh pusat pertumbuhan terhadap perubahan sosial budayaadalah . . . .F.Batas Wilayah Pertumbuhan1.Penentuan batas wilayah pertumbuhan dilakukan dengan dua cara,yaitu . . . dan . . . .2.Interaksi wilayah pertumbuhan dapat dilihat dari beberapa aspek,yaitu:a.. . . .b.. . . .c.. . . .A.Jawablah pertanyaan dengan tepat!1.Apakah perbedaan wilayah formal dan wilayah fungsional?2.Sebutkan wilayah-wilayah yang termasuk wilayah formal danwilayah fungsional!3.Apakah yang dimaksud dengan regionalisasi dan klasifikasiwilayah?4.Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi perkembanganpusat pertumbuhan!5.Apakah perbedaan antara pusat pertumbuhan dengan kutubpertumbuhan?6.Jelaskan teori kutub pertumbuhan yang dikemukakan olehPerroux!7.Jelaskan teori tempat sentral yang disampaikan olehChristaller!8.Sebutkan daerah-daerah di Indonesia yang menjadi pusatpertumbuhan!9.Apakah pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya pusatpertumbuhan terhadap perkembangan ekonomi dan pengaruhsosial budaya?10.Mengapa perwilayahan penting untuk dilakukan dalamperencanaan wilayah?238GEOGRAFI Kelas XIIB.Belajar dari masalah.Bacalah artikel di bawah ini!Upaya Memutus Lingkaran KemiskinanPariwisata dan kemiskinan. Kedua hal ini yang paling kuatmenetap dalam ingatan kolektif masyarakat umum jika ditanyaimengenai Kabupaten Pandeglang. Keberadaan wisata pantai yangterkenal seperti Pantai Carita dan Tanjung Lesung, juga TamanNasional Ujung Kulon, menjadikan Pandeglang memiliki andalandan harapan untuk dilirik wisatawan dan investor. Namun,kemiskinan menjadi wajah suram Pandeglang.Dibandingkan dengan kabupaten dan kota lain di ProvinsiBanten, tingkat kesejahteraan masyarakat Pandeglang berada diurutan kedua dari bawah setelah Kabupaten Lebak. Tingkatkesejahteraan yang rendah ditandai dengan pendapatan per kapitaper bulan yang rendah.Akibat pendapatan yang rendah, pengeluaran keluarga lebihdiutamakan untuk mencukupi kebutuhan pokok sehinggakebutuhan untuk pendidikan dan kesehatan kurang mendapatperhatian. Kurangnya kesadaran penduduk untuk mendapatpendidikan dan kesehatan yang baik diperparah pula olehkurangnya fasilitas kesehatan dan pendidikan.Karakteristik yang agraris dan topografi wilayah yang sebagianbesar merupakan pegunungan dengan ketinggian hingga 1.800meter dari permukaan laut ini ditengarai memberi andil sulitnyadaerah ini keluar dari cengkeraman kemiskinan.Selain mengakibatkan rendahnya tingkat konsumsi daninvestasi, pendapatan yang rendah juga menyebabkan menu-runnya daya usaha dan produktivitas kerja. Hal inilah yangkemudian menjadi lingkaran setan kemiskinan di suatu wilayah.Untuk memutus lingkaran setan kemiskinan ini, banyak upayayang harus dilakukan pemerintah daerah yang harus disinkronkandengan program percepatan pembangunan daerah tertinggal.Sebagai catatan, tahun 2007 Pandeglang termasuk salah satudaerah yang diikutsertakan dalam program percepatan pem-bangunan daerah tertinggal yang ditangani Kementerian NegaraPercepatan Pembangunan Daerah Tertinggal.Salah satu upaya jangka panjang yang perlu dilakukan untukmeningkatkan kesejahteraan masyarakat Pandeglang adalahmenciptakan pusat-pusat pertumbuhan yang mampu mem-percepat pertumbuhan ekonomi. Upaya ini harus disesuaikandengan karakteristik dan potensi wilayah pengembangan.Dilihat dari karakteristik penduduk, 52,91 persen pendudukPandeglang memiliki pekerjaan utama di sektor pertanian,menyusul kemudian sektor perdagangan, hotel, dan restoran(16,55 persen). Sektor industri pengolahan berpotensi besarmerebut perhatian dan menjadi lapangan usaha baru yangmenjanjikan. Hal ini terlihat dari penurunan jumlah pendudukyang bekerja di sektor pertanian dan perdagangan dibandingkandengan tahun-tahun sebelumnya.Sumber:www.kompas.com239Konsep Wilayah dan Pusat PertumbuhanJawablah pertanyaan di bawah ini!1.Lihatlah letak Kabupaten Pandeglang pada peta, kemudiantentukanlah batas-batas wilayahnya!2.Mengapa Kabupaten Pandeglang termasuk daerah yangtertinggal dibandingkan daerah lain?3.Potensi apakah yang dimiliki Kabupaten Pandeglang?4.Upaya-upaya apakah yang dilakukan untuk meningkatkanpendapatan penduduk Pandeglang?5.Bagaimanakah upaya yang dilakukan untuk mengembangkandaerah tersebut?C.Tugas.Membuat Strategi Rencana Pengembangan Wilayah Desa1.Tujuan:Membuat strategi rencana pengembangan wilayahberdasarkan potensi-potensi wilayah.2.Alat dan Bahan:a.Alat tulis.b.Sumber-sumber yang terkait dengan potensi wilayah.3.Langkah Kerja:a.Buatlah kelompok terdiri atas 4–5 orang.b.Buatlah rencana pengembangan wilayah dalam skala kecil,misalnya: desa.c.Untuk itu carilah data-data mengenai kondisi sosial dankondisi fisik di desamu.d.Pengumpulan data didasarkan pada analisis SWOT(Strenght, Weakness, Opportunity, dan Threaten). Apakahanalisis SWOT itu?S=Strenght, yaitu keunggulan atau potensi yang adadi suatu wilayah.W=Weakness, yaitu kelemahan yang ada di suatutempat.O=Opportunity, yaitu peluang yang dapat dimanfaatkanwilayah tersebut.T=Threaten, yaitu ancaman yang dapat menggangguproses pengembangan wilayah.e.Pengumpulan data dapat kalian lakukan dengan mengisitabel di bawah ini.Desa: . . . .No.StrenghtWeaknessOpportunityThreatenContoh1.Memilikipemandanganalam yangindah.•Jalurtransportasikurangmemadai.•Fasilitaspendukungsepertipenginapan,restoran,sangatterbatas.•Dapat di-kembang-kansebagaiobjekwisata.•Mening-katnyatindakankriminalitas.240GEOGRAFI Kelas XIIf.Analisis1)Berdasarkan data yang kalian kumpulkan, buatlah analisismengenai potensi apakah yang paling besar peluangnyauntuk dapat dikembangkan di wilayah tempat tinggalmu!2)Buatlah strategi rencana pengembangan wilayah untukdesamu dari aspek fisik, sosial, dan ekonomi!g.KesimpulanBerdasarkan hasil analisis, buatlah kesimpulan mengenaipengembangan wilayah di sektor apakah yang paling sesuaidi wilayah tempat tinggalmu!2.Tanahnyasubur.. . . .. . . .. . . .3.. . . .. . . .. . . .. . . .Next >