< Previous41Perubahan Sosial18.Salah satu nilai sosial yang menghambat perubahan sosial tercermindalam .a.persaingan untuk menjadi yang terbaikb.nilai kekeluargaan yang tinggic.sikap mengagung-agungkan tradisid.menghargai kerja sama dengan orang laine.kepercayaan terhadap Tuhan19.Nilai-nilai sosial di negara kita yang mendorong perubahan sosial adalahdi bawah ini kecuali .a.kepercayaan terhadap Tuhanb.keadilan sosialc.semangat gotong-royongd.kepatuhan terhadap hukume.persaingan hidup20.Sisi positif kelompok anak muda dalam menghadapi perubahan sosialadalah .a.anak muda bersifat stabilb.anak muda belum stabilc.cepat menerima perubahand.mudah terpengaruh budaya asinge.jiwanya labilB.Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!1.Sebutkan empat perbedaan antara teori konflik dengan teori fungsionaldalam memandang perubahan sosial!2.Apakah yang Anda ketahui mengenai perubahan sosial budaya (socio-cultural change)?3.Sebutkan tiga syarat agar suatu perubahan dapat disebut sebagai revolusisosial!4.Apakah yang disebut dengan rekayasa sosial?5.Jelaskan aspek-aspek yang mengalami perubahan di luar harapan, padasaat reformasi bergulir di Indonesia!6.Sebutkan empat syarat adanya gerakan sosial menurut Talcott Parson!42Sosiologi SMA/MA Kelas XII7.Sebutkan empat macam gerakan sosial menurut David Arbele, danjelaskan pengertian masing-masing!8.Sebutkan empat macam gerakan sosial menurut William Kromblum,dan jelaskan pengertian masing-masing!9.Apakah perbedaan invensi dengan penemuan baru? Berikan contoh10.Sebutkan faktor-faktor yang mendorong dan menghambat gerakanreformasi 1998 di negara kita!MODERNISASI DAN GLOBALISASISERTA PENGARUH PERUBAHAN SOSIALSECARA UMUMBAB IITujuan PembelajaranSetelah mempelajari isi bab ini, diharapkan Anda dapat:1.memahami hakikat modernisasi dan globalisasi,2.mendiskripsikan pengaruh modernisasi dan globalisasi dalam kehidupan sehari-hari,3.mendeskripsikan dampak perubahan sosial secara umum, serta4.memberikan contoh setiap pengaruh perubahan sosial terhadap kehidupan.Kata Kunci : Hakikat modernisasi, Pengaruh modernisasi, Kritik terhadapmodernisasi, Hakikat globalisasi, Pengaruh perubahan sosial.Gambar 2.1 Salah satu hasil dari modernisasi.Sumber: HaryanaPada Bab 1, Anda telah mempela-jari bahwa perubahan di masyarakatadalah sesuatu yang tak terelakkan.Masyarakat tempat Anda tinggal ten-tu selalu berubah. Sekecil apa pun per-ubahan sosial yang terjadi, tentu akanmenimbulkan pengaruh terhadap kehi-dupan sehari-hari warga masyarakat.Hal seperti ini, karena setiap unsurdalam masyarakat merupakan satu ke-satuan. Lebih-lebih kalau perubahan itumencakup ruang lingkup yang luas,misal, dalam lingkup nasional. Kitamengalami perubahan sistem pemerintahan dari sentralisasi menjadi desen-tralisasi (otonomi daerah), yang pada dasarnya merupakan bagian dari lajumodernisasi yang tak terbendung, sedangkan dalam lingkup internasionalkita harus memasuki era modernisasi dan globalisasi.44Sosiologi SMA/MA Kelas XIIPeta KonsepPerubahan SosialPengaruh terhadapPerekonomianModernisasiGlobalisasiPengaruh terhadapStruktur SosialPengaruh terhadapPolitikPengaruh terhadapKebudayaanPengaruh terhadapKehidupan Sehari-hariGlobalisasi BidangPolitikGlobalisasi BidangEkonomiGlobalisasi BidangKebudayaanPengaruh Perubahan secara Umum1.Efek Sosial Penemuan dan Invensi2.Kesenjangan Budaya3.Disorganisasi dan Demoralisasi4.Masalah SosialMeliputiMeliputiMeliputiMengakibatkan45Modernisasi dan Globalisasi Serta Pengaruh Perubahan Sosial Secara UmumA.Modernisasi dan GlobalisasiAkhir-akhir ini, kita sering mendengar berita tentang polemik antara legislatifdan pemerintah mengenai perlu tidaknya Indonesia mengimpor beras. Di satusisi pemerintah beralasan demi menjaga keamanan persediaan pangan dalamnegeri, maka pemerintah harus mengimpor beras. Di sisi lain, dengan argumenuntuk membela kepentingan petani agar tidak rugi akibat jatuhnya harga berasdi pasaran, maka sebagian fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat menolak rencanatersebut. Polemik tersebut ternyata tidak hanya berlangsung di tingkat pusat.Kalangan petani di desa-desa pun ikut turun ke jalan, berdemonstrasi menentangrencana pemerintah.Pernahkan Anda sadari bahwa hal itu sebenarnya berkaitan dengan mo-dernisasi dan globalisasi? Apa sebenarnya definisi kedua istilah itu, sehinggademikian penting pengaruhnya terhadap kehidupan kita?1.Hakikat ModernisasiModernisasi adalah suatu proses yang dialami masyarakat tradisional menjadimasyarakat modern. Masyarakat modern adalah pencerminan dari kondisi sistemsosial, ekonomi, dan politik yang berkembang di Eropa Barat (Inggris, Belanda,Perancis, Jerman) dan Amerika Utara pada abad ke-17 hingga abad ke-19. Disanalah permulaan modernisasi. Oleh karena itu, modernisasi dapat diartikansebagai suatu proses perubahan masyarakat secara total dari tradisional menujumasyarakat modern seperti di Eropa Barat dan Amerika Utara yang telah di-anggap stabil.Tabel berikut ini, menunjukkan perbedaan masyarakat tradisional (pramo-dern) dengan masyarakat modern menurut Max Weber.Pemilikan pribadi semua alatproduksi dan pemusatan keka-yaan berada di bawah kontrolpengusaha (tanah, bangunan,mesin, bahan mentah semuanyadikontrol oleh suatu agen danbebas diperjualbelikan di pasarsebagai barang milik pribadi)AspekMasyarakat AgrarisTradisionalMasyarakat Kapitalis(Modern)PemilikanTerikat pada status sosialturun-temurun46Sosiologi SMA/MA Kelas XIISebelumnya, Auguste Comte juga telah menjelaskan bahwa tatananmasyarakat modern ditandai oleh enam hal, yaitu konsentrasi tenaga kerja dipusat perkotaan, pengorganisasian pekerjaan ditentukan berdasarkan efektivitasdan keuntungan, penerapan ilmu dan teknologi dalam proses produksi,(Sumber: Piotr Sztompka, 1993:83-84)Mekanisasi pekerjaan denganmemanfaatkan teknologi, se-hingga memungkinkan untukmemperhitungkan kapital seca-ra tepat. Proses produksi berda-sarkan prinsip organisasi yangefektif, produktif, dan rasional.Tenaga kerja bebas bergerakmenanggapi permintaan darisatu cabang ke cabang perusa-haan lainnya atau dari wilayahsatu ke wilayah lain. Tenaga ker-ja bebas menjual tenaganya se-bagai komoditi untuk mendapatupah dari pasar terbuka.Pedagang di pasar bebas tidakdibatasi oleh hambatan tradisio-nal (monopoli kelas, terbatasnyapemilikan, proteksionisme, dsb).Pasar mengatur prinsip distribusidan konsumsi.Penerapannya bersifat univer-sal. Hukum yang dapat diperhi-tungkan memungkinkan untukmeramalkan konsekuensi kon-trak dan pelaksanaan hukum.Untuk mencapai keuntunganmaksimal. Motivasi perilakuekonomi adalah untuk menca-pai keuntungan tertinggi.AspekMasyarakat AgrarisTradisionalMasyarakat Kapitalis(Modern)MekanismepekerjaanCiri tenagakerjaPasarHukum yangberlakuMotivasi utamaBelum adaTidak bebas (hubunganperbudakan atau hambapengolah tanah)Sangat dibatasi oleh rintanganpajak, perampokan,terbatasnya lembagakeuangan, dan transportasiyang buruk.Bersifat khusus, penerapannyaberbeda setiap kelompoksosial yang ada. Penerapandan keputusan hukum bersifatpatrimonial.Untuk memuaskan kebutuhansehari-hari. Kesempatan untukmendapatkan penghasilanyang besar masih kurangmenarik.47Modernisasi dan Globalisasi Serta Pengaruh Perubahan Sosial Secara UmumInfososioMODERNISASI DIINDONESIAUsaha yang kini dilakukan masya-rakat Indonesia untuk mengem-bangkan kebudayaan nasionalIndonesia merupakan suatu ben-tuk perubahan sosial budaya. Se-langkah demi selangkah kebu-dayaan Indonesia mulai terwujud.Berbagai unsur dari kebudayaantradisional yang berasal dariberbagai daerah yang ada di Indo-nesia menjadi bagian dari pembentukkebudayaan itu. Demikian jugapengaruh-pengaruh kebudayaanasing. Semua itu membuat bangsaIndonesia kini mulai meninggal-kan kebudayaan lama yang ber-akar pada pertanian tradisionalmenuju kebudayaan masyarakatindustri dan perdagangan.munculnya antagonisme terpendam atau nyata antara pengusaha dan buruh,berkembangnya kesenjangan dan ketidakadilan sosial, dan berlakunya sistemekonomi bebas dan terbuka.Berdasarkan uraian Max Weber dan Auguste Comte tersebut, makamasyarakat modern memiliki ciri-ciri sebagai berikut.a.IndividualismeDalam masyarakat modern, yang memegang peran sentral adalah individu,bukan komunitas, kelompok, atau bangsa. Seseorang bebas dari tekananikatan kelompok, bebas berpindah dari satu kelompok menuju kelompoklain, bebas memilih keanggotaan sosial, bebas menentukan tindakannyadan bertanggung jawab secara pribadi atas keberhasilan dan kegagalannya.b.DeferensiasiDalam masyarakat modern, terjadi spe-sialisasi pekerjaan dan keahlian. Berbagaibidang pekerjaan baru yang membutuh-kan keterampilan dan keahlian khususberkembang di masyarakat modern.Dalam bidang konsumsi juga terjadideferensiasi. Akhirnya, deferensiasi pe-kerjaan dan konsumsi memberi kesem-patan kepada setiap orang untuk memilihpekerjaan, pendidikan, dan gaya hidupmasing-masing.c.RasionalitasBirokrasi dan manajemen organisasi da-lam masyarakat modern, didasarkankepada perhitungan (rasional) dan meng-anut prinsip efisiensi.d.EkonomismeSeluruh aspek kehidupan masyarakatmodern didominasi oleh kegiatan eko-nomi, tujuan ekonomi, kriteria ekonomi,dan prestasi ekonomi. Pusat perhatianmasyarakat modern adalah produksi, distribusi, dan konsumsi barang danjasa. Semua itu diukur dengan uang sebagai alat tukar. Bahkan, hubungankekeluargaan dikesampingkan demi kepentingan ekonomi.e.PerkembanganModernitas cenderung berkembang meluas ke seluruh penjuru dunia,sehingga berubah menjadi globalisasi. Selain meluas, modernitas jugamenjangkau kehidupan paling pribadi, sehingga memengaruhi kepercayaankeagamaan, perilaku seksual, selera konsumsi, pola hiburan, dan sebagainya.48Sosiologi SMA/MA Kelas XIISetelah zaman penjajahan berakhir, negara-negara di Asia, Afrika, danAmerika Latin berusaha mengejar ketertinggalan mereka dengan melakukanmodernisasi. Mereka melakukan industrialisasi demi meningkatkan perekono-mian dan mencapai tahap tinggal landas. Tahap tinggal landas adalah suatutahap yang dilalui masyarakat ketika meninggalkan kondisi sosial ekonomi ter-belakang menuju kondisi yang lebih baik.Semua masyarakat yang menginginkan perkembangan ke arah lebih baik,pada umumnya memilih jalan modernisasi, atau meniru suatu keadaan yangada di masyarakat Barat. Sementara itu, tidak semua negara mampu mencapaitahap tinggal landas atau mampu menjadi negara industri baru. Perkembangandi negara-negara maju demikian cepat dan seolah tak terkejar. Akibatnya,kesenjangan selalu saja terjadi dan semakin lebar. Negara-negara maju mampumengeksploitasi kekayaan alam negara-negara berkembang untuk kepentinganmereka sendiri. Di sisi lain, negara-negara berkembang semakin tergantungkepada negara-negara maju.Menurut Soerjono Soekanto (1990), proses modernisasi membutuhkanenam syarat. Pertama; adanya cara berpikir ilmiah, terutama di kalangan pe-mimpin masyarakat (penguasa). Untuk mengembangkan cara berpikir ilmiah,diperlukan adanya sistem pendidikan yang baik dan bermutu. Kedua; adanyasistem administrasi negara yang baik (good governance). Prinsip-prinsip sistemadministrasi yang baik meliputi adanya keterbukaan, dapat dipertanggung-jawabkan (akuntabel), dan tidak terjadi korupsi di tubuh pemerintah. Ketiga;adanya sistem informasi yang baik dan teratur sehingga tersedia data dalamberbagai bidang kehidupan. Semua data dihimpun secara sistematis, dandiperbaharui (up date) secara berkala, sehingga dapat digunakan sewaktu-waktuuntuk membuat perencanaan perubahan (pembangunan) masyarakat. Keempat;terciptanya sistem komunikasi massa yang mendukung proses modernisasi.Berbagai sarana komunikasi harus dikembangkan setahap demi setahapsehingga tercipta iklim yang baik tanpa berbenturan dengan sistem kepercayaanmasyarakat. Kelima; meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berorganisasidalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Keenam; adanya pemusatan wewenangdalam perencanaan sosial (social planning). Sentralisasi ini, bertujuan untukmenghindari gangguan dari kepentingan-kepentingan kelompok tertentu yangtidak sejalan dengan arah perubahan sosial yang direncanakan.Indonesia sebagai salah satu negara yang ingin menyejahterakan rakyatnyaturut pula melakukan modernisasi di segala bidang kehidupan. Berbagai programpembangunan digalakkan dengan prinsip-prinsip modernitas seperti yang di-jelaskan di atas. Beberapa kemajuan memang telah dicapai, angka buta hurufmenurun, tingkat kualitas hidup naik, perekonomian tumbuh, pertanian majudan bahkan Indonesia pernah mencapai swasembada beras. Namun, tidak semuaproses modernisasi di Indonesia berjalan sesuai dengan harapan, pada beberapasisi justru bertolak belakang. Dampak negatif dari proses modernisasi yang49Modernisasi dan Globalisasi Serta Pengaruh Perubahan Sosial Secara Umumdapat dirasakan pada saat ini, antara lain semakin lebarnya kesenjangan sosial-ekonomi, tingginya konflik sosial dan kriminalitas, serta demoralisasi. Ada banyakfaktor yang menyebabkan proses modernisasi di Indonesia tidak berjalansebagaimana mestinya, salah satu faktor adalah lemahnya kualitas sumber dayamanusia. Tentu masih banyak faktor lain, coba diskusikan dengan teman Anda!2.Pengaruh ModernisasiSebenarnya, ciri-ciri modernisasi seperti yang telah dijelaskan di atas telahmenunjukkan adanya dampak positif maupun negatif bagi kehidupan sosial.Bagaimana pun juga, modernisasi lahir di negara-negara Barat yang memilikinilai-nilai dasar kebudayaan yang berbeda dengan kita. Modernisasi di Baratberlangsung sebagai proses alamiah yang wajar tanpa direkayasa. Proses ituberkembang seiring dengan perkembangan pola pikir masyarakat, sedangkanmodernisasi di Indonesia dan negara-negara Dunia Kedua serta Dunia Ketigamerupakan proses peniruan. Peniruan itu didorong oleh keinginan untukmengejar ketertinggalan dengan negara-negara maju dan karena terpesonaakan kehidupan modern.Adanya perbedaan latar belakang budaya, peniruan modernisasi seringmenimbulkan dampak negatif. Ibarat memetik buah, isinya ditinggalkan justrukulitnya yang diambil. Karena itu, yang terjadi kadang-kadang bukan modernisasitetapi westernisasi. Padahal, modernisasi tidak sama dengan westernisasi.Westernisasi berarti meniru kebudayaan Barat yang bersifat luarnya saja, tidakberusaha menyerap mentalitas yang ada di balik budaya Barat itu. Orang-orangBarat mampu mengembangkan masyarakat mereka menjadi begitu maju danmodern, karena mereka memiliki mentalitas modern. Mentalitas itu ditandaidengan adanya inisiatif, kreativitas, disiplin, terbuka, tidak menyerah kepadanasib (fatalistik), menjunjung tinggi nilai-nilai ilmu pengetahuan, mandiri, danbergairah untuk maju. Seharusnya, nilai-nilai itulah yang diserap oleh bangsakita sehingga mampu mengembangkan masyarakat menjadi lebih baik.Salah satu upaya untuk mengembangkan sikap mental yang akan membawamasyarakat Indonesia menjadi lebih maju tanpa kehilangan jati dirinya adalahlewat pendidikan. Pendidikan tidak hanya membuat siswa menjadi mandiri dalambersikap dan bertindak, lebih mengutamakan prestasi kerja, tidak hanya mengejarkesempatan menjadi pegawai negeri. Akan tetapi, pendidikan harus mampumengembangkan mental pejuang dan jiwa kewirausahaan, kreatif, beranimengambil risiko, dan tidak bermental korup. Pendidikan juga harus membawasiswa menjadi manusia yang memiliki kepekaan sosial, mau membantu pihaklain yang membutuhkan pertolongan tanpa melanggar norma-norma dimasyarakat. Inilah pendidikan yang mengarahkan kita ke budaya kehidupanmodern.50Sosiologi SMA/MA Kelas XIIa.Pengaruh Modernisasi di Bidang EkonomiKegiatan ekonomi merupakan pusat dari seluruh sistem kehidupan sosial.Pengaruh proses modernisasi dalam bidang ini adalah sebagai berikut:1)Pertumbuhan Ekonomi yang CepatSuatu negara yang melakukan pro-ses modernisasi, secara umum meng-alami pertumbuhan ekonomi sangat ce-pat apabila dibandingkan dengansebelum melakukan modernisasi. Angkapertumbuhan nilai diukur dengan caramenjumlahkan semua barang dan jasayang dihasilkan suatu negara tahunselama periode tertentu. Jumlah yangdiperoleh disebut Gross DomesticProduct (GDP). Apabila nilai GDP dibagidengan seluruh jumlah penduduk yangada di negara tersebut, maka diperolehangka standar hidup. Angka yang di-peroleh menggambarkan pendapatanper kapita sebuah negara. Pendapatan per kapita suatu negara adalah nilaisemua barang dan jasa yang diperoleh setiap orang. Pendapatan per kapitadiperoleh dengan membagi seluruh jumlah barang dan yang dihasilkan suatunegara dalam setahun dengan seluruh jumlah penduduk yang ada di negara itu.2)Pertumbuhan Ekonomi dalam Sistem ModernPertumbuhan ekonomi dalam sistem modern mengandung risiko, yaitusemakin lebarnya kesenjangan sosialekonomi. Hal seperti ini, karena GDPsebagai tolak ukur pendapatan perkapita didasarkan pada jumlah total darinilai barang dan jasa. Sementara itu, diketahui oleh orang atau kelompok pemilikmodal besar yang berjumlah sedikit. Dengan demikian, tinggi rendahnya angkaGDP belum bisa sepenuhnya dijadikan sebagai alat ukur tingkat kesejahteraanmasyarakat. Perlu adanya kajian lebih lanjut untuk mengetahui seberapa besarperumbuhan ekonomi berdampak pada pemerataan ekonomi dan distribusihasil pembangunan. Pertanian modern mengutamakan pertanian untuk tujuanekspor (pertanian komersial) dan mulai meninggalkan pertanian yang orientasi-nya hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri (pertanian subsistem).3)Konsentrasi Produksi di Kota dan di Kawasan UrbanMasyarakat (negara) yang menerapkan modernisasi, memusatkan kegiatanekonominya di daerah-daerah perkotaan. Berbagai kegiatan indusri dibangundi kota-kota sehingga kota berkembang semakin pesat dan makin padat.Gambar 2.2 Perusahaan-perusahaan raksasa berdiridi kota-kota, sehingga para pekerja terkonsentrasi disekitarnya.Sumber: HaryanaNext >