< Previous51Modernisasi dan Globalisasi Serta Pengaruh Perubahan Sosial Secara UmumSementara itu, desa-desa tetap tertingal dan kekurangan sumber daya, apalagibanyak penduduk desa bermigrasi ke kota untuk mencari pekerjaan di berbagaiperusahaan yang didirikan di kota.4)Penggunaan Mesin sebagai Pengganti Tenaga Manusia dan HewanSebelum modernisasi terjadi, kegiatan ekonomi yang berpusat di sektorpertanian banyak menggunakan tenaga manusia dan hewan. Pembajakan,penanaman benih, pemupukan, penyemprotan hama, penyiangan gulma,hingga pemanenan dan pengelolaan hasil panen juga dikerjakan dengan tanganmanusia. Namun, setelah modernisasi, segala sesuatu mulai dikerjakan denganmesin.5)Penyebaran Temuan Teknologi ke Seluruh Aspek Kehidupan SosialTuntutan untuk hidup semakin praktis, mendorong diciptakannya berbagaitemuan (invensi). Setiap aspek kehidupan diusahakan menjadi sepraktis mungkin,sehingga berbagai invensi baru diciptakan untuk memudahkan pekerjaanmanusia. Mulai dari mesin-mesin pertanian modern, peralatan industri, peralatankesehatan, hingga peralatan militer telah mengalami mekanisasi dan sekarangmemasuki tahap digitalisasi dengan dukungan komputer.6)Terbukanya Pasar Tenaga Kerja Berkompetisi Bebas dan BerkurangnyaPengangguranTuntutan lapangan kerja yang membutuhkan keterampilan tinggi dankecakapan khusus, menuntut setiap orang yang ingin memasuki dunia kerjauntuk membekali diri dengan kecakapan khusus. Orang yang ingin memperolehpekerjaan yang diinginkan harus menyiapkan diri dengan persyaratan kecakapanyang diminta, maka terjadi persaingan bebas berdasarkan kemampuan.7).Terkonsentrasinya Tenaga Kerja di Pabrik dan di Perusahaan RaksasaSeperti hal ini, merupakan dampak langsung dari konsentrasi kegiatanekonomi di daerah perkotaan dan urban. Dengan didirikannya perusahaan-perusahaan di kota-kota, maka para pekerja akan terkonsentrasi di sana.8)Pentingnya Peran Pengusaha dalam Mengendalikan Kegiatan EkonomiInti kegiatan industri adalah kegiatan ekonomi, setiap kegiatan ekonomidalam bentuk apapun membutuhkan sumber daya manusia yang mampu meng-olah badan usaha sebaik mungkin. Dalam sistem ekonomi modern, kegiatanekonomi didorong untuk memberikan kesempatan yang luas pada sektor swasta.Sektor swasta ini saling berkompetensi untuk memperoleh keuntungan yangbesar. Supaya kompetisi berjalan sehat dan adil, maka negara mengambil peransebagai regulator dan fasilitator. Hal tersebut, menarik perhatian individu-individuatau kelompok-kelompok untuk terjun ke dalam dunia bisnis. Berbekalkemampuan, pengalaman, dan jaringan bisnis, para pengusaha mengem-bangkan kegiatan ekonominya dalam berbagai produk (diversifikasi produk).52Sosiologi SMA/MA Kelas XIIKegiatan ekonomi suatu negara dalam sistem ekonomi modern dikendalikanoleh kelompok pengusaha ini, bahkan permasalahan sosial yang berhubungandengan perekonomian tidak lepas dari peran mereka. Hal ini dikarenakan,para pengusaha tidak segan-segan untuk memengaruhi atau berperan langsungdalam pengambilan kebijakan politik agar sejalan dengan kepentingan usahanya.b.Pengaruh Modernisasi di Bidang Struktur SosialSistem ekonomi yang telah digambarkan seperti di atas, akan berpengaruhterhadap struktur sosial. Pengaruh itu adalah sebagai berikut:1)Munculnya Kelompok Sosial BaruPada masyarakat tradisional, statussosial seseorang dilihat dari usia, ke-turunan, jenis kelamin, dan agama. Na-mun, kelas-kelas sosial pada masyarakatyang mengalami modernisasi melihatstatus sosial seseorang berdasarkankriteria ekonomi. Kelompok sosial yangberhasil memiliki modal dan kekayaanbesar atau berhasil menguasai pasarmerupakan kelas sosial yang tinggi danberpengaruh. Kedudukan sosial sese-orang tidak lagi dilihat dari keturunanbangsawan atau tidak, melainkan dilihatdari seberapa banyak kekayaannya. DiIndonesia pada zaman dulu ketika belummemasuki modernisasi, kedudukan seorang tokoh tradisional seperti kiai atauulama sangat tinggi. Petuah mereka menjadi rujukan perilaku masyarakat. Akantetapi, di zaman modern sekarang orang-orang kaya yang lebih berpengaruh.2)Munculnya KemiskinanSebagian besar warga masyarakat mengalami proses proletarisasi dankemiskinan. Di Indonesia yang berpenduduk dua ratus juta lebih (hampir sepe-rempat miliar), hanya menjadi tenaga kerja yang upahnya tidak selalu sebandingdengan pengorbanannya. Upah mereka hanya cukup untuk membiayai hidupsehari-hari. Tuntutan hidup yang semakin tinggi membuat para buruh tertatih-tatih dalam mengikuti tuntutan kehidupan. Akhirnya mereka hanya bisa menjadiburuh selama hidupnya dan mengalami kemiskinan.3)Munculnya Kelompok Pemilik ModalTerdapat kelompok pemilik modal (kaum kapitalis) yang selalu menumpukkekayaan yang mereka peroleh dari keuntungan perusahannya. Di Indonesia,diperkirakan hanya ada sekitar 200 orang memiliki modal besar dan menguasaiperusahaan bercabang-cabang. Mereka bergerak hampir di semua sektorGambar 2.3 Pengaruh modernisasi di bidang struktursosial melahirkan kelompok sosial baru yaitu kaumburuh.Sumber: Haryana53Modernisasi dan Globalisasi Serta Pengaruh Perubahan Sosial Secara Umumindustri. Penumpukan kekayaan yang mereka peroleh dari usaha yangsebenarnya merupakan hasil kerja para buruh, mengakibatkan terjadinyakesenjangan sosial antara buruh dengan para pengusaha itu.4)Munculnya Kelas Sosial BaruKelas sosial yang muncul akibat modernisasi adalah kelas menengah. Disebutkelas menengah, karena posisi sosial mereka berada di antara kaum proletaryang miskin dan kaum kapitalis. Kelompok inilah yang memiliki profesi diberbagai bidang. Mereka bekerja di sektor perdagangan, administrasi,transportasi, pendidikan, ilmu pengetahuan, perbankan, pariwisata, kedokteran,dan jasa-jasa lainnya. Jumlah kelompok sosial menengah ini semakin lamasemakin bertambah.c.Pengaruh Modernisasi di Bidang PolitikSetelah suatu masyarakat memasuki proses modernisasi, maka sektor politikpun terpengaruh. Pengaruh-pengaruh itu adalah sebagai berikut:1)Peran Negara semakin BesarSemakin berkembangnya kegiat-an industri, negara memperolehperan baru, yaitu mengatur dan me-ngoordinasikan kegiatan produksi,distribusi kekayaan, melindungi ke-daulatan ekonomi, dan merangsangpengembangan pasar luar negeri.Untuk mewujudkan peran itu, negaralewat aparatur pemerintah membuatberbagai peraturan (regulasi). Ber-bagai peraturan, baik berupa undang-undang, peraturan pemerintah, per-aturan menteri, peraturan gubernur,atau peraturan bupati dikeluarkan agar kegiatan industri berjalan teratur.Peraturan itu dibuat dengan tujuan agar tidak terjadi monopoli, persaingantidak sehat, hingga perlindungan konsumen atau kelestarian sumber daya alam.2)Mengembangkan Pemerintahan yang Berdasarkan HukumSetiap warga negara berkedudukan sama dalam hukum. Hukum harusdapat melindungi setiap warga negara, baik aparat pemerintah maupun wargasipil. Setiap pelanggaran harus diproses sesuai hukum. Inilah yang seharusnyadijalankan oleh negara.Gambar 2.4 Lembaga legislatif membuat undang-undang sebagai landasan pengelolaan pemerintahanberdasarkan konstitusi.Sumber: Temp, 1 7 November 200454Sosiologi SMA/MA Kelas XII3)Berkembangnya Penggolongan Warga NegaraProses modernisasi melahirkan industrialisasi di segala bidang. Di sampingitu, industrialisasi juga melahirkan berbagai spesialisasi pekerjaan. Di posisi sosialpaling atas terbentuklah kelas sosial yang beranggotakan kaum pemilik modal(kapitalis), dan di jenjang paling bawah terbentuk kelas kaum buruh yangmengalami proletarisasi. Di antara kedua kelas itu, terbentuk beraneka ragamkelas dan kelompok sosial sebagai konsekuensi langsung dari semakin bera-gamnya jenis pekerjaan. Berbagai kelompok sosial yang terbentuk dalammasyarakat modern antara lain para disain grafis, penata ruang (dekorator),fotografer, programer komputer, teknisi komputer, operator komputer, analiskredit, bankir, petugas kebersihan, petugas parkir, dan lain-lain. Semua itumerupakan profesi baru yang pada akhirnya menciptakan kelompok sosial baru.4)Berkembangnya Organisasi Birokrasi RasionalOrganisasi ini bersifat impersonal, ataumelaksanakan fungsinya seolah-olah sebuahmesin yang sedang bekerja, tanpa unsursubjektivitas. Birokrasi merupakan sekelom-pok orang yang mengerjakan fungsi mana-jemen (pengelolaan) organisasi dan admini-strasi berdasarkan prosedur yang sudah baku.Mereka berada di segala bidang kehidupan.Misal, ketika Anda mengurus Surat IzinMengemudi atau ketika mau mendaftar se-bagai pasien di rumah sakit, Anda pasti ber-hadapan dengan aturan-aturan yang siste-matis. Orang-orang yang melayani Anda punmengerjakan tugasnya berdasarkan aturan-aturan tersebut tanpa melibatkan perasaan(suka, benci) kepada siapa pun yang dilayani.d.Pengaruh Modernisasi di BidangKebudayaanKebudayaan tidak bisa dilepaskan darikeberadaan masyarakat. Sekelompok orangdapat disebut masyarakat apabila memiliki kebudayaan sebagai suatu sistemyang mengatur pola perilaku warganya. Sebaliknya, kebudayaan hanya mungkinberkembang dalam sebuah masyarakat. Keadaan yang saling berkait ini,membuat perubahan masyarakat berpengaruh pula terhadap kebudayaanmasyarakat itu. Dalam hal modernisasi, pengaruh itu adalah sebagai berikut.InfososioCIRI-CIRIBIROKRASIMenurut MaxWeber(1) Adanya pengkhususan jabatantertentu secara hukum, (2) setiaptingkatan memiliki wewenang danhak prerogratif, (3) peengangkatanpejabat berdasarkan kriteria ter-tentu, (4) pengangkatan pejabatberdasarkan syarat kecakapantertentu, (5) pekerjaan adminstra-si merupakan pekerjaan penuhdan digaji, (6) adanya pemisahanjabatan dari pribadi jabatannya,(7) prosedur kerja bersifat imper-sonal (tidak melibatkan perasaanpribadi).Sumber: Piotr Sztompka, 199355Modernisasi dan Globalisasi Serta Pengaruh Perubahan Sosial Secara Umum1)Terjadinya SekulerisasiSalah satu ciri masyarakat modern adalah rasionalitas. Orang-orang modernmempercayai sesuatu berdasarkan pertimbangan akal. Pertimbangan akanmendasarkan argumentasi segala sesuatu kepada hal-hal yang bersifat materidan duniawi. Hal seperti ini berdampak kepada merosotnya keyakinanberagama, keyakinan kekuatan gaib, serta nilai dan norma tradisional yangdinilai tidak masuk terhadap akal.2)Pentingnya Peranan Ilmu Penge-tahuan dan TeknologiIlmu pengetahuan dan teknologiberkembang pesat dalam masyarakatmodern. Di samping itu, ilmu jugadijadikan alat utama untuk memahamikehidupan. Melalui pemahaman ter-sebut dikembangkanlah teknologiuntuk menguasai dan memanfaatkansegala sesuatu yang ada di alam. Padazaman modern seperti sekaranghampir tidak ada segi-segi kehidupanmanusia yang tidak tersentuh olehilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi,manusia modern mampu melihat isi kedalaman samudera dan menjelajah ruangangkasa. Dari bangun tidur hingga tidur kembali, manusia modern selaluberhubungan dengan teknologi.3)Demokratisasi PendidikanDalam masyarakat tradisional zaman dahulu, pendidikan hanya dinikmatioleh para bangsawan. Bahkan ketika Indonesia sudah bersentuhan dengandunia modern (zaman penjajahan Belanda), pendidikan masih terbatas untukmereka yang berasal dari kalangan atas. Akan tetapi, pada saat ini semua orangdari segala lapisan masyarakat berhak memperoleh pendidikan sampai ke jenjangyang tinggi. Bahkan, untuk tingkat pendidikan dasar (SD dan SLTP) diwajibkandan pemerintah menyediakan dana untuk itu.4)Munculnya Kultur MassaKultur massa adalah tersebarnya semua hasil kreasi estetika ke seluruhlapisan masyarakat. Benda-benda hasil kreasi seni dijadikan komoditas ekonomiyang dapat dibeli oleh siapa pun. Seni sastra , seni lukis, seni lakon, seni suara,hingga seni rancang bangun (arsitektur), dapat dibeli oleh siapa pun. Semuaproduk seni tersebut telah diproduksi secara massal dan diedarkan secara luasdi masyarakat.Gambar 2.5 Teknologi telah merambah di semuasektor kehidupan manusia modern.Sumber: Temp, 27 Agustus 200656Sosiologi SMA/MA Kelas XIIe.Pengaruh Modernisasi dalam Kehidupan Sehari-hariKeempat aspek di atas (ekonomi, struktur sosial, politik, dan budaya)merupakan pengaruh modernisasi secara umum. Pada lingkup yang lebih khususyaitu kehidupan sehari-hari, pengaruh modernisasi pun terasa. Berikut inibeberapa pengaruh yang kita alami sebagai individu warga masyarakat.1)Urusan Pekerjaan Terpisah dari Kehidupan KeluargaBerbagai bidang pekerjaan dalam masyarakat modern, jumlahnya semakinbanyak seiring dengan deferensiasi pekerjaan. Setiap urusan pekerjaan tidakmemiliki hubungan langsung dengan urusan keluarga. Praktiknya, seorangkaryawan tidak boleh menjadikan urusan keluarga sebagai alasan untuk mengelakdari tanggung jawab pekerjaannya. Bahkan, apabila seseorang menjadi direktursekaligus pemilik suatu perusahaan, tetap ada pemisahan antara keuanganpribadi dengan keuangan perusahaan. Pekerjaan adalah hubungan seseorangdengan instansi atau perusahaan yang mempekerjakannya. Hal ini berbedadengan masyarakat tradisional yang tidak memisahkan urusan keluarga denganurusan pekerjaan, misalnya seorang petani tradisional atau nelayan tradisional.Pekerjaan mereka merupakan bagian dari urusan keluarga mereka.2)Privatisasi KeluargaSemakin modern suatu masyarakat, kedudukan keluarga semakin mandiri.Masyarakat tidak mencampuri urusan keluarga. Berbeda dengan masyarakattradisional, yang beranggapan bahwa urusan keluarga juga menjadi urusanmasyarakat adat. Contohnya, apabila terjadi sengketa rumah tangga, tokoh-tokoh adat turun tangan untuk menyelesaikannya. Gambaran seperti ini, dapatAnda temukan pada novel Siti Nurbaya karangan Marah Rusli.3)Pemisahan antara Waktu untuk Bekerja dengan Waktu untuk BersantaiOrang-orang zaman modern memiliki pemisahan yang tegas antara waktuuntuk bekerja dengan waktu untuk istirahat. Berbeda dengan seorang petaniatau nelayan tradisional, waktu untuk bekerja tidak dibatasi secara tegas.Kapanpun datangnya suatu pekerjaan, saat itu pula harus ditangani. Sebaliknya,seorang dokter yang berada pada jam istirahat, tidak akan melayani walaupunpasien datang kepadanya. Pasien itu akan ditangani dokter lain yang sedangbertugas, atau pasien mencari dokter lain yang sedang praktik.4)Peningkatan KonsumerismeKegiatan berbelanja bagi orang di zaman modern, merupakan bentuk pe-muasan diri. Kadang-kadang hal-hal yang tidak benar-benar dibutuhkan pundibeli. Berdirinya pasar swalayan atau mall dan ramainya pengunjung ke tempatperbelanjaan menunjukkan bahwa nafsu konsumerisme meningkat pesat. Setiaporang akan merasa puas dan bangga apabila dapat membeli segala sesuatu,baik dibutuhkan atau tidak. Pada umumnya, penghasilan mereka lebih banyak57Modernisasi dan Globalisasi Serta Pengaruh Perubahan Sosial Secara Umumdikeluarkan untuk berbelanja. Setiap muncul iklan penawaran baru, dengansegera orang-orang tertarik untuk membelinya. Terlepas apakah barang yangditawarkan itu penting atau tidak. Hidup konsumtif sudah menjadi gaya dansimbol status sosial orang modern.3.Kritik terhadap ModernisasiDari semua pengaruh di atas, ter-utama yang bersifat negatif, akhirnyamodernisasi mendapat kritik ataukecaman. Kritik itu berasal dari parapakar yang mampu melihat sisi yangmerugikan akibat modernisasi. Be-berapa kritik itu antara lain sebagaiberikut.a.Modernisasi Membuat Ma-nusia menjadi Terasing (Ter-alienasi)Menurut Karl Marx, manusiaadalah makhluk yang bersifat bebasdan suka bergaul. Modernisasi telahmembuat masyarakat manusia menjadi berkelas-kelas, dan kelas terbesar adalahkaum buruh yang tertindas dan hanya dijadikan sebagai mesin ekonomi.Akibatnya, mereka mengalami alienisasi (keterasingan). Alienasi berarti hilangnyadorongan untuk bergaul (egois), tidak memiliki kreativitas karena terperangkapda-lam kerutinan kerja yang monoton, kehilangan kontrol terhadap tindakan(pasif), dan tidak memiliki otonomi. Semua ini membuat manusia tak ber-perikemanusiaan (sifat kemanusiaannya hilang).b.Modernisasi Membuat Masyarakat menjadi AnomiMenurut Emile Durkheim, sifat dasar manusia adalah buas, egoistis, danindividualistis. Manusia selalu siap bertempur untuk memperjuangkankepentingannya tanpa menghiraukan orang lain. Sifat seperti itu hanya dapatdikendalikan oleh nilai dan norma sosial, sehingga kehidupan di masyarakatmenjadi selaras. Apabila di dalam masyarakat terjadi suatu keadaan tanpa norma(anomi) maka berbagai penyimpangan perilaku akan menganggu keselarasanmasyarakat. Menurut Emile Durkheim, kondisi kehidupan modern telah merusakberbagai nilai dan norma tradisional yang sebelumnya menjadi pengontrolperilaku manusia. Oleh karena itu, dalam masyarakat modern banyak terjadiberbagai masalah sosial.Gambar 2.6 Modernisasi telah membawa kemajuanbesar dalam masyarakat, tetapi juga membawadampak yang negatif pada kehidupan manusia.Sumber: Gatra, 19 Juli 200658Sosiologi SMA/MA Kelas XIIc.Modernitas Menghancurkan KebersamaanMenurut @erdinand Tonnies, masyarakat paguyuban (Gemeinshaft) yangdidasari nilai-nilai tradisional lebih baik daripada masyarakat patembayam(Gesselschaft). Modernitas yang ditandai dengan industrialisasi, urbanisasi, dandemokratisasi telah membuat masyarakat mengalami disintegrasi sosial. Dalamkondisi disintegrasi sosial, manusia kehilangan rasa kebersamaan dan ikatanpribadi (keakraban). Masyarakat modern tidak memperlakukan setiap individusebagai pribadi-pribadi berbeda, semua dianggap sama. Misalnya dalam istilahwarga negara, konsumen, atau buruh. Hubungan antarpribadi menjadi bersifatresmi dan tidak akrab (impersonal). Mereka hanya berbicara seperlunya sebatasurusan bisnis dan terkesan dingin, tidak ada komunikasi yang hangat untukmencurahkan isi hati.d.Modernisasi Merusak EkosistemPara pakar ilmu alam dan ilmu ekonomi sangat memperhatikan kelestarianlingkungan hidup (ekosistem). Modernisasi yang ditandai dengan industrialisasimengancam kelestarian sumber daya alam. Industrialisasi yang menguras sumberdaya alam, menimbulkan kerusakan lingkungan hidup. Berbagai bentuk pen-cemaran, baik di darat, laut, maupun udara mengancam kelestarian lingkungan.Misalnya, ancaman akan habisnya minyak bumi dan desertifikasi (berubahnyahutan menjadi gurun) akibat penebangan hutan yang melampaui batas.e.Modernisasi Menimbulkan Kolonialisasi atau NeokolonialisasiLenin beranggapan, bahwa para kapitalis selalu berusaha mencarikeuntungan sebesar-besarnya. Keuntungan sebesar-besarnya diperoleh dengancara mencari tenaga kerja dan bahan mentah industri semurah mungkin, sertadaerah pemasaran yang luas bagi produk-produk industri. Hal tersebutmenyebabkan terjadinya kolonialisasi (negara maju menduduki negara lain secaramiliter) dan neokolonialisme (penjajahan secara ekonomi atau politik). Indonesiapernah mengalami kolonialisasi oleh Belanda. Pada saat itu, kita dikuasai secaralangsung dan hasil bumi kita diangkut ke negeri Belanda. Demikian juga negara-negara Eropa lainya yang pernah menjajah bangsa-bangsa Asia, Afrika, danAmerika Latin. Jadi, kalau sekarang bangsa-bangsa Eropa (Barat) makmur tidaklain karena mereka telah mengambil kekayaan alam negeri-negeri jajahannya,kolonialisasi modern terwujud dengan berbagai bentuk kerja sama ekonomiantara negara maju dengan negara-negara berkembang, yang pada dasarnyamerupakan suatu bentuk hubungan ketergantungan. Negara berkembang ataunegara miskin dijadikan sumber bahan mentah industri sekaligus daerahpemasaran produk industri negara-negara maju. Hal ini berlangsung hinggasaat ini dan sulit untuk diakhiri, karena posisi negara-negara terbelakang danberkembang yang lemah, belum menguasai teknologi, dan tidak cukup memilikimodal untuk membangun industri.59Modernisasi dan Globalisasi Serta Pengaruh Perubahan Sosial Secara Umumf.Modernisasi dapat Menyulut PeperanganZygmunt Bauman (1990) mengungkapkan, bahwa selama prosesmodernisasi di seluruh dunia, telah terjadi perang yang menyebabkan 100 jutaorang tewas. Alasan pertama, industrialisasi yang menekankan perolehan ke-untungan sebesar-besarnya telah menimbulkan konflik tajam dalam bidangekonomi. Alasan kedua, menurunnya nilai kemanusiaan akibat sikap efisiensidan rasionalitas. Menurunnya nilai kemanusiaan membuat kaum kapitalis taksegan-segan mendanai perang untuk menyingkirkan hambatan-hambatan untukmemenangkan kompetisi. Alasan ketiga, perkembangan teknologi membuatteknologi peralatan perang semakin canggih. Ketiga alasan tersebut me-nimbulkan dampak paling buruk bagi masyarakat manusia.g.Modernisasi Melahirkan Ketimpangan SosialIndustrialisasi sebagai ciri modernisasi melahirkan kelompok sosial baruyang didasarkan pada kepemilikan modal besar. Jumlah kelompok ini sangatsedikit, namun menguasai perputaran perekonomian. Akibatnya, kegiatanekonomi terpusat pada beberapa orang saja sehingga perindustribusian hasilekonomi juga tidak merata. Dengan demikian, kesejahteraan ekonomi hanyadirasakan oleh segelintir orang saja, sementara yang lain tetap dalam kondisikekurangan. Modernisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraanmasyarakat, justru berpotensi sebaliknya yaitu memiskinkan masyarakat. Halini disebabkan oleh sulitnya kelompok miskin dan pemodal kecil untukberkompetensi dengan pemilik modal besar. Kondisi ini dapat diatasi apabilakebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah memihak orang miskin.4.Hakikat GlobalisasiCiri kelima (perkembangan) di-sebutkan bahwa modernitas cen-derung berkembang meluas ke se-luruh dunia. Negara-negara DuniaKetiga seperti Indonesia dan negara-negara Dunia Kedua bekas Uni Sovietberlomba-lomba membangun negara-nya untuk mengejar ketertinggalanmereka. Usaha modernisasi yang di-lakukan banyak negara telah melahir-kan gejala baru sejak tahun 1980-an.Gejala itu disebut globalisasi.Globalisasi pada dasarnya me-rupakan kelanjutan dari proses mo-dernisasi yang kian meluas, sekaligus merupakan akibat langsung dari prosesmodernisasi. Setelah banyak negara berlomba-lomba memodernisasi diri, yangterjadi justru ketergantungan. Anthony Gidden (1989) mengatakan bahwa semuaGambar 2.7 Dengan internet, dunia telah berubahmenjadi dusun global.Sumber: Haryana60Sosiologi SMA/MA Kelas XIImasyarakat di dunia saling bergantung. Semakin lama, tingkat ketergan-tungannya semakin tinggi. Tidak ada satu masyarakatpun yang tidak mem-butuhkan bantuan masyarakat lain. Ketergantungan ini disebut globalisasi.Dalam hal sumber daya pangan misalnya, ada masyarakat (negara) yangmengalami surplus bahan pangan, namun masyarakat lain justru kekuranganbahan pangan. Kenyataan itu membuat masyarakat yang mengalami kekuranganmembutuhkan pasokan bahan pangan dari masyarakat yang berkelebihan. Se-baliknya, masyarakat yang berkelebihan membutuhkan masyarakat yangkekurangan untuk dijadikan pasar yang menyerap produk pangan. Seperti kasusyang kita jadikan contoh di atas. Indonesia ternyata bergantung kepada negara-negara lain di dunia dalam upaya memenuhi kebutuhan warganya. Kasus imporberas seperti di atas hanya salah satunya. Cobalah cari informasi dari berbagaisumber kebutuhan apa saja yang masih diimpor negara kita dari luar negeri?Negara yang sudah memasuki era industrialisasi seperti Jepang, Eropa,dan Amerika; juga membutuhkan keberadaan negara-negara Dunia Ketiga (Asia,Afrika, dan Amerika Latin). Ketergantungan itu dalam bentuk hubunganekonomi. Negara-negara industri membutuhkan pasokan bahan baku industridari negara-negara berkembang, sebaliknya negara-negara berkembangmembutuhkan impor berbagai produk industri (terutama mesin-mesin dan alat-alat berat) dari negara-negera industri maju. Tanpa peran negara-negara DuniaKetiga sebagai pasar yang menyerap berbagai produk industri mungkin keber-langsungan kegiatan industri di negara-negara maju akan terhenti. Apabila in-dustri mereka terhenti, akibatnya bisa fatal. Antara lain, pemutusan hubungankerja, pengangguran meningkat, perekonomian negara merosot, kejahatan me-rebak, bahkan apabila ketidakpuasan itu memuncak maka terjadilah kerusuhan.Semakin berkembang besar industrinya, negara-negara maju membutuhkandaerah pemasaran yang luas. Karena itu mereka mengekspor hasil industrinyake negara-negara Dunia Kedua dan Dunia Ketiga. Sebaliknya, negara-negaraDunia Kedua dan Dunia Ketiga hanya bisa membeli produk-produk mereka(terutama barang-barang modal seperti mesin-mesin) karena belum bisa membuatsendiri. Kecuali belum menguasai teknologinya, juga karena tidak cukup memilikimodal untuk mengembangkannya.Keadaan saling bergantung dan saling membutuhkan seperti itu terjadihampir di semua bidang kehidupan masyarakat, baik teknologi, perindustrian,pertanian, perdagangan, dan lain-lain. Oleh karena itu, sesungguhnya tidakada satu masyarakat pun yang mampu berdiri sendiri tanpa bantuan masyarakatlain.Berikut ini akan dijelaskan mengenai bentuk-bentuk globalisasi:a.Globalisasi di Bidang politikMasyarakat dunia telah menyatu dengan adanya kesatuan politik dan militerlintas negara seperti NATO, ASEAN, PBB, Parlemen Eropa, MahkamahInternasional, dan Interpol.Next >