< Previous61Modernisasi dan Globalisasi Serta Pengaruh Perubahan Sosial Secara Umum1)North Atlantic Treaty Organization (NATO)NATO adalah aliansi militer yang beranggotakan 16 negara (Belgia, Kanada,Denmark, Prancis, Jerman, Yunani, Islandia, Italia, Luxemburg, Nederland,Norwegia, Portugal, Spanyol, Turki, Inggris, dan Amerika Serikat). Sejakterbentuknya pada tahun 1949, NATO bertujuan untuk menghadapi kekuatankomunis yang dipimpin oleh Uni Soviet dan untuk memelihara keamanan dibekas musuh-musuhnya yang kemudian bergabung dalam NATO.Pada saat Uni Soviet masih ada, kekuatan NATO dihadapi dengan aliansiserupa yang dibentuk Uni Soviet, yaitu Pakta Warsawa.2)Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)ASEAN adalah organisasi yang beranggotakan negara-negara di kawasanAsia Tenggara. Ada sembilan negara yang menjadi anggota, yaitu Brunei,Burma, Indonesia, Laos, Malaysia, Pilipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.Organisasi ini bertujuan untuk mengembangkan kerjasama di bidang ekonomi,kebudayaan, dan sosial, serta untuk menjaga stabilitas keamanan wilayahnya.Bentuk kerja sama yang telah dilakukan antara lain mengurangi tarif yangmenghambat perdagangan antaranggota, program keluarga berencana,pencegahan penyalahgunaan narkoba, program gizi dan kesehatan, bantuanbencana alam, transportasi, program di bidang wanita dan kepemudaan, danriset sejarah. Di samping itu, juga membangun proyek bersama dalam bidangkepariwisataan dan pertukaran guru, siswa, dan seniman.3)Perserikatan Bangsa BangsaPerserikatan Bangsa Bangsa (United Nations) dibentuk pada tanggal 24Oktober 1945 yang bertujuan untuk menjaga perdamaian dan keamanan duniaserta untuk perbaikan kemanusiaan. Hampir semua negara merdeka menjadianggotanya. Negara-negara itu mengirimkan perwakilannya di markas PBB diNew York. Di sanalah para wakil setiap anggota mengadakan sidang untukmemecahkan persoalan yang dihadapi dunia, apabila ada negara-negara yangterlibat peperangan.4)Parlemen EropaParlemen Eropa terdiri dari 626 anggota. Mereka mengadakan pertemuanbeberapa bulan sekali di Strasbourg, Perancis. Sebenarnya, organisasi ini tidakmemiliki kekuatan seperti parlemen sebuah negara. Hanya Dewan Menteriyang memiliki kekuasaan membuat peraturan yang mengikat negara-negaraanggota. Anggota yang duduk dalam Dewan Menteri mewakili pemerintahnegara masing-masing.5)InterpolInterpol (International Criminal Police Organization) adalah sebuahorganisasi polisi yang beranggotakan sekitar 175 negara. Interpol berdiri sejaktahun 1923 dan bermarkas di Lyon, Perancis. Organisasi ini bertujuan untuk62Sosiologi SMA/MA Kelas XIImengembangkan kerjasama di antara anggota-anggotanya. Setiap anggota harusbertindak dalam batas-batas hukum negara masing-masing. Interpol dilarangoleh undang-undangnya sendiri untuk menyelidiki atau mencampuri urusanmiliter, politik, rasial, atau agama.b.Globalisasi di Bidang EkonomiKerjasama di bidang ekonomi antarnegara telah menyatukan negara-negarayang terlibat dalam berbagai bentukorganisasi supranasional. Di Eropa ter-dapat European ree Trade Association(E@TA), dan European Community (EC).Di kalangan negara-negara pengeksporminyak terdapat Organization of Petro-leum Exporting Countries (OPEC),sedangkan negara-negara yang lain ber-satu membentuk Multinational Corpora-tion.1)European ree Trade Association (E@TA)European ree Trade Association beranggotakan empat negara EropaNorwegia, Swiss, Islandia, dan Lichtenstein. Komunitas ini berdiri sejak tahun1996 dan bermarkas di Genewa, Swiss.2)Komunitas Eropa (European Community)Organisasi ini beranggotakan 15 negara Eropa Barat, yaitu Austria, Belgia,Denmark, @inlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Italia, Luxemburg,Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, dan Inggris. Negara-negara itu bekerjasama dalam bidang ekonomi dan politik. Salah satu bentuknya adalah denganmenciptakan Pasar Tunggal eropa yang menghapuskan sama sekali hambatantarif investasi dan perdagangan di antara mereka. Organisasi ini bermarkas diBrussel, Belgia sejak pertama kali didirikan tahun 1993.3)Organization of Petroleum Exporting Countries(OPEC)Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) beranggotakan12 negara yang pendapatan utamanya sangat bergantung dari penjualan minyakbumi yang mereka hasilkan. Tujuan utama dibentuknya organisasi ini adalahuntuk meningkatkan pendapatan mereka dari penjualan minyak di pasaraninternasional. Negara-negara anggota OPEC secara keseluruhan menguasaisekitar 2/3 sampai 3/4 cadangan minyak dunia. Organisasi yang didirikanpada tahun 1960 itu beranggotakan Algeria, Gabon, Indonesia, Iran, Iraq,Kuwait, Libya, Nigeria, Qatar, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, dan Venezuela.Gambar 2.8 Globalisasi memberi kesempatan yangsama kepada budaya manapun untuk mendunia.Sumber: Haryana63Modernisasi dan Globalisasi Serta Pengaruh Perubahan Sosial Secara Umum4)Perusahaan Multinasional (Multinational Corporation)Organisasi bisnis ini berpusat di satu negara tertentu, namun memilikicabang-cabang dan proyek-proyek di banyak negara lain. Organisasi ini,bergerak dalam bidang keuangan, produksi, perdagangan, riset, dan pengem-bangan.Sejak berakhirnya Perang Dunia II, banyak Multinational Corporation (MNC)berdiri, yang paling besar antara lain Exxon, ord, General Motors, dan RoyalDutch atau Shell. Tujuan dibentuknya MNC adalah:a)untuk menguasai suplai bahan mentah industri,b)untuk memperoleh tenaga kerja dan bahan mentah yang murah,c)untuk menghindari biaya impor barang, sertad)untuk menghindari ongkos produksi yang tinggi di negerinya sendiri.Selain keempat bentuk asosiasi ekonomi di atas, masih ada perusahaan-perusahaan berskala internasional seperti Pepsi Cola, McDonald, K@C, danlain-lain. Semua itu merupakan penguasa-penguasa baru di bidang ekonomidunia. Pemasaran mereka tidak lagi di satu negara, tetapi di seluruh dunia.Dengan dibukanya cabang-cabang di berbagai negara di dunia, seolah-olahdunia telah menjadi satu pasar, tidak ada lagi batas-batas yang menghambatoperasi mereka.c.Globalisasi di Bidang KebudayaanDi bidang kebudayaan terjadi keseragaman, karena media televisi mampumengubah wajah dunia menjadi tanpa batas. Menurut Mc. Luhan, dunia menjadisatu wilayah kecil yang disebut Dusun Global. Ingatkah Anda akan sebuah pe-patah ibarat jarum jatuh di pojok selatan desa, suaranya akan terdengar keseluruh penjuru desa. Demikianlah yang terjadi pada era globalisasi ini. Berkattelevisi sebagai media yang mampu menyampaikan berita secara cepat danlangsung, suatu peristiwa yang di terjadi di salah satu sudut dunia dapat diketahuioleh orang-orang yang berada di mana pun di dunia. Contohnya, pertandingansepak bola dunia yang selalu disiarkan secara langsung dari dari suatu stadiondi negara tertentu. Berjuta-juga penggemar sepak bola dapat menyaksikannyapada saat yang sama melalui pesawat televisi.Dunia memang sudah benar-benar menjadi Dusun Global, karena tidakhanya televisi yang menyatukan dunia. Koran yang terbit secara internasional,pergerakan penduduk antarnegara, munculnya bahasa Inggris sebagai bahasadunia, dan teknologi komputer, juga telah menyeragamkan dunia menjadi satukebudayaan global.Inilah hakikat globalisasi. Paling tidak ada dua ciri era globalisasi, yaituadanya kesalingtergantungan, dan semakin berkembangnya teknologi informasidan komunikasi. Perkembangan bidang telekomunikasi telah membuat hubunganantarnegara semakin meningkat. Sarana komunikasi seolah-olah telah meng-64Sosiologi SMA/MA Kelas XIIhilangkan jarak dan waktu. Dengan bantuan satelit, radio, televisi, telepon,faksimili, dan internet; orang-orang di berbagai penjuru dunia dapat mengikutiperistiwa yang ada di belahan dunia lain yang jauh.Globalisasi tentu memiliki dampak positif sekaligus negatif. Pernahkah Andamenyadari, bahwa cara hidup kita selama ini lebih banyak menyerap (di-pengaruhi) budaya Barat?Pilih dan kerjakan salah satu tugas di bawah ini, kemudian serahkan kepadaguru untuk dinilai!1.Kekecewaan terhadap dampak negatif modernisasi telah melahirkankritik, sehingga muncul aliran pemikiran yang disebut post modernism(posmodernisme). Carilah informasi dari berbagai sumber yang dapatmenjelaskan mengenai posmodernisasi, dan buatlah rangkumanterhadap semua sumber yang Anda peroleh! Tulis sebuah makalahmengenai hubungan antara modernisasi dengan posmodernisasi, danpresentasikan di forum diskusi kelas!2.Di daerah Anda tentu tidak terlepas dari pengaruh globalisasi.Deskripsikanlah bentuk-bentuk pengaruh yang paling Anda rasakandan buatlah laporannya!Kerjakan di buku tugas Anda!Jawablah dengan tepat!1.Apakah yang dimaksud dengan modernisasi?2.Berikan contoh dampak pengaruh positif dan negatif modernisasi bagikehidupan kita, baik di bidang ekonomi, politik, sosial, maupun budaya!3.Apakah yang dimaksud dengan globalisasi?4.Berikan contoh pengaruh positif maupun negatif globalisasi!5.Perubahan sosial akan terjadi terus-menerus. Setelah masyarakat duniamengalamai modernisasi dan kemudian globalisasi, menurut Anda apayang akan terjadi setelah itu? Tulis prediksi (ramalan) Anda mengenaimasyarakat manusia masa depan berdasarkan gejala-gejala yang Andalihat!PelatihanAktivitas Siswa65Modernisasi dan Globalisasi Serta Pengaruh Perubahan Sosial Secara UmumKerjakan di buku tugas Anda!Ungkapkan tanggapan Anda terhadap pernyataan atau kasus di bawahini, dengan cara memberi tanda cek () pada kolom S (Setuju), TS (TidakSetuju) atau R (Ragu-ragu)!Tes Skala SikapNo.Pernyataan S TSR1Kita tidak boleh ketinggalan zaman. Oleh karenaitu, program pembangunan yang dilaksanakanpemerintah saat ini harus kita dukung agarnegara kita menjadi modern seperti bangsa-bangsa lain. Apa pun yang direncanakanpemerintah pasti arahnya benar, karena telahdikaji oleh para pakar yang ada di Bappenas.2Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yangberagama. Namun, tindakan curang (dosa) da-lam bentuk korupsi merajalela. Ini merupakanakibat dari modernisasi yang membuat orang-orang Indonesia mengalami pendangkalan ke-yakinan beragama (sekulerisasi).3Baik modernisasi maupun globalisasi sama-samamemiliki pengaruh buruk. Oleh karena itu,media-media yang menjadi saluran globalisasihendaknya dikontrol pemerintah. Misalnya,pemakaian internet tidak boleh bebas sepertisekarang, tetapi perlu diseleksi dan diawasi.4Modernisasi membuat manusia menjadi terasingdengan dirinya sendiri. Sebuah bangsa pundapat menjadi kehilangan jati dirinya akibat mo-dernisasi. Contohnya, semakin menipisnya cirikhas budaya Indonesia akibat terkikis budayaBarat.5Untuk mengglobalkan unsur-unsur budayadaerah di berbagai wilayah Indonesia, sebaiknyadaerah membuka situs budaya di internet.Dengan demikian, warga dunia dapat menyerapunsur-unsur kebudayaan kita.66Sosiologi SMA/MA Kelas XIIInfososioDAMPAKPERUBAHANSOSIALPerubahan sosial dapat menye-babkan tiga hal, yaitu (1) ter-ganggunya keseimbangan antarakesatuan sosial masyarakat, (2)renggangnya hubungan kekeluar-gaan dalam masyarakat, dan (3)bertambahnya urbanisasi pendu-duk dari pedesaan menuju keperkotaan.Dampak perubahan sosial terhadapkeluarga antara lain (1) merosot-nya tanggung jawab bapak seba-gai pencari nafkah, (2) lebih ba-nyak wanita bekerja di luar rumah,(3) meningkatnya jumlah perce-raian suami isteri, (4) berubahnyanilai-nilai sosial budaya masyara-kat, (5) dan renggangnya ikatankekeluargaan sebagai akibat ber-ubahnya sistem kemasyarakatandan perekonomian.B.Pengaruh Perubahan Sosial secara UmumSemua perubahan sosial selalu menimbulkan akibat terhadap masyarakatsetempat. Akibat itu dapat bersifat positif, tetapi dapat juga bersifat negatif.Cobalah amati satu perubahan saja di kota Anda, misalnya dibangunnya sebuahmall (pusat perbelanjaan). Dengan berdirinya pusat perbelanjaan itu banyak halyang ikut berubah. Toko-toko di pinggir jalan menjadi lebih sepi pelanggan.Apabila dikaji lebih jauh pengaruhnya tidak hanya sampai di situ. Rentetannyasangat panjang. Setiap perubahan satu aspek akan diikuti perubahan padaaspek lainnya. Demikian juga, suasana kota Anda yang semakin ramai akibatadanya pusat perbelanjaan pasti akan melahirkan kebiasaan baru di kalangananak-anak muda, yaitu jalan-jalan ke mall. Kebiasaan seperti ini tentu akanberdampak pada pola pergaulan mereka dengan segala akibatnya.Perubahan sosial tidak hanya disebabkan oleh munculnya sesuatu yangbaru. Ada pula perubahan yang disebabkan oleh hilangnya sesuatu yang lama.Misalnya, karena suatu hal pabrik tebu yang berdekatan dengan kota Andaditutup dan direlokasi ke luar daerah. Hilangnya keberadaan pabrik itu tentumenyebabkan perubahan sosial. Mata pencaharian sebagian warga masyarakatmenjadi hilang, atau beberapa karyawan terpaksa harus pindah (mobilitas lateral)ke lokasi baru.Pakar sosiologi yang pertama kali mem-persoalkan dampak negatif modernisasiadalah @erdinand Tonnies (1851-1936). Me-nurut dia, perubahan kondisi dari masyarakatpedesaan tradisional (Gemeinschaft) menjadimasyarakat perkotaan yang modern (Gessel-schaft) mengakibatkan renggangnya hu-bungan sosial, menurunnya sifat gotong-royong, dan semakin rendahnya toleransiantarwarga masyarakat. Sebaliknya, terwujud-nya masyarakat perkotaan yang modern akansemakin membuat warga masyarakat bersikapindividualistik, sibuk mementingkan diri sen-diri, dan materialistik.Semua perubahan sosial selalu menim-bulkan pengaruh terhadap masyarakat dankebudayaannya. Pengaruh tersebut dapatbersifat positif tetapi dapat juga berakibatnegatif. Ada empat pengaruh utama per-ubahan sosial terhadap kehidupan kita sehari-hari, yaitu efek sosial penemuan dan invensi,terjadinya kesenjangan budaya, terjadinya dis-organisasi dan demoralisasi, timbulnya ber-bagai masalah sosial. Berikut ini diuraikan satuper satu.67Modernisasi dan Globalisasi Serta Pengaruh Perubahan Sosial Secara Umum1.Efek Sosial Penemuan dan InvensiInvensi selain mendatangkanmanfaat bagi kehidupan manusia,juga berpotensi memberikan akibatburuk. Misalnya, teknologi persen-jataan dan teknologi transportasi.Senjata memang dibutuhkan bagisetiap orang untuk melindungi diri-nya. Setiap masyarakat (negara)juga membutuhkan senjata untukmenjamin stabilitas keamanan warga-nya.Akan tetapi, perkembanganteknologi persenjataan ternyatatidak membuat masyarakat semakin aman. Sebaliknya, semakin canggih per-senjataanya, semakin canggih pula cara-cara berperang.Demikian juga invensi yang berkembang di dunia transportasi. Di satu sisi,kemajuan sarana transportasi memudahkan perpindahan atau perjalananmanusia dari satu tempat ke tempat lainnya, namun di sisi lain menimbulkanmasalah. Berbagai kecelakaan lalu-lintas, baik di udara (pesawat terbang), didarat (tabrakan mobil atau kereta api), maupun di laut. Di samping itu, pen-cemaran lingkungan juga semakin tinggi. Misalnya, kapal tanker minyak yangbocor sehingga mencemari lingkungan laut, asap pabrik dan kendaraan bermotoryang mencemari udara.Menurut Ogburn, penemuan dan invensi melahirkan tiga dampak sosialbudaya, yaitu dispersi, suksesi, dan konvergensi. Dispersi adalah efek beruntundari sebuah invensi mekanik. Suksesi adalah efek sosial lanjutan sebuah invensi.Maksudnya, sebuah invensi menciptakan perubahan, dan perubahan itumenyebabkan perubahan selanjutnya. Konvergensi atau munculnya beberapapengaruh dari beberapa invensi secara bersamaan.Misalnya, dengan adanya penemuan dan sekaligus invensi radio dan mobil,perjalanan orang menjadi lebih cepat. Hal ini akan menuntut dibangunnyasarana jalan yang lebih baik yaitu dengan penyediaan Stasiun Pengisian BahanBakar untuk Umum (SPBU), industri pelayanan semakin berkembang, distribusiberbagai barang kebutuhan masyarakat lancar dan meningkat, dan seterusnya.Semua itu terjadi karena perubahan dalam hal penemuan dan investasi.2.Kesenjangan Budaya (Cultural Lag)Kesenjangan budaya adalah selang waktu antara datangnya perubahandengan saat sempurnanya proses perubahan. Kesenjangan ini terjadi karenasemua unsur budaya saling berkaitan. Pada saat terjadi perubahan, setiap unsurGambar 2.9 Modernisasi telah membuat manusiaterbang melintasi angkasa.Sumber: Haryana68Sosiologi SMA/MA Kelas XIIbudaya yang terpengaruh akan menyesuaikan diri, namun penyesuaian itumemerlukan waktu. Waktu yang diperlukan inilah yang dinamakan kesenjanganbudaya.Misalnya, modernisasi alat-alat pertanian. Beberapa daerah di negara kita,telah menghasilkan peningkatan produk pertanian. Akan tetapi, perubahanpenggunaan alat itu tidak disertai dengan kemampuan dalam hal penyimpananproduk dan pemasarannya. Akibatnya, banyak hasil pertanian yang busuk dantidak termanfaatkan.3. Disorganisasi dan DemoralisasiPada masyarakat yang sedang mengalami perubahan, disorganisasi sosialselalu menjadi persoalan. Hal itu karena diorganisasi sosial merupakan salahsatu dampak yang ditimbulkan oleh perubahan yang berlangsung terus-menerus.Apabila salah satu unsur masyarakat mengalami perubahan maka tatananmasyarakat secara keseluruhan pun akan goyah atau bahkan hancur. Hancurnyatatanan sosial dinamakan disorganisasi. Masyarakat yang mengalami dis-organisasi secara parah akan membuat warganya tidak merasa aman. Goyahnyatatanan sosial membuat arah dan tujuan hidup warga masyarakat menjadi tidakmenentu, kabur dan saling bertentangan. Keadaan seperti ini disebut kerapuhanpribadi (personal disorganized).Disorganisasi sosial disebut juga dengan disintegrasi sosial. Lawan daridisintegrasi sosial adalah reorganisasi sosial atau reintegrasi sosial. Pada dasarnyasuatu masyarakat merupakan sebuah organisasi yang terdiri dari bagian-bagian(organ-organ) yang saling berhubungan sesuai dengan fungsi masing-masing.Apabila salah satu bagian tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka terjadilahketidakharmonisan (disorganisasi) atau bahkan perpecahan (disintegrasi).Hubungan fungsional antarbagian dalam masyarakat, berlangsung denganberpedoman kepada nilai dan norma sosial tertentu yang berlaku dalammasyarakat tersebut. Oleh karena itu, disorganisasi sosial dapat diartikan sebagaisuatu proses memudarnya nilai dan norma sosial karena terjadinya perubahansosial.Setelah perubahan sosial terjadi dan diterima masyarakat, maka terbentuklahnilai dan norma baru yang serasi dengan perubahan yang telah terjadi. Prosesterbentuknya nilai dan norma baru tersebut disebut proses reorganisasi sosial.Tahap reorganisasi atau reintegrasi terjadi setelah nilai dan norma baru telahmelembaga dalam masyarakat. Berhasil atau tidaknya suatu proses reorganisasidipengaruhi oleh efektifitas usaha menumbuhkan nilai dan norma baru, kekuatanmenentang kemunculan nilai dan norma baru, dan waktu.Perubahan sosial yang cepat selalu berakibat berubahnya lembaga-lembagasosial, berikut sistem nilai dan norma sosialnya. Sebelum perubahan sosialmencapai tahap terbentuknya keadaan baru yang dikehendaki, nilai dan norma69Modernisasi dan Globalisasi Serta Pengaruh Perubahan Sosial Secara Umumsosial yang baru belum terbentuk. Keadaan seperti ini menimbulkan anomi,yaitu tidak adanya nilai dan norma sosial yang menjadi pegangan masyarakat.Nilai dan norma lama memudar, sedangkan nilai dan norma baru belum ter-bentuk. Kondisi anomie seperti ini dialami semua masyarakat, termasukIndonesia, ketika proses modernisasi dan globalisasi melanda. Masyarakatterombang-ambing dalam ketidakpastian.Berikut ini beberapa bentuk disorganisasi akibat perubahan sosial.a.Disorganisasi KeluargaSebuah keluarga dikatakanmengalami disorganisasi bila ang-gota-anggotanya gagal memenuhifungsi masing-masing, misalnya se-orang ayah yang gagal menjadi pe-mimpin keluarganya atau tidakmampu menghidupi anak dan isteri-nya. Kegagalan fungsi anggota-anggota keluarga dapat disebabkanoleh beberapa alasan. Di antaranyaadalah ketidaklengkapan unit ke-luarga karena hubungan di luar per-kawinan, terputusnya perkawinankarena perceraian, komunikasi an-taranggota keluarga tidak berlang-sung lancar, sedangkan terjadinya krisis keluarga karena salah satu meninggalatau dihukum, dan krisis keluarga sebagai akibat penyakit yang diderita salahsatu anggotanya.b.Disorganisasi Peran SosialSalah satu akibat proses industrialisasi adalah terjadinya perubahan jumlahdan ragam peran sosial di masyarakat. Ketika terjadi perubahan masyarakatpertanian menjadi masyarakat industri, muncullah berbagai peran baru,sementara peran-peran lama mulai ditinggalkan. Masyarakat industri modernjelas lebih kompleks susunannya dibanding masyarakat pertanian. Dalammasyarakat baru (perindustrian) lahirlah berbagai spesialisasi pekerjaan baruseperti ahli komputer, riset di bidang penyakit tertentu, atau menjadi pilot pesawatluar angkasa. Semua peran sosial yang baru terbentuk tersebut berbeda denganperan sosial dalam masyarakat pertanian.c.Disorganisasi Tugas dan WewenangTugas dan kewajiban seseorang berhubungan dengan kedudukannya dimasyarakat dapat mengalami perubahan sejalan dengan proses modernisasi.Dalam masyarakat tradisional, orang tua bertanggung jawab untuk mendidikGambar 2.10 Perubahan sosial tidak selamanyamenguntungkan.Sumber: Haryana70Sosiologi SMA/MA Kelas XIIanak-anaknya secara langsung. Akantetapi, sekarang tanggung jawab tersebutdiserahkan kepada guru dan sekolah.Tugas dan wewenang mendidik anakyang semula menjadi tugas orang tua,mengalami disorganisasi ketika tuntutanperubahan zaman menghendaki tugasdan wewenang itu pindah ke lembagapendidikan formal. Setelah masyarakatmenerima keberadaan lembaga pendi-dikan formal sebagai pelaksana tugasmendidik anak-anak mereka, maka ter-jadilah reorganisasi tugas dan we-wenang.d.Disorganisasi Cara-cara Memenuhi KebutuhanPerubahan peran, tugas dan wewenang menjadi sebab munculnya cara-cara baru dalam mengatur kegiatan sosial. Pada saat masyarakat mulai memasukiindustrialisasi, para ibu turut sibuk bekerja di luar rumah. Timbullah persoalandalam cara pengasuhan anak. Maka, didirikanlah taman kanak-kanak dankelompok-kelompok bermain (play group) sebagai pengganti tugas ibu dalammengasuh anak. Meningkatnya kebututuhan tenaga kerja kelas menengah jugamenimbulkan tuntutan baru bagi dunia pendidikan untuk lebih banyak membukaprogram diploma yang menghasilkan tenaga madya daripada program sarjana.Disintegrasi terjadi ketika industrialisasi mengikis cara-cara lama dalam memenuhikebutuhan, dan reintegrasi terjadi dengan terbentuknya cara-cara baru sebagaipenggantinya.e.Disorganisasi dan Reintegrasi Distribusi %asilitasDistribusi fasilitas berkaitan denganperubahan struktur sosial masyarakat.Industrialisasi, mengubah kelas-kelas dankelompok-kelompok dalam masyarakatsehingga menyebabkan terbukanya pe-luang untuk memperoleh fasilitas. Orangyang berhasil mengubah kelas sosialnyaakan memperoleh fasilitas yang sesuaidengan kelas sosial itu. Jika semula ha-nya kelompok masyarakat tertentu yangmemperoleh kesempatan dan kehorma-tan (status sosial), maka dapat saja terjadiperubahan yang memungkinkan terjadi-nya pemerataan kesempatan. Pemera-taan itu dapat berupa distribusi kekuasaan,Gambar 2.11 Pendidikan anak sebenarnya tanggungjawab orang tua. Namun, dalam dunia modern tang-gung jawab itu diserahkan kepada sekolah atau guru.Sumber: HaryanaGambar 2.12 Sistem otonomi daerah telah mem-beri kesempatan yang sama kepada warga masya-rakat untuk menjadi anggota DPR/DPRD atau kepaladaerah.Sumber: Tempo, 26 Maret 2006Next >