< Previous101Perekonomian Terbukasuatu perekonomian atau negara yang ekonominya terlibat secara luas dalamperdagangan internasional. Setelah Anda mengetahui tentang perekonomianterbuka, berikut ini kita bahas materi yang berkaitan dengan perdaganganinternasional.A.Pengertian Perdagangan InternasionalApakah perdagangan interna-sional itu? Perdagangan internasio-nal dapat didefinisikan sebagai per-dagangan antarnegara atau lintasnegara, yang mencakup ekspor danimpor. Perdagangan internasional di-bagi menjadi dua kategori, yakni per-dagangan barang (fisik) dan perda-gangan jasa. Perdagangan jasa, anta-ra lain, terdiri atas biaya transportasi,perjalanan (travel), asuransi, dan jasa konsultan asing. Kapankah bangsaIndonesia mulai melakukan perdagangan internasional?Perdagangan internasional sebenarnya telah dilakukan bangsa Indone-sia sebelum datangnya para penjajah. Waktu itu banyak saudagar dari Cina,Persia, dan India berdatangan secara damai ke wilayah kerajaan-kerajaanseperti Kerajaan Samudra Pasai di Sumatra, Kerajaan Ternate dan Tidoredi Kepulauan Ambon, Kerajaan Banten dan Majapahit di Pulau Jawa, Kera-jaan Kutai di Kalimantan, dan Kerajaan Gowa di Sulawesi. Mereka berlayarke Indonesia untuk membeli hasil-hasil alam dari Indonesia untuk dijualkembali ke negara mereka dan negara-negara lain. Hingga datanglah parapenjajah seperti Spanyol, Inggris, Portugis, Belanda bahkan Jepang. Indonesiadikuasai mereka hingga berabad-abad lamanya. Produk hasil bumi dariIndonesia dikuasai untuk memperkaya negara mereka. Namun, perdaganganinternasional tetap berlangsung walaupun melalui tangan-tangan para pen-jajah.Jendela EkonomiPerekonomian terbuka menggam-barkan suatu kondisi ketikaantarnegara melakukan suatuhubungan, baik secara ekonomimelalui perdagangan internasionalmaupun politik.(Antyo Pracoyo,Ekonomi Makro, 2005)Gambar IV.3 Produk-produk ekspor-impor.Sumber: Indonesian Heritage, CD Clipart dan Mengenal Ilmu, GrolierEkonomi SMA/MA Kelas XI102LATIHANDi masa kemerdekaan, perda-gangan internasional semakin di-kembangkan. Bahkan Indonesia per-nah menjadi pengekspor minyakbumi, beras, dan hasil bumi lainnya.Pemerintah membuka kerja samaekonomi dengan berbagai negarauntuk memperlancar perdaganganinternasional.Anda telah mempelajari materitentang pengertian perdaganganinternasional. Perdagangan interna-sional tidak akan terjadi begitu saja tanpa ada faktor-faktor yang meme-ngaruhinya. Lalu, faktor-faktor apakah yang mendorong terjadinya per-dagangan internasional? Simak lebih lanjut pada subbab berikut ini!Kerjakan dengan benar!1.Apakah yang dimaksud dengan perekonomian terbuka?2.Apakah yang dimaksud dengan perdagangan internasional?3.Sebutkan minimal empat macam produk ekspor Indonesia besertanegara tujuan ekspornya!4.Sebutkan minimal empat macam produk impor Indonesia besertanegara asalnya!5.Jelaskan manfaat dari perdagangan internasional!B.Faktor Pendorong Terjadinya Perdagangan InternasionalMengapa setiap negara baik negara yang sedang berkembang sampainegara yang telah maju melakukan perdagangan internasional? Untukmengetahui jawabannya, Anda perlu mempelajari faktor-faktor yang men-dorong suatu negara melakukan perdagangan internasional, di antaranyasebagai berikut.1.Perbedaan Kekayaan Sumber Daya AlamMengapa perbedaan kekayaan sumber daya alam dapat menimbulkanperdagangan internasional? Bumi tempat kita berpijak ini terdiri atasberbagai negara yang memiliki sumber daya alam yang berbeda. Sumberdaya alam merupakan faktor produksi negara. Maka, setiap negara dikata-Pikirkan SejenakNegara-negara ASEAN dan Chinatelah bersepakat untuk melaksanakanAFTA (Asean Free Trade Area) padatahun 2010. Pada saat itu apa yangakan Anda lakukan?Persiapan apa yang telah Andalakukan untuk menyambut eraperdagangan bebas?103Perekonomian Terbukakan memiliki keanekaragamankondisi produksi. Perdagangan di-perlukan karena adanya keaneka-ragaman kondisi produksi di setiapnegara. Misalnya, Negara Canadamemproduksi ikan salmon sedangkanNegara Indonesia memproduksi hembatik. Kedua negara tersebut dapatmelakukan pertukaran. Hal sepertiinilah yang menjadi faktor pendorongperdagangan internasional.2.Perbedaan SeleraTernyata perbedaan selera pun dapat mengakibatkan timbulnyaperdagangan internasional. Perhatikan! Negara A dan Negara B sama-sama menghasilkan daging sapi dan daging ayam dalam jumlah yanghampir sama. Namun, masyarakat Negara A tidak menyukai daging sapisedangkan masyarakat Negara B tidak menyukai daging ayam. Apa yangterjadi? Dengan adanya perbedaan selera tersebut ternyata dapat terjadiekspor yang menguntungkan di antara kedua negara. Negara A meng-impor daging ayam dan mengekspor daging sapi, sebaliknya negara Bmengimpor daging sapi dan mengekspor daging ayam.Jadi, sekalipun kondisi produksi di semua daerah serupa, setiap negaramungkin akan melakukan perdagangan jika selera mereka berbeda.3.Perbedaan IklimPerdagangan internasional pun dapat terjadi akibat perbedaan iklim.Perbedaan iklim menyebabkan keterbatasan potensi sumber daya alamdi setiap negara. Akibatnya, tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi ataudiproduksi sendiri. Karena itu suatu negara memilih untuk mencukupikebutuhannya dengan mengimpor ke negara lain. Sebagai contoh, rakyatIndonesia gemar mengonsumsi tahu-tempe yang selain murah juga bernilaigizi tinggi. Bahan baku tahu-tempe adalah kedelai. Padahal tanaman kedelaitidak terlalu baik ditanam Indonesia. Kalaupun bisa hasilnya tidak akanmemenuhi kebutuhan baik secara kuantitas maupun kualitas. Maka, untukmencukupi kebutuhan kedelai Indonesia harus mengimpor ataumembelinya dari negara lain.4.Prinsip Keunggulan Komparatif (Comparative Advantage)Indonesia kaya dengan aneka tanaman pertanian dan perkebunan.Di antaranya perkebunan tebu. Tebu merupakan bahan baku gula. Tapimengapa produksi gula yang dihasilkan Indonesia tidak cukup meme-nuhi kebutuhan konsumsi di dalam negeri? Jika Anda perhatikan,Gambar IV.4 Ikan salmon, sumber dayayang tidak dimiliki Indonesia.Sumber: Encarta EncyclopediaEkonomi SMA/MA Kelas XI104LATIHANpabrik-pabrik gula yang ada di Indonesia merupakan peninggalanpenjajah. Akibatnya, teknologi produksi gula pun terbatas sehingga biayaproduksi gula menjadi tinggi. Bahkan pemerintah menutup operasi pabrik-pabrik tua yang sudah tidak efisien lagi. Oleh karena itu, untuk memenuhikebutuhan gula dalam negeri pemerintah mengimpor gula. Kebijakanpemerintah dalam mengimpor gula ini berdasarkan prinsip keunggulankomparatif.Prinsip ini mengatakan bahwa setiap negara akan berspesialisasi dalamproduksi dan mengekspor barang dan jasa yang biayanya relatif lebih rendah(artinya lebih efisien dibanding negara lain). Sebaliknya, setiap negara akanmengimpor barang dan jasa yang biaya produksinya relatif lebih tinggi(artinya kurang efisien dibanding negara lain).5.Adanya Komunikasi dan Sarana TransportasiPerkembangan sarana telekomunikasi dan transportasi semakinmemudahkan manusia untuk berkomunikasi dan memudahkan mobilitasarus barang dan jasa sehingga mendorong terjadinya perdagangan antar-negara. Karena itu; jarak geografis, batas teritorial negara, bukan lagi kendalauntuk melakukan perdagangan internasional.Umumnya, setiap negara melakukan perdagangan antarnegara atauperdagangan internasional karena faktor-faktor pendorong seperti yangtelah disebutkan di atas. Namun, tahukah Anda, adakah teori mengenaiperdagangan internasional? Siapakah yang mencetuskan teori tersebut?Pengetahuan Anda tentang perdagangan internasional tidak akan leng-kap sebelum mempelajari subbab berikut ini.Kerjakan dengan benar!1.Sebutkan faktor-faktor yang mendorong terjadinya perdaganganinternasional!2.Mengapa perbedaan kekayaan sumber daya alam dapat mendorongterjadinya perdagangan internasional?3.Faktor apakah yang mendorong pengiriman tenaga kerja Indonesiake luar negeri?4.Sebutkan produk-produk impor yang tidak diproduksi di Indonesia!5.Sebutkan pelabuhan di Indonesia yang dijadikan lalu lintas perda-gangan internasional!105Perekonomian TerbukaC.Teori Perdagangan InternasionalPerdagangan internasional yang selama ini dilakukan oleh banyak orangtidaklah terlepas dari tokoh-tokoh yang mencetuskan adanya perdaganganinternasional.Teori perdagangan internasional dapat digolongkan ke dalam duakelompok, yakni teori klasik dan teori modern. Teori klasik yang banyak dikenaladalah teori keunggulan absolut dari Adam Smith, dan teori keunggulan relatifatau keunggulan komparatif dari J.S. Mill dan David Ricardo. Teori moderndiwakili oleh teori faktor proporsi dari Hecksher dan Ohlin. Berikut ini adalahpaparan dari teori-teori tersebut.1.Teori Klasika.Teori Keunggulan AbsolutTeori keunggulan absolut dari Adam Smith sering disebut sebagaiteori murni perdagangan internasional. Mengapa? Simak ilustrasi berikut!Pikirkanlah ketika seorang petani akan mengerjakan sawahnya.Apakah ia harus membuat bajak terlebih dahulu? Berapa lama ia harusmembuat bajak? Bukankah ia harus memiliki peralatan untuk membuatbajak? Membajak sawah menjadi masalah rumit bagi petani jika ia harusmelakukan segalanya sendiri. Oleh karena itu, petani membutuhkan oranglain yang menjual bajak. Jadi, dikarenakan keterbatasannya, seorangpetani hanya mampu memproduksi satu atau beberapa macam kebu-tuhannya sendiri, sedangkan untuk kebutuhan yang lain mereka membe-linya dari orang lain. Demikian halnya dengan negara.Adam Smith mengemukakan bahwa suatu negara akan melakukanspesialisasi produksi terhadap suatu jenis barang tertentu yang memilikikeunggulan absolut (absolute advantage) dan tidak memproduksi ataumelakukan impor jenis barang lain yang tidak mempunyai keunggulanabsolut (absolute disadvantage) terhadap negara lain yang memproduksibarang sejenis.Keunggulan absolut dapat terjadi karena perbedaan keadaan, sepertiletak geografis, iklim, kekayaan sumber daya alam, kualitas tenaga kerja,tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), jumlahpenduduk, modal, dan lain-lain.Untuk mengetahui lebih jelas mengenai teori Adam Smith, perhatikantabel berikut ini!Ekonomi SMA/MA Kelas XI106Gambar Foto AdamSmithIV.5 Adam Smith, pencetusteori keunggulan absolut.Sumber: Ensiklopedia Matematika, TaritySamudra:Tabel IV.1Produksi Indonesia dan BelandaarageNiskudorPnanikgnumeK)NDTD(iregeNmalaDrakuTrasaDnagnidnabrePniaKVTVT/niaKniaK/VTaisenodnI09065,1=06/0976.0=09/06adnaleB050015,0=001/052=05/001Belanda dan Indonesia memproduksi dua macam barang, yaitu kaindan tv dengan tenaga kerja merupakan satu-satunya input untuk mempro-duksi kedua jenis barang tersebut. Indonesia mampu memproduksi maksi-mum 90 yard kain per satu orang pekerja dalam setahun kalau semuapekerja yang ada di dalam negeri dipekerjakan di industri tekstil. Danmampu memproduksi maksimum 60 unit tv per satu orang pekerja dalamsetahun bila semua tenaga kerja digunakan untuk memproduksi tv. Rasioini menunjukkan bahwa Indonesia lebih baik dalam memproduksi kaindaripada tv.Belanda hanya mampu memproduksi sebanyak 50 yard kain dan100 unit tv per satu orang pekerja dalam setahun. Rasio ini menunjukkanbahwa Belanda lebih baik dalam memproduksi tv daripada kain.Harga jual tv di Indonesia lebih tinggi karena diproduksi lebih lamasehingga memerlukan biaya produksi yang lebih tinggi daripada kain.Sedangkan di Belanda, kain lebih mahal daripada tv karena biayaproduksi kain lebih besar daripada tv. Perbedaan harga ini merupakankondisi utama untuk terjadinya perdagangan internasional. Bila hargadari jenis barang yang sama tidak berbeda antarnegara maka tidak adaalasan untuk melakukan perdagangan internasional karena masing-masing negara tidak akan menikmati manfaat dari perdagangan interna-sional.Perbedaan rasio harga (biaya produksi)tersebut menunjukkan bahwa Indonesiamemiliki keunggulan absolut atas Belandadalam memproduksi kain atau Indonesiadapat memproduksi kain dengan lebih efisiendaripada Belanda, sedangkan Belandamemiliki keunggulan absolut atas Indonesiadalam memproduksi tv, atau Belanda dapatmemproduksi tv lebih efisien dibandingkanIndonesia.107Perekonomian Terbukab.Teori Keunggulan KomparatifPada teori keunggulan absolut terdapat permasalahan bila antaradua negara hanya satu negara saja yang mempunyai keunggulan absolutatas semua barang. Maka, perdagangan tidak akan terjadi karena biladilakukan hanya akan menguntungkan salah satu negara saja.Munculnya teori keunggulan komparatif dari J.S. Mill dan DavidRicardo menyempurnakan teori keunggulan absolut. Bagaimanakah pemi-kiran mereka? Ikuti penjelasan berikut ini!J.S. Mill beranggapan bahwa suatu negara akan mengkhususkan diripada ekspor barang tertentu bila negara tersebut memiliki keunggulankomparatif (keunggulan relatif) terbesar, dan akan mengkhususkan mela-kukan impor barang, bila negara tersebut memiliki kerugian komparatif(kerugian relatif). Atau dengan kata lain, suatu negara akan melakukanekspor barang, bila barang itu dapat diproduksi dengan biaya lebih rendah,dan akan melakukan impor barang, bila barang itu diproduksi sendiri akanmemerlukan biaya produksi yang lebih besar.David Ricardo mempunyai pemikiran yang senada, yaitu perdaganganinternasional antara dua negara akan terjadi bila masing-masing memilikibiaya relatif yang terkecil untuk jenis barang yang berbeda.Sebagai contoh perhatikan ilustrasi sebagai berikut!Berdasarkan efisiensi tenaga kerja, di Indonesia untuk memproduksi1 kemeja seorang pekerja hanya membutuhkan 1 hari kerja, dan untukmemproduksi 1 pasang sepatu diperlukan waktu 2 hari kerja. Di Filipina,untuk memproduksi 1 kemeja dan 1 pasang sepatu diperlukan masing-masing 4 dan 3 hari kerja. Lihat tabel berikut ini!Tabel IV.2Ilustrasi Tingkat Efisiensi Tenaga Kerja dari David RicardoarageNtinUutaSrePajreKmaJhalmuJ:iskudorPayaiBfitaleRNDTDajemeKutapeSaisenodnI122/12anipiliF433/44/3Tabel di atas menunjukkan bahwa bila menurut teori keunggulanabsolut dari Adam Smith, maka perdagangan internasional antara Indo-nesia dan Filipina tidak akan terjadi karena Indonesia memiliki keunggulanabsolut atas Filipina untuk kemeja dan sepatu. Ini berarti hanya Indonesiayang bisa mengekspor. Jika perdagangan internasional tetap dilaksanakanmaka hanya Indonesia yang akan memperoleh manfaat dari perdaganganinternasional (gains from trade).Ekonomi SMA/MA Kelas XI108TUGAS INDIVIDUDavid Ricardo berpendapat bahwa perdagangan internasional antarakedua negara tetap dapat dilakukan dengan memperhitungkan tingkatefisiensi tenaga kerja relatif. Perhatikan tabel berikut!Tabel IV.3Perbandingan Efisiensi Tenaga KerjaarageNajreKaganeTisneisifEnagnidnabrePajemeKutapeSanipilihP/aisenodnI4/13/2aisenodnI/anipilihP42/3Berdasarkan tabel di atas, tingkat efisiensitenaga kerja di Indonesia lebih tinggi diban-dingkan Filipina dalam produksi kemejadaripada produksi sepatu. Ini berarti Indone-sia memiliki keunggulan komparatif dalamproduksi kemeja, sedangkan tenaga kerjaFilipina lebih efisien dibandingkan tenaga kerjaIndonesia dalam memproduksi sepatu. Iniberarti, Filipina memiliki keunggulan kompa-ratif dalam produksi sepatu.Berdasarkan perbandingan tersebut biladilakukan perdagangan internasional maka Indonesia akan mengkhu-suskan pada ekspor kemeja dan Filipina ekspor sepatu.Jadi, berdasarkan hasil perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwawalaupun Indonesia memiliki keunggulan absolut dibandingkan Filipinauntuk kemeja dan sepatu, perdagangan internasional tetap bisa dilakukandan saling menguntungkan keduanya, yaitu melalui pengkhususan dimasing-masing negara jika ada perbedaan dalam tingkat efisiensi atauproduktivitas tenaga kerja.Anda telah mempelajari teori perdagangan internasional, yangmeliputi teori klasik dan teori modern. Pada materi berikutnya Anda akanmempelajari peranan perdagangan internasional.Mengapa Indonesia mampu menjual jasa tenaga kerja ke luar negaradengan jumlah paling besar? Termasuk dalam keunggulan apakah produkjasa ini?IV.6 David Ricardo, pencetusteori keunggulan komparatif.Sumber: Encarta Encyclopedia109Perekonomian TerbukaLATIHANTUGAS KELOMPOK1.Bentuklah kelompok dengan dua anggota siswa putra dan dua anggotasiswa putri!2.Carilah informasi di internet mengenai produk-produk yang men-jadi spesialisasi produksi di Indonesia!3.Apakah produk-produk tersebut memiliki keunggulan komparatif?4.Lakukan analisis bersama kelompokmu! Diskusikan hasil analisismudi depan kelas!5.Perlu Anda ingat, negara Indonesia negara yang berbhineka; jadi,ragam produk yang dimilikinya sangat banyak.Kerjakan dengan benar!1.Jelaskan tentang teori keunggulan absolut yang dikemukakan olehAdam Smith!2.Sebutkan faktor-faktor penyebab terjadinya keunggulan absolut!3.Jelaskan tentang teori keunggulan komparatif yang dikemukakanoleh J.S. Mill!4.Dalam hal apakah teori keunggulan komparatif yang dikemuka-kan oleh David Ricardo?5.Bagaimanakah caranya agarD.Peranan Perdagangan Internasional terhadap Perekonomian NasionalPada materi di depan telah disampaikan bahwa Indonesia telah melaku-kan perdagangan internasional sebelum kedatangan penjajah. Dengan demi-kian, perdagangan internasional mempunyai peranan penting bagi pereko-nomian Indonesia. Apakah peranannya?Bagi banyak negara, termasuk Indonesia, perdagangan internasional mempu-nyai peranan sangat penting, yaitu sebagai motor penggerak perekonomiannasional. Dengan melakukan perdagangan internasional maka akan diperolehhal-hal berikut.1.Meningkatkan Cadangan Valuta Asing (Devisa Negara)Perdagangan ekspor-impor dilakukan dengan menggunakan mata uangasing (biasanya dalam bentuk US$ dan Euro). Ekspor menghasilkan pema-sukan devisa dalam bentuk valuta asing yang selanjutnya dapat digunakanEkonomi SMA/MA Kelas XI110untuk membiayai impor. Selain itu, pemerintah juga menarik bea atas kegiatanekspor-impor. Bea yang dikenakan pada kegiatan ekspor-impor merupakanpendapatan negara yang dapat digunakan untuk membiayai pembangunansektor-sektor ekonomi di dalam negeri.2.Pertumbuhan Output di Dalam Negeri dan Peningkatan Pendapatan NasionalLebih dari 63% kenaikan ekspor Januari-Agustus 2006 disebabkanoleh kenaikan komoditas-komoditas seperti karet dan barang dari karet,bahan bakar mineral, tembaga, bijih timah, kerak dan abu logam, lemakdan minyak hewan/nabati serta kertas/karton. Meningkatkan eksporatas komoditas-komoditas tersebut berarti pula meningkatkan produksi.Peningkatan produksi berdampak pada peningkatan pendapatan.Negara yang memproduksi barang dengan orientasi ekspor makapeningkatan permintaan dunia terhadap produk-produknya akan mem-beri dorongan positif terhadap pertumbuhan produksi di dalam negeri.Pertumbuhan output terjadi karena peningkatan produktivitas darifaktor-faktor produksi yang digunakan seperti tenaga kerja dan barangmodal sehingga akan berdampak pula pada peningkatan pendapatannasional.3.Realokasi Sumber Daya Produksi, Diversifikasi Output, dan Internal Returns To Scale dariPerusahaan yang MengeksporPeningkatan produksi akan menyerap tenaga kerja yang lebih banyaksehingga penggunaan sumber daya produksi dapat dioptimalkan. Misalnya,pada bidang usaha konveksi, penggunaan mesin dapat dioptimalkandengan melakukan sistem jam kerja 3 shif. Dengan demikian, tenaga kerjayang dibutuhkan lebih banyak sehingga akan dicapai efisiensi kerja yanglebih tinggi, antara lain efisiensi listrik; digunakan atau tidak tetap akandikenai biaya tarif dasar listrik (TDL). Selain itu, waktu penyelesaianproduksi juga akan lebih cepat. Jadi, apakah yang dimaksud dengan realo-kasi sumber daya produksi?, apakah dampaknya?Realokasi sumber daya produksi adalah bahwa dengan adanya kegiat-an ekspor maka sumber daya produksi seperti sumber daya alam dantenaga kerja dapat digunakan secara optimal dengan cara direalokasikanke industri-industri yang melakukan ekspor tersebut.Dengan meningkatnya ekspor, maka industri dapat terus mengem-bangkan diri dengan memproduksi jenis-jenis barang lain sehingga terciptadiversifikasi produk.Bila perusahaan atau industri dapat mencapai titik optimal (tingkatproduktivitas atau efisiensi kerja yang tinggi) maka akan membuat biayaproduksi per satu unit output menurun atau mencapai titik terendah (internalreturns to scale).Next >