< PreviousA Tema Literer sebagai Gagasan Tari TunggalPada sajian tari, akan sulit menangkap gambaran tariannya apabila hanya mengandalkan gerak sebagai bahasa komunikasi terhadap penonton. Latar belakang cerita sebuah tarian sangat penting karena dapat memberikan gambaran atau penjelasan kepada penonton. Ide (gagasan) dasar tarian ada pada tema literer, yaitu gagasan timbul untuk mewujudkan gambaran berdasar adanya halhal sebagai berikut:• cerita pantun,• legenda,• dongeng,• mitos,• sejarah, dan lain-lain.Apa yang dimaksud dengan tari tunggal? Ciriciri tari tunggal adalah sebagai berikut. Tarian ini dibawakan oleh seorang penari saja. Tarian ini menggambarkan salah satu tokoh dengan latar belakang sebuah cerita. Tarian ini membawakan karakter tokoh tertentu.Tari tunggal bisa jadi membawakan karakter tokoh cerita pantun, tokoh legenda di daerah Anda, yang menunjukkan salah satu kekhasan penyajiannya pada struktur koreogafiatau desain busana yang dikenakan. Jika ditelaah, tarian yang menggambarkan tokoh tertentu adalah gambaran tokoh yang disegani, dihormati, dipertuan atau tokoh rajaratu sehingga desain busana merupakan wujud kemegahan, keagungan, yang dipertuan dari tokoh yang terlihat glamour. Identitas lain adalah kaitan busana dengan karakter tokoh. Misalnya, untuk karakter halus, desain busana mengenakan kain dengan desain feminim lebih tajam, lipatan kain kecil, motif gambar dominan kecil, penggunaan warna sekunder lebih dominan (kuning, hijau, dan biru). Adapun tokoh berkarakter gagah mengenakan atasan terbuka (pria), dengan lepe (lipatan kain agak besar, motif gambar besar, warna yang kontras (merah, hitam) atau warna kuat. Anda dapat memperhatikan Tari Kandagan dan Tari Gatotkaca dari Jawa Barat, serta Tari Panji Semirang, Tari Margapati, Tari Dadung Gawuk, atau Tari Oleg Tambulilingan dari Bali.Gambar 2.1Tari KandaganGambar 2.2Tari MargapatiSumber: www.wanchao.comSumber: www.arm1.static.flickr.comGagasan Tari Tunggal25Tari yang bertema nonliterer merupakan tarian yang ide atau gagasannya muncul ketika jiwanya bersentuhan dengan kejadian alam atau perilaku manusia. Caranya, dengan meniru/imitasi (gerak pantomim), dan mengeksplorasi (mencari gerak tari) gerak untuk mewakili perasaannya ke dalam karya tari. Mungkin Anda pernah menempuh perjalanan yang cukup jauh, misalnya ke luar kota. Di sepanjang perjalanan, banyak yang Anda lihat dan Anda alami. Anda melihat alam, pohon, binatang, laut, orang sedang berjalan, dan semua kegiatan manusia seharihari. Anda mungkin me ne mu kan beberapa hal yang menarik perhatian Anda ketika di perjalanan tadi. Ketika sudah tiba di tempat tujuan, Anda ceritakan kembali kepada orang lain. Cerita itu tersusun sesuai daya ingat Anda, disampaikan dengan cara –menurut orang yang men dengar nya–menarik. Barangkali hal itu karena cara Anda menyampaikannya mengesankan, sama berkesannya seperti ketika Anda melihatnya.Ilustrasi itu sebenarnya menuju suatu maksud bahwa untuk menciptakan sebuah karya tari perlu adanya rangsangan ide yang diwujudkan dalam bentuk proses kreativitas, berbekal pengalaman, wawasan, kemampuan, dan metode dengan bekal disiplin ilmu yang benar. Bekal pengalaman, wawasan, dan kemampuan kita pada saat kreativitas sebuah karya seni tari akan diwujudkan menjadi sumber dan modal ketika kita memulainya. Tanpa bekal tersebut, kita tidak dapat berbuat sesuatu. Naluri untuk berkarya pun mungkin akan sulit untuk dimunculkan.Seseorang yang tidak mempunyai keterkaitan batin dengan seni tidak akan tergugah hatinya ketika melihat objek A. Adapun seseorang yang hidup dengan seni, ketika bersentuhan dengan objek A, secara alamiah ia akan bereaksi.Tari yang diciptakan oleh koreografer tidaklah berhasil diwujudkan tanpa adanya inspirasi. Inspirasi muncul berdasarkan tiga cara, yaitu:1. melalui mata sebagai alat untuk melihat benda fisik;2. melalui musik/bunyi sebagai rangsang audio terhadap tema/gerak;3. melalui perasaan dan pikiran sebagai dorongan psikologis dan pengalaman batinnya.B Tema Nonliterer sebagai Gagasan Tari TunggalKegiatan SeniPerhatikan sesuatu di lingkungan Anda yang memiliki gerakan menarik. Dapatkah Anda merekam gerakan tersebut dalam ingatan Anda dan mengungkapkannya dalam bentuk gerak tarian ciptaan Anda?Praktis Belajar Seni Tari untuk SMA/MA 26Pertama, mata yang berfungsi untuk melihat wujud benda dapat memberikan input bagi alat rekam manusia yang ada di otak. Objek yang dilihat bisa berupa benda, kegiatan manusia, atau perilaku manusia. Gerak yang tersusun pada tari merupakan hasil peniruan manusia terhadap alam (mimitis) dan peniruan manusia terhadap perilaku binatang (imitasi/pantomim). Gerakan kemudian mendapat pengolahan dengan cara meng eksplorasi (men je lajahi, mencari, dan menemukan gerakan yang tepat untuk menggambarkan sesuatu). Siapa saja atau apa saja yang bergerak dapat ditiru manusia. Bagi seorang kreator tari, sebuah gerakan biasa saja akan menjadi sebuah inspirasi untuk karya tarinya. Gerak harus menjadi bahasa komunikasi dengan orang lain. Oleh karena itu, kita sering menyebutkan bahwa tari adalah ekspresi manusia melalui gerakan yang telah mendapat stilasi (penghalusan). Mari, kita pahami gerakan berikut pada tari berikut yang berasal dari Minangkabau.• Menyabik• Manyiak-nyiak alang• Pitunjuak atehGerakan menyabik merupakan pengembangan gerak dalam menyabit rumput dan membuka lahan dengan cara memangkas ilalang. Demikian pula dengan gerakan pitunjuak ateh atau menunjuk sesuatu yang di atas sebagai penguasa, yaitu Tuhan. Daerah Minangkabau merupa kan daerah penyebaran agama Islam yang dari dulu hingga kini menjadi agama mayoritas. Daerah ini sangat fanatik terhadap ajarannya yang diimplementasikan pada kehidupan seharihari menurut ajaran Islam. Perhatikan Tari Batik berikut.Sumber: www.farm4.static.flickr.comGambar 2.3Tari Batik dari BaliGagasan Tari Tunggal27Tari Tenun atau Tari Batik (Bali dan Jawa Barat) memiliki judul dan tema yang sama. Adapun gerakannya sebagai berikut. Gerak merapatkan benang dengan alat tenun, posisi penari duduk deku (deku; lutut menyentuh lantai dan melipat kaki yang diduduki badan). Gerak merapikan benang dengan tangan. Meniup canting alat pelukis gambar pada batik. Menjemur batik dan merapikan kain.Sekarang, cobalah membuat sebuah tarian sederhana dengan berbekal pengalaman rekaman visual bahwa Anda pernah melihat kegiatan para petani memetik teh. Bayangkan rangkaian perilaku dan kegiatan para pemetik teh ketika mereka mengumpulkan teh ke dalam bakulnya untuk dijual. Nama kegiatannya akan dicantumkan, dan Anda sendiri yang akan menentukan kegiatan lain yang pernah Anda lihat.1. Melenggang berjalan.2. Berjalan menuju bukit dengan posisi badan yang berbeda dengan berjalan di tanah datar.3. Memetik teh.4. Memainkan bakul.5. Memilih teh yang bagus.6. Berjalan kembali dengan bakul disimpan di atas kepala.Setelah Anda menemukan kegiatan lain yang biasanya dilakukan para pemetik teh, selanjutnya giliran mengolah stilasi gerakan agar tidak terlihat verbal (kasar).Kedua, musik menjadi rangsang gerak dalam berkreativitas. Bunyibunyian yang terdengar di telinga kita bisa berbentuk lagu, musik yang dimainkan dari alat musik, suara manusia, atau suara binatang dapat dijadikan sumber ide atau inspirasi penciptaan karya tari. Musik yang terdengar lembut dengan yang berirama ritmis, atau dengan ketukan yang tetap, akan menimbulkan efek yang berbeda dalam perasaan kita. Mungkin musik yang lem but mengalun akan merangsang kita untuk merebahkan diri, melamun, dan menenangkan hati. Ketika ter dengar musik yang riang dengan beat yang ngerock, badan kita akan merespons, minimal dengan menganggukanggukkan kepala mengikuti irama, menandakan kita ikut larut dengan nada yang gembira. Respons gerakan kita terhadap bunyi akan mengikuti beat musiknya. Jika iramanya mengalun, Anda akan ikut mem perlambat anggukan . Jika iramanya cepat, dengan refleks Anda mempercepat anggukan (harmoni). Respons ini adalah respons alamiah manusia. Sumber: www.thejakartapost.comGambar 2.4Tari Tenun dari BaliKegiatan SeniPerhatikan sesuatu di sekitar Anda yang dapat menimbulkan bunyi yang menarik. Buatlah sebuah tema tarian dari bunyi yang Anda dengar tadi.Praktis Belajar Seni Tari untuk SMA/MA 28Namun, jika kita memiliki pengetahuan tentang penciptaan karya seni, itu tidaklah mutlak. Artinya, kita bisa membuatnya bertolak belakang atau kontras. Musik/irama yang cepat tidak harus selalu diikuti oleh gerakan yang sama cepatnya. Demikian sebaliknya dengan irama yang lambat mengalun, bisa direspons dengan gerakan yang cepat. Bahkan, bisa jadi gerakan terpatahpatah. Jika Anda membaca bab sebelumnya, Anda akan ingat tentang Tari Topeng Panji dari Cirebon, yang dalam sajiannya memiliki karakter respons irama yang kontras.Selain bunyi sebagai rangsang gerak, bunyi juga sebagai rangsang tema sebuah tarian. Kesan yang kita tangkap dari irama, atau lagu atau alunan nada, akan menimbulkan berbagai macam interpretasi. Interpretasi seseorang terhadap bunyi yang bernada muncul karena ilmu yang dimiliki, pengalaman, dan suasana hati manusia. Ada yang mengatakan aneh ketika pertama kali mendengar iringan pada tari tunggal Ngremo dari Jawa Timur. Ada yang dapat mengidentifikasi langsung jenis alat musik yang menjadi iringan tarian tersebut. Hal ini menunjukkan keadaan dua orang yang berbeda disiplin ilmu yang dikuasainya. Penafsirannya tentu berbeda juga.Sumber: www.brangwetan.files.wordpress.com.Sumber: www.sanggarsekarpandan.files.wordpress.comGambar 2.5Tari Topeng Panji dari Cirebon memiliki karakter respons irama yang kontras.Gambar 2.6Tari Ngremo dari Jawa TimurGagasan Tari Tunggal29Begitu pula dengan cara menentukan tema tarian. Tema kepahlawanan lebih tepat jika iringan tarinya berirama dinamis dengan alat musik yang terbuat dari membran kulit, seperti kendang, bedug, tifa, talempong, dan lain sebagainya.Ketiga, rangsang melalui pikiran dan perasaan yang ingin diwujudkan pada sebuah karya. Barangkali mood dapat mengganggu proses kreativitas. Namun, bekal ilmu, ke mam-puan, wawasan, serta pengalaman seseorang dalam menggeluti dunia seni tidak akan luntur atau hilang. Mood yang buruk hanya akan mengganggu proses kreativitas sesaat.Pada saat jiwa haus ingin segera mengungkapkan pikiran atau perasaan, mata secara visual menjadi media untuk menyampaikan informasi. Otak memerintahkan tubuh bergerak seperti yang terekam mata. Dengan demikian, gerak dengan sendirinya akan lahir karena keadaan hati dan pikiran tadi, untuk dikorelasikan dengan multidisiplin ilmu seni. Jika semua aspek rangsang tadi berfungsi, tetapi tidak memiliki ilmunya, hasilnya akan siasia. Sumber: www.sanggarsekarpandan.files.wordpress.comSumber: www.farm3.static.flickr.comGambar 2.7Tifa (alat musik dari Maluku) lebih tepat mengiringi tarian bertema kepahlawanan.Gambar 2.8Gerakan dalam tari merupakan hasil dari rangsangan perasaan, mata, dan otak.Nah, sekarang Anda sudah punya bekal dalam mencari sumber ide atau gagasan dalam penciptaan sebuah karya seni tari. Anda tinggal melengkapinya dengan ilmu yang dibutuhkan untuk berkreasi.Praktis Belajar Seni Tari untuk SMA/MA 301. Tari tunggal adalah tarian yang dibawakan oleh satu orang penari.2. Ide (gagasan) tari tunggal terdiri atas dua tema, yaitu tema literer dan nonliterer. 3. Tema literer, yaitu gagasan timbul untuk mewujudkan gambaran berdasarkan adanya halhal sebagai berikut: • cerita pantun, • dongeng,• legenda, • mitos,• sejarah, dan lain-lain.4. Tari bertema literer timbul dengan mengambil cuplikan atau keseluruhan episode berdasarkan cerita, dongeng, pantun, legenda, mitos, sejarah, dan kejadian alam.5. Tari bertema nonliterer adalah tari yang diambil dengan mewujudkan gagasan berdasarkan kejadian alam, perilaku manusia, diri sendiri, dengan cara mengolah gerak hasil eksplorasi.6. Tari yang meniru gerakan manusia disebut sebagai tari pantomimik yang merupakan salah satu hasil peniruan pada gerak manusia atau binatang.7. Gesture merupakan gerak tari yang bermakna yang telah mengalami stilasi.Rangkuman 1. Sudahkah Anda paham cara menemukan gagasan tari dari sumber cerita?2. Sebutkan apa saja ciriciri tari tunggal.3. Apa perbedaan tarian bertema literer dengan tarian bertema nonliterer? 4. Jelaskan apa yang mendasari seseorang sehingga muncul inspirasi. Jelaskan dengan kalimat Anda sendiri.Kaji DiriGagasan Tari Tunggal31Soal Evaluasi Bab 2Lakukanlah latihan berikut dengan baik.1. Buatlah sebuah ide atau gagasan untuk membuat sebuah tari tunggal yang sederhana dengan memilih sebuah episode atau cuplikan dari salah satu cerita daerah dan legenda berikut ini:a. Cerita Rama dan Sintab. Cerita Sangkuriangc. Cerita Malin Kundangd. Cerita Ken Arok2. Sebutkan cuplikan cerita yang akan menjadi ide atau gagasan Anda untuk tari tunggal Anda.3. Setelah Anda memilih satu cerita dan telah menentukan bagian mana dari cerita tersebut yang akan Anda jadikan gagasan dalam menyusun tari tunggal, lakukan langkah berikut ini.a. Buat gerakan yang menggambarkan suasana cuplikan cerita tersebut.b. Susun gerakan berurut sesuai dengan alur cerita. c. Buat gerakan yang menggambarkan karakter tokoh dalam cerita tersebut, dengan membuat gerakan dengan tenaga yang kuat bagi tokoh yang berkarakter gagah, atau buat gerakan yang menunjukkan kesombongan bagi tokoh yang berkarakter seperti Malin Kundang, atau buat gerakan orang yang sedang berperang untuk menggambarkan tokoh Ken Arok.4. Untuk mempermudah menyusun gerakan tarian yang menggambarkan tokoh pada tari tunggal, Anda dapat membuat konsep kerangka tarian berdasarkan contoh dalam tabel berikut.No.Cuplikan CeritaNama Gerak(Gunakan istilah sendiri yang mudah dipahami)Gerak Menggunakan TenagaGerak Dilakukan dengan TempoContohKuatLemahSedangCepatSedangLambat1Ken Arok berburuBerjalanvv Ingatlah untuk selalu berpedoman pada konsep ketika Anda menyusun gerakan.5. Untuk mengiringi tarian tersebut, mintalah bantuan teman Anda yang telah menguasai permainan ansambel musik tradisional daerah Anda. Gunakan iringan yang irama dan temponya paling mendekati dan pas dengan gerakan Anda. Anda dapat atau bisa juga menggunakan kaset lagu daerah yang tersedia di kota Anda. Sesuaikan ide Anda dengan syair lagu daerah tersebut.Praktis Belajar Seni Tari untuk SMA/MA 321. Apa yang dimaksud dengan fungsi tari?a. Kegunaan atau tujuan tari untuk kepentingan pribadi sematab. Cara menyampaikan keinginan melalui media gerak taric. Tarian untuk mencapai sebuah tujuan kemasyarakatand. Tari berguna untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakate. Tari berguna untuk ekspresi jiwa2. Tarian yang berfungsi sebagai tari upacara keagamaan adalah ....a. Tari Ngarot dari Cirebonb. Tari Acara Adat Mentawaic. Tari Warung Kelumbut dari Sumba Timurd. Tari Sang Hyang Jaran dari Balie. Tari Jaipongan dari Jawa barat3. Tari upacara bersifat berikut, kecuali ....a. sakralb. magisc. kemasyarakatand. universale. statis4. Tari hiburan adalah .... a. tarian yang menghibur masyarakatb. tarian yang menghibur diri sendiric. tarian yang mengutamakan keinginan untuk menunjukkan kegembiraand. tarian seadanyae. tarian untuk tontonan masyarakat 5. Sebuah pertunjukan tari dapat disajikan dengan cara yang berbeda. Pertunjukan tari art for art adalah ....a. sajian karya seni tari sebagai ungkapan ekspresi pribadi sematab. sajian tari dalam upaya untuk penggalangan dana sosialc. seni untuk seni, tarian yang disajikan untuk penonton seniman sajad. sajian tari untuk masyarakat luas agar karya bisa diterima masyarakate. ungkapan ekspresi jiwa6. Aspek pendukung sebuah tarian yang berfungsi untuk sebuah pertunjukan tari adalah ....a. rias busana, materi, jumlah penontonb. setting panggung, lighting, dan honor pemainc. publikasi, kepanitiaan, pendanaand. pemilihan waktu, dibatasinya durasi sajian, dan penari harus cantike. persiapan latihan yang rutin7. Gagasan tarian yang termasuk ke dalam tema literer adalah dengan bersumber pada halhal berikut, kecuali ....a. cerita mimpi, pantun, legendab. dongeng, sejarah, kejadian alamc. mitos, perwayangan, kejadian sehariharid. kejadian sehariharie. gerak pantomim8. Gerak tari hasil peniruan terhadap alam yang mengandung arti sebagai perwujudan ekspresi dari ide seorang koreografer disebut ....a. gestureb. stilasic. distorsid. imitasie. pantomimKerjakan perintah A di buku tugas Anda.A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.Soal Evaluasi Kelas X Semester 1Gagasan Tari Tunggal339. Mengidentifikasi tari tunggal dapat dikenali berdasarkan halhal berikut, kecuali ....a. latar belakang ceritab. jumlah penarinyac. karakter tokoh tarid. desain busananyae. tema cerita10. Taritarian yang termasuk ke dalam tari hiburan adalah ....a. Tari Sintrenb. Tari Seblangc. Tari Srimpid. Tari Topenge. Tari PerangB. PraktikGuru Anda akan menyiapkan tape recorder beberapa kaset tari daerah atau lagulagu daerah Anda. Setiap lima siswa, mendengarkan satu buah iringan tari. Selanjutnya, ikuti langkahlangkah berikut.1. Setelah mendengarkan iringan tari tersebut, gagasan apa yang akan Anda buat? Tulislah gagasan tersebut.2. Responslah iringan tari yang Anda dengar tersebut dengan gerakan spontan yang menurut Anda cocok dan sesuai dengan gagasan tadi.3. Sajikan gerakan tersebut di depan kelas. Lakukan secara perseorangan dalam bentuk tari tunggal.Praktis Belajar Seni Tari untuk SMA/MA 34Next >