< PreviousOptika Geometri201dari lensa. Panjang bayangan yang terjadi adalah . . . cma. 12,48 d. 15,95b. 14,00 e. 16,67c. 15,677. Seekor kelinci dengan tinggi 0,25 m berada pada jarak 60 cm dari lensa cembung yang mempunyai titik api 50 cm. Tinggi bayang an kelinci tersebut adalah . . . cm.a. 25 d. 100b. 50 e. 125c. 758. Sebuah lensa cembung saat dimasukkan ke dalam zat cair jarak fokusnya 35cm. Saat di udara jarak fokusnya 15cm. Jika indeks bias lensa 1,2, maka indeks bias zat cair adalah. . . . .a. 1,0 d. 1,3b. 1,1 e. 1,4c. 1,29. Suatu sinar datang ke permukaan kaca dengan sudut datang 30o. Kemudian sinar tersebut dibiaskan dengan sudut bias 15o. Besar sudut deviasi biasan adalah . . . .a. 15o d. -45ob. -15o e. 135oc. 45o 10. Suatu cahaya datang dari medium X ke medium Y dengan sudut datang 30o dan dibiaskan dengan sudut 60o. Indeks bias relatif medium X terhadap Y adalah . . . . a. 123 d. 2b. 3 e. 12c. 12211. Sebuah senter dinyalakan dan diarahkan ke permukaan air dengan sudut 45o terhadap garis normal. Jika sinar senter tersebut dipantulkan lagi dengan menggunakan cer-min yang diletakkan di dalam air menuju permukaan, sinar akan keluar permukaan air dengan sudut . . . .a. 30o d. 90ob. 45o e. 180oc. 60o 12. Seorang siswa hanya dapat melihat dengan jelas benda yang letaknya 2 m dari mata. Kekuatan kacamata yang harus digunakan agar siswa dapat melihat benda-benda yang letaknya jauh dengan jelas adalah . . . .a. 1,5 dioptri b. -1,5 dioptri c. 1 dioptrid. 0,5 dioptrie. -0,5 dioptri13. Sebuah mikroskop memiliki lensa obyektif dan anguler dengan fokus masing-masing 0,8 cm dan 5 cm. Seorang siswa sedang mengamati jaringan daun dengan mikroskop tersebut. Jika jaringan daun tersebut mempunyai panjang 0,5 mm dan jarak mata siswa tersebut normal, panjang jaringan daun tersebut tampak sepanjang . . . . a. 7,5 mm d. 15 mmb. 10 mm e. 20 mmc. 12,5 mm14. Sebuah teropong diarahkan ke bintang, dan menghasilkan perbesaran 20 kali. Jarak fokus lensa obyektif teropong adalah 100 cm. Panjang teropong adalah . . . .a. 120 cm d. 95 cmb. 105 cm e. 80 cmc. 100 cm15. Seorang tukang reparasi arloji menggunakan alat bantu berupa lensa positif yang mem-punyai jarak fokus 5 cm. Lensa ini dipakai di dekat mata. Jarak antara mata dengan bagian mesin arloji yang diperbaiki untuk menghasilkan perbesaran maksimal adalah . . . cma. 1,17 d. 4,17b. 2,17 e. 5,17c. 3,17Fisika Kelas X202 B Jawablah soal-soal berikut dengan benar.1. Jelaskan bunyi Hukum Snelius tentang pemantulan dan pembiasan.2. Sebutkan dan gambarkan sinar-sinar istimewa pada:a. cermin cembungb. cermin cekungc. lensa cembungd. lensa cekung3. Dua buah cermin datar A dan B saling berhadapan dan membentuk sudut 60. Seberkas sinar menuju cermin A dengan sudut datang 60 hingga dipantulkan ke cermin B. Tentukan sudut pantul sinar ketika meninggalkan cermin B.4. Sebuah lensa berjarak fokus 2,5 cm di-gunakan sebagai lup. Jika mata normal menggunakan lup tersebut dengan berako-modasi maksimum, tentukan perbesaran angulernya.5. Suatu sistem optik dari dua permukaan sferis membentuk sebuah bola berjari-jari 6 cm. Indeks bias bahan bola tersebut 1,5. Sebuah benda B terletak 3 cm di permukaan bola. Tentukan letak bayangan akhir benda B. 6. Indeks bias udara besarnya 1, indeks bias air 4/3, dan indek bias suatu lensa tipis 2. Jika di udara, lensa tipis kekuatannya adalah 5 dioptri. Tentukan kekuatan lensa di dalam air.7. Seorang polisi lalu-lintas mengamati keaslian STNK kendaraan dengan menggunakan lup berkekuatan 12 dioptri. Apabila polisi itu memiliki titik dekat mata 30 cm dan ingin memperoleh perbesaran anguler maksimum, tentukan jarak STNK dari lup.8. Sebutkan dan jelaskan gangguan-gangguan pada mata.9. Sebuah teropong bumi tersusun dari lensa obyektif dengan jarak fokus 10 cm, lensa okuler dengan jarak fokus 6 cm, dan lensa pembalik dengan jarak fokus 2 cm. Tentukan:a. perbesaran sudut untuk mata berako-modasi maksimum,b. perbesaran sudut untuk mata tidak berakomodasi,c. panjang teropong untuk mata berako-modasi maksimum,d. panjang teropong utnuk mata tidak berakomodasi. 10. Sebuah mikroskop dilengkapi dengan sebuah lensa objektif (fob = 5 cm) dan lensa okuler (fok = 10 cm). Tentukan:a. perbesaran total mikroskop,b. panjang mikroskop.Fisika Kelas X204 Di bab ini, kita akan mempelajari keterkaitan antara suhu dengan kalor serta pengaruhnya terhadap wujud benda. Dengan melakukan pengamatan dan percobaan sederhana, kalian diharapkan mampu menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda. Selain itu, kemampuan untuk menganalisis pengaruh kalor terhadap ukuran benda juga perlu dikuasai. Setelah menyelidiki pengaruh kalor terhadap benda, kita akan mempelajari cara perpindahan kalor, baik secara konduksi, konveksi, maupun radiasi. Dengan melakukan diskusi, kalian diharapkan mampu membedakan ketiga cara perpindahan tersebut dan dapat memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Bahasan selanjutnya adalah mengenai Asas Black yang menjelaskan tentang jumlah kalor yang diserap dan dilepas oleh sebuah benda. Cara penggunaan kalorimeter untuk mencari kalor jenis suatu benda juga perlu kalian kuasai dengan baik. A Suhu dan Kalor Istilah suhu sudah sering kalian gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, terkadang kita mengacaukan pengertian suhu sebagai panas. Padahal suhu dan panas adalah dua hal yang berbeda, walaupun keduanya mempunyai kaitan yang sangat erat. Nah, untuk mengetahui beberapa peristiwa sehari-hari yang berkaitan dengan suhu dan kalor, lakukanlah diskusi untuk menemukan jawaban beberapa pertanyaan pada Eureka berikut. Kata Kunci• Suhu• Kalor• Asas Black• Kalor Jenis• Konduksi• Konveksi• RadiasiEureka Diskusikan bersama teman sebangku kalian berberapa kejadian berikut dan jawablah pertanyaan yang diberikan. 1. Ketika kita memanaskan air selama beberapa menit, bagaimanakah suhu air dibandingkan suhu semula? Apakah yang terjadi jika air dipanaskan terus menerus?2. Kita dapat merasakan panasnya api unggun ketika berada di sekitarnya, walaupun berada beberapa meter dari sumber api. Demikian pula dengan matahari. Kita semua percaya bahwa matahari sangat panas. Panas ini dapat sampai ke bumi dan dapat kita rasakan. Menunjukkan apakah kedua peristiwa tersebut?3. Jika kita memasukkan es batu ke dalam sebuah gelas, maka di bagian luar gelas akan terbentuk embun. Dari manakah embun ini berasal?4. Sebuah benda yang dipanaskan atau diberi kalor dapat mengalami perubahan bentuk. Misalnya, air yang dipanaskan akan berubah menjadi uap air. Sebutkan contoh yang menunjukkan adanya perubahan bentuk akibat penambahan atau pengurangan kalor. Presentasikan hasil yang kalian peroleh di depan guru dan teman-teman lainnya.Suhu dan Kalor205 Beberapa peristiwa yang telah kalian diskusikan pada Eureka tersebut berkaitan erat dengan pengertian suhu dan kalor. Ketika kita memanaskan air, berarti kita menambahkan sejumlah kalor pada air. Akibat penambahankalor ini, suhu air akan meningkat atau terjadi perubahan suhu. Dari kenyataan ini, jelaslah bahwa suhu dan kalor adalah dua hal yang berbeda. Suhu menyatakan derajat panas suatu benda atau ukuran panas dinginnya suatu benda. Sedangkan panas atau kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat menyebabkan perubahan suhu. Dari pengertian tersebut, benda yang panas mempunyai suhu tinggi. Sementara, benda yang dingin akan mempunyai suhu rendah. 1. Alat Pengukur Suhu Tangan atau kulit kita sebenarnya dapat merasakan adanya perbedaan suhu dari benda-benda di sekitar kita. Akan tetapi, kita tidak dapat menentukan secara pasti jumlah perbedaan suhu dua benda dalam waktu bersamaan. Kita hanya dapat membedakan bahwa benda satu lebih panas atau lebih dingin dari benda lainnya. Ini menunjukkan bahwa pengukuran suhu menggunakan tangan atau kulit kurang akurat, karena orang yang berbeda akan mengatakan hal yang berbeda. Contoh sederhana yang menunjukkan keterbatasan tangan untuk mengukur suhu adalah dengan melakukan kegiatan pada Ekspedisi berikut. Dari hasil kegiatan pada Ekspedisi tersebut, kita semua menyadari bahwa tangan kita bukan alat pengukur suhu yang baik. Buktinya kedua tangan kita merasakan hal yang berbeda saat berada di baskom ketiga. Padahal, suhu air pada baskom ketiga tetap tidak berubah. Hanya karena keadaan awal kedua tangan kita yang berbeda, kita merasakan adanya perbedaan suhu pada baskom ketiga. Inilah salah satu bukti keterbatasan tangan atau kulit kita dalam mengukur suhu. Untuk itulah diperlukan suatu alat pengukur suhu yang kita sebut sebagai termometer. Gambar 7.1 Memanaskan benda berarti memberikan sejumlah kalor yang akan mengakibatkan perubahan suhu.EEkspedisiLakukanlah kegiatan ini di rumah kalian. Sediakan tiga buah baskom atau tempat air lainnya. Isilah baskom pertama dengan air dingin, baskom kedua dengan air hangat, dan baskom ketiga dengan air biasa. Selanjutnya, masukkan tangan kanan kalian pada baskom pertama dan tangan kiri pada baskom kedua secara bersamaan selama kurang lebih 5 menit. Setelah itu, angkatlah kedua tangan dan segera masukkan ke baskom ketiga secara bersamaan. Apakah yang kalian rasakan? Apakah kedua tangan kalian merasakan suhu air pada baskom ketiga sama? Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan kalian. Fisika Kelas X206 Termometer bekerja menggunakan bahan yang bersifat termo-metrik. Artinya, sifat-sifat benda tersebut dapat berubah jika ada perubahan suhu. Berdasarkan sifat ini, terdapat beberapa jenis termometer, yaitu:a. Termometer zat cair yang bekerja berdasarkan pemuaian zat cair yang dipanaskan.b. Termometer bimetal yang bekerja berdasarkan pemuaian logam yang dipanaskan.c. Termometer hambatan yang bekerja karena bertambahnya hambatan listrik jika kawat logamnya dipanaskan. Kemudian, akan terjadi pulsa-pulsa listrik yang menunjukkan suhu yang diukur.d. Termokopel yang prinsipnya terjadi pemuaian dua logam karena ujungnya disentuhkan. Akibatnya timbullah gaya gerak listrik (GGL) dan inilah yang akan menunjukkan suhu suatu bendae. Pyrometer, merupakan alat ukur untuk suhu yang tinggi (5000 C – 3.0000 C). Alat ini bekerja berdasarkan intensitas radiasi yang dipancarkan oleh benda panas. Sementara itu, berdasarkan manfaat dan tempatnya ada beberapa jenis termometer, antara lain termometer badan, termometer maksimum- minimum, termometer dinding, dan termometer batang.a. Termometer Badan Sesuai dengan namanya, termometer ini digunakan untuk mengukur suhu badan seseorang. Termometer ini biasa disebut termometer klinis atau termometer demam. Skala pada termometer ini berkisar antara 340 C atau 350 C sampai 420 C. Ini sesuai dengan suhu tubuh normal manusia yakni 370 C. Ketelitian termometer badan mencapai 0,10 C. Termometer ini menggunakan bahan termometrik air raksa. Salah satu jenis termometer badan dapat kalian lihat pada Gambar 7.2. Cara penggunaan termometer badan biasanya diletakkan di bawah lidah atau dikulum beberapa menit. Saat digunakan, air raksa akan naik melalui pipa sempit. Selanjutnya, air raksa itu akan berhenti dan menunjuk angka sesuai dengan suhu badan orang yang sedang diukur. Satu hal yang perlu diingat adalah sebelum digunakan, termometer perlu dikibas-kibaskan atau digoncang-goncangkan perlahan dengan tujuan agar air raksa dalam termometer kembali ke keadaan semula. b. Termometer Maksimum-Minimum Seringkali kita mendengar perkiraan cuaca berikut suhu kisaran di suatu daerah oleh Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG). Perkiraan suhunya meliputi suhu maksimum dan suhu minimum dari suatu daerah dalam jangka waktu tertentu. Pengukuran suhu ini menggunakan termometer maksimum-minimum. Termometer ini disebut juga dengan termometer Six Belani, sesuai nama penemunya yaitu James Six dan Bellani. Termometer ini menggunakan alkohol sebagai bahan termometrik. Gambar 7.2 Termometer badan dan cara penggunaannya.dok. PIMNext >