< PreviousInteraksi Sosial43d)joint venture yaitu kerja sama dalam usahaproyek-proyek tertentu.Di pedesaan kerja sama merupakan tradisi turun-temurun, yang disebut dengan istilah gotong royong.Misalnya untuk masyarakat Jawa gotong royongdisebut gugur gunung, di Sunda disebut sambat-sinambat, di Batak disebut raron, di Manado disebutmapulus, dan di Bali disebut arud kelod ketog semprong.2)AkomodasiAkomodasi adalah keseimbangan interaksi sosialdalam kaitannya dengan norma dan nilai yang ada dimasyarakat. Akomodasi sering terjadi dalam situasi konfliksosial (pertentangan). Akomodasi merupakan suatu carauntuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkanpihak lawan, sehingga pihak lawan tidak kehilangankepribadiannya.•)Akomodasi dilakukan bertujuan untuk:a)mengurangi pertentangan akibat perbedaan paham,b)mencegah meledaknya pertentangan untuk semen-tara waktu,c)mewujudkan kerja sama antara kelompok-kelom-pok yang hidup terpisah akibat psikologis serta cul-tural dan mengusahakan peleburan kelompok-kelompok sosial yang terpisah.•)Bentuk-bentuk akomodasi antara lain berikut ini.a)Koersi (coercion), yaitu bentuk akomodasi yangterjadi karena adanya pelaksanaan dari pihak lainyang lebih kuat.Contoh: sistem pemerintahan komunis.b)Kompromi (compromise), yaitu bentuk akomodasidi mana pihak yang mengalami perselisihan mengu-rangi tuntutannya agar tercapai suatu penyelesaian.Contoh: gencatan senjata dua pihak yang ber-perang.c)Arbitrasi (arbitration), yaitu bentuk akomodasiyang melibatkan pihak ketiga dalam menyelesaikansuatu konflik. Dalam hal itu pihak ketiga bersifatnetral.Contoh:penyelesaian antara dua negara yangsedang perang oleh PBB sebagai pihakketiga.d)Toleransi yaitu sikap saling menghargai danmenghormati pendirian masing-masing.Sosiologi SMA Jilid 144e)Mediasi yaitu bentuk akomodasi yang hampir samadengan arbitrasi, namun pihak ketiga tidakmempunyai wewenang memutuskan masalah,hanya sebatas sebagai penasihat.f)Konversi (conversion) yaitu konflik apabila salahsatu pihak bersedia mengalah dan mau menerimapendirian pihak lain.g)Konsiliasi yaitu penyelesaian konflik dengan jalanmempertemukan pihak-pihak yang bertikai di mejaperundingan.h)Ajudikasi yaitu penyelesaian konflik di mejapengadilan.i)Stalemate yaitu bentuk akomodasi di mana pihakyang berselisih mempunyai kekuatan seimbang.Keduanya sadar bahwa tidak mungkin maju ataumundur, sehingga pertentangan antara keduanyaakan berhenti pada suatu titik.j)Segregasi yaitu upaya untuk saling menghindar diantara pihak-pihak yang bertikai untuk mengurangiketegangan.k)Ceasefire yaitu menunda perselisihan dalam jangkawaktu tertentu sambil mengupayakanterselenggaranya penyelesaian konflik.l)Dispasement yaitu mengakhiri konflik denganmengalihkan pada objek masing-masing.3)AsimilasiAsimilasi adalah proses sosial yangtimbul apabila ada kelompok masya-rakat dengan latar belakang kebu-dayaan yang berbeda, saling bergaulsecara interaktif dalam jangka waktuyang lama.Dengan demikian, lambat laun tidakada perbedaan antara individu dengankelompok untuk mengurangi perbe-daan tersebut. Usaha-usaha asimilasimeliputi mempererat kesatuan tin-dakan, sikap, perasaan dengan memer-hatikan kepentingan dan tujuan ber-sama.Hasil dari proses asimilasi antara lain lahir:a)kelompok-kelompok manusia dengan berbedakebudayaan;Sumber: Ensiklopedi Umum untukPelajar, 2005S Gambar 3.9 Sekelompok orang dari etnisMulatto (penduduk Meksiko), merupakan hasilperkawinan campuran antara bangsa Spanyol danbangsa Afrika, yang menghasilkan kebudayaanbaru di Meksiko.Interaksi Sosial45b)individu-individu sebagai warga kelompok yangsaling mengenal;c)kebudayaan baru dari kelompok yang saling me-nyesuaikan diri.Asimilasi akan terjadi jika memenuhi syarat sebagaiberikut:a)terdapat sejumlah kelompok yang memiliki kebuda-yaan yang berbeda;b)terjadi pergaulan antara individu atau kelompoksecara intensif dalam ukuran waktu yang lama;c)kebudayaan masing-masing kelompok salingberubah dan menyesuaikan diri.Faktor-faktor yang mendorong dan mempermudahproses asimilasi adalah sebagai berikut:a)toleransi, keterbukaan, saling menghargai, danmenerima unsur-unsur kebudayaan;b)kesempatan yang sama dalambidang ekonomi;c)sikap menghargai orang asingdengan kebudayaannya;d)sikap terbuka dari golonganyang berkuasa dalam masyara-kat;e)perkawinan campuran dari ke-lompok yang berbeda kebuda-yaan (amalgasi);f)persamaan dalam unsur-unsurkebudayaan universal.Faktor-faktor yang menghambat terjadinya asimilasi,antara lain:a)kelompok terisolasi atau terasing;b)kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaanbaru yang dihadapi;c)prasangka negatif terhadap pengaruh budaya baru;d)perasaan primordial bahwa kebudayaan sendirilebih baik dari pada kebudayaan lain;e)perbedaan yang sangat mencolok seperti ciri-ciriras, teknologi, dan ekonomi;f)golongan minoritas mengalami gangguan olehpenguasaan;g)perasaan grup yang kuat.Sumber: Indonesian Heritage, 2002S Gambar 3.10 Interaksi berbagai golongan sukubangsa/budaya yang berbeda akan mempercepatproses asimilasi.Sosiologi SMA Jilid 1464)AkulturasiAkulturasi adalah proses sosialyang timbul karena penerimaandan pengolahan unsur-unsurkebudayaan asing tanpa meng-hilangkan unsur-unsur kebu-dayaan asli. Akulturasi meru-pakan perpaduan dua unsurkebudayaan dalam kurun wak-tu yang lama. Dalam akulturasiunsur-unsur kebudayaan asingtersebut melebur ke dalamkebudayaan asli, dengan tidakmenghilangkan kepribadiankedua unsur kebudayaantersebut. Contohnya perpaduanmusik Melayu dengan musik Spanyol menjadi/lahirmusik keroncong.Unsur-unsur yang mudah diterima dalam alkulturasi,antara lain:a)kebudayaan material;b)teknologi baru yang manfaatnya cepat dirasakandan mudah dioperasikan, misalnya kebudayaanpertanian (alat-alat, pupuk, dan benih);c)kebudayaan yang mudah disesuaikan dengankondisi setempat (kesenian, olahraga);d)kebudayaan yang pengaruhnya kecil, misalnyamodel pakaian.Unsur-unsur kebudayaan yang sukar di terima antaralain:a)kebudayaan yang mendasari pola pikir masyarakat,misalnya unsur keagamaan;b)kebudayaan yang mendasari proses sosialisasi yangsangat meluas dalam kehidupan masyarakat,misalnya makanan pokok, sopan-santun, dan matapencaharian.Individu/orang yang mudah menerima budaya asing,yaitu:a)golongan muda yang belum memiliki identitas dankepribadian yang mantap;b)golongan masyarakat yang hidupnya belum memilikistatus yang penting;c)kelompok masyarakat yang hidupnya tertekan,misalnya pengangguran dan penduduk terpencil.Sumber: Ensiklopedi Umumuntuk Pelajar, 2005S Gambar 3.11 Musik keroncong merupakan contohakulturasi, yaitu perpaduan antara musik Melayudengan musik Spanyol.Interaksi Sosial47b.Interaksi sosial yang bersifat dissosiatifInteraksi sosial yang bersifat dissosiatif mengarahkepada bentuk pertentangan atau konflik yang berwujudpersaingan, kontravensi, pertikaian, dan permusuhan. In-teraksi sosial bersifat dissosiatif disebut pula proses oposisi.Konflik atau pertentangan adalah suatu proses yangterjadi apabila individu atau kelompok berusaha mencapaitujuan dengan jalan menentang pihak lawan denganancaman atau kekerasan.Berikut ini akan kita bahas bentuk-bentuk interaksisosial yang bersifat dissosiatif, sebagai berikut.1)Persaingan (competition)Persaingan adalah proses sosial yang melibatkanindividu atau kelompok yang saling berlomba danberbuat sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu.Persaingan dapat terjadi apabila beberapa pihakmenginginkan sesuatu yang terbatas atau sesuatu yangmenjadi pusat perhatian umum.Misalnya, beberapa orang memperebutkan kedudukan/jabatan gubernur kepala daerah. Adapun nantinya yangmenduduki jabatan gubernur hanya satu orang.Persaingan yang dilakukan sesuai dengan norma dantingkah laku sosial yang berlaku di masyarakat, kecilkemungkinan menggunakan kekerasan atau ancaman.Persaingan seperti ini disebut persaingan secara sehatatau sportif.Adapun persaingan yang disertai dengankekerasan, ancaman atau keinginan untukmerugikan pihak lain dinamakanpersaingan tidak sehat. Hal ini bukan lagitermasuk persaingan tetapi sudahmenjurus pada permusuhan. Misalnyapersaingan di bidang ekonomi dan politik.a)Hal-hal yang menyebabkan tumbuh-nya persaingan, antara lain:–perbedaan pendapat mengenaisesuatu yang paling prinsip;–perselisihan paham yang meng-usik harga diri seseorang;–persamaan kepentingan dalamhal yang sama;–perbedaan sistem nilai dan norma dari kelom-pok masyarakat;–perbedaan kepentingan politik.Sumber: Ensiklopedi umum untuk pelajar,2005S Gambar 3.12 Persaingan dalam pilkadaakan menyeleksi individu yang pantasmemperoleh kedudukan dan peranan sesuaikemampuannya.O B S E R V A S IPersaingan-persainganantarwarga masyarakatsudah wajar terjadi.1.Lakukanpengamatankemungkinanadanya persainganantarwargamasyarakat di daerahtempat tinggal Anda.2.Identifikasikan dalambidang apa sajapersaingan tersebutterjadi.3.Menurut Anda, upa-ya apa yang sebaik-nya dilakukan untukmengendalikan kon-disi tersebut.Laporkan hasil peng-amatan Anda kepadabapak/ibu guru untukdigunakan sebagaibahan diskusi kelas.Sosiologi SMA Jilid 148b)Persaingan dapat berakibat, sebagai berikut:–tumbuhnya solidaritas antaranggota kelompokatau kelompok;–timbulnya perubahan sikap baik positif maupunnegatif;–kehilangan harta benda atau jiwa manusia jikaterjadi benturan fisik;–terjadi negosiasi di antara pihak-pihak yangbertikai di dalam keadaan status quo.c)Fungsi persainganPersaingan memiliki beberapa fungi antara lain:–dapat menyalurkan keinginan individu ataukelompok yang sama-sama menuntut untukdapat dipenuhi tuntutannya, padahal tidaksemua keinginan dapat dipenuhi secaraserentak;–dapat menyalurkan kepentingan dan nilai-nilaidalam masyarakat, terutama nilai dan kepen-tingan yang dapat menimbulkan persaingan;–dapat menyeleksi individu yang pantas mem-peroleh kedudukan serta peranan sesuai de-ngan kemampuannya.2)KontravensiKontravensi adalah proses sosial yang berada di antarapersaingan dan pertentangan. Kontravensi ditandaidengan sikap ketidakpastian, keraguan, penolakan, danpenyangkalan yang tidak diungkapkan secara terbuka.Penyebab kontravensi antara lain perbedaan pendiriankalangan tertentu dengan kalangan lain di masyarakat.Menurut Leopold Von Wiese dan Howard Becker,bentuk kontravensi dibedakan menjadi lima bentuksebagai berikut.a)Kontravensi umumMisalnya penolakan, keengganan, perlawanan,protes, gangguan, kekerasan, dan mengancam.b)Kontravesi sederhanaMisalnya menyangkal pernyataan orang lain didepan umum, memaki-maki orang lain melaluiselebaran, mencerca, dan memfitnah.c)Kontravensi ultensifMisalnya penghasutan, penyebaran desas-desus,dan mengecewakan pihak lain.Sumber: Ensiklopedi Umumuntuk Pelajar, 2005S Gambar 3.13 Penyebarandesas-desus atau gosip salahsatu bentuk kontravensi.Interaksi Sosial49d)Kontravensi rahasia berupa pengkhianatan, mem-buka rahasia pihak lain.e)Kontravensi taktis berupa intimidasi, mengganggupihak lain, dan provokasi.3)PertikaianPertikaian adalah proses sosial yang terjadi apabilaindividu atau kelompok berusaha memenuhi kebutuhanatau tujuannya dengan jalan menentang pihak laindengan cara ancaman atau kekerasan.Pertikaian merupakan proses sosial sebagai kelanjutandari kontravensi. Dalam pertikaian, perselisihan bersifatterbuka. Pertikaian terjadi karena makin tajamnyaperbedaan antara kalangan yang berselisih paham.Kondisi tersebut mengakibatkan ancaman, rasa benciyang mendorong tindakan untuk melukai, menghan-curkan atau menyerang pihak lain.4)Permusuhan (konflik)Permusuhan (konflik) adalah keadaan yang membuatsalah satu pihak merintangi atau menjadi penghalangbagi individu atau kelompok dalam melakukan kegiatan-kegiatan tertentu.Permusuhan atau konflik diawali dengan adanyaperbedaan atau persaingan yang serius sehingga sulitdidamaikan atau ditemukan kesamaannya.Permusuhan atau konflik merupakan situasi yang wajardapat terjadi di lingkungan keluarga, sekolah, lingkungantetangga, bahkan antarnegara.Permusuhan atau konflik merupakan sikap yang tidakterpuji, karena bertentangan dengan nilai-nilai dannorma yang berlaku dalam lingkungan masyarakat.Permusuhan berbeda dengan persaingan. Perbedaankeduanya dapat Anda perhatikan pada tabel berikut.Permusuhan1.Aktivitas yang dilakukan mengakibatkanreaksi keras (benturan fisik).2.Ada rencana atau niat mencelakakanpihak lain.3.Muncul karena kesalahpahaman keduabelah pihak.4.Dilaksanakan dengan penuh prasangkasehingga merugikan orang lain.Persaingan1.Aktivitas yang dilakukan tidak me-nimbulkan reaksi yang berarti.2.Tidak berniat menjatuhkan orang lain.3.Dapat digunakan sebagai motivasi un-tuk meraih prestasi dengan hasil yangoptimal.4.Dilaksanakan dengan langkah-langkahnyata untuk mencapai tujuan.WawasanKontekstualBacalah artikel-artikel dikoran atau majalahtentang peperanganyang terjadi akhir-akhirini di beberapa negaradi dunia.1.Secara sosial, apaakibat yang ditim-bulkan dari pepe-rangan?2.Bagaimana dampakpeperangan tersebutterhadap kehidupanmasyarakat?Kumpulkan hasil kerjaAnda kepada bapak/ibuguru untuk mendapatpenilaian.Sosiologi SMA Jilid 150a)Faktor-faktor penyebab terjadinya konflik, sebagaiberikut.–adanya perbedaan individu yang meliputiperbedaan pendirian dan perasaan;–berprasangka buruk kepada pihak lain;–individu yang kurang bisa mengendalikanemosi;–adanya perbedaan kepentingan antara individudan kelompok, misalnya di bidang politik,ekonomi, dan sosial;–persaingan yang sangat tajam sehingga kontrolsosial kurang berfungsi.b)Macam-macam konflik (permusuhan)–Konflik individu.Konflik yang terjadiantara individu satudengan individu yanglain, yang disebabkankarena adanya per-bedaan kepentingan.–Konflik antara kelassosialKonflik yang terjadiantara kelas sosialyang satu dengan yangkelas sosial yang lain.Misalnya konflik antara pengusaha denganburuh. Buruh menuntut kenaikan upah denganjam kerja sedikit, sedangkan pengusaha seba-liknya.–Konflik rasialKonflik yang terjadi antara ras yang satudengan yang lain. Hal ini terjadi karenaperbedaan ciri-ciri fisik.–Konflik politikKonflik yang terjadi antara kelompok-kelompokyang memiliki kepentingan yang sama dalambidang politik atau hal-hal yang berhubungandengan masalah kenegaraan.–Konflik internasionalKonflik yang terjadi antarbangsa-bangsa didunia yang disebabkan antara perbedaankepentingan. Misalnya konflik antara Israeldengan Libanon.Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar, 2005S Gambar 3.14 Konflik dalam masyarakat bisa terjadikarena adanya perbedaan kepentingan.Interaksi Sosial51Konflik merupakan proses dissosiatif yangtajam. Namun, konflik bisa membawa dampakpositif bagi masyarakat. Misalnya konflik an-tarmasyarakat yang menginginkan perubahandalam hidup bermasyarakat/bernegara.C.Keteraturan SosialKeteraturan sosial adalah suatu keadaan di mana hubungan-hubungan sosial yang berlangsung di antara anggota masyarakatberlangsung selaras, serasi, dan harmonis sesuai dengan normadan nilai yang berlaku dalam masyarakat. Suasana masyarakatyang teratur menunjukkan bahwa setiap orang melakukan tugasdan kewajibannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Keteraturansosial akan mewujudkan suasana permukiman yang penduduknyaaman, tenteram, rukun, saling menghargai, saling menghormati danbergotong royong.Unsur-unsur keteraturan sosial, antara lain berikut ini.1.Tertib sosial, bila terjadi keselaran an-tara tindakan anggota masyarakatdengan nilai dan norma yang berlakudi dalam masyarakat tersebut.2.Order adalah suatu sistem norma dannilai yang diakui dan dipatuhi olehmasyarakat.3.Keajegan adalah suatu keadaan yangmemperlihatkan kondisi keteraturansosial yang tetap dan berlangsung se-cara terus-menerus.4.Pola adalah bentuk umum suatu inter-aksi sosial.D.Hubungan Interaksi Sosial dengan Status danPeran Sosial1.Status SosialStatus sosial adalah kedudukan seseorang dalammasyarakat. Status sosial berhubungan erat dengan hak dankewajiban. Status sosial memberi bentuk dan pola padainteraksi sosial. Dengan demikian berarti interaksi sosialberhubungan erat dengan status sosial.Pada dasarnya status sosial merupakan kumpulan hak-hak dan kewajiban-kewajiban seseorang dalam masyarakat.Setiap individu dalam masyarakat mempunyai berbagai sta-tus sosial. Status sosial yang ada dalam masyarakat dibedakanmenjadi enam. Keenam status itu dapat diuraikan sebagaiberikut.Tujuan pembelajaranAnda adalah dapatmendeskripsikan hu-bungan antara inter-aksi sosial denganstatus dan peransosial.Tujuan pembelajaranAnda adalah dapatmenjelaskan penger-tian keteraturansosial.Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar, 2005S Gambar 3.15 Keteraturan dalam masyarakat dapatmenciptakan suasana yang aman, tertib, dan lancar.Sosiologi SMA Jilid 152a.Status yang digariskan (ascribed status), adalahstatus yang diperoleh secara alami atau otomatis,yang dibawa sejak manusia dilahirkan.Contohnya: anak seorang bangsawan sejak lahirmendapat gelar bangsawan, jenis kelamin, dankasta pada masyarakat Hindu.b.Status yang diusahakan (achieved status),adalah status yang diperoleh dengan melalui usahaatau perjuangan sendiri dengan disengaja. Semuaindividu berpeluang menduduki status ini asalmemenuhi syarat-syarat tertentu.Contohnya: gelar kesarjanaan.c.Status yang diberikan (assigned status) adalahstatus yang diberikan kepada seseorang yangtelah berjasa memperjuangkan sesuatu yangberguna bagi masyarakat.Contohnya: gelar pahlawan dan penerima kalpataru.d.Status simbolStatus simbol dapat dikenali dari kebiasaan hidup sehari-hari, seperti cara berpakaian, tempat tinggal, dan bentukrumah.Misalnya seseorang yang tinggal di pinggiran kota atau didesa, ke mana-mana bersepeda, dan berpakaian sederhana,menunjukkan bahwa orang tersebut hidupnya sederhana.Sebaliknya seseorang yang tinggal di kompleks perumahanmewah, berkendaraan mobil keluaran terbaru, berpakaianmewah, menunjukkan bahwa orang tersebut hidupnyamewah.e.Status aktif, adalah status yang pada saat tertentu aktif,pada lain waktu status tersebut tidak aktif. Hal tersebutdapat diketahui bahwa individu tersebut memiliki banyakstatus. Misalnya seseorang yang menjadi guru, menjadiketua organisasi politik, menjadi ketua RT di kampung, danmenjadi wirausahawan. Pada saat-saat tertentu, status diasebagai ketua organisasi politik aktif (misalnya memimpinrapat organisasi), statusnya sebagai wirausahawan akanaktif sesudah dia mengajar, demikian pula sebagai ketuaRT pada saat-saat tertentu akan aktif (misalnya memimpinrapat RT).f.Status laten, adalah status yang diam pada saat status aktifbekerja. Misalnya seseorang pengacara yang merangkapjadi dosen. Pada saat ia menjadi dosen, maka statuspengacaranya tidak aktif. Sebaliknya saat berstatus sebagaipengacara, maka status dosennya tidak aktif.Sumber: Ensiklopedi IPTEK, 2004S Gambar 3.16 Gelar dokter diperolehseseorang karena diperjuangkan melaluipendidikan kedokteran selama bertahun-tahun.Next >