< Previous41Nilai Sosial dan Norma Sosial1.Pengertian Norma SosialManusia mempunyai pelbagai ke-butuhan yang harus dipenuhi agar ke-hidupannya sejahtera. Namun karenakemampuannya terbatas, individu harusbekerja sama dengan individu lain gunamemenuhi kebutuhan hidupnya. Kerjasama antarindividu mensyaratkan ada-nya aturan yang akan menjamin ter-tibnya tata hubungan sosial. Aturan inidikenal sebagai norma sosial. Jadi, normasosial menurut Soerjono Soekanto(1989) sebagai aturan yang berlaku didalam masyarakat yang disertai dengansanksi bagi individu atau kelompok bilamelanggar aturan tersebut. Sanksi bisaberupa teguran, denda, pengucilan, atau hukuman fisik. Individu wajibmematuhi norma yang telah dirumuskan.Norma sosial dibutuhkan untuk mewujudkan nilai-nilai sosial.Ketika masyarakat menyepakati perlunya persatuan dan kebersama-an di antara warga masyarakat, dibuatlah suatu aturan bersikap sertabertindak yang dapat mewujudkan nilai persatuan dan kebersamaanitu. Setiap individu mesti mengatur sikap dan tindakannya saatberinteraksi dengan pihak lain. Dia harus bersikap sopan, menjagakehormatan orang lain, dan tidak merendahkan harga diri sesamanya.Inilah satu bentuk norma yang berkaitan dengan nilai persatuan dankebersamaan dalam hidup masyarakat.2.Norma Berdasarkan Kekuatan MengikatnyaSupaya interaksi sosial berlangsung secara tertib, masyarakatmerumuskan sejumlah norma sosial. Mula-mula norma-norma tersebutterbentuk secara tidak sengaja. Namun lambat laun norma-normasosial itu sengaja disusun oleh warga masyarakat. Norma-norma yanghidup di masyarakat mempunyai kekuatan mengikat yang berbeda-beda. Ada norma yang daya ikatnya lemah. Ada pula norma sosialyang mempunyai daya ikat kuat. Karena daya ikatnya yang kuat, makawarga masyarakat tidak berani melanggar norma tersebut.Berdasarkan kekuatan mengikatnya, Soerjono Soekanto (1989)menuliskan empat norma, yaitu cara (usage), kebiasaan (folkways),tata kelakuan (mores), dan adat-istiadat (custom). Urutan tersebutdisusun dari norma yang paling lemah daya ikatnya hingga normayang berkekuatan mengikat paling kuat.a.Cara (Usage)Cara menunjuk pada suatu bentuk perbuatan. Cara lebih menonjoldalam hubungan antarindividu dalam masyarakat. Suatu pe-nyimpangan terhadap cara tidak akan mengakibatkan hukumanSumber:Tempo, 2000Gambar 2.5Untuk mendapatkan legitimasi, norma mestimemerhatikan aspirasi masyarakat.42Sosiologi Kelas Xyang berat. Individu yang melanggar cara hanya sekadar dicelaoleh individu yang lain. Contoh cara ialah melipat lembar halamanbuku untuk menandai bagian buku yang telah dibaca.b.Kebiasaan (Folkways)Kebiasaan diartikan sebagai perbuatan yang diulang-ulangdalam bentuk yang sama karena banyak orang menyukaiperbuatan tersebut. Sedangkan menurut R.M. Mac Iver danCharles H. Page seperti dikutip Soerjono Soekanto (1989),kebiasaan merupakan perikelakuan yang diakui dan diterima olehmasyarakat.Kebiasaan mempunyai kekuatan mengikat yang lebih besardaripada cara. Perbuatan menghormati orang yang lebih tuausianya adalah contoh kebiasaan di masyarakat.c.Tata kelakuan (Mores)Menurut Mac Iver dan Page seperti dikutip Soerjono Soekanto(1989), kebiasaan yang diterima sebagai norma-norma pengaturberarti telah meningkat menjadi tata kelakuan (mores). Tatakelakuan digunakan oleh masyarakat secara sadar maupun tidaksadar untuk mengawasi warga masyarakat. Tata kelakuan me-maksa warga masyarakat agar bertindak sesuai dengan normatersebut.Tata kelakuan sangat penting bagi masyarakat karena:1)Tata kelakuan memberikan batas-batas kelakuan individu. Tatakelakuan dapat memerintah atau melarang anggota masya-rakat melakukan suatu perbuatan.2)Tata kelakuan mengidentifikasikan individu dengan kelom-poknya. Individu dipaksa oleh tata kelakuan untuk menye-suaikan tindakannya dengan tata kelakuan yang berlaku.Kesediaan individu mematuhi tata kelakuan yang berlakumendorong masyarakat untuk menerima individu tersebut.3)Tata kelakuan menjaga solidaritas antara anggota masyara-kat. Karena tata kelakuan berlaku untuk semua warga darisegala tingkatan usia, golongan, dan jenis kelamin, maka tatakelakuan menjaga keutuhan dan kerja sama antara anggotamasyarakat itu.d.Adat-Istiadat (Custom)Tata kelakuan yang kekal dan menyatu dengan pola-pola perilakumasyarakat dapat meningkat kekuatan mengikatnya menjadi adat-istiadat (custom). Anggota masyarakat yang melanggar adat-istiadat akan menderita sanksi berat dari masyarakat. SoerjonoSoekanto (1989) mencontohkan adat-istiadat yang melarang ter-jadinya perceraian antara suami istri yang berlaku pada umumnyadi daerah Lampung. Suatu perkawinan dimaknai sebagaikehidupan bersama yang sifatnya abadi dan hanya terputus jikasalah satu meninggal dunia (cerai mati). Apabila terjadi perceraian,maka tidak hanya yang bersangkutan yang tercemar namanya.43Nilai Sosial dan Norma SosialBahkan seluruh keluarga dan sukunya. Akibatnya, suami istri yangbercerai akan dikucilkan dari masyarakat. Pengucilan itu juga me-nimpa keturunan dari orang tersebut sampai dia dapat mengem-balikan ke keadaan semula. Untuk mengembalikan nama baikyang rusak akibat perceraian tadi, diperlukan suatu upacara adatkhusus yang membutuhkan biaya yang besar sekali.3.Macam-Macam Norma sosialNorma sosial yang berlaku di masyarakat sangatlah beragam. Menurutkajian sosiologi, bermacam-macam norma sosial itu dapat dike-lompokkan menjadi beberapa pengertian berikut.a.Norma AgamaNorma agama berasal dari Tuhan Yang Maha Esa yang diajarkankepada manusia melalui ajaran agama. Contohnya, tindakanberpuasa di kalangan umat muslim serta ajaran untuk tidakmerugikan orang lain. Orang yang melanggar norma agama akanmendapat dosa.b.Norma KesusilaanNorma kesusilaan berasal dari hati nurani sehingga seseorangdapat membedakan antara perbuatan yang dianggap baik denganperbuatan yang dianggap buruk. Contoh norma kesusilaan antaralain anak harus menghormati orang tuanya atau setiap orangdilarang melakukan hubungan seksual di luar nikah. Orang yangmelanggar norma kesusilaan akan dikucilkan secara fisik dan batin.c.Norma KesopananNorma kesopanan mengarah pada tingkah laku yang dianggapwajar dalam kehidupan bermasyarakat. Contoh norma kesopananialah mengucapkan salam saat memasuki rumah orang lain,menyapa kenalan yang kita temui di jalan, atau makan denganmenggunakan tangan kanan. Pelanggaran terhadap norma iniakan dikenai celaan, kritik, dan lain-lain.d.Norma KebiasaanNorma kebiasaan menunjuk pada perbuatan yang diulang-ulangkarena disenangi oleh banyak orang. Contohnya, jika bepergianke tempat yang jauh, kita membelikan oleh-oleh untuk keluargadan tetangga dekat. Sanksi bagi pelanggar norma kebiasaanberupa celaan atau pengucilan.e.Norma HukumNorma hukum berupa rangkaian aturan yang berisi perintah danlarangan yang dibuat oleh lembaga formal, seperti pemerintah.Contohnya, perintah memakai helm standar bagi pengendaramotor atau Undang-Undang Nomor 22 tentang PemerintahanDesa. Pelanggaran terhadap norma hukum akan dikenai denda,penjara, bahkan hukuman mati.44Sosiologi Kelas XBacalah bacaan mengenai profil masyarakat Kampung Naga berikut. Temukannilai sosial dan norma sosial yang hidup di Kampung Naga berdasarkan bacaantersebut. Tunjukkan peran nilai dan norma sosial itu dalam kehidupan wargaKampung Naga. Sampaikanlah hasil diskusi tadi di depan kelas. Kerjakan tugasini secara berkelompok.Kampung NagaKampung Naga dihuni masyarakat yang sangat kuat dalam memegang adat-istiadat peninggalan leluhurnya. Kampung Naga secara administrasi pemerintahanmasuk ke dalam wilayah Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, KabupatenTasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Lokasi Kampung Naga tidak jauh dari jalan rayayang menghubungkan Kota Tasikmalaya dengan Garut. Untuk menuju KampungNaga, kita harus menuruni tangga sepanjang kurang lebih 500 meter dengankemiringan sekitar 45 derajat. Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan menyusurijalan setapak di tepi Sungai Ciwulan sampai ke dalam Kampung Naga.Walaupun mengaku beragama Islam, namun penduduk Kampung Naga sangattaat memegang adat-istiadat dan kepercayaan nenek moyangnya. Syariat Islamyang mereka jalankan agak berbeda dengan pemeluk agama Islam lainnya.Umpamanya, salat wajib lima waktu hanya dilaksanakan pada hari Jumat.Sedangkan pada hari-hari lain mereka tidak melaksanakan salat wajib. Menurutanggapan mereka, ibadah haji tidak perlu dilakukan dengan pergi ke tanah suciMekah. Mereka beribadah haji cukup dengan menjalankan upacara Hajat Sasihyang waktunya bertepatan dengan Hari Raya Haji. Upacara Hajat Sasih menurutkepercayaan mereka sama dengan Hari Raya Idul Adha dan Hari Raya Idul Fitri.Pria Minang suka merantau. Dahulu kebiasaan ini timbul karena adat-istiadatyang mewajibkan kaum lelaki bertanggung jawab untuk menghidupi keluarganyaserta melindungi saudara perempuan dan kemenakannya. Selain itu, merantau jugadidorong oleh ajaran Islam yang menempatkan manusia beriman dan berilmu padaposisi tinggi, serta semangat Islam untuk menjadikan hari esok lebih baik dari harisebelumnya. Lingkungan seperti ini mendorong pria Minang memikirkan masadepannya, mencari penghidupan yang lebih baik, untuk kemudian kelak dapatmemenuhi tanggung jawabnya sebagai lelaki. Mereka kemudian merantau ke negeriorang agar bisa memenuhi harapan mereka.Tradisi ini membuat orang Minang menjadi terkenal sebagai kaum perantau.Di masa lampau mereka terkenal sukses di rantau, berpenghidupan sangat baikdan berilmu pengetahuan. Walaupun demikian, mereka tetap menghargai adat-istiadat yang diwariskan orang tuanya serta berpegang teguh dalam keyakinan Islam.45Nilai Sosial dan Norma SosialKepatuhan terhadap adat-istiadat warisan nenek moyang merupakanpenghormatan kepada para leluhur atau karuhun. Segala sesuatu yang datangnyabukan dari ajaran karuhun Kampung Naga dan yang tidak dilakukan karuhunnyadianggap tabu. Apabila hal-hal tabu itu dilakukan berarti melanggar adat, tidakmenghormati karuhun, dan akan menimbulkan malapetaka.Tabu, pantangan atau pamali masih dipatuhi masyarakat Kampung Naga dalamkehidupan sehari-hari. Pantangan atau pamali merupakan ketentuan hukum yangtidak tertulis yang mereka junjung tinggi dan dipatuhi oleh semua orang. Misalnya,tata cara membangun rumah, bentuk rumah, arah hadap rumah, kesenian, dansebagainya. Rumah masyarakat Kampung Naga harus berbentuk rumah panggungyang terbuat dari bambu dan kayu. Atap rumah harus dari daun nipah, ijuk, ataualang-alang. Lantai rumah harus terbuat dari bambu atau papan kayu. Rumah harusmenghadap ke utara atau selatan, ditata berjajar ke arah barat-timur. Dinding rumahdari anyaman bambu. Rumah hanya boleh dikapur atau dimeni.Menurut masyarakat Kampung Naga, rumah tidak boleh dilengkapi denganperabotan seperti meja, kursi, dan tempat tidur. Pemasangan daun pintu juga diaturagar tidak sejajar dalam satu garis lurus. Hal ini dilakukan agar rezeki yang masuk kedalam rumah melalui pintu depan tidak akan keluar melalui pintu belakang.Kesenian yang boleh dipertunjukkan di Kampung Naga hanyalah kesenianwarisan leluhurnya, seperti terbangan, angklung, beluk, dan rengkong. Merekaberpantang mengadakan pertunjukan kesenian yang berasal dari luar Kampung Naga.Misalnya, wayang golek, dangdut, atau kesenian lain yang menggunakan waditragoong. Namun warga dibolehkan menonton kesenian tersebut ketika digelar di luarwilayah Kampung Naga.Masyarakat Kampung Naga masih percaya adanya makhluk halus. Merekapercaya adanya jurig cai, yaitu makhluk halus yang menempati air atau sungai,terutama bagian sungai yang dalam. Ada juga ririwa, yaitu makhluk halus yang senangmengganggu atau menakut-nakuti manusia pada malam hari.Terdapat kepercayaan Kampung Naga berkaitan dengan waktu yang disebutpelintangan. Pada saat-saat tertentu yang dianggap buruk, mereka tabu mengadakanpekerjaan amat penting, seperti membangun rumah, perkawinan, khitanan, danupacara adat. Waktu yang dianggap tabu itu disebut larangan bulan yang jatuh padabulan Sapar dan Ramadhan. Pada bulan tersebut, warga Kampung Naga dilarangmengadakan upacara karena bertetapan dengan upacara Menyepi.Sumber: www.sundanet.com4.Peran Norma SosialNorma pada hakikatnya merupakan petunjuk tentang bagaimanamanusia harus bertindak dan berlaku dalam pergaulan hidup sehari-hari. Norma juga merupakan kriteria bagi orang lain untuk mendukungatau menolak perilaku. Lantas apakah fungsi norma dalam kehidupansosial?Norma sosial berfungsi sebagai pedoman kehidupan bagi wargamasyarakat. Norma sosial dipelajari dalam proses sosialisasi, yaitu46Sosiologi Kelas Xsuatu proses seorang individu belajar berbagai hal yang dibutuhkandalam hidupnya. Norma yang telah dipelajari setiap warga masyarakatmenentukan tingkah laku dari individu pendukung nilai tertentu.Contohnya, seorang anak bersikap sopan dan hormat kepada orang tuadan guru. Contoh tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Indonesiamenganut nilai tentang kesopanan. Dengan kata lain, norma mengaturagar manusia dapat mengerti tata cara yang berlaku.Para sosiolog memahami norma sosial sebagai suatu patokantingkah laku yang berbentuk kode-kode. Kode berupa peraturan-peraturan yang mengandung sanksi atau hukuman. Kode atauperaturan tersebut bisa bersifat memaksa. Seperti pada kodekehakiman yang tercantum dalam Kitab Undang-Undang HukumPidana dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang mengandunghukuman berupa denda dan penjara.Namun, kode sosial pada umumnya timbul dengan tanpapaksaan. Kode sosial dapat timbul dengan tanpa paksaan karenasudah berlangsung lama sehingga diterima masyarakat secarasukarela. Paling tidak ada tiga kode sosial menurut Hassan Shadily(1993) sebagai berikut.a.Kode Etik (Ethical Code)Bagaimana penilaianmu ketika menyaksikan orang yang meludahdi depan orang lain atau orang yang makan sambil berjalan?Kalian mungkin akan mengatakan bahwa orang tersebut berbuattidak sopan. Lantas, apa yang akan kalian lakukan? Paling tidakkalian akan mencibir atau mencemooh orang tersebut. Inilah yangdisebut kode etik. Sekarang, bagaimana sikapmu jika kalian me-nemui dua orang lelaki mengapit seorang wanita saat berbon-cengan dengan satu sepeda motor?b.Kode Moral (Moral Code)Berbeda dengan kode etik, kode moral berupa tata cara perilakuyang baik dengan sanksi berupa hukuman ganti rugi, denda, ataupenjara. Pelanggaran terhadap kode moral akan merugikanorang lain. Misalnya, kawanan pencuri sepeda motor dapat dijatuhihukuman penjara karena merugikan para korbannya. Anekabentuk kriminalitas dapat dimasukkan sebagai contoh dalam kodemoral. Coba kemukakan contoh kriminalitas yang termasuk dalamkode moral.c.Kode Agama (Religion Code)Kode agama mengatur tata cara perilaku yang baik sesuai denganpetunjuk agama. Individu yang mau mematuhinya akan mendapatpahala yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa. Namun, bagipara pelanggarnya akan dikenakan sanksi berupa dosa. Jika kodeagama dipatuhi, kehidupan yang damai akan tercipta.47Nilai Sosial dan Norma Sosial5.Pelanggaran terhadap Nilai dan Norma SosialWalaupun nilai dan norma sosial sudah diajarkan kepada setiapmasyarakat, namun pelanggaran terhadap nilai dan norma sosial selaluterjadi. Realitas ini bisa dilakukan warga secara individual maupunsecara kelompok. Sayangnya, pelanggaran atas nilai sosial tidakmudah dikenali. Kondisi yang berbeda terdapat pada pelanggarannorma sosial. Kita dapat mengenali terjadinya pelanggaran terhadapnorma dengan memerhatikan tindakan seseorang yang tidak sesuaidengan norma. Akan tetapi, dapat dipastikan bahwa warga masyarakatyang melanggar norma pasti dia telah melanggar nilai sosial yangmenjiwai norma tersebut.Berdasarkan tingkat penyimpangan yang dilakukan, pelaku pe-langgaran dapat diberi sebutan sebagai berikut.a.Pembandel, jika ia tidak tunduk kepada nasihat orang-orang dilingkungan agar mau mengubah sikapnya sesuai kaidah.b.Pembangkang, jika ia tidak mau tunduk kepada peringatan or-ang-orang yang berwenang di lingkungannya.c.Pelanggar, jika ia melanggar norma-norma sosial yang berlaku.d.Penjahat, jika ia mengabaikan norma sosial sehingga menim-bulkan kerugian harta dan jiwa di lingkungannya.Menemukan ContohTidak bisa dihindari terjadinya pelanggaran nilai dan norma sosial di masyarakat.Ketika kita memerhatikan berita di media massa, kita akan menemukan banyaknyapemberitaan tentang pelanggaran nilai sosial dan norma sosial. Cobalah temukantiga contoh pelanggaran nilai dan norma sosial yang terjadi di masyarakat. Jelajahilahmedia massa, seperti surat kabar, majalah, dan internet untuk mengerjakan tugasini. Diskusikan kasus pelanggaran itu bersama kelompokmu lalu kemukakan pulasolusi untuk mengatasinya. Susunlah laporan hasil diskusi kelompok tersebut.Presentasikan di depan kelas.Adat-istiadat (custom): tata kelakuan yang kekal dan terintegrasi kuat dengan pola-pola perilaku masyarakat.Cara (usage): perbuatan yang bersifat individual yang daya ikatnya sangat lemah.Hukum (laws): rangkaian aturan yang berisi perintah, kewajiban, serta laranganagar tercipta ketertiban dan keadilan di masyarakat.48Sosiologi Kelas XKebiasaan (folkways): perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk sama karenabanyak orang menyukai perbuatan itu.Kepribadian: ciri dan sifat khas yang mewakili sikap atau tabiat seseorang yangmencakup pola pemikiran dan perasaan, konsep diri, perangai, serta mentalitas.Mode (fashion): cara dan gaya dalam melakukan dan membuat sesuatu yang sifat-nya berubah-ubah, namun diikuti oleh banyak orang.Nilai sosial: sesuatu yang baik, diinginkan, dicitakan, diharapkan, dan dianggappenting oleh masyarakat.Norma sosial: kaidah yang berisi perintah dan larangan yang ditetapkan berdasarkankesepakatan untuk mengatur perilaku manusia agar tercapai ketertiban dankedamaian.Tata kelakuan (mores): tata kelakuan berdasarkan ajaran agama (akhlak), filsafat,atau kebudayaan.1.Nilai adalah sesuatu yang baik, diinginkan, diharapkan, dan dianggap pentingoleh masyarakat.2.Tolok ukur nilai sosial ditentukan dari kemanfaatan nilai itu bagi masyarakat.Bila masyarakat menganggap suatu nilai itu baik, maka nilai sosial itu akantetap dipertahankan.3.Nilai sosial yang diyakini individu dapat bersumber dari Tuhan, masyarakat,dan individu.4.Nilai sosial mempunyai beberapa peranan dalam kehidupan manusia, yaitu:a.menjadi petunjuk arah bersikap dan bertindak,b.menjadi pemandu serta pengontrol sikap dan tindakan individu, sertac.memotiviasi manusia.5.Norma sosial adalah aturan yang berlaku di dalam masyarakat yang disertaidengan sanksi bagi individu atau kelompok bila melanggar aturan tersebut.6.Norma sosial dibutuhkan untuk mewujudkan nilai-nilai sosial.7.Macam-macam norma sosial: cara, adat-istiadat, kebiasaan, hukum, tatakelakuan, dan mode. Norma berperan sebagai suatu pedoman kehidupan bagiwarga masyarakat.49Nilai Sosial dan Norma SosialA.Pilihlah jawaban yang tepat!1.Koentjaraningrat mengartikan nilaisosial sebagai konsepsi-konsepsiyang hidup dalam alam pikiransebagian besar warga masyarakatmengenai . . . .a.hal-hal yang harus dianggapamat penting dalam hidupb.sesuatu yang ingin dilakukansetiap wargac.segala yang memberikan petunjukd.tindakan-tindakan yang harusdilakukan masyarakate.perintah dan larangan dalamkehidupan bersama2.4.Nilai sosial yang berasal dari Tuhandisebut nilai . . . .a.otonomb.logisc.heteronomd.estetise.theonom5.Suatu nilai sosial akan tetap hidupdalam masyarakat bila . . . .a.didukung oleh pemimpin ma-syarakat yang otoriterb.nilai sesuai dengan kepen-tingan kelompok pribumic.tidak ada individu yang beranimengubahnyad.nilai tersebut dianggap baikoleh masyarakate.mengakomodasi kepentinganpenguasa6.Pak Suganda seorang pengusahamebel yang sukses. Walaupunkaya, dia tidak bersikap som-bong. Setiap bulan, Pak Sugandamembagikan beras kepada fakirmiskin di sekitar rumahnya. Per-hatiannya yang besar terhadapanak-anak yatim diwujudkandengan membangun sebuah pantiasuhan.Tindakan Pak Suganda menunjuk-kan bahwa dia berhasil menanam-kan nilai . . . dalam dirinya.a.kerajinanb.ketekunanc.tanggung jawabd.kemewahane.kesetiakawanan3.Agar tercipta ketertiban sosial, kerjasama antarwarga masyarakat dalammemenuhi kebutuhan hidup memer-lukan . . . .a.norma sosialb.nilai sosialc.interaksi sosiald.kontak sosiale.komunikasiSetamat SMP, Ratna melanjutkanstudi ke SMA. Karena jarak seko-lah dengan rumahnya jauh, Ratnamemutuskan untuk indekos diPondok Melati. Di sana dia ting-gal bersama tiga orang temanyang bekerja sebagai pramuniagatoko swalayan. Dalam keseha-riannya, ketiga teman indekosRatna itu selalu bergaya modis.Ratna yang semula tidak akrabdengan gaya hidup seperti itu,akhirnya larut juga. Dia menjadipemerhati mode, mulai mengo-leksi pakaian yang sedang di-gemari saat ini. Ratna berubahsecara perlahan tapi pasti. Sikapdan tingkah lakunya pun ber-ubah.Perubahan kepribadian Ratna me-nunjukkan bahwa nilai mempunyaiciri-ciri . . . .a.membantu masyarakat agardapat berfungsi dengan baik50Sosiologi Kelas X10.Perhatikan pernyataan berikut!1)Makan sambil berjalan.2)Merampok harta pengusahakaya.3)Enggan beribadah kepadaTuhan.4)Mengorupsi uang negara.5)Tidak menyapa orang yanglebih tua.Contoh kode moral ditunjukkan olehnomor . . . .a.1) dan 2)b.4) dan 5)c.2) dan 4)d.3) dan 5)e.1) dan 3)B.Jawablah soal-soal berikut dengan tepat!1.Apa yang dimaksud dengan nilaidan norma sosial?2.Mengapa masyarakat membutuh-kan nilai dan norma sosial?3.Bilamana nilai pribadi berubah men-jadi nilai sosial?4.Apakah yang dimaksud oleh Noto-nagoro dengan nilai vital?5.Sebutkan fungsi nilai sosial bagimanusia!6.Beri contoh nilai dan norma sosialyang ada di masyarakat!7.Jelaskan fungsi norma sosial bagiwarga masyarakat!8.Berilah contoh kode etik yangberlaku di sekolahmu!9.Apakah yang kamu pahami menge-nai norma cara?10.Tunjukkan norma hukum tertulisyang ada di Indonesia!b.memuaskan manusia dan meng-ambil bagian dalam usaha me-menuhi kebutuhan sosialc.dapat dipelajari dan bukanbawaan dari lahird.ditularkan di antara anggotanyae.tercipta melalui interaksi diantara anggota masyarakat7.Penduduk Desa Lokajaya meng-adakan sedekah laut sebagai ung-kapan syukur atas tangkapan ikanyang melimpah. Perbuatan initergolong . . . .a.usageb.lawsc.moresd.custome.folkways8.Keterkaitan nilai dengan normatersirat pada pernyataan . . . .a.norma diperlukan untuk men-dukung pencapaian nilaib.nilai lebih penting daripadanormac.norma mengandung sanksi,nilai tidak mengandung sanksid.nilai bersifat individu, normabersifat kolektife.nilai sama dengan norma9.Karena meyakini kesamaan derajatdi antara manusia, seseorang ber-sikap sopan dan hormat kepadaorang lain.Hal tersebut membuktikan bahwanorma sosial berfungsi . . . .a.menentukan tingkah laku indi-vidu pendukung nilai tertentub.memberikan kebebasan ber-tingkah laku setiap individuc.menghindarkan individu dariberbagai beban sosiald.membatasi peluang individuuntuk berkembang majue.memotivasi individu agar ber-buat sesuai dengan persep-sinyaNext >