< Previous61Interaksi Sosial dan Dinamika SosialAdapun ciri-ciri tertib sosial sebagai berikut.a.Terdapat suatu sistem nilai dan norma yang jelas.b.Individu atau kelompok memahami serta mengetahui norma-norma sosial dan nilai-nilai yang berlaku.c.Individu atau kelompok menyesuaikan tindakannya dengan normasosial dan nilai sosial yang berlaku.Apabila sistem nilai atau tatanan norma sosial yang berlaku dalammasyarakat diakui dan dipatuhi oleh masyarakat, maka disebut dengantatanan sosial (sosial order). Sedangkan kondisi keteraturan sosialyang tetap dan berlangsung terus-menerus disebut keajegan.Bentuk-bentuk keteraturan sosial itu bisa berwujud kerja sama,akomodasi, dan asimilasi.a.Kerja Sama (Cooperation)Sebagian besar bentuk interaksi sosial merupakan kerjasama. Kerja sama muncul ketika masing-masing pihak memilikikepentingan-kepentingan yang sama dan pada saat bersamaanmereka mempunyai kesadaran untuk bekerja sama dalammencapai kepentingan-kepentingan tersebut.Ada beberapa bentuk interaksi yang berupa kerja sama, yaknibargaining, cooptation, coalition, dan joint venture. SoerjonoSoekanto (1989) menjelaskan pengertian setiap bentuk kerjasama itu sebagai berikut.1)Bargaining adalah pelaksanaan perjanjianmengenai pertukaran barang-barang ataujasa antara dua organisasi atau lebih.2)Cooptation yakni suatu proses penerima-an unsur-unsur baru dalam kepemim-pinan atau pelaksanaan politik dalamsuatu organisasi, sebagai salah satu carauntuk menghindari terjadinya kegoncang-an dalam stabilitas organisasi yangbersangkutan.3)Coalition adalah kombinasi antara duaorganisasi atau lebih yang mempunyai tujuan-tujuanyang sama. Coalition dapat menghasilkan keadaanyang tidak stabil untuk sementara waktu, karena duaorganisasi atau lebih tersebut mungkin mempunyai strukturyang berbeda satu sama lain.4)Joint venture yaitu kerja sama dengan pengusaha proyektertentu untuk menghasilkan keuntungan yang akan dibagimenurut proporsi tertentu.Sumber:Tempo, 12 Agustus 2001Gambar 3.4Setiap partai politik mempunyaiagenda berbeda. Tetapi saatmenghadapi keadaan yangmengancam negara, para politisidari berbagai partai politik akanberkoalisi.62Sosiologi Kelas Xb.Akomodasi (Accomodation)Sering kali kita berusaha untuk menyesuaikan keinginan kitadengan kepentingan orang lain atau kelompok. Upaya ituditempuh untuk mengurangi ketegangan atau perpecahan. Upayasemacam itu dapat digolongkan dalam bentuk interaksi sosialyang bersifat akomodatif.Akomodasi digunakan untuk menyebut suatu proses penye-suaian antara individu dengan individu, individu dengan kelompok,atau kelompok dengan kelompok, guna mengurangi, mencegah,atau mengatasi ketegangan dan kekacauan.Ada dua pengertian akomodasi. Pertama, akomodasi sebagaikeadaan, yaitu suatu kenyataan adanya keseimbangan dalamberinteraksi yang dilandasi dengan norma-norma dan nilai-nilaisosial bersama. Kedua, akomodasi sebagai proses, yaitu usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan dalamrangka mencapai keseimbangan (kestabilan).Para sosiolog telah merumuskan sembilan bentukakomodasi, yaitu coercion, arbitrage, compromise, mediation,conciliation, tolerance, stalemate, dan adjudication.Mendefinisikan dan Memberi ContohKini, carilah definisi tentang bentuk-bentuk akomodasi tersebut dari berbagaimedia, seperti ensiklopedia, jurnal, majalah ilmiah, atau internet. Jangan lupa,sertakan contoh pada setiap bentuk akomodasi. Presentasikan hasilnya di depankelas.c.Asimilasi (Assimilation)Asimilasi menunjuk pada proses sosial yang ditandai adanyausaha mengurangi perbedaan yang terdapat di antara beberapaorang atau kelompok serta usaha menyamakan sikap, mental,dan tindakan demi tercapainya tujuan bersama.Proses asimilasi terlihat pada usaha individu atau kelompokuntuk bersama-sama dengan individu atau kelompok lain mengu-rangi perbedaan-perbedaan yang ada demi kepentingan bersama.Dapat pula dikatakan, asimilasi berupa bercampurnyakebudayaan luar dengan kebudayaan lokal sehingga memuncul-kan kebudayaan baru. Contoh asimilasi antardua kelompokmasyarakat adalah upaya untuk membaurkan etnis Tionghoadengan masyarakat pribumi.63Interaksi Sosial dan Dinamika SosialNo.Faktor Pendukung Asimilasi No. Faktor Penghambat Asimilasi1.Adanya toleransi antarkebudayaanyang berbeda.2.Adanya kesempatan yang samadalam bidang ekonomi.3.Adanya sikap menghargai terhadaporang asing dan kebudayaannya.4.Adanya sikap terbuka dari golonganyang berkuasa.5.Adanya kesamaan-kesamaan dalamunsur kebudayaan kedua belah pihak.6.Terjadinya perkawinan campur.7.Adanya musuh bersama dari luar.1.Letak geografis yang terisolasi(tertutup).2.Rendahnya pengetahuan tentangkebudayaan yang lain.3.Adanya ketakutan yang berlebihanterhadap kebudayaan yang lain.4.Adanya sikap superior yang menilaitinggi kebudayaan sendiri.5.Adanya perbedaan ciri-ciri ras yangmencolok.6.Adanya perasaan in-group yang kuat.7.Adanya perbedaan kepentingan.3.Proses Disosiatif dan Konflik SosialKehendak untuk maju sering menuntut masyarakat bergesekandengan nilai dan norma sosial. Untuk meraih keberhasilan, seseorangharus berkompetisi dengan yang lain. Bahkan, tidak jarang pula kitaterlibat pertentangan dengan pihak lain.Interaksi sosial yang berbentuk kompetisi (persaingan) danpertentangan bisa dikatakan sebagai aspek dinamis dari masyarakat.Apa jadinya bila di dalam masyarakat tidak terdapat kompetisi?Kehidupan akan terasa lamban bergulir. Yakinkah kalian, ada sebuahmasyarakat yang tidak pernah melakukan perubahan terhadap nilaidan norma sosial?Bentuk-bentuk interaksi yang tergolong dalam proses disosiatifini memang mengarah pada konflik sosial. Namun, konflik sosial tidakselalu berarti jelek untuk masyarakat.a.Persaingan (Competition)Persaingan merupakan proses sosial yangditandai adanya saling berlomba atau bersaingantarindividu atau antarkelompok tanpamenggunakan ancaman atau kekerasan untukmengejar suatu nilai tertentu agar lebih maju,lebih baik, atau lebih kuat. Persaingan mem-punyai dua bentuk yaitu personal competitiondan impersonal competition. Personal compe-tition menunjuk pada persaingan antara individudengan individu lainnya. Misalnya, Angga danDewi bersaing merebut gelar siswa teladan SMA tingkatkabupaten. Sedangkan impersonal competition mengacupada persaingan yang tidak melibatkan satu per satu individu,Faktor-faktor pendukung dan penghambat terjadinya prosesasimilasi sebagai berikut.Sumber:Republika, 3 Maret 2003Gambar 3.5Karena daya tampung sekolahunggulan terbatas, calon siswamesti bersaing ketat.64Sosiologi Kelas Xseperti persaingan antara satu sekolah dengan sekolah lain dalammenarik minat masyarakat untuk masuk ke sekolah tersebut.Gillin dan Gillin seperti dikutip oleh Soerjono Soekanto (1989)memberikan empat fungsi persaingan, yaitu:1)sebagai penyalur keinginan individu atau kelompok yangbersifat kompetisi,2)sebagai cara agar nilai-nilai dan sesuatu yang terbatas dapatdiperebutkan secara baik,3)sebagai alat untuk mengadakan seleksi, serta4)sebagai alat untuk menyaring warga dalam mengerjakantugas-tugas sehingga terjadi pembagian tugas.b.Kontravensi (Contravention)Kontravensi terjadi pada seseorang karena adagejala ketidakpastian serta keraguan, atau perasaan tidaksuka yang disembunyikan terhadap pribadi orang lain.Namun, orang yang melakukan kontravensi tidakmenampakkan sikapnya secara jelas kepada orangtersebut. Dengan kata lain, kontravensi adalah suatusikap mental yang tersembunyi terhadap orang-orang lainatau terhadap unsur-unsur kebudayaan kelompok lain.Leopold von Wiese dan Howard Becker sepertidikutip oleh Soerjono Soekanto (1989) menyebut empatsubproses kontravensi, yaitu:1)Proses yang Umum TerjadiBerupa perbuatan-perbuatan, seperti penolakan, keenggan-an, perlawanan, perbuatan menghalang-halangi, protes,gangguan-gangguan, perbuatan kekerasan, dan perbuatanmengacaukan rencana pihak lain.2)Proses yang SederhanaSeperti menyangkal pernyataan orang lain di muka umum,memaki-maki orang lain, penolakan melalui surat selebaran,memfitnah, dan sebagainya.3)Proses yang IntensifSeperti perbuatan berkhianat, mengumumkan rahasia pihaklain, dan sebagainya.4)Proses yang Bersifat TaktisPerbuatan seperti memprovokasi, intimidasi, mengejutkanlawan, membingungkan pihak lain, dan sebagainya.c.Pertentangan (Conflict)Pertentangan adalah suatu proses sosial dalam rangkamemenuhi tujuan individu atau kelompok dengan cara menentangpihak lain yang disertai ancaman atau kekerasan. Setiap individudan kelompok menyadari adanya perbedaan-perbedaan,misalnya ciri-ciri badaniah, emosi, unsur-unsur kebudayaan, danpola perilaku. Perasaan yang berwujud amarah dan kebencianakan mempertajam perbedaan ini. Oleh karena itu, konflikmerupakan bentuk interaksi sosial yang negatif. Contohnya, per-tentangan antarkampung yang menggunakan kekerasan.Sumber:Tempo, 24 Juni 2001Gambar 3.6Adakah kontravensi yang kamutemukan pada gambar di atas?65Interaksi Sosial dan Dinamika SosialMenurut Soerjono Soekanto (1989) sebab-sebab terjadinyapertentangan sebagai berikut.1)Perbedaan antarindividu, seperti perbedaan pemikiran,pendirian, ideologi, kepentingan, dan lain-lain.2)Perbedaan kebudayaan, seperti adanya perasaan yang meng-anggap kebudayaannya yang paling unggul dan meremehkankebudayaan lain dapat memicu perbedaan kebudayaan.3)Perbedaan kepentingan, seperti pertentangan antaraeksekutif (pemerintah) dengan legislatif (DPR) adalah contohnyata perbedaan kepentingan.4)Perubahan sosial. Pergeseran nilai dan norma sosial me-rupakan bentuk perubahan sosial. Apabila perubahan sosialitu berlangsung sangat cepat dapat menimbulkanpertentangan antarkelompok, terutama antara kelompok yangmenginginkan perubahan dengan kelompok yang pro statusquo (antiperubahan).C.Tindakan SosialKebutuhan hidup manusia sangat beragam. Ada kebutuhan fisik,seperti sandang, pangan, dan papan. Ada pula kebutuhan psikis yangmesti dipenuhi agar jiwa kita bahagia. Selain itu, manusia juga memerlukankebutuhan hidup sosial, misalnya pertemanan, kerja sama, bahkan sampaikompetisi dan konflik. Untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut manusiamelakukan tindakan-tindakan tertentu. Tindakan manusia disesuaikandengan nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat.Salah satu contoh tindakan yang rutin kalian lakukan ialah berangkatke sekolah. Ketika kita bertanya tentang alasan yang mendorong parasiswa berangkat ke sekolah, kita akan mendapat jawaban yang berbeda-beda. Mengapa suatu tindakan yang sama, dilakukan dengan alasan yangberbeda? Faktor apa yang mendorong terjadinya perbedaan tersebut? Kitaakan mengupas hal tersebut pada pembelajaran berikut.1.Pengertian Tindakan SosialSecara kasat mata, tindakan seseorang terlihat dariperbuatannya, seperti berbicara, mengerling,tersenyum, dan menangis. Hampir seluruh gerak tubuhseseorang termasuk tindakan. Gerak tubuh merupakanbentuk ekspresi pikiran dan perasaan. Sehingga setiaptindakan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pikiranmaupun perasaan. Menulis buku diary misalnya, ada-lah bentuk tindakan untuk mengekspresikan perasaan.Ringkasnya, tindakan diartikan sebagai perilakusubjektif (pikiran–perasaan) untuk mencapai tujuantertentu.Sebagian besar tindakan manusia berkaitandengan orang lain. Tindakan yang berhubungan dengan orang laindisebut sebagai tindakan sosial (sosial action). Suatu tindakan dianggapsebagai tindakan sosial apabila tindakan tersebut memengaruhi atauSumber:Dokumentasi IP, 2004Gambar 3.7Aktivitas berbelanja di pasardisebut tindakan sosial.66Sosiologi Kelas Xdipengaruhi oleh orang lain. Bila kamu tersenyum di depan cerminseorang diri, maka tindakan kamu tersebut tidak dapat digolongkansebagai tindakan sosial. Hal itu berbeda jika kamu tersenyum kepadagadis cantik di sebelahmu.Dalam khazanah sosiologi, pengertian tindakan di atasdipengaruhi oleh definisi Max Weber. Max Weber seperti dikutip olehG. Ritzer (1992) mengartikan tindakan sosial sebagai tindakan manusiayang dapat memengaruhi individu-individu lainnya dalam masyarakat.Pemikiran Max Weber itu berbeda dengan pemikiran sosiolog lainnya.Mari kita bandingkan dengan pemikiran Emile Durkheim. EmileDurkheim seperti dikutip oleh G. Ritzer (1992) menunjuk tindakan sosialsebagai perilaku manusia yang diarahkan oleh norma-norma dan tipesolidaritas kelompok tempat ia hidup.Sementara itu, pemikir besar Karl Marx seperti dikutip olehG. Ritzer (1992) mengartikan tindakan sosial sebagai aktivitas manusiayang berusaha menghasilkan barang, atau mencoba sesuatu yangunik, maupun untuk mengejar tujuan tertentu.Konsep tindakan sosial menjadi salah satu konsep dasar yangsangat penting dalam sosiologi. Bermula dari perbedaan definisitentang tindakan sosial inilah muncul berbagai aliran dalam sosiologi.Hal ini disebabkan karena konsep ini berpengaruh terhadap teoriselanjutnya. Namun, pada saat ini kalian hanya diajak memahamipengertian pokok dari tindakan sosial.2.Jenis-Jenis Tindakan SosialManusia bertindak didorong oleh tujuan tertentu. Perbedaantujuan melahirkan tindakan sosial yang beraneka ragam. Max Weberseperti dikutip oleh George Ritzer (1992) membedakan tindakan sosialke dalam empat kategori sebagai berikut.a.Zwerk Rational (Rasionalitas Instrumental)Ibu Guru Nurhayati membeli sepeda motor agar ia dapat sampaidi sekolah lebih awal. Fauzi memutuskan untuk belajar materifisika yang akan diujikan besok daripada menonton aksi Jet Li ditelevisi. Dua bentuk tindakan sosial tersebut termasuk ZwerkRational. Tindakan tersebut dilaksanakan setelah melaluipertimbangan matang mengenai tujuan dan cara yang akanditempuh untuk meraih tujuan itu. Jadi, Zwerk Rational melekatpada tindakan yang diarahkan secara rasional untuk mencapaisuatu tujuan tertentu.b.Werk Rational (Rasionalitas Nilai)Tindakan sosial jenis ini hampir serupa dengan kategori atau jenistindakan rasionalitas instrumental. Hanya saja dalam WerkRational tindakan-tindakan sosial ditentukan oleh pertimbangan-pertimbangan atas dasar keyakinan individu pada nilai-nilai estetis,etis, dan keagamaan. Contohnya, seorang pemuda memberikantempat duduknya kepada seorang nenek karena ia memilikikeyakinan etis bahwa anak muda harus hormat kepada orangtua. Atau, seorang pertapa rela berpuasa sekian hari untuk men-dapatkan berkah sesuai dengan kepercayaannya.67Interaksi Sosial dan Dinamika SosialSumber:Insight Guides Indonesia, 1989Gambar 3.8Karapan sapi bagi masya-rakat Madura menjaditradisi yang diadakansetiap tahun.c.Affectual Action (Tindakan yang Dipengaruhi Emosi)Tindakan sosial ini dipengaruhi oleh emosi atau perasaan.Misalnya, hubungan kasih sayang seorang kakak kepada adikatau hubungan cinta kasih dua remaja yang sedang dimabukasmara.d.Traditional Action (Tindakan karena Kebiasaan)Tindakan sosial ini dilakukan semata-matamengikuti tradisi atau kebiasaan yang sudah baku.Seorang bertindak karena sudah rutin melakukannya.Misalnya, tradisi mudik saat Lebaran atau Hari RayaIdul Fitri. Orang tetap memaksakan diri untuk pulangkampung meski harus bersusah payah untukmewujudkannya. Contoh lainnya berupa peringatanhari kelahiran, mitoni bagi masyarakat Jawa, ataukegiatan upacara yang telah dilakukan sejak nenekmoyang dahulu.Media massa sering memberitakan berbagai jenis tindakan sosial yang dilakukanoleh anggota masyarakat. Agar kalian mempunyai wawasan lebih luas tentangtindakan sosial, coba carilah beberapa contoh tindakan sosial yang diberitakandalam media massa. Kemudian kelompokkan berbagai tindakan sosial yang kaliantemukan menurut jenis-jenis tindakan sosial yang pernah dipelajari. Tulislahhasilnya dalam tabel berikut dan jangan lupa tuliskan sumbernya. Kerjakan tugasini secara berkelompok. Presentasikan hasilnya di depan kelas.Tabel Jenis Tindakan Sosial No.Jenis TindakanBentuk TindakanSumber1.Zwerk Rationala.. . . .. . . .b.. . . .. . . .c.. . . .. . . .2.Werk Rationala.. . . .. . . .b.. . . .. . . .c.. . . .. . . .3.Affectual Actiona.. . . .. . . .b.. . . .. . . .c.. . . .. . . .4.Traditional Actiona.. . . .. . . .b.. . . .. . . .c.. . . .. . . .68Sosiologi Kelas XD.KelompokTidak selamanya kebutuhan hidup manusia dapat dipenuhi hanyadengan mengandalkan kemampuan dirinya sendiri. Sering kali kebutuhanhidup tersebut harus diusahakan secara bersama-sama dengan wargamasyarakat yang lain. Interaksi sosial yang terjalin melahirkan berbagaibentuk kelompok, lembaga sosial, dan organisasi sosial. Guna memperolehpemahaman mengenai ketiga hal tersebut, ikutilah pembelajaran berikut.1.Pengertian KelompokRealitas manusia sebagai makhluk sosial (zoon politicon) tampakdari kenyataan bahwa tidak ada manusia yang dapat hidup sendirian.Hal ini disebabkan karena kemampuan manusia yang serba terbatas.Agar tetap bertahan hidup, manusia harus bekerja sama dengan oranglain. Upaya ini mendorong individu untuk berinteraksi dengan pihaklain, baik secara individual maupun secara kelompok. Misalnya,kebutuhan akan rasa aman. Untuk memenuhi kebutuhan rasa aman,individu berinteraksi dengan sesamanya. Mereka bekerja sama denganindividu lain di lingkungannya membentuk kelompok ronda. Masing-masing warga mendapat tugas meronda secara bergiliran. Denganberjalannya siskamling, kebutuhan rasa aman setiap warga terpenuhi.Mengapa sekumpulan orang disebut kelompok?Sekumpulan orang dapat disebut sebagai kelompokapabila memenuhi tiga alasan sebagai berikut.Alasan pertama, karena setiap anggota kelompokmenyadari bahwa dia merupakan bagian darikelompok bersangkutan. Dalam suatu kelompokterdapat hubungan timbal balik antara anggota yangsatu dengan anggota lainnya. Hal ini menjadikonsekuensi logis dari adanya kesadaran tersebut.Karena merasa satu bagian, setiap anggotakelompok berinteraksi dengan anggota yang lain.Alasan kedua, ada suatu faktor yang dimiliki bersamaoleh anggota kelompok. Mereka berinteraksi lebihlekat karena adanya suatu kesamaan pengalamanatau karena berhadapan dengan masalah yang sama. Tujuannya, agarmereka semua dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi. Alasanketiga, karena kumpulan orang itu berstruktur, berkaidah, danmempunyai pola perilaku. Para anggota kelompok berusahamenunjukkan pola perilaku tertentu sesuai kaidah yang mereka patuhi.Dari sini kita dapat membedakan siapa yang menjadi anggotakelompok dan siapa yang bukan anggota.Interaksi sosial menjadi inti pembentukan kelompok. Semua orangyang berinteraksi akan membutuhkan kelompok untuk memudahkandirinya memenuhi kebutuhan hidupnya.Individu membentuk kelompok berdasarkan pada tiga hal berikut.Pertama, adanya keyakinan bersama akan perlunya pengelompokandan tujuan. Pada geng siswa nakal, pengelompokan dibutuhkan untukmenguatkan mentalnya. Tumbuhlah keberanian berbuat nakalterhadap siswa yang lain. Kedua, harapan yang dihayati anggotaSumber:Booklet Pemda Sleman, 2000Gambar 3.9Kebutuhan rasa aman mendorongwarga membentuk kelompok ronda.69Interaksi Sosial dan Dinamika Sosial2.Gemeinschaft dan GesselschaftBerbagai kelompok berhasil kalian data. Untuk memudahkanmengkaji aneka kelompok sosial, beberapa sosiolog mencobamelakukan klasifikasi. Antara lain Ferdinand Tonnies seperti dikutipoleh Soerjono Soekanto (1989) yang mengklasifikasi kelompok sosialmenjadi dua, yaitu gemeinschaft dan gesselschaft. Kedua jeniskelompok sosial ini perlu dikaji karena cakupan pengertiangemeinschaft dan gesselschaft sangat luas.a. GemeinschaftGemeinschaft (paguyuban) digambarkansebagai kehidupan bersama yang intim dan pribadi.Anggota gemeinschaft diikat oleh hubungan batinyang murni dan bersifat alamiah, serta kekal. Dasarhubungannya adalah rasa cinta dan rasa kesatuanbatin yang memang telah dikodratkan. Kehidupantersebut dinamakan juga bersifat nyata dan organissehingga dapat diumpamakan dengan organ tubuhmanusia.Gemeinschaft mempunyai tiga ciri, yaitu intimate,private, dan exclusive. Pengertian intimate menunjukpada suatu hubungan menyeluruh di antara anggotakelompok yang mesra sekali. Private artinyahubungan bersifat pribadi, khusus untuk orang-orangPara sosiolog telah melakukan klasifikasi berbagai kelompok sosial yang ada dalammasyarakat. Hasil pengkajian itu menghasilkan beberapa konsep, seperti in groupdan out group, formal group dan informal group, serta membership group danreference group. Bagilah kelasmu menjadi enam kelompok. Setiap kelompokmengkaji satu konsep tersebut. Gunakan buku literatur sosiologi yang ada untukmenemukan keterangan yang cukup tentang pengertian konsep kelompok sosialitu serta contohnya dalam kehidupan sosial.kelompok. Sebagian besar warga kampung berharap dapatmewujudkan keamanan dan ketertiban lingkungan sehinggakehidupannya tenang. Adanya harapan tersebut mendorong merekamembentuk kelompok ronda. Ketiga, ideologi yang mengikat semuaanggota. Kesamaan pemikiran di antara beberapa orang mendorongmereka mengelompok agar mereka nyaman dalam berinteraksi.Berdasarkan uraian tersebut, kalian dapat menyimpulkan bahwasuatu kelompok tidak hanya terdiri atas sejumlah orang saja, tetapimereka juga mempunyai ikatan mental. Kelompok dimaknai manusiasebagai tempat berlindung dan sarana mendapatkan rasa aman.Apabila individu merasa aman, dia akan mampu bertindak untukmemenuhi kebutuhan hidup.Sumber:Dokumentasi IP, 2006Gambar 3.10Para anggota kelompokini berhubungan akrabsatu sama lain.70Sosiologi Kelas Xdalam kelompok itu saja. Orang di luar kelompok itu tidak diper-lakukan dengan akrab. Sedangkan exclusive artinya hubungantersebut hanyalah untuk kita saja dan tidak untuk orang-orang lain diluar kita.Apabila terjadi pertentangan antaranggota dalam gemeinschaft,maka pertentangan tersebut tidak akan dapat dibatasi hanyadalam satu hal saja. Ini disebabkan adanya hubungan yangmenyeluruh antaranggota. Tidak mungkin suatu pertentanganyang kecil dibatasi, karena pertentangan tersebut akan menjalarke bidang lainnya.Gemeinschaft dibagi menjadi gemeinschaft by blood,gemeinschaft of mind, dan gemeinschaft of place. Pengertiangemeinschaft by blood mengacu pada keluarga dan kekerabatan.Pernikahan menjadi salah satu sarana terbentuknya gemeinschaftby blood. Melalui pernikahan terbentuklah keluarga inti (nuclearfamily) serta bersatulah keluarga besar (extended family) darikedua mempelai. Kamu dapat menemukan penarikan garisketurunan patrilineal pada masyarakat Batak. Anak dimasukkanke dalam marga ayahnya. Sedangkan di masyarakat Minang,berlaku penarikan garis keturunan matrilineal, yang memasukkananak ke dalam kaum kerabat ibunya. Sementara itu, gemeinschaftof mind menunjuk pada kelompok yang dibentuk berdasarkesamaan minat, hobi, profesi, atau keyakinan agama. Misalnya,ada klub penggemar motor Harley Davidson, kelompok peminatmusik jaz, Ikatan Sarjana Sosiologi Indonesia, ataupun jamaahAt Taubah. Sedangkan, gemeinschaft of place mengacu padakedekatan tempat tinggal. Misalnya dasa wisma, kelompok arisanremaja, rukun tetangga, dan rukun warga.b.GesselschaftBerbeda dengan gemeinschaft, gesselschaft (patembayan)digambarkan sebagai ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangkawaktu pendek, bersifat sebagai suatu bentuk dalampikiran belaka (imajiner), serta strukturnya bersifatmekanis sebagaimana sebuah mesin. Bentukgesselschaft tampak dalam hubungan perjanjianyang didasarkan ikatan timbal balik. Orang menjadianggota gesselschaft karena dia mempunyai kepen-tingan-kepentingan secara rasional. Dengandemikian, kepentingan individual berada di ataskepentingan hidup bersama. Terdapat public life yangmenunjuk pada hubungan untuk semua orang. Batasantara ”kami” dengan ”bukan kami” kabur. Pertentanganyang terjadi antaranggota dapat dibatasi padabidang-bidang tertentu sehingga suatu persoalandapat dilokalisir. Gesselschaft bersifat abstrak dansemu. Misalnya, kelompok orang yang sedangmenyaksikan konser Siti Nurhaliza atau Iwan Fals. Hadirin tidakmerasa harus saling kenal. Mereka pun tidak harus terusberkumpul setelah konser selesai. Akan tetapi, mereka yang hadirSumber:Gatra, 13 September 2002Gambar 3.11Orang-orang yang hadir pada acaraini mempunyai satu keperluan sama,yaitu menonton konser musik.Next >