< Previous6Kelas VII SMP/MTs Gambar 1.1. Saling melengkapi antarwilayah dengan sumber daya yang berbeda.2. Kesempatan Antara (Intervening Opportunity)Kesempatan antara merupakan suatu lokasi yang menawarkan alternatif lebih baik sebagai tempat asal maupun tempat tujuan. Jika seseorang akan membeli suatu produk, maka ia akan memperhatikan faktor jarak dan biaya untuk memperoleh produk tersebut. Contohnya, Wilayah A biasanya membeli ikan ke wilayah B, namun kemudian diketahui ada wilayah C yang juga penghasil ikan. Karena Wilayah C jaraknya lebih dekat dan ongkos transportasinya lebih murah, para pembeli ikan dari wilayah A akan beralih membeli ikan ke wilayah C. Akibatnya, interaksi antara wilayah A dengan B melemah. Keterangan:= Interaksi kuat= Interaksi lemahGambar 1.2. Melemahnya interaksi karena adanya intervening oppurtunity.Wilayah A Surplus SayuranWilayah B Surplus IkanWilayah A Surplus SayuranMinus IkanWilayah C Surplus IkanMinus SayuranWilayah B Surplus IkanMinus Sayuran7Ilmu Pengetahuan Sosial3. Kemudahan Transfer (Transfer Ability)Pengangkutan barang atau juga orang memerlukan biaya. Biaya untuk terjadinya interaksi tersebut harus lebih rendah dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh. Jika biaya tersebut terlalu tinggi dibandingkan dengan keuntungannya, maka interaksi antar ruang tidak akan terjadi. Kemudahan transfer dan biaya yang diperlukan juga sangat tergantung pada ketersediaan infrastruktur (sarana dan prasarana) yang menghubungkan daerah asal dan tujuan. Jalan yang rusak dan sulit untuk dicapai akan mengurangi kemungkinan terjadinya interaksi karena biaya untuk mencapainya juga akan lebih mahal. Sebagai contoh, seseorang akan menjual sayuran dari wilayah A ke wilayah B, namun jalan menuju wilayah B mengalami kerusakan, sehingga tidak bisa dilalui. Akibatnya, orang tersebut tidak jadi menjual sayuran ke wilayah B. B. Letak dan Luas Indonesia1. Pemahaman Lokasi Melalui PetaLokasi suatu tempat dapat dilihat pada sebuah peta. Peta adalah gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar dan diperkecil dengan menggunakan skala. Pada peta terdapat sejumlah informasi yang menyertainya. Kalian harus mampu membaca peta agar dapat memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan. Bagaimanakah memperoleh informasi pada sebuah peta? Untuk menjawab pertanyaan tersebut perhatikanlah peta berikut ini. Selanjutnya lakukanlah aktivitas kelompok pada kotak aktivitas kelompok. Bangsa Babilonia merupakan pembuat peta pertama yang digambar pada bidang datar sekitar 2.300 SM. Peta tersebut digambar pada tanah liat berbentuk yang dibentuk seperti papan tulis berukuran kecil. Gambar 1.3. Peta tertua dibuat oleh Bangsa Babilonia.Wawasan8Kelas VII SMP/MTs Sumber: http://3.bp.blogspot.com/Gambar 1.4. Peta wilayah Indonesia9Ilmu Pengetahuan SosialSebuah peta terdiri atas beberapa komponen penyusunannya. Komponen penyusunannya terdiri atas judul peta, skala peta, orientasi utara, simbol peta, garis astronomis, inset, legenda, dan sumber peta. a. Judul PetaJudul peta menunjukkan isi suatu peta. Sebagai contoh, judul sebuah peta, “peta penggunaan lahan di Indonesia”, maka isi dari peta tersebut adalah sebaran penggunaan lahan yang ada di Indonesia berupa permukiman, hutan, perkebunan, dan lain-lain. b. Skala PetaSkala peta menunjukkan perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan. Contoh, skala sebuah peta adalah 1 : 1.000.000, berarti objek yang jaraknya 1 cm di peta berbanding dengan 1.000.000 cm atau 1 km di lapangan. Skala peta dapat dibedakan menjadi skala angka dan skala garis atau grafis.1). Skala AngkaSkala angka berwujud perbandingan angka, misalnya 1:10.000. Jika tidak disebutkan satuannya di belakang angka tersebut berarti satuan yang digunakan adalah cm, sehingga skala angka tersebut dibaca 1 cm di peta sama dengan 10.000 cm di lapangan.1. Perhatikanlah peta wilayah Indonesia berikut ini!2. Uraikanlah posisi Indonesia dengan menjawab pertanyaan berikut! a. Negara-negara yang berbatasan dengan Indonesia.b. Samudra yang mengelilingi wilayah Indonesia.c. Benua yang berdekatan dengan wilayah Indonesia.d. Batas wilayah Indonesia secara astronomis. 3. Deskripsikan keadaan muka bumi salah satu pulau besar di Indonesia!Aktivitas Kelompok10Kelas VII SMP/MTs 2). Skala Garis atau GrafisSkala grafis adalah skala peta yang berbentuk garis dengan ukuran tertentu. Skala grafis biasanya ada dalam kolom legenda.Sumber: andimanwno.wordpress.com Gambar 1.5. Skala grafis pada petaJika contoh skala grafis tersebut dibuat skala angkanya, maka skalanya adalah 1 : 500.000 karena 1 cm di peta berbanding 5 km di lapangan. Satuan dalam kilometer diubah menjadi sentimeter, sehingga 5 km jika diubah ke dalam cm menjadi 500.000 cm. Karena itu, skala peta menjadi 1 : 500.000c. Orientasi UtaraBiasanya sebuah peta memiliki orientasi arah utara. Bentuk orientasi ditunjukkan oleh simbol berbentuk panah dengan bentuk yang bervariasi. Penempatannya pada kolom legenda atau pada bagian yang kosong di muka peta. Sumber: http://s20.postimg.org/lldnxkqt9/mengenal_peta_6.jpgGambar 1.6. Beberapa contoh simbol orientasi utara pada peta.d. Simbol Peta Simbol peta adalah tanda khusus pada peta yang mewakili objek yang dipetakan. Tujuan simbol peta adalah untuk memudahkan pengguna peta dalam membaca dan memahami isi peta. Berdasarkan bentuknya, simbol peta dapat dibedakan menjadi:11Ilmu Pengetahuan Sosial1). Simbol TitikSimbol titik pada peta dapat beragam bentuknya. Simbol titik dapat berupa lingkaran, bujur sangkar, segitiga, dan lainnya. Lambang ibu kota biasanya diberi simbol bujur sangkar, gunung api berbentuk segitiga dan ibukota kabupaten berbentuk lingkaran.Sumber: http://1.bp.blogspot.com/Gambar 1.7. Simbol titik pada peta.2). Simbol GarisSimbol garis dapat digambar dalam beragam bentuk dan ukuran ketebalan. Ketebalan garis dapat diatur sesuai dengan kaidah perpetaan. Simbol jalan biasanya berupa garis kontinu (tanpa putus-putus) dengan ketebalan sesuai dengan kelas jalannya. Sumber: https://belajar.kemdikbud.go.idGambar 1.8. Contoh simbol garis pada peta.12Kelas VII SMP/MTs 3). Simbol WarnaSimbol warna digunakan pada peta dengan aturan tertentu. Tidak sembarang warna dapat digunakan untuk objek-objek tertentu karena ada aturan perpetaan. Misalnya warna perairan (sungai, danau dan laut) diberi warna biru, jalan diberi warna merah, dan lain-lain. Warna ketinggian dan kedalaman disesuaikan dengan objeknya yang menunjukkan adanya perubahan secara teratur dan seterusnya. Misalnya, kedalaman laut diberi warna biru dengan tingkat perubahan yang teratur dari biru terang ke biru gelap.Sumber: http://www.plengdut.com/Gambar 1.9. Simbol warna peta.4). Simbol AreaObjek yang digambar pada peta biasanya berupa ilustrasi dari objek yang ada di lapangan. Simbol area juga memiliki aturan tertentu dalam pemetaannya. Misalnya, area berupa sawah digambarkan dalam bentuk polygon tertutup yang di dalamnya terdapat symbol tanaman padi. Sumber: https://syntapuji.files.wordpress.com/2012/06/t.pngGambar 1.10. Simbol area pada peta13Ilmu Pengetahuan Sosiale. Garis Koordinat Garis koordinat adalah garis khayal pada peta berupa koordinat peta dalam bentuk garis lintang dan garis bujur. Garis koordinat sangat penting pada peta karena akan menunjukkan lokasi pada peta dibanding lokasi lainnya di permukaan bumi serta menggambarkan karakteristik suatu lokasi atau wilayah yang dipetakan. Sebagai contoh, suatu lokasi yang terletak pada lintang tropis akan memiliki karakteristik iklim tropis.f. InsetInset merupakan peta kecil yang ada pada suatu peta untuk menunjukkan lokasi daerah yang dipetakan diantara lokasi lainnya yang lebih luas. Sumber: https://andimanwno.files.wordpress.comGambar 1.11. Inset pada petaGaris koordintatInset Peta14Kelas VII SMP/MTs g. LegendaLegenda menunjukkan keterangan semua objek yang ada atau muncul pada muka peta. Pada legenda inilah seorang pembaca peta akan mengetahui tentang objek yang ada pada wilayah yang dipetakan.Gambar 1.12. Legenda pada sebuah peta.Sumber: https://belajargeodenganhendri.files.wordpress.com/2011/04/legenda.jpgh. Sumber PetaSumber peta menunjukkan orang atau lembaga yang membuat peta. Dari sumber peta inilah diperoleh informasi untuk pembuat peta, sehingga bisa dinilai kualitas peta yang dihasilkannya.15Ilmu Pengetahuan SosialAnaximander dan Eratosthenes merupakan ilmuwan Yunani yang berjasa dalam membuat peta dunia pertama berdasarkan pengamatan dan pengukuran bumi secara sederhana. Peta hasil pengukuran yang agak cermat dibuat oleh Ptolemeus sekitar tahun 150 SM. Peta yang dibuat berupa peta dunia berbentuk kerucut. Ia kemudian dianggap sebagai bapak kartografi(ilmu tentang peta). Sumber: www.darkonowordpress.com, 2008) Gambar 1.13. Peta karya PtolemaeusWawasanKalian telah mempelajari materi tentang peta. Selanjutnya, lakukanlah aktivitas berikut ini.1. Carilah peta administrasi daerah kalian masing-masing. Sumber peta dapat kalian peroleh dari kantor pemerintah setempat atau dari peta Rupa Bumi Indonesia (RBI). 2. Peta administrasi bisa berupa desa, kelurahan, atau kecamatan.3. Buatlah peta administrasi dengan menggunakan alat pemetaan yang tersedia, misalnya pantograph atau alat lainnya. Jika tidak tersedia, gunakan plastik transparan untuk menggambar ulang petanya.4. Tulislah nama-nama wilayah administrasi yang ada pada peta administrasi yang kalian buat. 5. Lengkapilah peta dengan jalan dan sungai.6. Tentukan lokasi tempat kalian tinggal dan lokasi sekolah. 7. Lengkapi peta yang kalian buat dengan komponen peta secara lengkap. Aktivitas KelompokNext >