< Previous162 Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSetelah mempelajari pengetahuan dan me laksa-na kan praktik bermain musik ansambel, saya memiliki kemampuan sebagai berikut.ABCDSkor86-10071-8556-70< 5,51. Memahami pengertian teknik bermain musik ansambel sederhana.2. Memahami langkah-langkah dan teknik bermain musik ansambel sederhana.3. Mengerjakan tugas tentang teknik bermain musik ansambel sederhana dengan percaya diri.4. Mengerjakan tugas tentang teknik bermain musik ansambel sederhana dengan disiplin.5. Mengerjakan tugas tentang teknik bermain musik ansambel sederhana dengan usaha keras.6. Mengerjakan tugas tentang teknik bermain musik ansambel sederhana sesuai dengan ketentuan.7. Menghargai keindahan karya musik ansambel sederhana sebagai anugerah Tuhan Yang Mahakuasa.8. Menghargai karya musik ansambel sederhana yang saya hasilkan.9. Menghargai karya musik ansambel sederhana yang dihasilkan teman.JumlahAktivitas Mengomunikasikan1. Buat tulisan tentang pertunjukan ansambel yang dibawakan oleh kelompok lain.2. Tulisan maksimum 50 kata dan berdasarkan hasil pengamatan ansambel yang dilakukan oleh salah satu kelompok.3. Tulisan memberikan kritik yang membangun sehingga kamu dan teman mengetahui kelemahan dan kekurangan sehingga dapat melakukan pertunjukan ansambel lebih baik lagi.D. Refleksi Keahlian dalam bidang tertentu membutuhkan keuletan dan rasa tanggung jawab. Pantang menyerah merupakan salah satu kunci untuk meraih kemampuan dalam teknik memainkan alat musik. Bagaimana pendapat kamu agar bisa meraih cita-cita atau keahlian bidang tertentu? Selanjutnya lakukan penilaian diri dengan memberi angka pada rentang yang tertera pada kolom A, B. C, atau D.SENI TARI(Sumber: Dok. Kemdikbud)164 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi1. mengidentifikasi berbagai level pada gerak tari,2. mendeskripsikan gerak tari berdasarkan level tinggi, sedang, dan rendah,3. melakukan gerak tari berdasarkan level tinggi, sedang, dan rendah sesuai iringan,4. mengasosiasi gerak tari berdasarkan level tinggi, sedang, dan rendah dengan sikap dan kehidupan sosial budaya di masyarakat, dan5. mengomunikasikan penampilan gerak tari berdasarkan level tinggi, sedang, dan rendah sesuai iringan secara lisan dan/atau tertulis.Pada pelajaran Bab 6, siswa diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni tari, yaitu:Melakukan Gerak Berdasarkan Level Level GerakLevel Gerak TinggiLevel Gerak SedangLevel Gerak RendahPeta Kompetensi PembelajaranBab 13Level dan Pola Lantai pada Gerak TariSeni Budaya 165Ketika kita melakukan gerak, ada tingkatan tinggi maupun rendah seperti kadang berdiri, duduk, atau melompat. Tinggi rendahnya gerak yang kita lakukan sering disebut dengan level. Perhatikan dan amati gambar di bawah ini dengan saksama.Setelah kalian mengamati gambar di atas, jawablah pertanyaan berikut ini.1. Apakah ada kelompok penari yang posisinya lebih tinggi dari penari lain?2. Apakah ada penari yang berdiri sejajar dengan penari lain?3. Coba kamu bandingkan perbedaan di antara kedua gambar tari berikut? coba kamu bandingkan.354621Sumber: Kemdikbud, 2016166 Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiFormat Diskusi Hasil Pengamatan Level Gerak Tari Nama anggota : ..................................................................... Hari/tanggal pengamatan : .....................................................................No.Aspek yang DiamatiUraian Hasil Pengamatan1Gerak tari berdasarkan level tinggi2Gerak tari berdasarkan level sedang3Gerak tari berdasarkan level rendah1. Kamu dapat mengamati gerak tari dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar lainnya.2. Kamu dapat mengamati gerak tari yang berkembang di daerahmu, namun juga dapat mengamati tarian dari daerah lain.Amati level gerak tarinya. Kemudian, isilah kolom berikut.No. GambarNama TariAsal TarianLevel Gerak Tari123456Setelah kamu mengisi kolom tentang asal daerah tari tradisional tersebut, kemudian diskusikanlah dengan teman-teman dan isilah kolom berikut ini.Aktivitas BerdiskusiSeni Budaya 167 A. Pengertian LevelKamu telah melakukan diskusi dengan teman tentang gerak tari berdasar level. Di Indonesia ada juga tradisi yang dilakukan dengan level tinggi yaitu melayang, yaitu di daerah Nias dengan melompati batu. Tradisi ini telah hidup ratusan tahun silam dan masih dipelihara sampai saat ini.Demikian juga dalam melakukan gerak tari. Gambar 13.1 menunjukkan gerak yang dilakukan dengan level rendah, sedang, dan tinggi. Gerak level rendah dilakukan menyentuh lantai. Gerak level sedang dilakukan sejajar dengan tubuh.selanjutnya, gerak level tinggi dilakukan sebatas kemampuan penari melakukan gerak secara vertikal. Level gerak yang dilakukan oleh sekelom -pok penari dapat membentuk desain bawah dan atas. Desain ini dapat memberi kesan dinamis terhadap gerak yang dilakukan. Gerakan yang ditunjukkan pada level rendah, sedang dan tinggi akan membentuk desain kerucut. Penari yang berada pada level tinggi mem ben tuk garis sudut atas, level sedang membentuk garis sisi, dan posisi terbaring membentuk garis sudut bawah. Level gerak dapat juga berfungsi untuk menunjukkan tokoh dalam penampilan tari.Level yang sama juga ditunjukkan pada Gambar 13.2. Level gerak menunjukkan level sedang yang dilakukan oleh seorang penari dengan berdiri setengah badan. Seorang penari yang berbaring di atas pentas yang menunjukkan level rendah.Salah satu fungsi level pada gerak adalah mencapai dinamika. Permainan level yang variatif menjadikan geak tidak monoton dan lebih menarik. Permainan level pada tari berkelompok lebih mudah dan menarik karena ragam gerak yang samadapat dilakukan secara bergantian, serempak, atau selang-seling dan mungkin dilakukan pada level yang berbeda-beda.(Sumber: Dok. Kemdikbud)Gambar 13.1 Menunjukkan gerakan dengan berbagai macam level rendah, sedang dan tinggi(Sumber: Dok. Kemdikbud)Gambar 13.2 Menunjukkan gerak level rendah dan sedang168 Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiB. Level Gerak1. Level TinggiLevel tinggi dapat menggunakan media atau alat bantu seperti susunan panggung kecil (trap) atau alat bantu tali yang berfungsi untuk memberikan kesan melayang pada gerak tari yang ditampilkan. Level tinggi biasanya digunakan untuk memfokuskan terhadap peran atau gerak seseorang sehingga dapat dilihat dari segala arah. Pada tari Kecak dari Bali misalnya, penari yang berperan sebagai Shinta dan Rahwana berdiri diantara penari yang duduk membentuk lingkaran sehingga kedua tokoh tersebut terlihat jelas oleh penonton.(Sumber: D ok . Kemdikbud) Gambar 13.4 Menunjukkan gerakan melayang. Gerakan ini memberi kesan kuat dan dinamis(Sumber: Ballet Book Buklet) Gambar 13.3 Menunjukkan gerakan melayang. Gerakan ini memberi kesan desain atas tampak kuat dan dinamisSeni Budaya 1692. Level SedangGerak dengan level sedang hampir di miliki oleh semua tari tradisional di Indonesia. Level sedang ditunjukkan pada posisi penari berdiri secara lurus di atas pentas. Gambar 13.5 menunjukkan posisi penari berdiri dengan menggunakan tong kat dan kaki di-angkat. Gerak yang dilakukan memiliki kesan mas kulin itas karena gerak seperti ini sering dilakukan oleh penari pria. Properti dengan menggunakan tongkat sering di jumpai pada gerak tari Jawa, Sunda, Kalimantan, dan Papua, serta daerah lain. Tongkat dapat berupa tombak atau sejenisnya. Tongkat atau tombak yang digunakan biasanya menunjukkan bahwa tari tersebut bertema peperangan.Gerak dengan level sedang juga di-tunjuk kan pada gambar 13.6. Semua penari me laku kan gerak rampak dengan badan agak condong. Pose gerak seperti ini memberi kesan kokoh dan kuat. Gerak ini juga memberi kesan maskulini tas yaitu gerakan yang biasa ditarikan untuk peran laki -laki.3. Level Rendah Kamu tentu pernah melihat seorang anak berguling. Berguling dari satu tempat ke tempat lain. Terus bergerak seolah tanpa lelah. Gerak berguling yang dilakukan dalam tari disebut dengan level rendah. Ketinggian minimal dicapai penari adalah pada saat rebah di lantai. Gambar 13.7 dan Gambar 13.8 me-nunjukkan penari melakukan gerakan pada level rendah dengan melakukan gerakan ber-guling.(Sumber: D ok . Kemdikbud) Gambar 13.5 Menunjukkan gerakan dengan level sedang. Gerakan ini memberi kesan maskulinitas secara kuat dan dinamis(Sumber: D ok . Kemdikbud) Gambar 13.6 Menunjukkan gerakan dengan level sedang. Gerakan ini memberi kesan maskulinitas secara kuat dan dinamis(Sumber: D ok . Kemdikbud) G ambar 13.7 Menunjukkan gerak level rendah dengan penari berguling di lantai(Sumber: D ok . Kemdikbud) G ambar 13.8 Menunjukkan gerak level rendah dengan penari berbaring di lantai.170 Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSetelah membaca konsep level gerak, jawablah pertanyaan berikut ini.a. Apa manfaat yang didapatkan dari mempelajari seni tari baik yang ber-kembang di daerah tempat tinggal mu atau daerah lain?b. Bagaimana pendapat kamu jika ada orang asing mempelajari tari tarian dari Indonesia?c. Apa hubungan antara gerak tari dengan level tinggi? jelaskan.d. Apa hubungan antara gerak tari dengan level sedang? jelaskan.e. Apa hubungan antara gerak tari dengan level rendah? jelaskan.Aktivitas Mengeksplorasi Gerak Kegiatan 11. Lakukan eksplo rasi gerak berdasarkan level tinggi, sedang dan rendah.2. Gambar gerak pada Kegiatan 1 merupakan stimulasi bagi kamu dalam melakukan eks plorasi gerak ber dasarkan level.3. Kamu dapat mencari sumber stimulasi gerak dari berbagai sumber belajar.4. Tujuan melakukan eksplorasi pada kegiatan1ini agar kamu memiliki kesadar-an gerak pribadi terhadap level tinggi, sedang, dan rendah.Kegiatan 1Kamu telah mengetahui unsur level.1. Lakukan gerak secara per-orang an atau kelompok dengan gerak level rendah, sedang, dan tinggi. Kemu dian, catatlah gerak yang sudah kamu laku-kan gam bar juga posisi level yang sudah kamu lakukan! Jadi level gerak yang dilakukan dapat dibagi menjadi tiga yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Level pada gerak berfungsi untuk mem buat desain bawah dan atas sehingga gerak tari yang di-laku kan tampak dinamis. Level gerak juga berhubungan dengan ruang, waktu, dan tenaga. Level dapat mem bentuk ruang. Untuk mem bentuk ruang mem-butuhkan waktu. Untuk mem bentuk ruang dan waktu tentu membutuhkan tenaga untuk dapat me laku kan gerak sesuai dengan intensitasnya.(Sumber: dok.Kemendikbud) Gambar 13.9 Tari yang bersumber gerak melayu dengan level tinggiSeni Budaya 171(Sumber: dok.Kemendikbud) Gambar 13.10 Tarian Jawa dengan menggunakan properti panah dengan level rendah.2. Lakukan gerak seperti pada Gambar 13.10, menunjuk-kan gerak dengan level rendah. Penari jongkok ber-tumpu pada bagian kaki. Posisi ini sering dijumpai pada ragam gerak di Sunda dan Jawa. Penari berjalan sambil jongkok. Pada masyarakat Sunda dan Jawa berjalan sambil jongkok berarti menghormati orang yang lebih tua atau dewasa. Penghor matan bukan karena jabatan, kedudukan, atau pangkat tetapi di arti-kan bahwa orang yang lebih dewasa atau orang tua dipandang memiliki kelebihan pada ilmu pengetahuan. 3. Lakukan gerak seperti pada Gambar 13.11 yang me nun-juk kan gerak dengan level sedang. Gerak yang dilakukan bersumber pada ragam gerak Kalimantan. Penari meng -gunakan bulu- bulu pada kepala dan tangan. Tarian ini menceritakan kelincahan burung Engang yang hidup di hutan -hutan Kalimantan.(Sumber: dok.Kemendikbud) Gambar 13.11 Tarian Kalimantan dengan properti bulu burung dengan level sedangNext >