< Previous172 Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiC. Jenis Pola Lantai1. Pola Lantai Garis Lurus Pola lantai garis lurus sering dijumpai pada pertunjukan tari tradisi di Indonesia. Tari Saman dari Aceh menggunakan pola lantai garis lurus secara horizontal yang menunjukkan hubungan antarmanusia. Garis lurus dalam bentuk vertikal atau ke atas menunjukkan hubungan dengan Tuhan sebagai pencipta. Pada tari Saman, iringan menggunakan pujian terhadap Sang Pencipta bernapaskan keagamaan. Pola lantai garis lurus juga dijumpai pada tarian Bedaya di keraton Jawa. Garis-garis lurus yang dibuat oleh penari menyimbolkan tidak hanya hubungan antarmanusia, tetapi juga dengan Sang Pencipta. Pola lantai garis lurus juga dijumpai pada tari Baris Gede di Bali. Garis-garis lurus dapat juga dimaknai memiliki sikap jujur. Pola lantai garis lurus dapat dilakukan dengan berbagai level rendah seperti, berbaring atau duduk. Pada level sedang pola lantai garis lurus dapat dilakukan dengan berlutut atau jongkok. Pola lantai level tinggi dapat dilakukan dengan berdiri, jinjit, atau bahkan melompat dan melayang. Pola lantai garis lurus dapat dilakukan pada jenis penyajian tari berpasangan atau kelompok.(Sumber: Dok. Kemdikbud) Gambar 13.13 Tari Saman dengan pola lantai garis lurus memberi kesan kuat dan kompak pada karakter tari.(Sumber: Dok. Kemdikbud) Gambar 13.12 Tari berasal dari Papua dengan pola lantai garis lurus membentuk empat sudut dapat membantu gerak lebih memiliki karakter kuat(Sumber: Dok. Kemdikbud) Gambar 13.14 Tari Nusa Tenggara Timur dengan pola lantai garis lurus memberi kesan kuat dan dinamis pada karakter tari.Seni Budaya 1732. Pola Lantai Garis Lengkung Pola lantai tari selain garis lurus dapat juga berbentuk garis lengkung. Tari Kecak merupakan salah satu contoh pola lantai garis lengkung yang membentuk lingkaran. Pola lantai garis lengkung dapat juga dijumpai pada tari Randai dari Minangkabau. Penari berjalan mengelilingi pentas membentuk lingkaran. Pola lantai garis lengkung dapat juga dijumpai pada tari Badong dari Toraja, Sulawesi Selatan. Di daerah Flores dapat dijumpai tari dengan menggunakan garis lengkung, yaitu tari Gawi. Tari Rejang Dewa dari Bali juga banyak menggunakan pola lantai garis lengkung. Tari perang dari daerah Papua juga banyak menggunakan pola lantai lengkung. Pola lantai dengan menggunakan garis lurus dan garis lengkung biasanya tarian yang berhubungan dengan hal magis atau keagamaan. Hal ini dapat dilihat pada contoh tari Saman, Bedaya, dan Rejang Dewa. Pola lantai pada tari kerakyatan biasanya menggunakan campuran kedua pola lantai tersebut. Tari Tayub dari Jawa, tari Gandrung dari Sasak, tari Joged Bumbung dari Bali, tari Gareng Lamen dari Flores, dan hampir semua tarian perang dari Papua menggunakan pola lantai garis lurus dan garis lengkung. Tarian Joged Melayu atau Zapin yang melibatkan penonton dapat menari bersama banyak menggunakan pola lantai garis lurus dan garis lengkung. Tarian rakyat di Rusia juga memiliki kemiripan dengan tarian rakyat di Indonesia. Mereka menari berpasangan pada saat tertentu seperti pada pesta (Sumber: Dok. Kemdikbud) Gambar 13.15 Tari Kecak dari Bali merupakan salah satu jenis tari ritual dengan menggunakan pola lantai garis melengkung membentuk lingkaran.(Sumber: Dok. Kemdikbud) Gambar 13.16 Penari dengan membentuk pola lantai melengkung membentuk setengah lingkaran seperti ditunjukkan pada penari yang jongkok dan membentuk lingkaran pada penari yang berdiri(Sumber: Dok. Kemdikbud) Gambar 13.17 Penari dengan membentuk pola lantai lurus pada tari Lengger yang bersumber pada tari kerakyatan di daerah Banyumas Jawa Tengah174 Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiAktivitas Mengeksplorasi Gerak Kegiatan 21. Lakukan eksplorasi gerak berdasarkan pola lantai garis lurus dan garis lengkung.2. Gambar gerak pada Kegiatan 1 merupakan stimulasi bagi kamu dalam melakukan eksplorasi pola lantai tari.3. Kamu dapat mencari sumber stimulasi pola lantai tari dari berbagai sumber belajar.4. Tujuan melakukan eksplorasi pada Kegiatan 1 ini agar kamu memiliki kesadaran gerak pribadi terhadap pola lantai garis lurus dan garis lengkung.rakyat. Musik akordion sering menjadi iringan tari. Alat musik ini juga ada pada seni budaya Melayu. Tari kerakyatan dengan berpasangan memiliki kemiripan dengan Joged atau Zapin di Melayu. Para penari membentuk pola lantai garis lurus dan juga garis lengkung secara acak. Ini menunjukkan bahwa tarian yang bersifat kerakyatan memiliki kemiripan pada pola lantai berasal dari daerah mana pun.(Sumber: Dok. Kemdikbud) Gambar 13.18 Penari dengan membentuk pola lantai lurus dan melengkung pada tari kerakyatan yang berkembang di Rusia(Sumber: Dok. Kemdikbud) Gambar 13.19Pada Gambar 13.19 terlihat 6 orang penari. Lakukanlah pose gerak seperti terlihat pada gambar tersebut. Kemudian, tukar tempat dengan teman lainnya dengan mengikuti alur seperti gambar berikut.Seni Budaya 175(Sumber: Dok. Kemdikbud) Pola lantai 3(Sumber: Dok. Kemdikbud) Pola lantai 1(Sumber: Dok. Kemdikbud) Pola lantai 2(Sumber: Dok. Kemdikbud) Pola lantai 4176 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi(Sumber: Dok. Kemdikbud) Pola lantai 5(Sumber: Dok. Kemdikbud) Pola lantai 6Aktivitas Mengeksplorasi GerakKegiatan 31. Lakukan eksplorasi gerak berdasarkan pola lantai kombinasi garis lurus dan garis lengkung. Gambar gerak merupakan stimulasi bagi kamu dalam me-lakukan eksplorasi pola lantai tari kombinasi garis lurus dan lengkung.2. Kamu dapat mencari sumber stimulasi pola lantai tari dari berbagai sumber belajar.3. Tujuan melakukan eksplorasi pada Kegiatan 2 ini agar kamu memiliki kesadaran gerak pribadi terhadap pola lantai garis lurus dan garis lengkung secara bersamaan.Seni Budaya 177 E. Rangkuman Ada dua jenis pola lantai yang sering digunakan pada pementasan tari, yaitu pola lantai garis lurus dan pola lantai garis lengkung. Pola lantai garis lurus dan garis lengkung sering dijumpai pada jenis tari untuk upacara. Pada tari kerakyatan atau pergaulan sering digunakan pola lantai garis lurus dan garis lengkung. Pola lantai garis lurus maupun garis lengkung dapat memberi kesan kuat dan dinamis jika dilakukan tari secara berkelompok. Pola lantai garis lurus dan garis lengkung dapat di-lakukan secara simetris dan asimetris terutama pada tari berkelompok. Pada tari tunggal pola lantai terlihat dengan jelas jika bergerak pindah dari satu tempat ke tempat lainnya di arena pentas. Tari tunggal kurang memberi kesan bentuk pola lantai walaupun ketika berjalan membentuk lingkaran. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pola lantai merupakan garis-garis yang dibentuk oleh penari. D. Uji Kompetensi1. Jelaskan tiga fungsi pola lantai pada penampilan tari.2. Jelaskan dua alasan jika pada penampilan tari tidak me-miliki pola lantai.Buatlah lima gambar pola lantai.PengetahuanKeterampilan F. Refleksi Pola lantai pada tari dapat juga menggambarkan pola dalam kehidupan kamu. Kadang jalan kehidupan yang dilalui lurus, zig-zag, kadang kehidupan juga berjalan melengkung. Kadang ada keseimbangan tetapi kadang juga tidak seimbang. Kamu harus dapat melakukan pola lantai kehidupan baik garis lurus maupun garis lengkung.178 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Pola lantai pada tari juga dapat menggambarkan kehidupan sehari-hari. Mencapai tujuan dalam kehidupan dilakukan dengan jalan berliku tidak selalu lurus. Pola lantai kehidupan akan terlaksana dengan baik jika kamu tekun dan bersungguh-sungguh menjalaninya. Untuk dapat melakukan semua itu, kamu harus senantiasa menghayati dan mengamalkan ajaran agama masing-masing. Selanjutnya lakukan penilaian diri dengan memberi angka pada rentang yang tertera pada kolom A, B. C, atau D.Setelah mempelajari pengetahuan dan melak sa nakan praktik level dan pola lantai pada gerak tari, saya mampu melakukan beberapa hal berikut.ABCDSkor86-10071-8556-70< 5,51. Memahami langkah-langkah dan teknik gerak tari berdasarkan level dan pola lantai.2. Mengerjakan tugas tentang gerak tari berdasarkan level dan pola lantai dengan percaya diri.3. Mengerjakan tugas tentang gerak tari berdasarkan level dan pola lantai dengan disiplin.4. Mengerjakan tugas tentang gerak tari berdasarkan level dan pola lantai dengan usaha keras.5. Mengerjakan tugas tentang gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai ketentuan.6. Menghargai keindahan tentang gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sebagai anugerah Tuhan Yang Mahakuasa.7. Menghargai karya tentang gerak tari berdasarkan level dan pola lantai yang saya hasilkan.8. Menghargai karya tentang gerak tari berdasarkan level dan pola lantai yang dihasilkan teman.JumlahSeni Budaya 179Aktivitas Mengomunikasikan1. Kamu telah melakukan aktivitas pembelajaran pola lantai tari berdasarkan garis lurus dan garis lengkung.2. Buat tulisan tentang hasil belajar salah satu temanmu berupa pola lantai tari yang dilakukan dengan level tersebut.3. Tulisan maksimum 50 kata dan berdasarkan hasil pengamatan gerak yang dilakukan oleh salah satu teman kamu.4. Tulisan memberikan kritik yang membangun sehingga kamu dan temanmu mengetahui kelemahan dan kekurangan. Untuk selanjutnya, kamu dan temanmu dapat melakukan gerak tari lebih baik lagi.180 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi1. mengidentifikasi level tinggi pada gerak tari,2. mengidentifikasi sedang pada gerak tari,3. mengidentifiaksi rendah pada gerak tari,4. menerapkan level tinggi, sedang dan rendah pada gerak tari,5. mengidentifikasi pola lantai garis lurus pada gerak tari,6. mengidentifikasi pola garis lengkung pada gerak tari,7. menerapkan pola lantai garis lurus dan lengkung pada gerak tari, dan8. melakukan gerak tari berdasarkan level dan pola yang telah dibuat sesuai dengan iringan.Pada pelajaran Bab 14, siswa diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni tari, yaitu:Peta Kompetensi PembelajaranMenampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak TariBab 14Unsur GerakMeragakan Gerak Tari Berdasarkan Level dan Pola LantaiLevelPola LantaiSeni Budaya 181Setelah kamu mengamati gambar di atas, jawablah beberapa pertanyaanberikut ini.1. Bagaimanakah menurut pendapatmu tata busana yang dikenakan oleh penari?2. Bagaimana menurut pendapatmu pertunjukan tari yang menggunakan properti dengan yang tidak menggunakan properti? Bentuk penyajian tari dapat berupa tari tunggal, tari berpasangan, dan tari berkelompok. Pengolahan pola lantai pada setiap bentuk penyajian tari tentu akan berbeda. Tari tunggal pengolahan pola lantai dilakukan secara individu, pada tari berpasangan pengolahan lantai dilakukan berdua atau dua orang penari. Pada tari kelompok pengolahan pola lantai dilakukan oleh banyak orang dan memerlukan kerja sama. Perhatikan dan amati gambar-gambar pertunjukan tari berikut ini.Next >