ii Kelas IX SMP/MTs Hak Cipta © 2015 pada Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDilindungi Undang-UndangMILIK NEGARATIDAK DIPERDAGANGKANDisklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.Katalog Dalam Terbitan (KDT)Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. vi, 274 hlm. : ilus. ; 25 cm. Untuk SMP/MTs Kelas IXISBN 978-602-1530-78-8 (jilid lengkap)ISBN xxx-xxx-xxx-xxx-x (jilid 1a)1. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan -- Studi dan Pengajaran I. Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 600Kontributor Naskah : Bambang Abduljabar dan Lukmanul Haqim LubayPenelaah : Suroto, Tau"k HidayahPenyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.Cetakan ke-1, 2015 Disusun dengan huruf Century Schoolbook, 12 pt.Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan iiiKata PengantarKurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Keutuhan tersebut menjadi dasar dalam perumusan kompetensi dasar tiap mata pelajaran, sehingga kompetensi dasar tiap mata pelajaran mencakup kompetensi dasar kelompok sikap, kompetensi dasar kelompok pengetahuan, dan kompetensi dasar kelompok keterampilan. Semua mata pelajaran dirancang mengikuti rumusan tersebut.Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) untuk Kelas IX SMP/MTs yang disajikan dalam buku ini juga tunduk pada ketentuan tersebut. PJOK bukan berisi materi pembelajaran yang dirancang hanya untuk mengasah kompetensi keterampilan siswa, atau mata pelajaran yang membaginya menjadi pengetahuan tentang kesehatan dan keterampilan berolahraga. PJOK adalah mata pelajaran yang membekali siswa dengan pengetahuan tentang gerak jasmani dalam berolahraga serta faktor kesehatan yang dapat mempengaruhinya, keterampilan dalam melakukan gerak jasmani dalam berolahraga dan menjaga kesehatannya, serta sikap perilaku yang dituntut dalam berolahraga dan menjaga kesehatan sebagai suatu kesatuan yang utuh, sehingga terbentuk siswa yang sadar kebugaran jasmani, sadar olahraga, dan sadar kesehatan.Pembelajarannya dirancang berbasis aktivitas terkait dengan sejumlah jenis gerak jasmani/olahraga dan usaha-usaha menjaga kesehatan yang sesuai untuk siswa Kelas VIII SMP/MTs. Aktivitas-aktivitas tersebut dirancang untuk membuat siswa terbiasa melakukan gerak jasmani dan berolahraga dengan senang hati karena merasa perlu melakukannya dan sadar akan pentingnya menjaga kesehatan jasmani baik melalui gerak jasmani dan olahraga maupun dengan memperhatikan faktor-faktor kesehatan yang mempengaruhinya. Sebagai mata pelajaran yang mengandung unsur muatan lokal, tambahan materi yang digali dari kearifan lokal dan relevan dengan mata pelajaran ini sangat diharapkan untuk ditambahkan sebagai pengayaan dari buku ini.iv Kelas IX SMP/MTs Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum 2013, siswa diajak untuk berani mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.Sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka terhadap masukan dan akan terus diperbaiki dan disempurnakan. Untuk itu, kami mengundang para pembaca untuk memberikan kritik, saran dan masukan guna perbaikan dan penyempurnaan edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).Jakarta, Januari 2015Menteri Pendidikan dan KebudayaanKurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan vKata Pengantar ............................................................................... iiiDaftar Isi ..................................................................................... vPENDAHULUAN ................................................................1BAB I. PERMAINAN BOLA BESAR .....................5A. Pengantar .............................................6 B. Materi Pembelajaran ...........................................81. Sepak Bola ................................................................82. Bola Basket ................................................................283. Bola Voli ................................................................46C. Uji Kompetensi ................................................................55BAB II. PERMAINAN BOLA KECIL ...............................61A. Pengantar ...............................................................62B. Materi Pembelajaran ....................................................641. Tenis Lapangan ....................................................642. Tenis Meja ....................................................753. Bulu Tangkis ....................................................88C. Uji Kompetensi ....................................................92BAB III. ATLETIK ...............................................................99A. Pengantar ...............................................................100B. Materi Pembelajaran .................................................1021. Lari .......................................................................1022. Lompat ..............................................................1133. Lempar .........................................................................121C. Uji Kompetensi ..............................................................129BAB IV. OLAHRAGA BELADIRI .......................................133A. Pengantar .........................................................................134B. Pedoman Belajar Gerakan Beladiri .............................135C. Pembentukan Sikap dan Gerak ........................................136D. Pembelajaran Pencak Silat melalui Permainan ........138E. Uji Kompetensi ............................................................. 148Daftar Isivi Kelas IX SMP/MTs BAB V. KEBUGARAN JASMANI ........................................153A. Pengantar ........................................................................154B. Manfaat Kebugaran Jasmani ........................................155C. Tujuan Latihan Kebugaran Jasmani danKomponen Kebugaran Jasmani ..................................................157D. Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani ...........................159E. Uji Kompetensi .............................................................181BAB VI. SENAM ..............................................................189A. Pengantar .........................................................................190B. Materi Pembelajaran ...................................................191C. Uji Kompetensi ..............................................................209BAB VII. AKTIVITAS RITMIK .......................................215A. Pengantar .......................................................................216B. Materi Pembelajaran ..................................................218C. Uji Kompetensi .............................................................226BAB VIII. RENANG ..............................................................231A. Pengantar .........................................................................232B. Materi Pembelajaran ..................................................234C. Uji Kompetensi .............................................................243BAB IX. PERAN DAN FUNGSI AKTIVITAS FISIK TERHADAP POLA MAKAN, BERAT BADAN, PENCEGAHAN PENYAKIT, DAN KONSEP DIRI ..................................................249A. Pengantar .........................................................................250B. Pembelajaran Aktivitas Fisik .......................................251C. Pembelajaran Makanan Bergizi ........................................252D. Pembelajaran Konsep Diri ........................................256E. Pembelajaran Kinerja Tubuh ........................................258F. Pembelajaran tentang Pencegahan Penyakit .......259G. Uji Kompetensi ..............................................................262GLOSARIUM ........................................................................269DAFTAR PUSTAKA .............................................................273Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 1Sebelum belajar materi pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK), guru mengajak siswa untuk menyamakan pandangan terhadap pelaksanaan pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan selama ini dan dalam kaitan dengan maksud serta tujuan penerapan Kurikulum 2013. Manakala belajar olahraga seringkali kamu mendengar supaya badan sehat dan bugar, berkarakter, dan bahkan sampai pada upaya pengembangan keterampilan dasar atau teknik dasar kecabangan olahraga. Saat ini, pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan perlu diorientasi dari belajar olahraga menjadi orientasi belajar kamu, yaitu sebuah proses pendidikan yang mengutamakan pengembangan kompetensi utuh melalui belajar. Bukti pergeseran orientasi dalam pembelajaran pendidikan jamani olahraga dan kesehatan dari orientasi belajar olahraga dalam muatan kurikulum masa lalu ke orientasi belajar kamu sebagai muatan dan keinginan Kurikulum 2013, dapat dicontohkan melalui pertama, pembelajaran pendidikan jasmani masa lalu lebih cenderung mengutamakan produk, yang ditandai oleh tercapainya indikator penguasaan teknik dasar kecabangan olahraga, kemudian dilanjutkan dengan proses. Sekarang ini, pembelajaran pendidikan jasmani perlu berorientasi pada proses, dengan mengutamakan pada keterjadian belajar, yang dikembangkan pada peraihan produk berupa penguasaan teknik dasar kecabangan olahraga. Proses yang dimaksud berupa kejadian belajar gerak pada diri kamu, sedangkan proses berupa capaian belajar, yaitu penguasaan keterampilan gerak dan/atau teknik dasar suatu cabang olahraga. Kedua, kalau dulu proses pembelajaran lebih didominasi guru memberi tahu kepada kamu, sekarang ini secara konstruktif guru dan kamu membangun bahtera belajar mengajar gerak yang bermakna dengan mengarahkan kamu untuk mencari tahu sendiri. Guru lebih berperan mengoordinasikan inisiatif belajar gerak ke dalam tahapan-tahapan belajar gerak disertai dengan gaya relasional kependidikan yang membangun kompetensi utuh.Pendahuluan2 Kelas IX SMP/MTs Ketiga, pembelajaran pendidikan jasmani masa lalu lebih mengutamakan pada perkembangan penguasaan keterampilan gerak, yaitu penguasaan dan pengembangan keterampilan teknik dasar kecabangan olahraga. Sekarang ini, pembelajaran mengorientasikan perkembangan kemampuan pengetahuan, sikap dan keterampilan secara terpadu. Pembelajaran terbangun ke dalam upaya membangun belajar, dengan orientasi-hasil mengembangkan kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan gerak. Keempat, pendidikan jasmani masa lalu menekankan pada “bagaimana ke mengapa” kamu melakukan tugas belajar gerak atau aktivitas jasmani, atau permainan/olahraga. Sekarang pembelajaran memprioritaskan pada “mengapa ke bagaimana” kamu melakukan tugas belajar gerak, permainan, atau olahraga. Kamu lebih diarahkan untuk berpartisipasi dan belajar terlebih dahulu, dilanjutkan dengan memahami dan mengetahui cara bagaimana tugas gerak, permainan, atau olahraga itu ditampilkan. Kelima, proses pembelajaran berada dalam kemampuan menginisiasi belajar gerak berarah/bertujuan, dan berkontekstual dengan kebutuhan. Kamu penuh inisiati, kreatif, kritis, dan inovatif dalam memecahkan masalah gerak yang disajikan guru. Antusias untuk mengekspresikan semua potensi diri ke dalam gerak, permainan, atau olahraga. Kamu pun berpartisipasi dan belajar, baik melalui dan ke dalam gerak, permainan, atau olahraga. Upaya pemahaman lebih lanjut tentang pelaksanaan belajar dalam pendidikan jasmani terangkum dalam buku ini. Ketika belajar melalui permainan seperti tujuan dan jenis kegiatan aktivitas jasmani, kamu belajar melalui dan ke dalam ge-rak permainan dan/atau olahraga, dengan tujuan mengembangkan kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Kamu pun belajar dari mengapa melakukan suatu tugas belajar gerak dan bagaimana melakukan tugas belajar gerak itu. Jadi, kamu belajar dari mengapa ke bagaimana melakukan suatu tugas belajar gerak itu. Proses belajar mengikuti langkah-langkah belajar di bawah ini.1. Kamu harus bisa mengamati teman dan lawan bermain di lapangan.Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 32. Ketika melakukan gerakan, kamu harus melibatkan indra penglihatan, pendengaran, perabaan, dan kepekaan terhadap gerak.3. Mengajukan pertanyaan kepada guru atau teman ketika kamu sulit dalam memahami atau melakukan tugas belajar gerak yang diberikan oleh guru.4. Kamu harus bisa melibatkan pemikiran, perasaan, dan perbuatan kamu sendiri ketika melakukan permainan.5. Pada tahapan selanjutnya, kamu harus bisa mengumpulkan LQIRUPDVLWHQWDQJEHODMDUSHUPDLQDQVHFDUDNRJQLWLIUHÁHNWLI(pengetahuan yang berkaitan dengan aktivitas pembelajaran yang dilakukan), afektif-emosional (berkaiatan dengan sikap-sikap yang dilakukan selama aktivitas pembelajaran berlangsung, sosial, dan tentu secara motorik kamu dengan penuh kesadaran dan pengendalian diri.6. Menghubungkan semua informasi yang didapat ke dalam satu pengertian tertentu.7. Setelah semua kegiatan dilakukan, langkah selanjutnya diharapan kamu bisa melakukan diskusi kelompok beberapa saat, terutama manakala sedang melakukan gerak atau permainan yang bisa dikatakan sangat kompleks dan perlu pemahaman yang lebih mendalam.8. Komunikasikan hasil diskusi pada sesama teman. Jika perlu, diskusikan juga dengan guru kamu supaya mendapatkan masukan atau saran yang sifatnya membangun. 9. Dapatkan hikmah dan manfaat dari kegiatan belajar melalui permainan.Ketika guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok atau sesuai dengan keinginannya dalam setiap tugas belajar gerak, kamu akan dihadapkan pada berbagai macam tugas belajar gerak di lapangan. Misalkan, terdapat dua sampai empat tugas belajar gerak, kamu harus melakukan tugas belajar gerak, tersebut sesuai dengan intruksi yang diberikan oleh guru. Ketika melakukan tugas belajar gerak, kamu harus mengikuti intruksi yang diberikan oleh guru. Langkah awal yang harus kamu lakukan ialah mencermati, melihat tugas belajar gerak yang dilakukan oleh teman atau guru. Next >