< Previous4 Kelas IX SMP/MTs Ini merupakan proses mengamati dalam proses belajar. Ketika kamu mengamati dan mencoba melakukan tugas belajar gerak tersebut, kamu harus mengumpulkan informasi terkait dengan tugas belajar gerak yang dilakukan.Ketika kamu mengalami kesulitan dalam melakukan tugas belajar yang diberikan oleh guru, alangkah baiknya kamu menanyakan kepada teman atau ke guru karena biasanya guru akan membuat tugas belajar gerak yang membangun agar kamu aktif bergerak dan bertanya dalam melakukan belajar. Ketika mendapatkan masukan ataupun solusi dalam melakukan tugas belajar gerak yang diberikan oleh guru, kamu harus bisa menyelesaikan tugas belajar gerak tersebut. Langkah selanjutnya adalah menghubungkan informasi yang kamu dapat dari guru atau teman dengan tugas belajar gerak agar dapat dengan mudah melakukan tugas belajar tersebut. Ketika semua tugas belajar gerak telah dilaksanakan, kamu harus mengerti pesan apa yang diberikan oleh guru dalam pembelajaran ini sehingga kamu mendapatkan hikmah yang bermanfaat. Selanjutnya, komunikasikan tugas belajar gerak yang sudah kamu pelajari kepada teman dan/ataupun dengan guru.Kurikulum 20113 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 5KONSEPKata Kunci: Belajar melalui permainan sepak bola, bola basket, bola voli untuk mengembangkan kemampuan pengetahuan melalui belajar NRJQLWLIUHÁHNWLINHPDPSXDQVLNDSPHODOXLEHODMDUDIHNWLIemosional-sosial (Belajar afektif-emosional berkaitan dengan relasi sikap dan pengendalian diri dalam konteks kemampuan. Belajar motorik berkaitan dengan kemampuan melakukan berbagai ragam gerak dalam pembelajaran PJOK), dan kemampuan keterampilan melalui belajar motorik.Capaian PembelajaranSetelah menyelesaikan bab ini, diharapkan berkembang NHPDPSXDQNRJQLWLIUHÁHNWLINHPDPSXDQPHQJHWDKXLEHUNDLWDQdengan kemampuan nalar dalam hal menyebutkan ulang materi atau pokok bahasan terkait gerak yang dipelajari) siswa melalui NHPDPSXDQEHUSLNLUUHÁHNWLIWHUKDGDSNHPDPSXDQEHUSLNLUGDQmembuat keputusan apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya, sikap kerja sama, respek (menghargai teman yang melakukan tugas belajar gerak), empati (memosisikan orang lain pada ke dalam diri sendiri), toleransi (menerima keadaan orang lain), tanggung jawab (selalu taat atau patuh pada peraturan yang diberikan oleh seorang guru dalam mengikuti pembelajaran, tidak merusak sarana dan prasarana yang ada, mengembalikan alat yang telah digunakan ketika pembelajaran berlangsung), peduli, serta berkembang pula keterampilan motorik siswa, seperti berlari, Bab IPermainan Bola Besar 6 Kelas IX SMP/MTs berjalan, melempar tangkap, dan gerak dikembangkan setelah memperlajari pembahasan bab ini adalah bisa mempraktikkan variasi kombinasi keterampilan melalui pendekatan bermain dalam permaian bola besar.A. Pengantar3HUPDLQDQERODEHVDUDGDODKDNWLYLWDVÀVLN\DQJGLNHPEDQJNDQke dalam permainan, sering juga disebut olahraga permainan yang memainkan bola besar. Olahraga permainan bola besar yang dibahas dalam buku ini adalah permainan sepak bola, bola basket, dan bola voli. Jika dibadingkan dengan kata bahasa Inggris play, game, dan sport, sebenarnya perlu diartikan masing-masing menjadi, bermain, permainan, dan olahraga. Namun, seringkali kata Play dan Game dipersamakan ke dalam istilah permainan. Bermain atau play merupakan aktivitas jasmani yang mengandung unsur kebebasan dan ada ketidakpastian, sedangkan permainan adalah suatu bentuk aktivitas jasmani kompetitif \DQJGLWHQWXNDQROHKNHWHUDPSLODQÀVLNDODGDXQVXUVWUDWHJLdan ada kombinasi di antara keduanya. Permainan dicirikan oleh adanya unsur bermain dan kompetisi, serta hasilnya ditentukan ROHKSHQJJXQDDQNHWHUDPSLODQÀVLNDOVWUDWHJLGDQSHOXDQJDWDXkesempatan. Karena itu, ketiga jenis permainan olahraga bola besar di atas, selain mempermainkan bola berukuran besar, terdapat Variasi-Kombinasi Keterampilan dan Permainan Bola basketVariasi-Kombinasi Keterampilan dan Permainan Sepak bolaVariasi-Kombinasi Keterampilan dan Permainan Bola voliVariasi-Kombinasi Keterampilan dan Permainan Bola BesarPeta KonsepKurikulum 20113 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 7XQVXUSHUZXMXGDQNHWHUDPSLODQÀVLNDOVWUDWHJLGDQXQVXUSHOXDQJatau kesempatan. Sebuah permainan akan selalu ada aturan dan peraturan yang membatasi pemain dalam melakukan permainan. Pembelajaran permainan bola besar menekankan pada pemanfaatan bentuk-bentuk permainan sebagai alat untuk belajar. Karena itu, sangat diharapkan, siswa untuk berpartisipasi dan belajar melalui kegiatan olahraga permainan. Proses selama belajar mendapat operan dari teman, menjawab atau menyelesaikan masalah tugas permainan diharapkan dapat mengembangkan NHPDPSXDQEHUSLNLUUHÁHNWLINHPDPSXDQGD\DQDODUVHFDUDUHÁHNWLIXQWXNPHQGDSDWNDQSHQJHWDKXDQGDODPSHPEHODMDUDQyang dilakukan oleh siswa) melalui kemampuan menggunakan nalar ketika harus membuat keputusan apa yang harus dilakukan, bagaimana cara melakukan suatu tugas gerak, dan cara memecahkan masalah gerak. Siswa diharapkan dapat berpikir kreatif untuk dapat memosisikan diri di lapangan, membuka ruang terbuka agar kawan bermain mudah mengoperkan bola, menganalisis situasi dan kondisi bermain, mengetahui ke mana dan bagaimana bola harus dioper, kapan bola harus dimasukkan ke gawang, atau mengenali waktu yang tepat untuk merebut bola dari penguasaan lawan melalui daya interpretasi yang siswa lakukan.Selain itu, belajar melalui permainan juga dapat melatih kepekaan perasaan dan afektif siswa sehingga dapat menunjukkan rasa empati dan simpati, toleransi, saling menghargai dan menghormati, saling membantu, peduli pada sesama kawan, beranggapan bahwa lawan adalah kawan bermain, dan wujud perasaan afektif lainnya. Sebaiknya, ketika bergerak dapat memosisikan perasaan secara tepat dan pada tempatnya. Sebagai contoh, siswa harus pandai menekan rasa marah yang berlebihan ketika melihat kawan bermain mengejek atau mengolok-oloknya, tetapi justru siswa dapat bersabar dan menasihati kawan yang memperoloknya. Perasaan ingin menang sendiri sebaiknya juga dapat dikendalikan dengan memberikan kesempatan kepada lawan bermain menunjukkan keterampilan bermain terbaiknya. Nah, inilah proses belajar afektif-emosional yang harus siswa capai melalui belajar permainan bola besar, pada khususnya.Belajar melalui permainan bola besar pun diharapkan dapat melatih perilaku sosial siswa, dengan cara menunjukkan perilaku-perilaku sosial yang baik, seperti mau bekerja sama, disiplin, 8 Kelas IX SMP/MTs tanggung jawab, menghargai dan menghormati kawan dan lawan bermain, peduli pada sesama ketika ada salah satu teman yang tidak bisa melakukan tugas gerak dan bahkan membantunya atau mengajarkannya dengan menunjukkan cara/aturan dan peraturan SHUPDLQDQWXJDVEHODMDU\DQJGLLQJLQNDQ.DUHQDLWXVHODPDbelajar tugas gerak, terutama ketika belajar permainan bola besar, siswa menunjukkan perilaku peduli pada sesama teman. Jalinlah interaksi yang baik dengan sesama teman, kembangkan interaksi yang terbangun dengan lebih banyak menunjukkan perilaku-perilaku budi pekerti yang baik.Komponen terakhir dari belajar dalam olahraga permainan bola besar adalah dapat meningkatkan keterampilan gerak melalui penampilan keterampilan gerak bermain bola besar, baik dalam permainan sepak bola, bola basket, atau bola voli. Siswa perlu aktif bergerak agar dapat menunjukkan keterampilan gerak terbaiknya, dan bisa mengenali kemampuan tubuh sendiri serta ciri kemampuan gerak sendiri. Diharapkan melalui banyak belajar gerak, siswa akan dengan mudah mengenali tubuhnya sendiri, memahami kemampuan gerak, dan bisa menjalani kebiasaan hidup aktif bergerak di sepanjang hayat sehingga tubuh sendiri tidak membebani dirinya sendiri, tetapi justru dapat mengantarkan jadi mandiri dan sejahtera. Siswa mencapai derajat sehat jasmani yang berdampak pada sehat mental, sehat perasaan, dan sehat sosial.B. Materi Pembelajaran1. Permainan Sepak Bolaa. Aktivitas Pembelajaran 1Nama permainan: Permainan Sepak Bola Gawang SudutDeskripsi pembelajaran0HOHZDWNDQERODNHJDULVJDZDQJsudut oleh dua orang berpasangan secara kerja sama, saling respek, SHGXOLHPSDWLGDQVLPSDWL0HQJHQDOLGDQPHPDQIDDWNDQUXDQJposisi bermain, jarak, dan waktu permainan, dan mengembangkan keterampilan mem-passing bola. Belajar melalui permainan ini diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan.Kurikulum 20113 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 9Ketika guru telah membagi kelas menjadi beberapa kelompok atau sesuai dengan keinginan guru dalam setiap tugas belajar gerak, kamu akan dihadapkan pada berbagai macam tugas belajar JHUDNGLODSDQJDQ0LVDONDQWHUGDSDWGXDVDPSDLHPSDWWXJDVbelajar gerak, kamu harus melakukan tugas belajar gerak tersebut sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh guru.Ketika melakukan tugas belajar gerak, kamu harus mengikuti instruksi yang diberikan oleh guru. Langkah awal yang harus kamu lakukan ialah harus mencermati, melihat tugas belajar gerak yang dilakukan oleh teman atau guru. Ini merupakan proses mengamati dalam proses belajar. Ketika kamu mengamati tugas belajar gerak yang dilakukan sampai dengan kamu melakukan atau mencoba tugas belajar gerak, dalam melakukannya, kamu harus mengumpulkan informasi terkait dengan tugas belajar gerak yang dilakukan.Ketika kamu mengalami kesulitan dalam melakukan tugas belajar yang diberikan oleh guru, alangkah baiknya kamu menanyakan kepada teman atau ke guru karena biasanya guru akan membuat tugas belajar gerak yang membangun kamu untuk aktif bergerak dan bertanya dalam melakukan belajar. Ketika kamu telah mendapatkan masukan ataupun solusi dalam melakukan tugas belajar gerak yang diberikan oleh guru, kamu harus bisa menyelesaikan tugas belajar gerak tersebut sampai selesai.Langkah selanjutnya, kamu harus menghubungkan informasi yang didapatkan baik dari guru atau teman dengan tugas belajar gerak supaya kamu mudah dalam melakukan tugas belajar dan PHODNXNDQWXJDVEHODMDUJHUDNGHQJDQHÀVLHQ.HWLNDVHPXDWXJDVbelajar gerak telah dilaksanakan, kamu harus mengerti pesan apa yang diberikan oleh guru kamu dalam pembelajaran kali ini supaya kamu mendapatkan hikmah yang bermanfaat. Perlu adanya mengomunikasikan setelah melakukan tugas belajar gerak baik kepada teman kamu ataupun dengan guru terkait dengan apa yang telah kamu pelajari.Capaian belajar siswa: Siswa pandai memosisikan diri di lapangan, mampu bekerja sama, dan berkembang kemampuan mengoper dan menguasai bola. 10 Kelas IX SMP/MTs Alat dan bahan pembelajaranERODVHSDNcone penunjuk batas lapangan.Aturan dan peraturan permainan: %XDWODKGXDNHORPSRNVLVZDNHGDODPDWDXSDVDQJDQ2. Lakukan operan passing bola pada setiap pasangan (pe-ngenalan).3. Lakukan operan passing bola melewati garis gawang sudut.6NRUWHUFLSWDELODVDWXRUDQJPHPpassing bola melewati garis gawang sudut dan bola tertahan oleh kaki pasangannya.5. Hindari keadaan merangsek bola dengan cara memanfaatkan ruang dan waktu yang tersedia.6. Gunakan pikiran untuk mencari dan mendapatkan ruang leluasa melewatkan bola ke garis gawang.0DQIDDWNDQHPSDWJDZDQJ\DQJWHUVHGLDXQWXNPHQFHWDNangka.8. Permainan berlangsung selama 10 sampai 12 menit.Ketika pembelajaran berlangsung, kamu harus mempelajari hal lain yang mendukung terhadap permainan gawang sudut, yakni berkaitan dengan teknik dasar permainan sepak bola. Teknik dasar yang harus kamu lakukan, yakni passing pendek, men-driblle, menahan bola. Ketika melakukannya, misalnya mem-passing, kamu gunakan kaki bagian dalam punggung kaki dan kura-kura.Hal lain juga kamu lakukan ketika kamu menahan dengan kaki bagian dalam, men-driblle dengan punggung kaki, kaki bagian dalam, dsb. Kombinasi penambahan latihan teknik ini bisa kamu lakukan di awal pembelajaran sebelum kamu melakukan permainan gawang sudut atau ketika setelah kamu melakukan permainan gawang sudut sehingga kamu akan mendapatkan teknik dasar yang diharapkan dari permainan yang kamu lakukan.Kurikulum 20113 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 11*DPEDUDQSHUPDLQDQ0HQLQJNDWNDQWDQWDQJDQGDODPSHPEHODMDUDQGDQPHQXUXQNDQtantangan dalam pembelajaran. Cara mempermudah:0HQDPEDKMXPODKERODGDODPSHUPDLQDQ0HPSHUOHEDUJDZDQJSHUPDLQDQCara mempersukar:0HQDPEDKMXPODKSHPDLQ2. 0HPSHUOXDVGDHUDKSHUPDLQDQb. Aktivitas Pembelajaran 2Nama permainan3HUPDLQDQ6HSDN%ROD*DZDQJ'HODSDQDeskripsi pembelajaran0HPDVXNNDQDWDXPHQMDWXKNDQWDQGDJDZDQJPLVDOERWRODLUPLQHUDOEHNDV\DQJWHODKGLVHGLDNDQsecara individual ataupun yang telah disediakan oleh guru yang telah merancang tugas belajar gerak. Lakukan kegiatan tersebut GHQJDQVDOLQJUHVSHNSHGXOLHPSDWLGDQVLPSDWL0HQJHQDOLGDQmemanfaatkan ruang, posisi bermain, jarak, dan waktu permainan, dan mengembangkan keterampilan mem-passing bola. Diharapkan melalui kegiatan permainan ini siswa dapat mengembangkan kemampuan pengetahuan dan penalaran, sikap dan perilaku, serta gerak dan keterampilan.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.1 Permainan gawang sudut12 Kelas IX SMP/MTs Aktivitas pembelajaran gawang delapan tidak berbeda jauh dengan pembelajaran sebelumnya, yaitu pembelajaran gawang sudut dimana lebih menekankan pada urutan pembelajaran yang menekankan pada mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Ketika ada guru atau teman kamu melakukan kegiatan, ini merupakan langkah kamu dalam mengamati tugas belajar gerak yang harus kamu lakukan. Setelah kamu mengamati apa yang dilakukan oleh teman kamu atau guru kamu, langkah selanjutnya menanyakan baik kepada teman atau guru kamu tentang tugas belajar gerak yang harus kamu lakukan, EDJDLPDQDFDUDPHODNXNDQGHQJDQHÀVLHQPHQGDSDWNDQKDVLOyang baik, di mana intinya kamu harus mengumpulkan informasi sebanyak mungkin demi mendapatkan hasil yang maksimal.Langkah selanjutnya kamu harus mencoba tugas belajar gerak yang diperintahkan oleh guru kamu. Lakukan tugas belajar gerak sebaik mungkin demi mendapatkan khasanah gerak dan bisa berguna di kehidupan kamu baik di saat sekarang maupun masa depan. Ketika kamu telah mencoba dan mendapatkan tugas belajar gerak yang maksimal, kamu harus bisa membandingkan tugas belajar gerak mana yang paling mudah dilakukan dan mendapatkan hasil yang maksimal. Setelah kamu membandingkan tugas belajar gerak, cobalah berikan saran kepada teman kamu untuk melakukan tugas belajar gerak dengan baik.Capaian belajar siswa: Siswa pandai menguasai diri di lapangan, mampu bersikap jujur dan berani, dan terampil menendang bola.Alat dan bahan pembelajaranERODVHSDNcone penunjuk batas lapangan, penanda regu.Aturan dan peraturan permainan: 1. Buatlah gawang atau titik pada setiap sudut gawang, bisa menggunakan botol air mineral kosong, cone, atau corong.2. Setiap gawang atau titik botol air mineral kosong dijaga oleh satu pemain.3. Siswa yang belum mendapatkan kesempatan bermain berada di pinggir lapangan./DNXNDQXSD\DPHPDVXNNDQERODNHJDZDQJODZDQDWDXmenjatuhkan titik air mineral lawan melalui dribbling bola ke arah gawang atau titik botol air mineral kosong lawan, tetapi Kurikulum 20113 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 13hindari jangan sampai gawang atau titik botol air mineral sendiri dijatuhkan melalui bola tendangan lawan.5. Pemain yang gawangnya kemasukan bola atau botol air mineralnya jatuh karena tendangan bola lawan, dapat digantikan oleh siswa lainnya dengan terlebih dahulu memosisikan gawang atau botol air mineral di tempatnya. 6. Skor dapat diperoleh bila satu orang pemain dapat melewatkan bola ke garis gawang dan atau menjatuhkan botol air mineral kosong lawan.7. Gunakan pikiran untuk mencari dan mendapatkan ruang leluasa melewatkan bola ke garis gawang.0DQIDDWNDQGHODSDQJDZDQJ\DQJWHUVHGLDXQWXNPHQFHWDNangka.9. Permainan berlangsung selama 10 sampai 12 menit.Ketika waktu untuk melakukan aktivitas permainan gawang delapan dilaksanakan, cobalah kamu selingi teknik dasar yang mendukung terhadap pencapaian permainan gawang delapan yang maksimal seperti ketika kamu melakukan pemainan gawang sudut dimana teknik dasar yang mendukung di antaranya passing, driblle, dsb. Semua teknik tersebut kamu lakukan dengan variasi baik dengan menggunakan kaki bagian dalam punggung.*DPEDUDQSHUPDLQDQSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.2 Permainan gawang delapanNext >