< Previous76Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAKMusik merupakan bagian dari dunia bunyi dan atau dunia suara.Bunyi berasal dari getaran suatu benda. Getaran dikirim ke pendengaran melalui suatu mediun seperti udara.Seni suara adalah bentuk penyampaian isi hati manusia melalui suara yang indah dan artistik. Suara dapat dibedakan atas desah dan nada.Suara yang bernada dan bermelodi sering dinamakan nyanyian. Nyanyian merupakan lagu-lagu.Menyanyikan lagu adalah kegiatan bernyanyi.Dalam penyajian seni suara konvensional hanya menggunakan materi pokok dengan komposisi melodi nada saja. Akan tetapi, pada musik kontemporer dalam penyajiannya seni suara telah diolah, ditata, disusun, dengan dimasukannya bunyi-bunyian tanpa nada, atau penyajian musiknya menggunakan suara desah, misalnya teriakan-teriakan manusia. Suara dapat dihasilkan oleh manusia atau alat, atau manusia dan alat dinamakan kegiatan bermusik:• Apabila materi suara dihasilkan oleh manusia disebut “musik vokal”• Apabila materi suara dihasilkan oleh alat disebut “musik instrumental “• Apabila materi suara dihasilkan oleh manusia dan alat disebut “musik campuran”.Bernyanyi tentu bukanlah hal yang asing bagi kamu, setiap hari kamu dapat mendengarkan dan melihat orang bernyanyi, baik melalui media teknologi, tayangan di televisi, radio, atau mungkin dapat melihat secara langsung orang bernyanyi dalam melakukan kegiatan pendidikan. Bahkan kamu sendiri senang dan sedang melakukan bernyanyi walaupun belum mampu menggunakan prinsip dan teknik bernyanyi yang baik dan benar. Media utama dalam bernyanyi adalah suaraRangkaian suara yang bernada dengan teks yang bersinonim lirik atau paduan kata-kata sering disebut lagu atau nyanyian. Lagu merupakan untaian kata dan nada yang bermelodi. Lagu sebagai hasil karya cipta manusia dapat terwujud secara beragam jenisnya, misalnya ada lagu-lagu daerah dan lagu-lagu rakyat, lagu-lagu Indonesia yang tercipta sebagai media upacara, 77Seni Budayapendidikan, penerangan, perjuangan, hymne, gambaran alam, makluk hidup, hewan, sosial, dolanan, dan lagu-lagu Barat yang diciptakan untuk disajikan dalam gaya yang berbeda-beda, diantaranya: lagu pop, lagu rock, lagu keroncong, lagu bosanova, lagu raff, lagu dangdut, lagu seriosa, lagu rakyat, lagu country, lagu jazz, lagu melayu, dan lain-lain.Karya seni musik berikut adalah sebuah lagu sebagai bahan untuk dipelajari dan dinyanyikan serta sekaligus sebagai bahan apresiasi seni Siswa ditugaskan untuk menyimak, mempelajari dan mempresentasikan contoh lagu-lagu yang sering dinyanyikan dan mungkin sering terdengar melalui media teknologi, atau pun secara langsung dalam kehidupannya di masyarakat.Petunjuk: Langkah-langkah belajar yang harus dilakukan: 1. usahakan sebelum melakukan kegiatan bermusik, melakukan rileksasi dahulu;2. tanamkan rasa nada sebelum bernyanyi, yakinkan dulu bahwa kamu telah hafal tinggi rendahnya nada sebelum bernyanyi; 3. tentukan dulu tinggi nada yang sesuai dengan wilayah suara4. membaca notasi lagu/nada-nada;5. tentukan tempo/kecepatan yang sesuai dengan isi lagu;6. mempelajari lirik dan karakter lagu;7. mempelajari unsur-unsur musik yang ada pada lagu;8. bernyanyi.nangketertanyanginmastihasusahdangbersenanglibertanyairmaawipertiIbulihatKu44Charles. CTeks Indonesia: N.NVo.(What a Friend)Ibu Pertiwi5VoiceDo = FModerato78Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAKPartitur lagu Setelah membaca dan menyanyikan lagu di atas, diskusikan kemudian paparkan unsur-unsur musikal yang ada di dalammnya pada tabel berikut: Format diskusi hasil pengamatan lagu (nyanyian)Nama Siswa/Kelompok : ………Nomor Induk Siswa : ………Hari/Tanggal Pengamatan : ………Tema/Judul karya/Lagu : ………Karakter lagu : ………NoUnsur Yang DiamatiPaparan TemuanIndividuKelompok1Aspek musikal2Unsur musik3Teknik bernyanyi4Sikap bernyanyi5Lirik laguMasih ingatkah dengan pengklasifikasian seni musik?Dapat dibagi menjadi berapa golongankah jenis seni musik itu? Bagaimana respon siswa setelah mengetahui jenis musik yang tumbuh dan berkembang di masyarakat?anakayadokedanberpanantihsimrintanmeuralalasawahsedanggunungIbutannihuki13Vo.9Vo.B. Jenis Musik Kreasi79Seni BudayaJenis seni musik apakah yang ada di setiap kelompok masyarakat? Apakah jenis musik yang dipertunjukkan di lingkungan Anda dikenal dan dapat dipahami dengan baik? Apabila kamu tidak memahami musik yang dikreasikan oleh sekelompok musisi dari budaya yang berbeda? Apakah musik merupakan bahasa yang universal? Apa yang dipahami tentang musik kreasi? Apa bedanya dengan kreasi musik? Untuk lebih memantapkan keterampilan dalam bermusik cobalah lakukan menulis dan mentransfer lagu yang sudah dipelajari sebelumnya ke dalam notasi angka ataupun notasi balok! Kemudian bacalah kembali sampai betul-betul menguasai tinggi rendahnya nada dan sesuai dengan nilai notnya. Pengertian musik kreasi yang telah diskusikan diharapkan dapat digunakan untuk memahami seluruh ragam musik kreasi, baik yang dipertunjukkan melalui media vokal, media instrumen, maupun media campuran dalam seluruh kelompok masyarakat di dunia.Sekadar mengingatkan kembali bahwa jenis musik kreasi yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat terdiri dari musik tradisional, musik klasik, musik modern, dan musik kontemporer. Yang dimaksud dengan istilah tradisional, adalah sebagaimana diungkapkan Murgianto (1978) dalam Budiwati (2001) bahwa:Tradisi berasal dari kata latin “tradition”, sebenarnya berarti mewariskan (handing down). Tradisi biasanya didefinisikan sebagai cara mewariskan pemikiran, kebiasaan, kepercayaan, kesenian, tarian, musik, dan yang lainnya dari generasi ke generasi, dari leluhur ke anak cucu secara lisan. Di dalam pewarisan semacam ini yang memberikan lebih aktif sedangkan penerima mewadahi secara lebih pasif, artinya tidak lazim terjadi tanya jawab “penularan” akan hal-hal yang diwariskan.Setiap daerah sudah pasti memiliki seni musik tradisional yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakatnya. Seni musik tradisional tercipta sebagai hasil kreasi masyarakat. Sebagian jenis seni tradisional daerah itu merupakan “musik urban yang mana musik rural berfungsi sebagai sumber dalam berkreasi. Di dalam berkreasi, puisi dan versi melodi, ritmis, dan sifat estetis dapat mewarnai nilai-nilai seni musik tradisional yang berdasarkan pada faktor adlibitum, lokasi, dan kronologi”. 80Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAKMusik tradisional adalah musik yang dipengaruhi oleh adat, tradisi dan budaya masyarakat tertentu. Pada umumnya musik tradisi baik vokal maupun instrumen menjadi milik ber-sama, karena musik tradisi banyak yang tidak diketahui penciptanya, tahun tercipta. Musik tradisional dengan kesederhanaannya merupakan warisan seni budaya leluhur yang memiliki nilai luhung, diakui keberadaannya karena mampu meng-adaptasi lingkungan tempat karya musik itu hidup dan berkembang.Musik klasik lahir dari masa sekitar akhir abad ke-18, semasa hidup komponis Haydn dan Mozart. Musik klasik yang pembuatan dan penyajian-nya memakai bentuk, sifat, dan gaya dari musik yang berasal dari masa lalu. Musik klasik adalah musik kuno. (Suharto, 1992:63) musik klasik hidup dan berkembang di lingkungan kaun bangsawan, di lingkungan istana atau keraton. Karya musik klasik memiliki sifat yang mempertahankan nilai-nilai dan norma yang sangat kuat. Musik Modern dikenal dengan sebutan musik kreasi baru. Musik ini bersumber dari musik tradisional dan musik klasik, yang dikemas dari hasil sebuah proses kreasi dari bentuk aslinya, biasanya kreasi musik ini mencerminkan sikap dinamis yang menjadi tuntunan masyarakat. Musik modern secara prinsip mampu mem-beri nuansa baru meskipun materinya lamaMusik kontemporer adalah musik baru di Indonesia yang tidak berkaitan dengan tradisi sama sekali. Kriteria dari kontemporer adalah ketidak-biasaan atau suatu bayangan “kebeba-san sepenuhnya”. Kontemporer diang-gap sebagai salah satu gaya tertentu, yang diartikan sebagai suatu sikap menggarap di ujung perkembangan seni yang digeluti. (Dieter Mack, 2001:35) Sumber: Dokumen PenulisGambar 3.9 Contoh alat musik tradisional: seperang-kat gamelan Bali Sumber: Dokumen PenulisGambar 3.10 Contoh alat musik tradisional Jawa Barat: seperangkat Angklung 81Seni BudayaSumber: Dokumen PenulisGambar 3.11 Para siswa yang sedang melakukan pembelajaran musik vokal kreasi Sumber: Dokumen PenulisGambar 3.12 Permainan musik instrumen kreasi melalui media angklung dan perkusi Setelah melakukan pengamatan terhadap jenis musik di atas, maka kegiatan selanjutnya siswa ditugaskan untuk mengisi format penilaian portofolio yang ditulis pada lembar kerja siswa, sebagai salah satu sasaran dalam pembelajaran seni budaya khususnya tentang musik kreasi. Pengisian format tentang jenis musik kreasi dilakukan setelah siswa melakukan diskusi, observasi, serta wawancara pada tokoh pemangku seni, pelaku seni, pencipta dan penikmat seni musik kreasi dan pada pihak-pihak terkait yang dianggap mengetahui gambaran musik kreasi.Contoh musik daerah Contoh musik daerah 2.1.4412Vo.Lagu Daerah6Vo.VoiceSapu Tangan Babuncu Ampat44o.Lagu Daerah13Angin Mamiri6Vo.Voice82Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK Pengamatan dapat dimulai dari aspek mana saja, karena setiap aspek memiliki keterkaitan yang sangat erat, masing-masing aspek saling mendukung.Amatilah dengan cermat bagan fungsi musik di bawah iniSkema 2.Fungsi seni di masyarakatMusik sebagai perilaku manusia. Musik adalah perilaku sosial yang kompleks dan universal. Setiap masyarakat memiliki apa yang disebut dengan musik (Blacking,1995:224) dan setiap anggota masyarakatnya adalah musikal. C. Fungsi MusikFungsi MusikPertunjukkanKomoditiSarana UpacaraMedia PendidikanMedia EkspresiMedia KomunikasiHiburan83Seni BudayaApabila kita adaptasikan pernyataan di atas, tergambar jelas bahwa secara umum karya seni musik tradisional yang tumbuh dan berkembang di daerah Indonesia memiliki keragaman fungsi antara lain untuk berikut.1. Sarana upacaraMusik dapat dijadikan media untuk mendukung kegiatan upacara, seperti berikuta. Upacara panen padi (upacara seren taun) di Jawa Barat, menggunakan musik angklung.b. Upacara merapu di Sumba, menggunakan bunyi-bunyian untuk memanggil dan menggiring kepergian roh ke pantai merapu (alam kubur).c. Upacara dalam talqin mayit di daerah balubur limbangan Garut Jawa Barat, menggunakan nyanyian/tembang dalam lagu-lagu cigawiran.d. Upacara sekatenan di Cirebon Jawa Barat, menggunakan musik gamelan sebagai pendukung, pengiring kegiatan mencuci barang-barang pusaka yang dianggap memiliki keramat oleh masyarakat pendukungnya.e. Upacara mapag dewi sri, di Sumedang Jawa Barat, menggunakan musik tarawangsa.2. Sarana pertunjukanPada umumnya berbagai macam kegiatan pertunjukan seni yang kita kenal, tersaji dengan iringan musik, seperti:a. Musik sebagai seni pertunjukan mandiri;b. Musik berfungsi sebagai pengiring gerak-gerak tari dan drama yang dipertunjukan;c. Musik sebagai ilustrasi tarian;d. Musik sebagai ilustrasi cerita, lakon;e. Musik sebagai stimulus untuk menari;f. Musik sebagai pengiring pertunjukan wayang;g. Musik sebagai latar dalam pertunjukan teater, sinetron, film, ludruk, sandiwara, lenong, gending karesmen, arja, ketoprak, dan lain-lain. 84Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK3. Media komunikasiMusik sejak dahulu telah difungsikan manusia sebagai media komunikasi, misalnya:a. Di suatu daerah jika orang mendengar bunyi kentongan dititirkan itu merupakan pertanda adanya suatu kejadian untuk memberitahukan pada penduduk.b. Bunyi bedug, bagi orang muslim sudah merupakan ciri khas sebagai pertanda tibanya waktu sholat. 4. Media pendidikan dan penerangana. Lagu-lagu dalam iklan layanan masyarakatb. Musik dan lagu yang bernafaskan agama, sebagai penerang kehidupan c. Musik sebagai wahana pemahaman penerapan dan pensosialisasian nilai-nilai religius, nilai estetis, nilai sosial kemasyarakat.5. Media hiburana. Pelepas lelahb. Sajian permainan, seperti dalam mendukung kegiatan anak-anakc. Mencari kesenangan lahir batin.6. Komoditi dan media ekspresia. Ajang bisnisb. Mengekspresikan/mengungkapkan perasaan, ide dan gagasannya melalui media seni musik baik musik vokal instrumen atau pun campuran.c. Berkreasi dan berolah musik. Kita tidak menyadari bahwa jenis alat musik yang terlahir di muka bumi ini, ada yang tetap utuh sesuai dengan aslinya dan ada pula yang telah diubah untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Semakin berkembang ilmu dan teknologi, semakin banyak pula karya seni dalam wujud alat musik untuk dimanfaatkan dalam bermusik. Mulai dari bentuk, cara penyajian hingga fungsi dari masing-masing alat musik itu sendiri pada saat pertunjukan. 85Seni BudayaSetelah Kalian pelajari dan pahami tentang fungsi seni pada umumnya, selanjutnya coba kamu perhatikan secara lebih teliti lagi, tentang fungsi dari masing-masing alat musik yang sering kita dengar bahkan mungkin sering kita memainkannya.Fungsi alat musik: fungsi dari alat musik itu dapat digolongkan sebagai berikut.1. Fungsi melodi, artinya alat musik yang disajikan dalam pertunjukan musik hanya memainkan melodi sebagai susunan dari notasi/nada yang nanti dimainkan oleh musik vokal dalam bentuk lagunya. Kita dapat mengambil contoh untuk jenis alat musik recorder, pianika, gitar, dan saron dalam gamelan, bonang pada gamelan degung, angklung melodi, suling, yang peranannya dalam pertunjukan musik memainkan bagian melodi. 2. Fungsi Harmoni, dalam pertunjukkan musik terdapat alat musik yang bermain untuk mengharmoniskan atau menselaraskan antara melodi dan ritme, yang dimainkan oleh alat bantu musik lain, atau dapat disebutkan sebagai alat musik penyelaras dari alat musik yang lain. Kita dapat ambil contoh alat musik keyboard atau piano, dan gitar, serta alat musi daerah misalnya kacapi, saron, suling yang difungsikan selain sebagai melodi juga sebagai harmoni.3. Fungsi Ritme/Ritmis, jenis alat musik ini akan didapatkan dalam bentuk alat musik yang tidak bernada. Misalnya waditra kendang, drum, tamburin, dog-dog, terbang, bongo, tifa, timpani, bedug, genjring, dan tam-tam. Selain dari pemberian irama (ritme/ritmis), alat musik tersebut kadang-kadang dapat memberikan warna terhadap suasana pertunjukan. Melalui bunyi ritmis yang ditimbulkan dalam sajian komposisi musik, biasanya suasana atau karakteristik pertunjukan akan lebih terasa lain, dengan permainan irama yang cepat, sedang, dan lambat akan memberikan dinamika yang berubah. Keseluruhan alat musik yang tumbuh dan berkembang berfungsi sebagai media bunyi yang dapat didengar. Secara fisik indera pendengaran merupakan perkembangan yang pertama dari kelima indera dan dapat distimuli melalui musik, yang sekaligus akan meningkatkan perkembangan fungsi otak. Menurut Hodges (2000) dalam Djohan (2005: 26) mengatakan bahwa kita Next >