< Previous93Pendidikan Jasmani Olahraga dan KesehatanPelajaranVIIIMenganalisis Kategori Keterampilan Gerak Aktivitas Renang Tanah air kita atau lingkungan kita terdapat banyak penampakan alami dan buatan yaitu air, seperti: waduk/bendungan, danau, sungai, dan lautan. Seperti halnya ikan, tubuh kita dapat bergerak dalam air apabila kita melakukankanya dengan gerakan-gerakan yang baik dan memenuhi prinsip-prinsip bergerak di air. Berenang merupakan salah satu aktivitas di air yang menyenangkan yang dapat menyesuaikan gerakan kita dengan sifat-sifat air. Marilah kita mencoba melakukan aktivitas renang dengan berbagai gaya seperti: gaya bebas, gaya dada, dan gaya punggung serta gaya kupu-kupu/dolphin. A. Mengenal aktivitas gerak renangTujuan berenang tidak semata-mata untuk mencapai prestasi, tetapi untuk mencapai tujuan yang lebih luas di antaranya adalah untuk : pembentukan dan pengembangan fisik, pembinaan hidup sehat, pemeliharaan kesegaran jasmani, dan peningkatan kapasitas tubuh serta untuk keselamatan. Namun lebih dari itu banyak hal-hal positif yang bisa kita rasakan langsung atau tidak langsung kalau kita menguasai berenang.94 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKSemester 1 1. Manfaat renang bagi tubuha. Meningkatkan kualitas jantung dan peredaran darahJantung merupakan organ tubuh yang memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh, sedangkan darah tersebut mengangkut sari – sari makanan dan oksigen sehingga terjadi proses pembakaran serta menghasilkan energi yang diperlukan untuk bergerak.b. Meningkatkan kapasitas vital paru – paruParu – paru berfungsi untuk mengambil oksigen yang sangat diperlukan dalam proses oksidasi (pembakaran). Renang akan melatih kerja paru – paru dan meningkatkan kemampuan paru – paru untuk mengambil oksigen yang banyak. Dengan terpenuhinya oksigen maka proses pembakaran dalam tubuh menjadi lancar sehingga energi yang diperlukan dapat terpenuhi.c. Mempengaruhi otot menjadi berisiKetika berenang akan terjadi gerakan otot yang dinamis dan otot akan bekerja terus menerus. Hal ini akan membuat serabut otot bertambah banyak dan bertambah kuat. Sehingga otot – otot tubuh akan kelihatan lebih berisi / padat. 2. Hal – hal yang harus diperhatikan dalam renanga. Aktivitas yang harus dilakukan sebelum berenang :1). Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang – kekang otot pada saat berenang. Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan badan (senam kecil) atau dengan berlari – lari kecil.2). Mandi pada air pancuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat menyesuaikan dengan suhu air.3). Memakai pakaian renang yang berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat menyebabkan pakaian berwarna putih berubah menjadi kekuning-kuningan (mangkak).4). Mengamati kedalaman kolam renang dan menyesuaikannnya dengan kemampuan diri sendiri.5). Jangan berenang dalam keadaan perut kosong atau terlalu kenyang. Karena dalam berenang diperlukan banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang maka beban tubuh menjadi lebih berat.95Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatanb. Aktivitas Yang harus dilakukan sesudah berenang :1). Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di dalam kolam renang biasanya kurang baik untuk kesehatan mata dan mengandung kaporit.2). Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat-loncat atau dengan cara yang lain. B. Kategori Keterampilan Gerak Aktivitas Renang 1. Prinsip mengapungTeori menyatakan bahwa sebuah kapal yang bermuatan ringan akan mudah ditarik atau didorong di dalam air. Begitu pun, seorang perenang yang ringan akan mudah mengapung di atas air jika dibandingkan dengan perenang yang lebih berat daya mengapungnya. Perenang memiliki bermacam-macam bentuk tubuh, ukuran tulang, perkembangan otot, berat badan, jaringan lemak, dan kapasitas paru-paru, yang semua itu mempengaruhi gaya apung dan posisi apung seseorang. Bagi perenang pemula, cara mengapung di permukaan air sulit untuk dilakukan. Untuk dapat mengapung dibutuhkan waktu yang cukup lama dalam berlatih. Ada beberapa cara untuk latihan mengapung, yaitu sebagai berikut:a. Masuk dalam airBelajar renang sebaiknya dilakukan di dalam kolam yang dangkal yaitu setinggi kurang lebih satu meter. Untuk berlatih mengapung dengan masuk dalam air, lakukan hal berikut ini:1). Berlututlah dengan menggerak-gerakkan lengan di bawah permukaan air.2). Berpeganglah pada pegangan khusus di sisi kolam dan tariklah tubuh maju mundur serta menjauhi dan mendekati dinding.Gambar 8.1 Teknik mengapung, masuk dalam air96 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKSemester 13). Carilah tangga masuk kolam yang terendam dalam air, letakkan kedua tangan di atas permukaan tangga dengan menghadap ke bawah dan kepala menghadap ke dinding kolam, kemudian apungkanlah kakimu terjulur ke belakang sehingga tubuh akan merasakan melayang di permukaan air, kemudian lakukan naik turun di anak tangga sebanyak 5-6 kali. 4) Berpegangan di pinggir kolam renang, kemudian togok dan tungkai diluruskan/diangkat ke permukaan air, kemudian mengambanglah dengan posisi telungkup, tangan lurus ke depan, dan kepala terangkat dari permukaan air. b. MengapungLatihan mengapung dapat dilakukan sebagai berikut :a). Tangan berpegangan pada tiang atau parit dinding kolam, angkat kaki hingga tubuh dalam posisi telungkup, dan gerakkan kedua kaki turun naik berulang-ulang maka tubuh merasakan mengambang di permukaan air.b). Berlatih mengapung dengan tangan memegang papan luncur masuk ke dalam air. Saat tangan memegang papan luncur, angkatlah kedua kaki hingga mengambang telungkup maka tubuh akan merasakan mengambang di permukaan air.Gambar : 8.2. Teknik mengapung, masuk dalam airGambar : 8.3. Pengenalan air dan mengapung dengan posisi telungkup97Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2. Prinsip meluncurSetelah dapat mengapung di atas permukaan air, latihan berikutnya adalah latihan meluncur, caranya sebagai berikut :1). Meluncur dengan menolakkan kaki pada dindingBerdiri dipinggir kolam renang, punggung membelakangi pinggir kolam renang, kemudian turunkan bahu ke dalam air sehingga hanya kepalanya yang berada di permukaan air. Tolakkan salah satu kaki pada dinding tubuh meluncur ke depan, kaki tidak bergerak. 2). Meluncur dengan menggunakan papan luncur. Peganglah papan luncur di depan di atas permukaan air, bersamaan dengan mengangkat kedua tungkai di permukaan air hingga posisi tubuh terangkat ke permukaan air. Kemudian, gerakkan tungkai turun naik hingga badan bergerak ke depan meluncur. 3). Meluncur diawali dengan loncatanDari posisi berdiri di pinggir kolam renang kedua lengan lurus disamping telinga, kemudian meloncat dengan menukik ke dalam air hingga posisi tubuh meluncur di permukaan air. Biarkanlah tubuh dengan sendirinya maju atau terdorong ke depan. Gambar : 8.4. Meluncur dengan menolak dari dindingGambar : 8.5. Latihan meluncur dengan papan luncur98 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKSemester 1 C. Keterampilan gerak Renang Gaya Bebas Renang merupakan salah satu aktivitas air yang diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu gerakan yang teratur. Renang terdiri atas empat gaya, yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya punggung dan gaya kupu-kupu, keempat gaya tersebut diperlombakan. Bentuk-bentuk latihan gerak renang Gaya Bebas yang berhubungan dengan kesehatan antara lain sebagai berikut : 1. Posisi badan di atas airPosisi badan di atas air harus sejajar dengan permukaan air (streamline), yaitu keadaan tubuh rileks. Posisi badan yang salah akan mengurangi kecepatan berenang. Gambar : 8.6. Meluncur diawali dengan loncatanGambar 8.7. Orang melakukan gerak renang gaya bebasGambar : 8.8. Renang gaya bebas99Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2. Gerakan KakiGerakan kaki harus diatur sedemikian rupa agar menghasilkan suatu gerakan kaki yang benar karena fungsi gerakan kaki sebagai alat keseimbangan, sedangkan gerakan maju ke depan sebagian besar ditentukan oleh tangan. Perhatikan gerakan kaki gaya bebas ! Keterangan gambar:Tungkai kiri bergerak ke atas dengan rileks tanpa menekuk lutut, dan kaki kanan melakukan pukulan ke bawah dengan diikuti tekukan lututnya. 3. Gerakan LenganGerakan lengan dalam gaya bebas dibagi menjadi tiga tahap, yaitu gerakan menarik, mendorong, dan istirahat.a) Gerakan menarik (pull) Untuk memulai gerakan menarik, tangan dimasukkan kedalam air. Gerakan menarik (pull) dilakukan setelah siku masuk di dalam air sampai tangan mencapai bidang vertikal. Gambar : 8.9. Gerakan kaki renang gaya bebasGambar : 8.10. Gerakan menarik (pull)100 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKSemester 1b) Gerakan mendorong (push)Gerakan tangan mendorong (pull) harus dilakukan dengan kuat dan arahnya dari depan ke belakang sampai tangan di bawah dada. c) Gerakan istirahat (recovery)Yakni gerakan mengangkat sikut dalam air setelah gerakan mendorong, gerakan ini dapat dilakukan dengan mengangkat sikut tinggi atau sedang. 4. Gerakan bernafas renang gaya bebasTeknik bernafas pada renang gaya bebas adalah sebagai berikut : a. Palingkan muka kesamping sebagian atau seluruhnya dengan mulut keluar dari permukaan air. b. Kemudian, ambillah udara sebanyak-banyaknya melalui mulut atau hidung dan keluarkan napas secara perlahan-lahan setelah muka masuk ke dalam air. Gambar : 8.11. Gerakan lengan renang gaya bebasGambar : 8.12. Gerakan lengan renang gaya bebasGambar : 8.13. Sikap ambil nafas renang gaya bebas101Pendidikan Jasmani Olahraga dan KesehatanKesalahan yang sering terjadi ketika gerak renang gaya bebas adalah sikap badan kaku, badan tidak stremline, anggota badan bergerak kesamping tidak kedepan, cara ayunan tangan/kaki yang kurang pas, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut. Bayangkan dan lakukanlah keterampilan yang sesuai tujuan gerak renang gaya bebas tersebut. Usahakan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi. 5. Aktivitas Pembelajaran Renang Gaya BebasMempraktikkan gerak renang gaya bebas dalam bentuk bermain.a. Peserta didik saling berkelompok dengan anggota 3-5 atau secukupnyab. Bermain polo air antara dua regu dengan menggunakan gerak renang Gaya Bebasc. Peserta didik yang mampu/guru memberi contoh dan aba-aba gerak renang gaya bebasd. Tujuannya adalah penekanan pada gerak renang gaya bebas bukan memasukkan bola pada polo airnya. 6. RingkasanRenang merupakan salah satu aktivitas di kolam (air) yang diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu gerakan yang teratur. Gerakan tersebut adalah koordinasi dari gerakan kaki, gerakan tangan, anggota tubuh lain, cara ambil nafas. Tujuan berenang tidak semata-mata untuk mencapai prestasi, tetapi untuk mencapai tujuan yang lebih luas, di antaranya adalah untuk :a. pembentukan dan pengembangan fisik,b. pembinaan hidup sehat,c. pemeliharaan kesegaran jasmani, dand. peningkatan kapasitas tubuh, dane. keselamatan D. Keterampilan gerak renang gaya dada 1. Mengenal aktivitas gerak renang gaya dada. Renang gaya dada (chest stroke) atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah kaki menendang ke arah luar 102 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKSemester 1sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada dipermukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki. Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional (FINA), perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat. Sejarah manusia sudah berenang gaya dada sejak zaman batu seperti digambarkan dalam lukisan di gua Wadi Sora, Mesir barat daya. Gerakan kaki gaya dada diperkirakan meniru gerakan berenang katak. Di lukisan dinding yang dibuat orang Assyria dan lukisan relief yang ditemukan di Babilonia. Pada tahun 1538, seorang profesor ilmu bahasa berkebangsaan Jerman bernama NicolasWynman menerbitkan buku berenang yang pertama, Colymbetes. Tujuannya menulis buku bukan untuk mempromosikan berenang, melainkan untuk mengurangi bahaya tenggelam. Meskipun demikian, buku tersebut berisi cara belajar gaya dada.Pada tahun 1696, pengarang Perancis Melchisédech Thévenot menulis buku The Art of Swimming yang menjelaskan berenang gaya dada yang serupa dengan gaya dada sekarang ini. Salah seorang dari pembacanya adalah Benjamin Franklin. Lomba renang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang memakai gaya dada. Dalam lomba renang tahun 1844 di London, sejumlah perenang suku Indian ikut serta. Perenang Inggris menggunakan gaya dada sementara perenang suku Indian berenang gaya bebas. Hingga tahun 1873, orang Inggris lebih senang berenang gaya dada. Pada tahun 1875, Kapten Matthew Webb berhasil mencatatkan diri sebagai orang pertama yang berenang menyeberangi Selat Inggris. Selat selebar 34,21 km itu diseberanginya dengan berenang gaya dada selama 21 jam 45 menit. Olimpiade St. Louis 1904 adalah Olimpiade yang pertama kali mempertandingkan nomor gaya dada secara terpisah untuk jarak 440 yard (402 m). Pada waktu itu diperlombakan nomor gaya dada, gaya punggung, dan gaya bebas. 2. Ketrampilan gerak renang gaya dada Gambar 8.14. Gerak renang gaya dadaNext >