< Previous153Pendidikan Jasmani Olahraga dan KesehatanPada tahun 1948 dibentuk organisasi bola voli dunia vang diberi nama Internationale Volley Ball Federation (IVBF). Sedangkan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dibentuk tahun 1955.1. LapanganLapangan permainan bola voli berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran sebagai berikut :a. Panjang :18meterb. Lebar : 9 meterc. Garis lapangan :5 cmd. Sedangkan bagi lapangan terbuka harus dilengkapi dengan daerah bebas (bebas dari rintangan), yaitu dari garis samping selebar 2 meter, dari garis belakang sepanjang 3 meter, dan dari permukaan lantai setinggi 7 meter.e. Sedangkan untuk lapangan tertutup (indoor), daerah bebasnya adalah dari garis samping: 5 meter, dari garis belakang sepanjang 8 meter, dan dari permukaan lapangan (lantai) setinggi 12,5 meter. 2. Jaring (net)Jaring (net) terbuat dari anyaman benang atau bahan yang sejenis dan berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran berikut :a. Panjang : 9,5 meterb. Lebar : l,0 meterc. Mata jaring : 10 cm2Gambar : Lapangan bola voli154 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKSemester 1Bagian atas dan samping jaring harus dilengkapi oleh pita putih yang lebarnya 5 cm.a. Tinggi jaring untuk putra : 2,44meterb. Tinggi jaring untuk putri : 2,24 meter 3. AntenaAntena terbuat dari fiberglass atau bahan yang sejenis yang bersifat lentur dan cat berwarna belang kontras dan masing-masing ruas luarnya 10 cm. Warna merah hitam (masing-masing berukuran 10 cm). Antena mempunyai ukuran:a. Panjang : l,80meterb. Diameter : 1 cm 4. BolaBerdasarkan pada peraturan, permukaan bola harus bulat, dibuat dari bahan yang lunak atau dari kulit dan berbentuk bulat serta bagian dalamnya terbuat dari bahan karet. Bola harus berwama tunggal yang terang (putih) dan memiliki ukuran berikut :a. Diameter : 65 cm - 67 cmb. Berat : 250 gram - 280 gramc. Tekanan udara : 0,48 kg/cm2 - 0,52 kg/cm2 d. Banyak jalur : 12-18 jalurGambar : lapangan voli dan jaring/net voli Gambar : root/antena bola voliGambar : bola voli155Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan5. Perlengkapan PemainPara pemain diharuskan memakai kostum bernomor punggung dan dada, bercelana pendek, dan bersepatu olahraga.6. Jumlah PemainSetiap regu berjumlah enam orang dan jumlah pemain cadangan enam orang.7. Penggeseran PemainBila regu penerima servis memenangkan permainan maka pemainnya diberi hak untuk berpindah satu posisi dengan cara bergeser searah jarum jam, misalnya posisi satu melakukan servis, posisi 6 bergeser ke posisi 5.8. Lama PermainanLama permainan ditentukan oleh set, dalam satu set jumlah poinnya 15 poin atau 25 poin (rally point) yang harus dimenangkan oleh setiap regunya. Terkecuali jika terjadi deuce 14 : 14 (24 : 24). Untuk menentukan pemenang dalam satu pertandingan dapat menggunakan sistem:a. two winning set (dua set langsung kemenangan), danb. three winning set (tiga set langsung kemenangan).9. Pemimpin PertandinganJalannya pertandingan bola voli dipimpin oleh:a. satu orang wasit pemimpin pertandingan (wasit pertama) dan satu orang wasit pembantu (wasit kedua),b. empat orang penjaga garis, danc. satu orang petugas pencatat hasil.10. Peraturan Permainana. Setiap regu berhak memainkan bola sebanyak-banyaknya tiga kali.b. Seorang pemain tidak boleh memainkan bola lebih dari satu kali berturut-turut.c. Regu yang melakukan servis jika memenangkan permainan berhak menambah satu angka/poin.d. Bola dalam permainan hidup selama bola itu belum menyentuh tanah, dinding, atau benda lainnya.11. Sistem Rally Pointa. Sistem rally point adalah suatu sistem pertandingan yang jumlah setiap setnya adalah 25 angka kecuali terjadi angka 24 : 24 (deuce).b. Setiap regu lawan atau bertahan melakukan kesalahan atau pelanggaran ketika sedang memainkan bola maka regu yang tidak melakukan kesalahan memperoleh tambahan satu angka.156 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKSemester 112. Sistem LiberoSistem libero adalah suatu sistem pertandingan di mana setiap bola pertama harus diambil oleh pemain yang dipercaya menjadi libero di lapangan. C. Permainan Bola BasketPermainan bola basket yang kita kenal sekarang ini diciptakan oleh Dr. James A. Naismith pada tahun 1891 atas anjuran Dr. Luther Halsey Gulick. Dr. Luther menganjurkan kepada Dr. Naismith untuk menciptakan permainan baru yang dapat dimainkan di dalam gedung, mudah dimainkan, mudah dipelajari dan menarik.Pada mulanya Dr. Naismith menggunakan keranjang sebagai sasarannya. Oleh karena itu permainan baru itu dinamakan “basket ball”. Ternyata permainan baru ini mendapat sambutan baik dan dengan cepat berkembang ke seluruh dunia. Pada tahun 1924 permainan bola basket didemontrasikan pada Olimpiade di Perancis. Pada tanggal 21 Juni 1932 atas prakarsa Dr. Elmer Beny, direktur sekolah olahraga di Jeneva diadakan konferensi bola basket. Dalam konferensi ini terbentuklah Federasi Bola Basket Internasional yang diberi nama Federation Internationale de Basketball Amateur (FIBA). Pada tahun 1936 untuk pertama kali permainan bola basket dipertandingkan dalam Olimpiade di Jerman, yang diikuti oleh 21 negara. Permainan bola basket masuk ke Indonesia setelah Perang Dunia ke-II dan dibawa oleh para perantau Cina. Pada PON I di Surakarta bola basket telah masuk dalam acara pertandingan. Pada tanggal 23 Oktober 1951 berdirilah Persatuan Basketball Seluruh Indonesia (PERBASI). Tahun 1953 PERBASI diterima menjadi anggota FIBA, dan tahun 1955 perpanjangan PERBASI diubah menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia dengan singkatan tetap PERBASI.Untuk meningkatkan latihan mengoper dan menerima bola dengan dua tangan setinggi dada, lemparan dengan satu tangan, mendribel, menembak bola ke keranjang dengan melayang dan di tempat, terlebih dahulu seorang pemain (siswa) harus menguasai teknik- teknik dasar permainan bolabasket. 1. Lapangan Gambar : daerah bersyarat157Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2. ReguTiap regu terdiri dari :a. Tidak lebih dan 10 orang anggota regu yang memenuhi syarat untuk bermain 2 x 20 menit.b. Tidak lebih dan 12 anggota regu yang memenuhi syarat untuk bermain 2 x 20 menit atau untuk turnamen dimana dalam setiap regu harus bermain lebih dan 3 pertandingan.c. Seorang pelatih dan assisten elatihd. Seorang kapten diambil dari salah seorang anggota regu yang memenuhi syarat untuk bermain3. Pemain dan cadangan (Pengganti)a. Lima orang dan setiap regu berada di dalam lapangan selama pertandingan dan dapat diadakan pergantian pemain sesuai dengan ketentuan yang ada.Gambar : ring basket Gambar : papan pantulGambar : cara memegang bola basket158 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKSemester 1b. Seragam para pemain terdiri dan: baju kaos dan celana pendek yang berwarna sama, baik bagian depan maupun bagian belakang (yang bergaris-garis tidak diperbolehkan).c. Setiap pemain harus diberi nomor yang berukuran ± 20 cm pada bagian depan dan belakang baju kaos.4. Ketentuan tentang waktuWaktu Pertandingan (Playing Time)a. Masa (waktu) suatu pertandingan yaitu 2 x 20 menit atau 4 x 12 menit.b. Masa istirahat di antara babak berlangsung selama 10 menit atau 15 menit.5. Time-out yang diberikan :Time-out harus diberikan berdasarkan ketentuan ketentuan berikut:a. Untuk pertandingan dengan waktu 2 x 20 menit, 2 kali kesempatan time-out untuk setiap regu selama babak pertama pertandingan berlangsung, 3 kali kesempatan time-out untuk setiap regu selama babak kedua pertandingan berlangsung dan 1 kali time-out setiap babak tambahan. b. Untuk pertandingan 4 x 12 menit, 3 kali kesempatan time-out diberikan pada tiap-tiap babak (dua periode) selama permainan berlangsung dan 1 kali time-out untuk tiap bahak tambahan.6. Peraturan permainana. Awal permainan1) Pertandingan tidak dapat dimulai jika salah satu regu belum di lapangan dengan 5 orang pemain yang siap untuk bermain.2) Pertandingan resmi dimulai saat wasit dengan memegang bola, melangkah ke lingkaran tengah untuk melaksanakan jump-ball (bola loncat).3) Pertandingan dimulai dengan bola loncat di lingkaran tengah.b. Kedudukan bolaBola berada dalam permainan pada saat:1) Bola dilepaskan dari tangan wasit2) Pada saat lemparan bebas, wasit memberikan bola kepada pemain yang akan melaksanakan lemparan bebas.3) Pada saat-saat throw-in dari luar garis bebas bola berada di tangan pemain yang akan melaksanakan throw-in (lemparan ke dalam).c. Bola menjadi mati:1) Terjadi goal atau lemparan bebas yang sah2) Wasit meniup peluitnya ketika bola ada dalam permainan (hidup)3) Secara jelas bahwa bola tidak akan masuk ke jaring pada saat melakukan tembakan bebas.159Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatand. Bola loncat1) Bola loncat terjadi bila wasit melakukan lemparan bola ke atas di antara kedua pemain yang berlawanan.2) Supaya bola loncat itu sah, bola itu harus ditepis dengan tangan oleh seorang atau kedua pemain yang melakukan loncatan.3) Bola loncat harus dilaksanakan di lingkaran tengah antara dua pemain yang mana saja dan masing-masing regu yang berlawanan dan ditunjuk oleh kapten regu.4) Peloncat hanya boleh menepis bola sebanyak 2 kali dan setelah itu tidak boleh menyentuh bola sampai bola tersebut disentuh oleh salah seorang dari 8 pemain lainnya atau telah jatuh ke lantai atau menyentuh jaring atau papan pantul dalam hal ini, ada 4 kali kemungkinan sentuhan oleh kedua peloncat pada saat bola loncat berlangsung.5) Ke-8 pemain lainnya tetap berdiri di luar lingkaran sampai bola ditepis.6) Bila bola tidak ditepis oleh salah seorang atau kedua peloncat atau bila bola menyentuh lantai tanpa ditepis oleh seorang atau kedua peloncat, maka bola loncat harus diulangi.e. Cara memainkan bola1) Dalam permainan bola basket, bola dimainkan dengan tangan.2) Berdiri dengan bola, dengan sengaja menendang bola atau meninju bola merupakan pelanggaran, Yang disebut dengan menendang bola ialah menampar atau menahannya dengan lutut, tiap bagian dari kaki bagian atas kaki / bagian bawah.3) Menyentuh bola dengan kaki tanpa sengaja bukan merupakan pelanggaran.f. Kontrol bola1) Seorang pemain disebut sedang mengontrol bola bila mana:a) Ia sedang memegang atau memantul-mantulkan bola dalam permainanb) Saat ia dalam posisi akan melakukan lemparan ke dalam.2) Suatu regu sedang mengontrol bola, apabila:a) Salah seorang pemain dari regu tersebut sedang dalam keadaan menguasai bola.b) Bola dioperkan di antara pemain dari regu tersebut.g. Bola masuk & poin yang akan didapatkan1) Perolehan angka terjadi pada saat bola hidup masuk ke keranjang dari atas atau masuk ketika mengoper bola.2) Goal yang terjadi di lapangan diberi nilai untuk regunya yang sedang melakukan serangan ke jaring sebagai berikut:a) Goal dari lemparan bebas dihitung 1 angka.b) Goal dari lapangan dihitung 2 angka.c) Goal yang dibuat dari daerah 3 angka dihitung 3 angka.160 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKSemester 13) Bila salah satu regu tidak sengaja membuat goal dan lapangan ke jaringnya sendiri, angkanya akan dicatat sebagai goal yang dibuat oleh kapten lawannya.4) Jika regu dengan sengaja membuat goal dijaringnya sendiri, maka hal itu merupakan suatu pelanggaran dan tidak dihitung.5) Jika seorang pemain dengan tidak sengaja menyebabkan bola masuk jaring dari bawah, permainan dilanjutkan dengan bola loncat antara 2 pemain yang berlawanan.6) Jika seorang pemain dengan sengaja menyebabkan bola masuk dari bawah jaring, maka hal itu merupakan suatu pelanggaran.7. Lemparan ke dalam dari luar lapangana. Lemparan bola ke dalam yang dilakukan dari luar lapangan atau di belakang garis akhir di ujung lapangan di mana goal itu terjadi.b. Menyusul sebuah pelanggaran atau pergantian pemain dan permainan harus dimulai lagi dengan lemparan ke dalam dari luar garis.c. Pemain yang akan melempar bola ke dalam harus berdiri dari luar garis seperti yang ditentukan oleh wasit di tempat yang paling dekat dengan titik tempat kejadian pelanggaran atau di tempat saat permainan dihentikan.8. PembatasanPemain yang harus melakukan lemparan ke dalam tidak boleh melanggar ketentuan berikut:a. Menyentuh bola di lapangan sebelum disentuh pemain lain.b. Melangkah ke lapangan sebelum atau sambil melepas bola.c. Menahan bola lebih dan 5 detik.d. Melempar bola melewati papan pantul kepada pemain lain di lapangan.e. Melempar bola dari lapangan depan kepada anggota dari satu regu yang ada di lapangan belakang.f. Bola menyentuh daerah luar lapangan/menyentuh tiang penyangga jaring atau memasukkan bola ke jaring sebelum dioper kepada pemain di lapangan untuk lemparan ke dalam.D. Permainan BulutangkisBulutangkis merupakan cabang olahraga yang sangat popular di Indonesia, olahraga ini hampir dimainkan oleh seluruh kalangan dipelosok tanah air. Banyak sudah prestasi yang terukir dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di dunia internasional. Karena itu pemerintah sangat besar perhatiannya terhadap olahraga bulutangkis ini. Salah satu usaha yang dilakukannya adalah dengan 161Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatanmemasukan cabang olahraga ini kedalam kurikulum pendidikan mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi.Dengan masuknya olahraga bulutangkis kedalam kurikulum pendidikan di Indonesia diharapkan proses pemasalan, pembibitan dan prestasi dapat terus berjalan, sehingga prestasi olahraga ini dapat terus dipertahankan. Olahraga bulutangkis di Indonesia merupakan cabang olahraga yang digemari oleh seluruh lapisan masyarakat, disamping sepak bola, bola volley, dan beberapa cabang olahraga yang lain. Perkembangan yang nyata dimulai sejak tahun 1958, dimana untuk pertama kalinya Indonesia mengikuti kejuaraan dunia dan sekaligus muncul sebagai pemenang dengan merebut Piala Thomas. Kejuaraan ini dimulai sejak tahun 1949, untuk memperebutkan piala bergilir dari Sir George Thomas, yang sampai sekarang dikenal dengan kejuaraan Thomas Cup, sebagai lambang supremasi bulutangkis dunia untuk beregu putra yang diadakan setiap 2 tahun sekali.Sedangkan untuk beregu putri, memperebutkan piala bergilir dari Mrs. H.S. Uber, yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 1957, dan dikenal sampai sekarang dengan kejuaraan Uber Cup. Kejuaraan ini diadakan setiap 2 tahun sekali, dan negara yang pertama kali meraih Piala Uber adalah Amerika Serikat.Bulutangkis memang jenis olahraga yang sangat cocok untuk semua orang, laki-laki atau wanita, tua, muda, dan anak-anak. Hal itu disebabkan oleh mudahnya permainan ini dilakukan, alat pemukulnya ringan, bola gampang dipukul, dapat dimainkan di luar maupun di dalam ruangan. Jenis pukulannya bermacam-macam, peraturan permainannya cukup sederhana. Namun untuk dapat menjadi seorang pemain yang baik dibutuhkan ketekunan, kemauan yang kuat, penguasaan teknik dan taktik, penguasaan langkah kaki, dan pengalaman latihan maupun pertandingan yang cukup lama.Hal ini disebabkan didalam permainan bulutangkis, variasi pukulannya beraneka ragam. Bola dapat dipukul sekeras-kerasnya dengan seluruh kekuatan, tetapi dapat pula dipukul selembut-lembutnva dengan menggunakan kehalusan perasaan. Pukulan-pukulan yang hanyak dilakukan dengan gerakan-gerakan pergelangan langan secara cepat dapat dengan tiba-tiba mengubah arah, hingga variasi gerakan ini dapat melahirkan jenis-jenis pukulan tipuan yang sangat membingungkan. Diperlukan kerja kaki yang cepat dan rapi untuk dapat mengejar bola yang simpang siur dalam permaian, kecepatan reaksi mata, dan reaksi gerak sangat diperlukan. Oleh karenanya dalam waktu yang singkat badan dapat menjadi lelah, karena seluruh otot, jantung, dan paru-paru harus bekerja keras untuk mengimbangi gerakan bola. Keuletan, ketabahan, daya tahan, kekuatan. kecepatan, kecermatan, keluwesan, dan akal bercam pur menjadi satu di dalam permainan ini. Tetapi justru inilah yang menjadikan bulutangkis semakin menarik.Menurut sejarah, bulutangkis berasal dari permainan vang bernama Poona dan berasal dari India. Oleh beberapa pewira tentara kerajaan Inggris yang menjajah India pada waktu itu, pernainan ini dibawa ke Inggris dan dikembangkan di sana. 162 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKSemester 1Pada tahun 1873, permainan ini dimainkan di taman istana milik Duke de Beaufort di Badminton Gloucester Shore, hingga karenanya permainan ini kemudian diberi nama badminton. Badminton atau bulutangkis kemudian berkembang dibanyak negara dan masuk ke Indonesia dibawa oleh orang-orang Belanda. Karena sudah cukup luas perkembangannya, maka perlu didirikan organisasi internasional untuk mengatur kegiatan bulutangkis internasional dan diberi nama International Badminton Federation (IBF) pada tanggal 5 Juli 1934, yang beranggotakan persatuan-persatuan bulutangkis dari beberapa negara. Di Indonesia, dibentuk organisasi induk tingkat nasional yaitu Persatuan Bulutangkis Seluruh Indoncsia(PBSl) pada tanggal 5 Mei 1951. Kemudian pada tahun 1953, Indonesia menjadi anggota IBF dan dengan demikian berhak untuk mengikuti pertandingan-pertandingan internasional. Adapun pertandingan-pertandingan internasional yang penting di antaranya:a. Kejuaraan All EnglandMerupakan kejuaraan perorangan dan telah diadakan sejak permulaan abad ke-20. Hingga kini merupakan arena pertandingan yang paling menarik dan diikuti oleh hampir semua pemain terbaik dunia. b. Kejuaraan Dunia yang Resmi (World Badminton Championship)Untuk pertama kalinya diadakan pada tahun 1977 bertempat di Malmoe (Swedia), merupakan kejuaraan perorangan.c. Kejuaraan Asia (Asia Badminton Championship)Terdiri dari kelompok yunior dan senior (beregu dan perorangan) dan diselenggarakan oleh Asian Badmiton Conferderation (ABC), meliputi seluruh kawasan Asia.d. Kejuaraan Dunia Beregu Terdiri dari:1). Untuk beregu putra disebut Thomas Cup Championship.2). Untuk beregu wanita disebut Uber Cup Championship3). Untuk beregu campuran disebut Sudirman Cupd. Kejuaraan Asian Games, Sea Games, Olimpiade dan lain-lain.1. LapanganLapangan bulutangkis dapat dibuat di luar maupun di dalam ruangan. Namun, pertandingan resmi harus dilakukan di dalam ruangan, mengingat faktor cuaca yang sangat mempengaruhi jalannya permainan, maka lantai lapangan dapat dibuat dari:a. Lantai tanah atau pasir (umumnya lapangan di luar ruangan)b. Lantai semen atau tegel (hard court)c. Lantai kayu (wooden courf)d. Lantai dengan karpet sintesis (porta court)Lapangan permainan bulutangkis berbentuk empat persegi panjang dengan Next >