< PreviousKelas XII SMA/SMK/MA194Dari beberapa kali Pemilu yang diadakan di Indonesia, partai-partai Islam tidak pernah menjadi pemenang. Ini menandakan bahwa umat Islam sendiri tidak mencintai ajaran Islam.8.Walisongo merupakan contoh konkret keberhasilan dakwah di Pulau Jawa.9.Perkembangan Islam di pesisir dan pedalaman di Indonesia berbeda, dikarenakan kurang gigihnya para da’i dalam berdakwah.10.Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti195Rahmat Islambagi Alam SemestaBab10 Peta KonsepPeradaban Islamdi DuniaPerkembanganIslam di DuniaMendeskripsikan Faktor Kemajuan dan KemunduranSikap Semangat Melakukan PenelitianRahmat Islam bagiAlam SemestaKelas XII SMA/SMK/MA196Amati gambar-gambar berikut, kemudian jelaskan makna yang terkandung di dalamnya sesuai tema!Gambar: 10.1. Ka’bah, Makah mukarramahSumber: mediaumrohhaji.comGambar: 10.3. Peta dunia Sumber: infoindonesia.files.wordpress.comGambar: 10.2. Al-Qur'±n, sumber ajaranSumber: mizanapps.comGambar: 10.4. Observatorium ulugh Beg di Samarkand (Abad 14 M.)Sumber: images60.fotki.comGambar: 10.5.Masjid agung Cordoba/ Mezquita,Spanyol (Abad 8 M.)Sumber: static.republika.co.idBuku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti197Toby E. Huff, dalam bukunya “The Rise of Early Modern Science”, menyatakan bahwa dari abad ke-8 hingga akhir abad ke-14, sains Islam merupakan sains yang paling maju di dunia, jauh melampaui Barat dan China. Sayangnya, mengapa kita hanya bernostalgia dengan masa lalu?Mulyadhi Kartanegara, dalam bukunya Tradisi Ilmah Islam, menyebutkan faktor terpenting yang membuat umat Islam berjaya di masa lalu, yaitu karena mereka memiliki “tradisi ilmiah”. Kaum muslimin saat itu benar-benar terinspirasi oleh wahyu yang pertama turun, yaitu perintah “membaca”. Mereka benar-benar menjadikan kegiatan “membaca” sebagai budaya/ tradisi dalam kehidupan sehari-hari. Hasilnya, terlahirlah para ilmuwan handal di berbagai bidang keilmuan dengan karya-karya yang menakjubkan. Ibnu Sina (Avicenna) adalah salah satunya. Dia lebih dikenalnya sebagai bapak kedokteran dunia, al-Q±nµn fī at-¯ibb adalah karya terbesarnya. Di samping itu, ia juga pakar di bidang lain, seperti filsafat. Salah satu karyanya di bidang filsafat ialah kitab al-Inșaf. Kitab ini memuat 28.000 masalah filsafat dan ditulis hanya dalam waktu enam bulan. Jika diasumsikan setiap satu masalah membutuhkan satu halaman, maka al-Inshaf adalah buku setebal 28.000 halaman. Berarti Ibnu Sina menulis lebih dari 155 halaman setiap hari selama enam bulan. Contoh lain, Ibnu Jarir al-Thabari, salah seorang pakar tafsir, menulis 40 halaman setiap hari selama 40 tahun. Masih banyak contoh inspiratif yang lain, yang menggambarkan betapa sebagian besar usia mereka dihabiskan untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Kesimpulannya, kaum muslimin di masa lampau mencapai puncak peradaban dan membawa pencerahan bagi dunia karena mereka mencintai ilmu. Bangsa-bangasa Barat mengalami kemajuan, karena mereka mewarisi tradisi Islam tersebut. Sayangnya, umat Islam justru hanya bangga dengan kejayaan masa lalu, dan tidak mewarisi tradisinya, sehingga wajar saja jika umat Islam hari ini terpuruk.Aktivitas Siswa:Carilah kisah-kisah inspiratif yang dapat memotivasi kalian untuk menghidupkan kembali semangat membaca dan menulis karya-karya ilmiah! Membuka Relung KalbuKelas XII SMA/SMK/MA198Negara Paling "Islami"?Hossein Askari (guru besar politik dan bisnis internasional di Universitas George Washington), melakukan studi untuk mengetahui di negara manakah di dunia ini yang paling banyak menerapkan nilai-nilai Islam. Hasilnya sangat mengejutkan, dari 208 negara yang diteliti, ternyata tak satu pun negara Islam menduduki peringkat 25 besar.Negara paling "Islami" adalah Irlandia, Denmark, Luksemburg, dan Selandia Baru. Urutan selanjutnya adalah Swedia, Singapura, Finlandia, Norwegia, dan Belgia.Lalu, bagaimana dengan negara-negara Islam? Malaysia hanya menempati peringkat ke-33. Negara Islam lain di posisi 50 besar adalah Kuwait (peringkat ke-48). Arab Saudi di posisi ke-91 dan Qatar ke-111.Berdasarkan hasil penelitiannya, Askari mengatakan, kebanyakan negara Islam menggunakan agama sebagai instrumen untuk mengendalikan negara. “Kami menggarisbawahi bahwa banyak negara yang mengakui diri Islami tetapi justru kerap berbuat tidak adil, korup, dan terbelakang. Faktanya mereka sama sekali tidak Islami,” ujar Askari. “Jika sebuah negara memiliki ciri-ciri tak ada pemilihan, korup, opresif, memiliki pemimpin yang tak adil, tak ada kebebasan, kesenjangan sosial yang besar, tak mengedepankan dialog dan rekonsiliasi, negara itu tidak menunjukkan ciri-ciri Islami,” lanjut Askari.Sumber: KOMPAS.com Aktivitas Siswa:1. Setujukah kalian dengan temuan Askari di atas? Tuliskan argumen kalian secara objektif, dengan mempertimbangkan “nilai-nilai Islami” yang menjadi acuan Askari.2. Sampaikan pendapat kalian di depan kelompok lain untuk ditanggapi! Rasulullah saw. bersabda: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik perilakunya”. (HR. Al-Bukhari)Mengkritisi Sekitar KitaBuku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti199Aktivitas Siswa:Pada bab ini, kalian akan mempelajari perkembangan Islam di beberapa negara dari kelima Benua sekaligus menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemajuan dan kemunduran peradaban Islam di dunia, melalui teknik jigsaw sebagai berikut.1. Siapkan lima kelompok (sebagai tim ahli) untuk mendalami materi tentang perkembangan Islam di lima benua dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemajuan dan kemunduran peradaban Islam di lima benua tersebut!2. Siapkan perangkat yang dapat “on line” (HP, Laptop, dan lain-lain) untuk memperkaya materi dari sumber-sumber lain di internet!3. Setiap kelompok (tim ahli) mendalami perkembangan Islam di satu benua dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemajuan dan kemunduran di benua tersebut melalui diskusi dalam kelompok/tim ahli!4. Setelah selesai mendalami materi, masing-masing anggota tim ahli (yang sudah menjadi pakar) kembali ke kelompok asal untuk mempresentasikan hasil diskusinya kepada teman satu kelompok!5. Lanjutkan presentasi secara bergantian hingga semua materi dipresentasikan oleh masing-masing pakar/ahli!A. Perkembangan Islam di DuniaSelang beberapa tahun dari diutusnya Muhammad saw. sebagai Nabi dan Rasul terakhir dengan membawa ajaran Tauhid, Islam mulai tersebar ke berbagai negeri di sekitarnya dan terus berlanjut hingga Islam benar-benar menjadi agama bagi seluruh penduduk dunia. 1. Perkembangan Islam di Benua Asiaa. India Islam masuk ke India pada abad ke-7. kemudian agama Islam dapat berkembang dengan pesatnya di sana. Bukti berkembangnya Islam di India adalah dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam serta peninggalannya.Kerajaan-kerajaan Islam di India di antaranya sebagai berikut:Memperkaya KhazanahKelas XII SMA/SMK/MA200 1) Kerajaan SabaktakinKerajaan ini berdiri di Ghazwah wilayah Afganistan di bawah pimpinan Sabaktakin. Beliau mengembangkan agama Islam dan ilmu pengetahuan.2) Kerajaan GhaziKerajaan Ghazi didirikan oleh Aliudin Hudain bin Husain (555 H / 1186 M), di Furoskoh, lereng gunung Afganistan. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa Muhammad Abdul Muzafar bin husain Al Ghazi. Beliau memberi kemerdekaan orang-orang Hindu dan berbuat baik terhadap budak-budak.3) Kerajaan MamalikRaja dari budak belian ini menyebarkan agama Islam di India. Beliau mendirikan masjid raya di Delhi yang diberi nama ”Jami” dan menara yang tinggi dengan nama ”Qhutub Manar” sekarang menjadi objek wisata.4) Kerajaan Keturunan KiljiKerajaan ini berdiri setelah menaklukkan Kerajaan Mamalik dan sultannya bernama Alaudin dari Afganistan. Beliau tidak lama memerintah, karena muncul kerajaan baru dari keturunan Taglak dari Turki.5) Kerajaan TaglakKerajaan ini merupakan kerajaan terakhir di India sebelum datangnya bangsa Mongol. Di antara rajanya ialah Muhammad bin Taglak dan Firus Syah. Setelah kerajaan Taglak berdiri, kemudian berdirilah kerajaan Mongol Islam di India dengan raja-rajanya antara lain: Babur (1504-1530 M), Humayun (1530-1550 M), Akbar Agung (1556-1605 M), Jikangir (1605-1627 M) dan syah Jihan (1627-1657 M) yang mecapai puncak kejayaannya. Syah Jihan membangun ”Taj Mahal” di Agra sebagai penghormatan kepada permaisurinya yang cantik dan dicintainya. Pembangunan Taj Mahal menelan waktu selama 22 tahun dengan tenaga 20.000 orang.Jadi, di India pernah terjadi kejayaan Islam. Meskipun begitu, hingga sekarang umat Islam di India tetap sebagai warga minoritas. Sejumlah khasanah Islam dikuasai umat Hindu dan dijadikan objek wisata. Umat Islam di India sekarang sekitar 100 juta jiwa yang berarti India negara Gambar: 10.6. Benua AsiaSumber: www.telanjangidunia.comBuku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti201ketiga terbesar yang berpenduduk muslim, setelah Indonesia dan Pakistan. Umat Islam di India nasibnya juga sama dengan di negara-negara lain yang umat Islamnya minoritas, mereka ditekan, ditindas oleh penguasa. Sebagai contoh, penghancuran masjid Babri, Ayodhia.India pada bulan Desember 1992 di Bombay terjadi pembunuhan besar-besaran terhadap sekitar 100 ribu jiwa, oleh partai ekstremis hindu yang berkuasa. Ribuan bangunan bersejarah yang dibangun raja-raja Islam kini menjadi puing yang mengenaskan, kemudian dijadikan objek wisata oleh umat Hindu. Di India pernah lahir para pemikir handal, seperti Muhammad Iqbal, Syah Waliullah, Muhammad Ali Jinnah, Sayid Ahmad Khan, Abdul Kadir Azad dan Sayid Amer Ali.b. PakistanPakistan merupakan Negara yang memisahkan diri dari India. Pada Abad ke- 13 s.d 15 agama Islam berkembang dengan pesat di India, dengan bukti adanya kerajaan-kerajaan Islam di India dan bangunan-bangunan tempat ibadah. Arti penting negara ini dalam sejarah dan perkembangan Islam terutama disebabkan dua hal berikut ini.1) Perjuangan politiknya berlangsung pada waktu yang sama dengan perjuangan orang Hindu di India. Perjuangan itu bertujuan untuk mendirikan negara tersendiri bagi umat Islam.2) Kedua, Pakistan berperan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan filsafat serta berhasil melahirkan sejumlah lembaga pengkajian Islam dan intelektual muslim berkaliber internasional. Islam di Pakistan dapat berkembang dengan pesat sehingga Pakistan merupakan negara dengan penduduk Islam terbesar kedua di dunia. Bahkan hukum Islam telah diperlakukan di Pakistan. Sayid Qutub, tokoh Ikhwanul Muslim Mesir, pernah mengatakan bahwa kini telah muncul dua kekuatan besar Islam, yakni Indonesia (Asia Tenggara) dan Pakistan (Asia Selatan). Kekuatan militer negara Pakistan ini juga diperhitungkan oleh dunia dengan adanya dugaan bahwa negara Pakistan mempunyai kemampuan persenjataan nuklir. Bahkan, Amerika menilai Pakistan, sebagai negara ”Bom Islam” (Islamic Bomb).Ide tentang pembentukan negara tersendiri bagi Umat Islam bermula dari Sayid Ahmad Khan, kemudian dicetuskan oleh Muhammad Iqbal dan akhirnya direalisasi oleh Muhammad Ali Jinnah. Pada tahun 1947 Inggris menyerahkan kedaulatan kepada dua Dewan konstitusi, yaitu tanggal 14 Agustus 1947 untuk Pakistan dan tanggal 15 Agustus bagi India. Sejak itulah Pakistan lahir sebagai negara Islam. Muhammad Ali Jinnah diangkat sebagai gubernur jendral dengan gelar ”Quaidi-Azam” atau pemimpin besar.Kelas XII SMA/SMK/MA202Sejak negara Pakistan berdiri, umat Islam mencoba menerapkan konsep Islam yang sebenarnya dari negara Islam. Persoalan itu merupakan bahan polemik yang berkepanjangan di pemerintahan diajukan oleh Majelis Nasional dengan berpedoman kepada Rancangan Undang-Undang hasil sidang Liga Muslim pada bulan Maret 1940, yaitu harus sesuai dengan Al-Qur ±n dan hadis.Sistem pemerintahan yang dirumuskan Liga Muslim tahun 1940 itu disahkan menjadi konstitusi tahun 1956. Dalam konstitusi itu negara kemudian bernama ”Republik Islam Pakistan”. Konstitusi ini kemudian ditinjau kembali sehingga lahir konstitusi tahun 1962, dengan produk antara lain menghilangkan kata ”Islam” dan sebagai imbalannya mendirikan dua lembaga, yaitu Dewan Penasihat Ideologi Islam dan Lembaga Penelitian Islam.c. AfganistanAgama Islam masuk ke Afganistan sejak masa Khalifah Umar bin Khattab. Pada masa Khalifah Usman bin Affan, Islam telah masuk ke Kabul, dan pada tahun 870 M Islam telah mengakar di seluruh negeri Afganistan. Perkembangan Islam di Afganistan selanjutnya berjalan dengan pesat, tidak ada hambatan, dengan bukti penduduk Afganistan 99 % beragama Islam.Agama Islam sangat berpengaruh dalam segala aspek kehidupan mereka. Pada tahun 1933 muhammad Zahir Syah naik sebagai raja, kemudian Amerika Serikat dan Uni Soviet (sekarang Rusia) berusaha menanamkan pengaruhnya. Tahun 1953, Raja Zahir mengangkat Muhammad Daud (kader komunis) sebagai perdana menteri. Melihat keadaan seperti ini, umat Islam menilai bahwa pemerintah Afganistan telah jauh menyimpang dari ajaran Islam. Kemudian umat Islam mulai bergerak, yaitu dengan munculnya organisasi Perjuangan Gabungan Muslim yang bernama ”Juanan Muslim” yang kemudian pada tahun 1968 berubah nama menjadi Al-Jamiah Al-Islamiyah di bawah pimpinan Burhanudin Rabbani.Uni Soviet (sekarang Rusia) semakin marah melihat perkembangan Islam itu. Kemudian pada tahun 1972 di bawah pengaruh Uni Soviet(sekarang Rusia), Muhammad Daud menggantikan Zahir. Pada tahun 1978 Daud tewas dibunuh dan diganti oleh Nur Taraki sebagai Presiden. Pada waktu itu, para ulama mengeluarkan fatwa untuk mengutuk dan mengafirkan Taraki serta mewajibkan jihad untuk menggulingkannya. Akibatnya timbul perjuangan mujahidin Afganistan. Kemudian pada tahun 1970 Uni Soviet (sekarang Rusia) memasuki Afganistan dengan membawa presiden bonekanya, Barak Kamal. Perbuatan itu mendapat kutukan internasional, antara lain Presiden Jimmy Carter yang memboikot Olimpiade Moskwa, dan banyak penduduk yang mengungsi ke Pakistan. Perjuangan mujahidin semakin kuat dengan bergabungnya tujuh Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti203organisasi menjadi satu dengan nama ”Persatuan Mujahidin Islam Afganistan” dengan tujuan menegakkan kalimat Allah Swt., serta memerdekakan negara Afganistan dari kekuasaan kafir dan komunis dengan mendirikan pemerintahan Islam di Afganistan. Sebagai komando tertinggi ialah Abdu Rabbi Rasul Sayyaf.Pada tahun 1987 peperangan memuncak, dengan bantuan senjata dari Amerika dan Inggris, dan berakhir dengan Uni Soviet (sekarang Rusia) menderita kerugian besar. Akhirnya, pada tahun 1989 Uni Soviet (sekarang Rusia) menarik seluruh tentaranya dari Afganistan. Pejuang mujahidin terus melawan pemerintah Najibullah (sejak 1987), karena para ulama mengeluarkan fatwa bahwa rezim tersebut adalah kafir dan mati dalam peperangan melawan rezim adalah mati syahid. Ulama-ulama terkenal yang lahir di Afganistan antara lain: Ibnu Hibban Al-Basti (ulama Hadis dan Fiqih:342 H/952 M), Abu Bakar Ahmad Al-Baihaqi (penulis buku sejarah abad ke-14), dan sebagai penggerak Pan Islamisme (abad 19) di Afganistan bernama Said Jamaluddin Al-Afgani.d. TiongkokAgama Islam masuk ke Wilayah Tiongkok sekitar abad ke-10, yaitu langsung dari bangsa Arab dan para saudagar yang datang dari India. Agama Islam masuk ke Tiongkok melalui perdagangan darat dan laut yang disebut jalan sutera. Adapun pertama kali terjadinya penyebaran Islam di Tiongkok yaitu pada masa Dinasti Tang.H. Muhammad You Nusi Maliangjie (68) adalah salah satu pemimpin Islam di cina yang pernah berkunjung ke Indonesia. Beliau Imam besar Chin Cheen The She (Mesjid Agung) di RRC Tengah, salah satu delapan masjid terbesar di Cina. Masjid tersebut dibangun 1300 tahun yang lalu perpaduan khasanah arsitektur Islam dan Cina dan mampu menampung 8000 jamaah.Menurut You Nusi, jumlah umat Islam di Tiongkok sekarang sekitar 20 juta. Agama Islam di Cina dapat berkembang dengan pesat, meskipun negara itu menganut komunis. Jumlah muslim yang menunaikan ibadah haji tiap tahun selalu meningkat, dan pada tahun 1994 mencapai 2000 orang. Ada satu kendala yang dirasakan umat Islam dalam pengembangannya, yaitu sistem komunisme yang membolehkan rakyatnya berproganda anti agama.e. SingapuraPerkembangan Islam di Singapura boleh dikatakan tidak ada hambatan, baik dari segi politik maupun birokratis. Muslim di Singapura ± 15 % dari jumlah penduduk, yaitu ± 476.000 orang Islam. Sebagai pusat kegiatan Islam ada ± 80 masjid yang ada di sana. Pada tanggal 1 Juli 1968, dibentuklah MUIS (Majelis Ulama Islam Singapura) yang mempunyai tanggung jawab atas aktivitas keagamaan, kesehatan, pendidikan, perekonomian, kemasyarakatan dan kebudayaan Islam.Next >