< PreviousKelas XII SMA/SMK/MA748. Agar musyawarah dapat berjalan dengan lancar, maka surat Q.S. ²li 'Imr±n/3:159 menekankan kepada peserta musyawarah agar membersihkan jiwanya dengan . . . .a. saling memaafkan dan memohonkan ampunan kepada Allah Swt.b. saling menahan diri dan menjaga emosinyac. saling menerima kritik, saran dan protes sekalipun.d. saling membangun komunikasi yang harmonis dalam suasana yang kondusife. saling menyelamatkan diri masing-masing agar tidak termakan issu dan terpancing emosinya. 9. Arti kata adalah…a. dan berlemah lembutlah terhadap sesama merekab. dan janganlah berlaku kasar terhadap sesama merekac. dan janganlah berhati keras terhadap sesama merekad. dan maafkanlah mereka atas segala kesalahannyae. dan bermusyawarahlah di antara mereka dalam urusan itu10. Perhatikan ayat berikut!Ayat di atas memberikan gambaran bahwa adanya berbagai konflik antara agama, golongan dan paham dalam suatu agama banyak disebabkan oleh cara menyelesaikan perbedaan di antara mereka yang kurang tepat dan bijaksana. Pernyataan di bawah ini, yang tidak termasuk kandungan ayat tersebut adalah . . . .a. lemah-lembut dalam mengajak umat manusia kepada Islam b. pemaaf, guna mencari solusi dalam menyelesaikan masalahc. dermawan, karena Allah Swt. mencintai orang yang dermawand. suka bermusyawarah dalam menyelesaikan berbagai masalahe. menanamkan nilai-nilai demokrasi dalam berbangsa dan bernegaraBuku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti75II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan tepat!1. Sebutkan tiga sifat yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang yang melakukan musyawarah!2. Mengapa al-Qur'±n menganjurkan musyawarah secara kolektif? Jelaskan!3. Jelaskan sikap demokrtis yang sejalan dengan Q.S. ²li 'Imr±n/3:159!4. Di mana titik temu antara konsep musyawarah dan konsep demokrasi!5. Jelaskan pandangan Yusuf al-Qardhawi tentang demokrasi secara singkat!III. Berilah tanda checklist (√) pada kolom di bawah ini sesuai kemampuanmu dalam membaca dan menghafal ayat dan hadis berikut secara tartil!Kemampuan membaca Q.S. ²li 'Imr±n/3:159Sangat lancarLancarSedangKurang lancarTidak lancarKemampuan membaca hadis yang diriwayatkan At-TirmidziSangat lancarLancarSedangKurang lancarTidak lancarIV. Salinlah kata-kata pada Q.S. ²li 'Imr±n/3:159, yang mengandung hukum tajwid dan jelaskan hukum bacaannya!KalimatHukum BacaanAlasannyaKelas XII SMA/SMK/MA76KalimatHukum BacaanAlasannyaV. Berilah tanda checklist (√) pada kolom yang sesuai dengan pilihan sikap kalian!SS= Sangat Setuju; S= Setuju; KS=Kurang Setuju; TS= Tidak SetujuNo.PernyataanSSSKSTS1.Ketika bermusyawarah, saya akan mempertahankan dengan gigih pendapat saya yang benar.2.Jika saya menjadi ketua OSIS, setiap keputusan yang menyangkut organisasi akan selalu saya bicarakan dalam forum musyawarah3.Ketika ada anggota musyawarah yang emosi, akan saya berusaha menenangkannya.4.Orang tua hendaknya menggali potensi dan kecenderungan anak-anaknya sebelum mengarahkan kepada profesi yang dipilihnya.5.Masa jabatan harus dibatasi supaya tidak cenderung korup.Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti77Cerahkan Hati Nuranidengan Saling MenasehatiBab 5 Peta KonsepSaling MenasehatiMembaca Q.S. Luqm±n/31:13-14 dan Hadis tentang Saling MenasihatiAnalisis Q.S. Luqm±n/31:13-14 dan Hadis tentang Saling MenasihatiHikmah dan manfaat saling menasiatiMenghafal Q.S. Luqm±n/31:13-14Sikap dan Perilaku Saling MenasihatiKelas XII SMA/SMK/MA78Amati gambar-gambar berikut dan lakukan tanya jawab terkait pesan yang dikandungnya!Gambar: 5.1. Pecandu narkobaSumber: static.republika.co.idGambar: 5.2. Akibat tawuranSumber: m.pikiran-rakyat.comGambar: 5.3. Menasihati anakSumber: sygmadayainsani.co.idGambar: 5.4. Menasihati jamaahSumber: batamtoday.comBuku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti79Manusia dianugerahi oleh Allah Swt. nafsu yang memiliki kecenderungan kepada kebaikan (positif) dan kejahatan (negatif). Firman Allah: “maka Allah mengilhamkan kepadanya (nafsu) kejahatan dan ketakwaannya”. (Q.S.asy-Syams/91:8). Dengan nafsu itulah manusia dapat meraih martabat tertinggi ketika potensi positif nafsunya sedang optimal. Ia pun dapat terjerembab ke dalam kehinaan, bahkan di bawah martabat binatang, ketika potensi negatif nafsunya sedang berperan, sehingga perilakunya dibimbing oleh nafsu negatif itu. Firman Allah: “Sungguh telah Kami ciptakan manusia dalam bentuk yang paling sempurna, kemudian Kami kembalikan dia kepada derajat yang paling rendah” [Q.S. at-T³n /95:4-5 ].Pada saat manusia terlena karena mengkuti nafsunya itulah ia membutuhkan teguran dan peringatan dari orang lain, supaya sadar dan kembali kepada kebaikan. Itulah kondisi “alpa” atau “kesalahan” yang menjadi ciri khas manusia. Sabda Rasulullah: “Semua manusia adalah pendosa, dan sebaik-baik pendosa adalah yang mau beratubat”.Hebatnya lagi, kesalahan dan kealpaan itu pun dapat mempercepat laju manusia mencapai derajat tertinggi, yaitu ketika mereka bertaubat dan menyesali dosa-dosanya yang telah dilakukannya. Sabda Rasulullah: ”orang yang bertaubat dari dosa, seperti orang yang bersih dari dosa”. Pada saat manusia tidak mampu mengenali dirinya dan tidak merasa berbuat dosa, karena enggan bermuhasabah (introspeksi diri), ketka itulah nasihat dan teguran orang lain diperlukan. Oleh karena itu, di samping ada ajaran kontrol diri, evaluasi diri/introspeksi (muhasabah), Allah Swt. mengajarkan kita untuk mengontrol orang lain sebagai sumbangsih dan bentuk kepedulian terhadap sesama. Saling menasihati (tausiyyah) ini adalah salah satu bentuk dakwah, yaitu dakwah billisan (dengan kata-kata), yaitu menyampaikan nasihat kebaikan secara lisan. Sayangnya, kalau kita sedang berbuat dosa (misal: ghibah), kemudian ada teman yang menasihati atau mengingatkan supaya meninggalkannya, kebanyakan kita masih menganggap bahwa teman kita sedang “usil” atau “campur tangan”, padahal itu merupakan bentuk kepedulian dan kasih sayang kepada sesama. Gambar: 5.5. Taubat hilangkan dosa.Sumber: zubairitrainer.comMembuka Relung KalbuKelas XII SMA/SMK/MA801. Beberapa waktu yang lalu di sebuah stasiun TV pernah diselenggarakan lomba menyampaikan tausiyah (ceramah agama) yang pesertanya terdiri dari anak-anak usia tingkat Sekolah Dasar sampai remaja. Bagaimana pandanganmu terhadap acara-acara semacam ini?2. Umat seringkali kecewa ketika melihat seorang dai yang biasa memberi nasihat yang baik-baik dalam ceramahnya, tetapi perbuatannya tidak sejalan dengan isi ceramahnya, seperti terlibat tindak kejahatan, pelecehan seksual, dan kemaksiatan lainnya. Bagaimana komentarmu terhadap masalah tersebut?3. Ada berita bahwa beberapa dai kondang memasang tarif tinggi untuk setiap kali tampil berceramah. Banyak kalangan masyarakat awam yang butuh siraman rohani tidak mampu mengikuti tarif tersebut. Bagaimana menurutmu kalau kabar demikian ternyata benar? 4. Musik dan artis sering dimanfaatkan sebagai sarana menarik masa dalam dunia dakwah. Bagaimana pandangan kalian tentang hal tersebut?Gambar: 5.6. Belajar menasehati.Sumber: data.tribunnews.comGambar: 5.7. Berdakwah dengan musik dan melalui para artis.Sumber: statik.tempo.coMengkritisi Sekitar KitaBuku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti81A. Perintah Saling MenasihatiSaling mengingatkan dalam hal kebaikan adalah kewajiban sesama muslim. Dalam Islam, mengingatkan orang lain secara lisan semacam itu biasa disebut dengan nasihat, wasiat, tausiyah, mau’i§ah, dan ta©kirah (peringatan). Istilah umumnya adalah ceramah. Kegiatan menyampaikan taushiyah demikian disebut tabligh (menyampaikan), sehinga istilah Tablig Akbar itu maksudnya adalah acara ceramah yang dikemas secara meriah dan dihadiri oleh banyak jamaah. Semua kegiatan itu adalah bagian dari dakwah, yaitu dakwah billisan (secara lisan), karena hanya berupa ceramah, sedangkan dakwah bukan hanya melalui lisan. Para penceramah agama itu biasa disebut mubaligh (juru tablig) atau D±'i (juru dakwah).Kesalahan dan kealpaan dapat terjadi pada siapa saja, baik mubaligh atau jamaah. Oleh karena itu, kewajiban berdakwah bukan hanya bagi orang yang bisa ceramah saja, melainkan bagi seluruh umat Islam, “sampaikan dariku meski hanya satu ayat”, begitu arti sabda nabi terkait dengan kewajiban dakwah. Terus bagaimana caranya? Mengingatkan saudara yang berbuat salah atau lupa tidak harus dengan berceramah, apalagi kepada ustadz yang berceramah, cukup sampaikan seperlunya. Dari kewajiban dakwah itulah lahir istilah saling berwasiat atau saling menasihati. Allah Swt. menegaskan perintah tersebut, salah satunya surat al-‘Ashr: “Demi masa, sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi, kecuali orang-orang yang beriman, beramal soleh, dan saling menasihati dengan kebenaran dan saling menasihati dengan kesabaran” (Q.S. al’A£r/103:1-3).Apa yang disampaikan dalam memberi nasihat atau tausiyah? Materi pertama yag harus disampaikan dalam berdakwah adalah ajakan untuk menyembah Tuhan Yang Esa, yaitu Allah Swt.. Perhatikan nasihat Luqman kepada anaknya pada firman Allah dalam Q.S.Luqm±n/31:13-14 berikut:1. Baca dengan tartil ayat al-Qur'±n dan terjemahnya yang mengandung perintah tentang saling menasihatiMemperkaya KhazanahKelas XII SMA/SMK/MA82Artinya:Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar” . Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orangtuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu, hanya kepada-Ku lah kembalimu” (Q.S.Luqm±n/31:13-14).2. Penerapan Tajw³dPelajari hukum Tajw³d dalam tabel berikut.Tabel 5.1Penerapan Tajw³dNo.LafalHukum BacaanAlasan1.Mad t±b³'Fahtah diikuti Alif2.Qalqalah £ugr±Huruf Ba’ bertanda sukun di tengah kata3.Mad £ilah qa£³rahHuruf Ha dhamir berharakat didahului huruf berharakat dan diikuti huruf selain Hamzah4.Mad ‘²rid lissukµnMad thabi’I dibaca waqaf5.Izh±rTanwin diikuti huruf ‘AinAktivitas Siswa:Telusuri kembali dua ayat di atas dan temukan lafal-lafal yang mengandung hukum tajwid yang belum ada dalam tabel, kemudian masukkan ke dalam tabel seperti di atas! Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti833. Kosa Kata BaruTabel 5.2Arti Kosa Kata BaruLafalArtiLafalArtiKetika Luqman berkataKepada kedua orangtuanyaKepada anaknyaIbunya mengandungnyaMenasihatinyaLemah semakin lemahWahai anakkuMenyapihnya, memisahnyaJangan kamu sekutukan AllahDalam dua tahunSesungguhnya syirik ituBersyukurlah kepada-KuBenar-benar merupakan kezaliman yang besarKepada kedua orangtuamuKami wasiatkan, perintahkanKepadakuManusiaTempat kembaliAktivitas Siswa:Hafalkan Q.S.Luqm±n/31:13-14 beserta artinya dan perbendaharaan kosa kata baru. selanjutnya demonstrasikan pada kelompokmu untuk dikoreksi kesalahan bacaan dan hafalannya! Next >