< Previous278 Kelas XII SMA Berdasarkan penelitian para ahli, dihasilkan bahwa dengan ibu hamil mengetahui perkembangan dan keadaan janinnya maka akan mempererat hubungan batin antara keduanya. Berikut tahap demi tahap perkembangan janin dalam kandungan :a. Dimulai pada minggu ke 4-8:Terjadi pembentukan awal embrio (manusia dini) yang sudah memiliki sistem vaskuler (peredaran darah). Jantung janin mulai berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk. Muncul tulang-tulang wajah, mata, jari, kaki, dan tangan. Pada fase ini juga sudah terbentuk kantung ketuban yang terdiri dari dua selaput tipis. Selaput ini berisi air ketuban yang berfungsi untuk menjaga bayi dari cedera akibat benturan dari luar selama masa kehamilan.b. Pada minggu ke 8-12Organ-organ tubuh utama janin telah terbentuk. Bentuk kepalanya pun kini lebih besar dibandingkan dengan badannya, sehingga dapat menampung otak yang terus berkembang dengan pesat. Ia juga telah memiliki dagu, hidung, dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai dapat melakukan aktivitas seperti menendang dengan lembut.c. Pada minggu ke12-16Paru-paru janin mulai berkembang dan detak jantungnya dapat didengar melalui ultrasonografi (USG). Wajahnya mulai dapat membentuk ekspresi tertentu, dan di matanya mulai tumbuh alis dan bulu mata. Kini ia dapat memutar kepalanya dan membuka mulut. Rambutnya mulai tumbuh kasar dan berwarna. Bahkan kakinya pun sudah tumbuh lebih panjang dari tangannya.d. Pada minggu ke 16-20Hidung dan telinga tampak jelas, kulit merah, rambut mulai tumbuh, dan semua bagian sudah terbentuk lengkap. Pembuluh darah terlihat dengan jelas pada kulit janin yang tipis. Tubuhnya ditutupi rambut halus yang disebut lanugo. Si kecil kini mulai lebih teratur dan terkoordinasi. Ia bisa mengisap jempol dan bereaksi terhadap suara ibunya.e. Pada minggu ke 20-24Pada saat ini alat kelaminnya mulai terbentuk, cuping hidungnya terbuka, dan ia mulai melakukan gerakan pernafasan. Pusat-pusat Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan 279tulangnya pun mulai mengeras. Selain itu, ia mulai memiliki waktu-waktu untuk tidur.f. Pada minggu ke 24-28Di bawah kulit, lemak sudah mulai menumpuk. Di kulit kepala rambut mulai bertumbuhan, kelopak matanya membuka, dan otaknya mulai aktif. Ia dapat mendengar sekarang, baik suara dari dalam maupun dari luar (lingkungan). Ia dapat mengenali suara ibunya dan detak jantungnya bertambah cepat jika ibunya berbicara.g. Pada minggu ke 28-32Walaupun gerakannya sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip akibat melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah kebawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir kedunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup. Si kecil kini sudah terbentuk dengan sempurna.h. Pada minggu ke 36Sang bayi kerap berlatih bernafas, mengisap dan menelan. Rambut-rambut halus disekujur tubuhnya telah menghilang dan badannya menjadi lebih bulat. Bayi yang dikandung oleh sebagian wanita yang hamil untuk pertama kalinya akan mengalami penurunan, yaitu turunnya kepala kerongga panggul (bayi sudah turun).i. Pada minggu ke 38Kepala telah berada pada rongga panggul, siap untuk dilahirkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa waktu persalinan sudah dekat. Kini, sang bayi seolah-olah “mempersiapkan diri “ bagi kelahirannya ke dunia.j. Pada minggu ke 40Apa yang dulunya sebuah sel, sekarang telah menjadi manusia. Dalam beberapa hari, plasenta akan mengambil alih dan memberi sinyal bahwa bayi telah siap untuk dilahirkan. Sang bayi masih tidur dengan tenang di dalam rahim ibunya. Ia tidak mengetahui bahwa sesaat lagi ia akan meninggalkan rumahnya untuk melewati proses terbesar dalam kehidupannya yaitu kelahiran.280 Kelas XII SMA Sumber: 1.bp.blogspot.comGambar 10.10. Perkembangan Janin Saat Kehamilan6. Aktivitas pembelajaran siswa Memahami Perilaku dan Hal Terkait KehamilanCobalah kalian baca dan pelajari materi yang telah disajikan di atas, mulai dari memahami perilaku dan hal terkait kehamilan, kemudian lakukan aktivitas belajar berikut ini:a. Buatlah kelompok 5-6 orang.b. Tentukanlah ketua kelompok secara demokratis.c. Amati dan carilah segala sesuatu yang behubungan dengan memahami perilaku dan hal terkait kehamilan dari berbagai sumber, baik dari internet, buku, majalah, surat kabar dan sebagainya.d. Diskusikan dengan teman satu kelompok tentang memahami perilaku dan hal terkait kehamilan. Usahakan setiap anggota kelompok memberikan pendapatnya.e. Peserta didik berkelompok dan berdiskusi tentang kegiatan yang baru saja dilakukan. Guru bertugas mengevaluasi tentang kegiatan siswa tersebut.f. Kalian dapat melakukan pembagian pemahaman/persoalan tersebut dengan waktu tertentu atau tergantung dengan banyaknya permasalahan dalam tiap bab atau tema. g. Pergantian peran memahami, membuat pertanyaan, dan lainnya yang diperlukan dapat dilakukan untuk memberikan kesempatan pada semuanya.Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan 281h. Lakukan tugas memahami/membuat daftar pertanyaan itu dengan sungguh-sungguh dengan menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.i. Peserta didik berkelompok dan berdiskusi tentang kegiatan yang baru saja dilakukan. Guru bertugas mengevaluasi tentang kegiatan siswa tersebut.j. Buatlah urutan dan penjelasan Memahami Perilaku dan Hal Terkait Kehamilan. Usahakan ditambahkan foto atau video mendidik yang berhubungan.k. Presentasikan hasil diskusi tersebut di depan kelas dengan mengikuti pentunjuk yang ditentukan guru. Sumber: dokumen penulisGambar 10.11. Pembelajaran siswa Memahami Perilaku dan Hal Terkait KehamilanD. RingkasanPenyakit kelamin adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman dan ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak aman. Selain dengan hubungan seksual, penyakit kelamin juga bisa ditularkan melalui jarum suntik yang dipakai secara bergantian, darah dan cairan/lendir tubuh.AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang dalam bahasa Indonesia adalah sindrom cacat kekebalan dapatan, artinya cacat kekebalan tubuh akibat suatu penyakit yang didapat dalam perjalanan hidup penderita.AIDS adalah sejenis penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh jenis virus yang khas untuk penyakit ini. Penyakit ini bukan sejenis penyakit keturunan yang diwariskan dari orang tua ke anak-anaknya melainkan penderita yang didapat dalam perjalanan hidup seseorang. Akibat penurunan daya tahan tubuh penderita, maka 282 Kelas XII SMA berbagai kuman dan jasad renik, yang dalam keadaan normal dapat ditahan dengan baik, akan meyerbu ke dalam darah dan jaringan-jaringan tubuh penderita.Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya. Dalam kehamilan dapat terjadi banyak gestasi/periode bayi didalam rahim (misalnya, dalam kasus kembar, atau triplet/kembar tiga). Kehamilan pada manusia berkisar 40 minggu atau 9 bulan, dihitung dari awal periode menstruasi terakhir sampai melahirkan. Resiko kehamilan ini bersifat dinamis, karena ibu hamil yang pada mulanya normal, secara tiba-tiba dapat menjadi berisiko tinggi.E. Penilaian1. PengetahuanPenilaian berupa pertanyaan yang bersifat tulisan dalam bentuk soal ataupun lisan dalam bentuk pertanyaan pada saat pembelajaran berlangsung dan penugasan (Perorangan/Kelompok).PertanyaanJawaban12341. Apa Pengertian STDS?2. Bagaimana dampak STDS terhadap kehidupan pribadi, bermasyarakat?3. Apa pengertian kehamilan dan hal-hal yang terkait dengan kehamilan?JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12 Keterangan: 1. Kurang, 2. Cukup, 3. Baik, 4. Sangat BaikJumlah skor yang diperolehPenilaian Pengetahuan=----------------------------------X100Jumlah skor maksimalPendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan 2832. Sikap (bisa dilakukan dengan Observasi, Penilaian Diri, Penilaian Antar Teman, Jurnal Catatan Guru)a. Pengamatan sebelum proses pembelajaran berlangsung b. Pengamatan saat selama proses pembelajaran berlangsungc. Pengamatan sesudah proses pembelajaran berlangsungd. Lembar Observasi Sikap SosialNo Perilaku yang diharapkanKualitas jawaban 12341Disiplin 2Menghargai teman saat pelajaran3Menjalankan perintah dari guru4Toleransi dan mau berbagi dengan teman Jumlah skor maksimal = 16Nilai sikap Spiritual :Keterangan: 1. Kurang, 2. Cukup, 3. Baik, 4. Sangat Baik 284 Kelas XII SMA 3. Keterampilan Tes praktik atau tes kinerja berbentuk tes keterampilan gerak /unjuk kerja (skill test), tugas dan portopolio. Tes ini dimaksudkan untuk mengukur kemampuan psikomotor peserta didik secara umumPertanyaanJawaban12341. Bagaimana teknik penyampaian materi saat presentasi?2. Bagaimana penguasaan bahasa saat presentasi?3. Bagaimana penguasaan kelas saat presentasi?4. Keaktifan mengemukan pendapat5. Keaktifan bertanya6. Keaktifan menjawabJUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 24 Keterangan: 1. Kurang, 2. Cukup, 3. Baik, 4. Sangat BaikJumlah skor yang diperolehPenilaian Pengetahuan=----------------------------------X100Jumlah skor maksimalPendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan 285A. Memahami Dampak PMSPenyakit menular seksual, atau PMS adalah berbagai infeksi yang dapat menular dari satu orang ke orang yang lain melalui kontak seksual. Hampir seluruh PMS dapat diobati. Namun, bahkan PMS yang mudah diobati seperti gonore telah menjadi resisten terhadap berbagai antibiotik generasi lama. PMS lain, seperti herpes, AIDS, dan kutil kelamin, seluruhnya adalah PMS yang disebabkan oleh virus, belum dapat disembuhkan. Beberapa dari infeksi tersebut sangat tidak mengenakkan, sementara yang lainnya bahkan dapat mematikan. Sifilis, AIDS, kutil kelamin, herpes, hepatitis, dan bahkan gonore seluruhnya sudah pernah dikenal sebagai penyebab kematian. Beberapa PMS Pelajaran 11MEMAHAMI DAMPAK ATAU AKIBAT PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)286 Kelas XII SMA dapat berlanjut pada berbagai kondisi seperti Penyakit Radang Panggul (PRP), kanker serviks dan berbagai komplikasi kehamilan. Sehingga, pendidikan mengenai penyakit ini dan upaya-upaya pencegahan penting untuk dilakukan.Penting untuk diperhatikan bahwa kontak seksual tidak hanya hubungan seksual melalui alat kelamin. Sebetulnya, tidak ada kontak seksual yang dapat benar-benar disebut sebagai “seks aman”. Satu-satunya yang betul-betul “seks aman” adalah abstinensia. Hubungan seks dalam konteks hubungan monogamy di mana kedua individu bebas dari PMS juga dianggap “aman”. Kebanyakan orang menganggap berciuman sebagai aktivitas yang aman. Sayangnya, sifilis, herpes dan penyakit-penyakit lain dapat menular lewat aktivitas yang nampaknya tidak berbahaya. Semua bentuk lain kontak seksual juga berisiko. Beberapa penyakit menular seksual:1. Klamidia – klamidia adalah PMS yang sangat berbahaya dan biasanya tidak menunjukkan gejala; 75% dari perempuan dan 25% dari pria yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala sama sekali.2. Gonore – gonore adalah salah satu PMS yang sering dilaporkan. 40% penderita akan mengalami Penyakit Radang Panggul (PRP) jika tidak diobati, dan hal tersebut dapat menyebabkan kemandulan.3. Hepatitis B – vaksin pencegahan penyakit ini sudah ada, tapi sekali terkena penyakit ini tidak dapat disembuhkan; dapat menyebabkan kanker hati.4. Herpes – terasa nyeri dan dapat hilang timbul; dapat diobati untuk mengurangi gejala.5. HIV/AIDS – dikenal pertama kali pada tahun 1984, AIDS adalah penyebab kematian ke enam pada laki-laki dan perempuan muda. Virus ini fatal dan menimbulkan rasa sakit yang cukup lama sebelum kemudian meninggal.6. Human Papilloma Virus (HPV) & Kutil kelamin – PMS yang paling sering, 33% dari perempuan memiliki virus ini, yang dapat menyebabkan kan ker serviks dan penis serta nyeri pada kelamin.7. Sifilis – jika tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan otak dan hati yang serius.8. Trikomoniasis – dapat menyebabkan keputihan yang berbusa atau tidak ada gejala sama sekali. Pada perempuan hamil dapat menyebabkan kelahiran premature.Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan 287Dampak / akibat PMS Perempuan dibawah usia 16 tahun yang pernah melakukan hubungan seks bebas akan beresiko tinggi terkena kanker serviks, beresiko tertular penyakit menular seksual (PMS), mengalami Penyakit Radang Panggul (PRP) yang bisa menyebabkan kemandulan. Terjadinya KTD (Kehamilan yang Tidak Diinginkan) hingga tindakan aborsi yang dapat menyebabkan gangguan kesuburan, kanker rahim, cacat permanen bahkan berujung pada kematian. Dampak psikologis yang seringkali terlupakan ketika terkena PMS adalah akan selalu muncul rasa bersalah, marah, sedih, menyesal, malu, kesepian, tidak punya bantuan, binggung, stress, benci pada diri sendiri, benci pada orang yang terlibat, takut tidak jelas, insomnia (sulit tidur), kehilangan percaya diri, gangguan makan, kehilangan konsentrasi, depresi, berduka, tidak bisa memaafkan diri sendiri, mimpi buruk, merasa hampa, halusinasi, sulit mempertahankan hubungan/komunikasi dengan sesama, seorang remaja akan semakin nekad/membangkang dan tidak patuh lagi pada orang tua, terlibat konfrontasi dengan sanak saudara lainnya, melemahkan perekonomian, produktivitas menurun, kondisi fisik dan mental yang menurun karena takut akan hukuman Tuhan.B. Memahami Penanggulangan PMS1. Penanggulangan PMS terhadap Diri SendiriBeberapa cara yang bisa dilakukan dalam rangka pencegahan penyakit menular seksual adalah:a. Bersikap setia dengan pasanganYang menjadi penyebab dari penyakit menular seksual adalah karena berganti-ganti pasangan. Berganti-ganti pasangan merupakan salah satu tren yang saat ini sudah mewabah di masyarakat kota besar. Pemikiran-pemikiran seperti itulah yang mendorong seseorang untuk terjun pada dunia hitam bernama pergaulan bebas. Pencegahan penyakit menular seksual adalah dengan menghindari pergaulan bebas dan bersikap setia dengan pasangan sah / halal. Ingatlah akan dampak yang akan diterima ketika keinginan untuk melakukan penyimpangan tersebut ada. Dengan cara bersikap setia pada pasangan merupakan salah satu antisipasi agar banyak orang yang terhindar dari PMS. Apa susahnya bersikap setia dengan pasangan? Terlebih bila hal tersebut bermanfaat bagi perkembangan generasi berkualitas kita semua. Next >