< Previous262 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 2catatan: Pemberian air minum pada hari pertama hendaknya diberi tambahan gula dan obat anti stress kedalam air minumnya. Banyaknya gula yang diberikan adalah 50 gram/liter air. 2) Pemberian Minum Pemberian minum pada ayam dilakukan dengan menyediakan air dalam suatu wadah. 3) Pengendalian Penyakit Pengendalian penyakit pada unggas pedaging dilakukan dengan cara membersihkan kandang secara rutin, memisahkan unggas yang sakit, dan memberikan vaksin. Pemberian vaksin dapat disesuaikan dengan kondisi ternak unggas.Sebelum pengobatan, tindakan Pengamanan Penyakit yang dapat dilakukan adalah:1) Mencegah masuknya hewan lain yang mungkin dapat menye-babkan penyakit ke lokasi peternakan 2) Melakukan desinfeksi kandang dan peralatan, penyemprotan terhadap serangga, lalat dan pembasmian terhadap hama-hama lainnya 3) Melakukan pembersihan dan pencucuian kandang baik terhadap kandang yang habis dikosongkan, maupun sebelum dimasukkan ternak baru ke dalamnya 4) Menjaga kebersihan serta sanitasi seluruh komplek lokasi peternakan sehingga memenuhi syarat hygienis yang dapat dipertanggungjawabkan 5) Menggunakan sistem penghapus hama baik lalu lintas kendaraan, orang dan peralatan yang keluar masuk komplek peternakan maupun pada pintu-pintu masuk kandang, gudang makanan, dan lain sebagainya6) Karyawannya tidak diperbolehkan melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan penularan penyakit dari satu kelompok ternak ke kelompok ternak lain 7) Mengatur keluar masuk setiap orang ke komplek perkandangan yang memungkinkan penularan suatu penyakit 8) Memusnahkan ayam atau bangkai ayam yang menderita penyakit menular dan bahan-bahan yang berasal dari hewan bersangkutan serta tidak membawanya keluar komplek peternakan. Pemusnahan dapat dilakukan dengan cara dibakar atau dikubur di bawah pengawasan dokter hewan atau petugas setempatPrakarya 2639) Melakukan tindakan pencegahan (vaksinasi) terhadap penyakit-penyakit unggas sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dalam bidang kesehatan hewan 10) Tidak memperjualbelikan ayam pedaging yang dipotong selama pengobatan antibiotika atau hormon, kecuali apabila ternak tersebut dipotong setelah 7 hari dari pemberian antibiotika atau 3 hari dari pemberian hormon yang terakhir 11) Setiap terjadi kasus penyakit terutama yang dianggap/diduga penyakit menular harus segera dilaporkan kepada Dinas Peternakan setempat. e. Panen Hasil yang dipanen dari ayam pedaging adalah daging ayam. Panen ayam pedaging harus direncanakan dan dilaksanakan dengan baik untuk mengurangi jumlah ayam afkir karena kesalahan saat panen. Sebelum panen terlebih dahulu disiapkan peralatan panen seperti timbangan, tali rafia, keranjang ayam, dan lampu senter. Selanjutnya diambil sampel ayam pedaging secara untuk ditimbang sehingga berat badannya diketahui. Sebaiknya ayam yang akan dipanen tidak diberi makan terlalu banyak agar tidak ada sisa pakan di temapat makan. Pemberian antibiotik pada ayam yang akan dipanen diperbolehkan antara 5-14 hari menjelang panen.Untuk memudahkan pemanenan, ayam terlebih dahulu ayam disekat secara bertahap. Panen harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak ada yang memar, patah sayap, patah kaki, atau bahkan mati. Ayam yang telah dipanen dimasukan ke dalam keranjang untuk diangkut. Pemanenan ayam pedaging broiler dapat dilakukan pada umur 22 hari atau 33 hari. Ayam broiler yang dipanen umur 22 hari lebih menguntungkan karena biaya lebih sedikit dan resiko kematian ayam lebih rendah. Alat yang dibutuhkan pada saat panen adalah timbangan dan keranjang untuk menyimpan ayam yang telah dipanen.Tugas 7Kamu sudah mengetahui tentang budidaya ayam pedaging. Carilah dari berbagai sumber tentang berbagai penyakit yang menyerang ayam pedaging serta cara pengendaliannya!264 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 2f. Pasca PanenKegiatan pasca panen untuk ayam pedaging adalah mengumpulkan semua peralatan dan membersihkannya. Pemeliharaan bangunan kandang dilakukan setelah panen.Sekarang kamu sudah memahami budidaya ayam pedaging. Keberhasilan wirausaha sangat ditentukan oleh pemasaran produk yang dihasilkan. Pemasaran merupakan bagian ujung dari suatu wirausaha, tapi sangat menentukan keberlanjutan wirausaha.E. Perencanaan Wirausaha Di Budidaya Unggas PedagingKamu sudah mendapatkan pembelajaran wirausaha dan budidaya unggas pedaging. Cobalah susun suatu rencana wirausaha di bidang budidaya ayam pedaging! Mulai dengan membuat perencanaan dan melakukan analisis biaya!Berikut ini adalah hal-hal penting harus direncanakan sebelum memulai wirausaha, yaitu:1. Menentukan jenis ternak yang akan dibudidayakanBerdasarkan pengalaman survei pasar yang kamu lakukan pada pembelajaran sebelumnya, kamu dapat menentukan jenis unggas yang akan dibudidayakan. Pilih jenis unggas yang produk budidaya laku dipasaran atau produk yang kompetitornya lebih sedikit.2. Menentukan lokasi kandangBerdasarkan pembelajaran sebelumnya, kamu tentu sudah dapat memilih lokasi kandang.Tugas 8Cobalah kamu pelajari cara beternak unggas pedaging yang biasa dilakukan di daerah sekitarmu! Lakukan dengan melalui wawancara dengan pelaku usaha budidaya dan observasi ke lokasi! Catatlah hasil wawancara dan observasimu!Prakarya 2653. Menentukan skala usaha yang akan dibuat.Guna mengurangi resiko, wirausaha dapat dimulai dengan skala usaha yang kecil. Sambil melaksanakan wirausaha dalam skala kecil kamu dapat mempelajari berbagai hal sehingga dapat menjadi pengalaman dan pedoman jika suatu saat nanti kamu ingin memperbesar skala usaha. Kamu dapat menerapkan prinsip learning by doing (belajar sambil bekerja). Selanjutnya dilakukan analisis biaya yang diperlukan dalam wirausaha di bidang budidaya ternak unggas pedaging. Komponen biaya produksi dalam usaha ternak unggas sangat ditentukan oleh skala wirausaha. Semakin besar skala wirausaha, semakin besar pula biaya yang dibutuhkan.Komponen biaya dalam suatu wirausaha terdiri atas biaya tetap dan tidak tetap. Biaya tetap, yang terdiri dari biaya pembuatan kandang dan pembelian peralatan kandang, sedangkan tidak tetap terdiri biaya bibit, pakan, dan obat-obatan.Contoh analisis biaya usaha budidaya unggas pedaging. Jumlah biaya yang dibutuhkan sangat tergantung skala usaha. Jadi kamu dapat mencoba membuat analisis biaya untuk skala usaha kecil serta memaksimalkan sumber daya yang ada di sekitar tempat tinggal. Contoh komponen biaya tetap dan tidak tetap dalam wirausaha di bidang budidaya ternak unggas pedaging dapat kamu lihat pada tabel di bawah ini. Kamu dapat menambah jenis pengeluaaran lainnya sesuai dengan kebutuhan atau wilayah tempat tinggalmu. Tugas Coba lakukan survei pasar terhadap berbagai produk budidaya unggas pedaging di wilayah tempat tinggalmu untuk mencari informasi tentang:1. Jenis produk budidaya unggas pedaging yang dipasarkan2. Jenis unggas pedaging yang paling laku di pasar3. Harga daging unggas4. Jumlah daging unggas yang diperjualbelikan 5. Pengemasan produk budidaya unggas pedagingKamu dapat menggunakan metode wawancara terhadap beberapa orang pedagang dan pembeli yang ada di pasar yang dikunjungi.266 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 2PengeluaranNo. Jenis pengeluaranJumlahsatuanSatuan Harga/satuanJumlah(Rp)Biaya tetap1Pembuatan kandangunit2Peralatan kandang:Tempat makanTempat minumGalon airLampu peneranganBiaya tidak tetapNo. Jenis pengeluaranJumlahsatuanSatuan Harga/satuanJumlah(Rp)1Bibit 2Pakan3Obat-obatan4VitaminPenerimaanNo. Jenis penerimaanJumlahsatuanSatuan Harga/satuanJumlah(Rp)1Penjualan unggas2Penjualan kotoran unggasF. Praktek Menyusun Rencana Wirausaha Unggas PedagingCobalah kamu lakukan praktik wirausaha! Kamu dapat memulai dengan mencoba membuat analisis biaya untuk skala usaha kecil budidaya unggas pedaging, Selanjutnya cobalah terlibat dalam kegiatan wirausaha. Sebagai permulaan kamu dapat mencoba ikut memasarkan produk hasil wirausaha yang ada di wilayah tempat tinggalmu. Tugas 10Lakukan secara berkelompok dengan teman sekelasmu untuk membuat analisis biaya usaha ternak unggas pedaging.Prakarya 267Ketika nanti kamu sudah mulai melakukan wirausaha di bidang budidaya ternak unggas pedaging kamu harus memahami bahwa kamu berhubungan dengan makhluk hidup, yaitu pedaging yang dipelihara sampai panen dalam keadaan hidup. Usaha ternak unggas pedaging sangat ditentukan oleh kondisi unggas. Semakin bagus kondisi ayam semakin bagus harga yang didapat, tapi sebaliknya semakin buruk kondisi ayam, maka semakin rendah harga yang didapatkan. Usaha ternak ayam pedaging harus dilakukan dengan perencanaan budidaya yang baik agar keuntungan yang didapatkan dapat optimal. Usaha budidaya unggas pedaging bukanlah usaha sambilan, tapi harus dilakukan sepenuh hati dan sungguh-sungguh agar tidak mengalami kerugian. Kamu tidak perlu takut dengan resiko karena resiko memang tidak dapat dihindari, tapi harus dihadapi. Berikut adalah beberapa kiat untuk memulai usaha unggas pedaging:1. Memperhatikan Kecenderungan HargaAgar ayam pedaging yang dipelihara dipenen pada waktu harga jual bagus maka waktu memulai budidaya ternak unggas pedaging perlu diperhatikan. Rencanakanlah waktu mulai budidaya ayan pedaging sehingga panen dapat dilakukan pada permintaan ayam pedaging sangat tinggi, seperti hari lebaran.2. Kondisi Musim dan CuacaKondisi cuaca sangat mempengaruhi produksi yang akan diperoleh. Mulailah usaha budidaya ayam pedaging pada saat cuaca bagus. Sebagai acuan kamu dapat mengikuti waktu para peternak ayam pedaging yang sudah berpengalaman.3. Skala UsahaUsaha budidaya ternak ayam pedaging sebaiknya dimulai dengan skala usaha yang tidak terlalu besar dan disesuaikan dengan kemampuan. Misalnya mulai dengan 1000 ekor DOC.Tugas 11Carilah informasi tentang cara membuat proposal rencana wirausaha. Kemudian buatlah proposal wirausaha di bidang ternak unggas pedaging!268 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 2Prakarya 269PENGOLAHAN270 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 2Peta Materi A. Produk Kesehatan Khas Daerah sebagai Pendukung Industri Farmasi B. Kewirausahaan Pengolahan Produk Kesehatan Khas Daerah C. Produk Kesehatan Khas Daerah D. Bahan untuk Produk Kesehatan Khas Daerah E. Teknik Pengolahan Produk Kesehatan Khas Daerah F. Langkah-langkah Pengembangan Pengolahan Produksi Kesehatan Khas Daerah H. Perencanaan Wirausaha Produk Kesehatan Khas Daerah Wirausaha Pengolahan Produk Kesehatan Khas Daerah Proposal Usaha Produk Kesehatan Khas Daerah G. Pengemasan dan Promosi Prakarya 271Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu:• Menghayati bahwa akal pikiran dan kemampuan manusia dalam berpikir kreatif untuk membuat produk pengolahan serta keberhasilan wirausaha adalah anugerah Tuhan. • Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri serta sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam membuat produk kesehatan khas daerah dari lingkungan sekitar untuk membangun semangat usaha.• Mendesain dan membuat produk serta pengemasan produk kesehatan khas daerah berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya. • Mempresentasikan karya dan proposal usaha produk kesehatan khas daerah dengan perilaku jujur dan percaya diri.• Menyajikan simulasi wirausaha pengolahan produk kesehatan khas daerah berdasarkan analisis mengelolaan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar.BAB VIIIWirausaha PengolahanProduk Kesehatan Khas DaerahTujuan PembelajaranPada akhir pembelajaran, berikan tanda pada tujuan yang sudah berhasil dicapai!Next >