< Previous272 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 2A. Produk Kesehatan Khas Daerah sebagai Pendukung Industri FarmasiIndustri farmasi adalah industri terkait ketersediaan obat-obatan. Obat adalah paduan bahan yang digunakan diantaranya untuk mencegah, menyembuhkan, dan memulihkan dari penyakit. Industri farmasi menjadi bagian penting dari upaya menjaga kesehatan masyarakat. Produksi dari industri farmasi dapat berupa ramuan obat jadi atau bahan baku obat. Produk ramuan obat jadi atau siap saji yang khas daerah dapat berupa obat tradisional seperti jamu-jamuan. Produk bahan baku obat khas daerah diantaranya adalah minyak atsiri. Minyak atsiri ada beragam jenisnya dan dapat berasal dari tumbuhan khas daerah. Produk Kesehatan Khas DaerahProduk Setengah Jadi Khas DaerahProduk Jadi Khas DaerahSumber: Dokumen KemdikbudGambar 8.1 Produk Kesehatan Khas Daerah terdiri dari Produk Jadi dan Produk Setengah Jadi Produk Kesehatan Khas Daerah Produk Jadi Khas Daerah Produk Setengah Jadi Khas Daerah Sumber: hanjuang.com, http://sajenjamu.wordpress.com/, http://ciptapratamatrans.indonetwork.co.id/Gambar 8.2 Minuman Kesehatan (1), Ramuan Jamu (2) dan Minyak Atsiri (3)Prakarya 273Obat dapat dibagi menjadi obatan-obatan tradisional dan modern. Obat tradisional, menurut definisi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut, yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Sediaan galenik adalah hasil ekstraksi simplisia yang berasal dari tumbuh-tumbuhan atau hewan. Obat-obatan modern adalah obat yang memiliki kandungan bahan terukur, teknik produksi modern dan diuji dengan cermat, sehingga khasiatnya juga dapat diketahui dengan pasti. Obat tradisional dapat dikembangkan menjadi obat modern, melalui penelitian agar diketahui dosis yang tepat untuk khasiat yang dibutuhkan. Obat-obatan tradisional telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu, dan merupakan kearifan lokal bangsa kita yang dapat dikembangkan. Produk obat tradisional dapat dimanfaatkan terutama untuk mencegah penyakit dan memulihkan kondisi tubuh.Indonesia memiliki keragaman hayati yang sebagian diolah secara tradisional menjadi jamu atau obat-obatan tradisional. Sebagian jamu dan obat-obatan tradisional sudah dipelajari dan dikembangkan menjadi obat modern. Pengembangan dilakukan meliputi proses produksi dan pengemasan sehingga jamu dan obat tradisional tersebut lebih higienis, dapat dikonsumsi dengan cara yang lebih praktis, dan memiliki khasiat yang terukur. Jamu dan obat-obatan tradisional sangat potensial untuk dipelajari dan dikembangkan karena bahan-bahannya merupakan kekayaan alam tropis Indonesia.Kekayaan alam tropis Indonesia juga memiliki potensi besar untuk menghasilkan minyak atsiri. Diperkirakan terdapat 40 jenis minyak atsiri yang diproduksi dari berbagai jenis tanaman di Indonesia. Minyak atsiri adalah zat berbau yang terkandung di dalam tanaman, yang berfungsi untuk menarik hewan dan serangga sehingga membantu proses penyerbukan tanaman, mencegah kerusakan tanaman oleh hewan dan serangga, dan sebagai cadangan makanan bagi tanaman. Bahan baku minyak atsiri ini dapat diperoleh dari daun, bunga, buah, biji, kulit batang, akar, dan rimpang. Sumber: Dokumen Kemdikbud (diolah dari berbagai sumber)Gambar 8.3 Perbandingan Obat Tradisional dan Modern Obat Tradisional Obat Modern Kualitas bahan Tidak standar Standar Takaran bahan Diukur namun belum tentu presisi Presisi Proses pembuatan Belum tentu higienis Higienis Khasiat Terbukti secara empirik selama ratusan tahun Terbukti dalam pengujian penelitian laboratorium dan secara empirik Panduan peracikan Dipelajari turun temurun Resep baku 274 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 2Minyak atsiri atau dikenal dengan sebutan minyak esensial (essencial oil) dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku farmasi, parfum, kosmetika, dan penambah aroma pada industri makanan dan minuman. Minyak atsiri yang diproduksi Indonesia, tidak hanya digunakan untuk industri dalam negeri melainkan 11 jenis diantaranya merupakan komoditas ekspor. Komoditas utama ekspor minyak atsiri Indonesia terdiri atas minyak nilam, minyak akar wangi, minyak pala, minyak cengkeh, minyak sereh wangi, minyak kenanga, minyak kayu putih, minyak cendana, minyak kayu manis, lawang, dan misol. Minyak nilam dan pala memenuhi 90% kebutuhan dunia, sedangkan minyak daun cengkeh memenuhi 70% kebutuhan dunia. Tabel 4.1 Komoditas Utama Ekspor Minyak Atsisi Indonesia Latihan 1Indonesia memiliki kekayaan hayati yang diantaranya dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku produk kesehatan. Diskusikan dengan temanmu, produk khas daerahmu atau daerah lain di Indonesia yang digunakan untuk mencegah, menyembuhkan dan memulihkan kesehatan. Tuliskan dan gambarkan informasi tentang produk tersebut dan presentasikan kepada teman sekelas. Perhatikan presentasi temanmu, catat hal-hal penting yang akan memperkaya pengetahuanmu tentang produk kesehatan khas daerah.Komoditas EksportSentra Produksi1.Minyak Nilam (Patchouli Oil)Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Bengkulu, Jawa Tengah2.Minyak Akar Wangi (Vetiver Oil)Jawa Barat3.Minyak Pala (Nutmeg Oil)Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Maluku4.Minyak Cengkeh (Cloves Oil)Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan5.Minyak Sereh Wangi (Citronella Oil)Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur6.Minyak Kenanga (Cananga Oil)Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta7.Minyak Kayu Putih (Cajeput Oil)Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku, Papua8.Minyak Cendana (Sandal Wood Oil)NTT9.Minyak Kayu Manis (Cinamon Oil)Sumatera Barat10.LawangPapua11.MasoiPapuaSumber: Dewan Atsiri IndonesiaPrakarya 275B. Kewirausahaan Pengolahan Produk Kesehatan Khas DaerahWirausaha produk kesehatan dapat meliputi penyediaan bahan baku industri farmasi dan produksi produk kesehatan yang siap pakai. Produk kesehatan siap pakai contohnya minuman jahe dan jamu-jamuan, sedangkan bahan baku industri farmasi contohnya adalah minyak atsiri. Produk jadi maupun produk setengah jadi untuk bahan baku industri, keduanya memiliki potensi yang besar mengingat kekayaan hayati Indonesia. Produk siap jadi maupun produk bahan baku industri memiliki peluang pasar yang luas, tidak hanya di dalam negeri namun juga di luar negeri. Peluang wirausaha produk kesehatan harus dimanfaatkan karena bahan produk kesehatan tersebut pada umumnya merupakan kekayaan hayati yang terdapat di alam tropis Indonesia. Di Indonesia tersebar sekitar 40.000 jenis tumbuhan yang dapat menghasilkan berbagai jenis bahan kimia. Bahan kimia yang dihasilkan sangat potensial diolah menjadi bahan pangan, kosmetika, dan obat-obatan untuk diusahakan secara ekonomi.Pasar dari produk kesehatan siap pakai adalah pengguna perorangan. Produk kesehatan terutama produk untuk menjaga kesehatan dan stamina dapat menjadi bagian dari keseharian atau produk yang dikonsumsi setiap hari. Produk kesehatan siap pakai dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang saat ini mulai menjadi kesadaran banyak orang. Produk dengan pasar perorangan harus mempertimbangkan kemudahan cara pemakaian dan kemasan yang baik serta menarik. Produk kesehatan siap pakai dipasarkan secara eceran melalui toko obat, warung, atau supermarket. Promosi yang dilakukan untuk memberikan informasi produk kepada calon pembeli secara umum, melalui pameran produk, poster, iklan, sms dan lain-lainnya.Pasar dari bahan baku industri kesehatan seperti minyak atsiri adalah industri-industri farmasi. Promosi dilakukan langsung kepada industri farmasi yang menjadi pasar sasaran. Promosi dapat dilakukan dengan mendatangi industri tersebut untuk presentasi dan memberikan contoh produk. Promosi juga dapat dilakukan melalui pameran khusus produk bahan baku atau pameran farmasi. Kemasan yang digunakan produk setengah jadi untuk bahan baku farmasi, harus dapat menjaga keawetan bahan baku yang berada di dalamnya. Produk bahan baku belum tentu akan langsung digunakan setelah pembelian. Bahan baku harus dapat bertahan selama tersimpan hingga saatnya digunakan oleh industri tersebut. Kemasan bahan baku harus berisi keterangan teknis tentang isinya dengan desain visual yang sederhana. Produk bahan baku tidak dipajang di toko, sehingga tidak dituntut untuk memiliki tampilan visual yang menarik perhatian.Mengapa wirausaha produk kesehatan? • Indonesia kaya akan bahan baku • Teknologi pengolahan cukup sederhana dan dapat dipelajari • Investasi alat dan mesin dapat disesuaikan dengan dana yang tersedia • Pasar sangat terbuka lebar 276 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 2 C. Produk Kesehatan Khas DaerahProduk kesehatan khas daerah dapat dibagi atas produk siap pakai dan bahan baku. Produk siap pakai atau produk jadi adalah produk kesehatan yang dapat langsung dikonsumsi, sedangkan produk setengah jadi adalah produk yang menjadi bahan baku dari industri farmasi. Produk setengah jadi akan diolah oleh industri untuk menjadi produk jadi. Produk siap pakai dapat dibagi menjadi produk kesehatan yang digunakan di luar tubuh dan produk kesehatan yang diminum atau dimakan. Produk kesehatan yang diminum dapat berupa obat yang menyembuhkan penyakit atau minuman untuk menjaga kesehatan dan stamina, serta pemulihan kesehatan. Minuman untuk menjaga kesehatan dan stamina misalnya minuman jahe yang diminum pada saat udara dingin. Di daerah Jawa Barat, minuman jahe dengan gula merah dikenal dengan sebutan bandrek sedangkan di Jawa Tengah, minuman jahe dengan tambahan rempah-rempah lainnya dikenal dengan wedang uwuh.Beberapa contoh produk jadi lain yang dikenal di Indonesia di antaranya jamu kunyit asem, jamu beras kencur, minyak kayu putih, dan minyak tawon. Produk setengah jadi diantaranya adalah minyak atsiri. Minyak atsiri sangat banyak jenisnya, diantaranya adalah minyak nilam, minyak kayu putih, minyak cengkeh. Produk kesehatan dapat berupa produk jadi dan produk setengah jadi. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 8.4 Kemasan Produk untuk Pasar Perorangan (1) dan Pabrik (2) Prakarya 277 Produk kesehatan khas daerah merupakan identitas daerah tersebut, dan dapat menjadi pembeda dengan daerah lainnya. Produk kesehatan khas daerah dapat berupa produk jadi atau setengah jadi, pada umumnya mengolah bahan-bahan yang berasal dari daerah tersebut. Setiap daerah di Indonesia dapat memiliki tanaman atau fauna khas untuk diolah menjadi produk kesehatan khas daerah. Produk khas daerah dapat juga serupa antara satu daerah dengan daerah lainnya, karena potensi bahan baku yang serupa.Tugas 1Membuat Daftar dan Deskripsi Produk Kesehatan Khas Daerah• Adakah produk kesehatan khas di daerahmu? Carilah informasi melalui pengamatan, wawancara, maupun dari literatur tentang produk kesehatan khas daerahmu. Tuliskan menjadi sebuah daftar seperti contoh tabel di bawah ini.• Pilih salah satu dari jenis produk kesehatan dari daftar tersebut yang paling potensial. Tulis dan gambarkan informasi tentang produk kesehatan tersebut pada kertas A4 dengan 500-1000 karakter.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 8.5 Bagan Klasifikasi Produk Kesehatan Produk Kesehatan Bahan Baku/ Produk Setengah Produk Siap Pakai/ Produk Jadi Obat Padat Cair Cair Obat makan/ minum Cair Padat 278 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 2Produk kesehatan khas daerah memiliki tantangan maupun potensi untuk pengembangannya. Beberapa tantangan yang dimiliki produk kesehatan daerah diantaranya produk yang kurang awet, ketersediaan bahan yang tidak standar kualitasnya, dan tidak kontinu secara kuantitas (jumlah), proses pengolahan yang kurang higienis, produk yang kurang bervariasi atau pemasaran yang sulit.Tantangan tersebut dapat dicarikan solusinya melalui ide dan upaya kreatif dalam pengembangan proses pengolahan, pengemasan, dan pemasaran serta promosi. Upaya-upaya tersebut adalah inovasi yang dapat dilakukan wirausahawan di bidang pengolahan produk kesehatan khas daerah. Produk Kesehatan Khas Daerah Nama Daerah: No. Nama Produk Kesehatan Jenis Produk Siap Pakai/Bahan Baku Industri/ Minuman/Makanan/Obat luar Bahan Hewani/Nabati 1 2 3 4 5 6 dst. Silahkan memodifikasi tabel ini sesuai dengan kebutuhan dan keinginanmu, sehingga menjadi lebih baik dan mudah dimengerti Tugas 2Tantangan Produk Kesehatan Khas Daerah• Carilah informasi melalui pengamatan, wawancara, maupun dari literatur tentang produk kesehatan khas daerahmu atau daerah lain di nusantara. • Diskusikan dengan teman tentang asal daerah, jenis produk kesehatan, tantangan yang ada saat ini.• Tuliskan data dalam bentuk tabel seperti contoh di bawah ini.• Buat presentasi yang informatif dan menarik dengan memanfaatkan paparan tulisan dan gambar.Prakarya 279D. Bahan untuk Produk Kesehatan Khas DaerahBahan baku produk kesehatan dapat dibagi menjadi bahan nabati dan hewani. Bahan hewani untuk produk kesehatan contohnya telur, susu, tripang, jantung kelelawar, dan sisik trenggiling. Beberapa daerah di Indonesia dapat memiliki produk kesehatan yang khas sesuai bahan hewani yang ada di daerah itu. Bahan nabati untuk produk kesehatan lebih banyak jenisnya daripada bahan hewani. Produk kesehatan tradisional banyak memanfaatkan tumbuhan. Ada sekitar 7000 jenis tanaman di Indonesia yang telah diidentifikasi dan digunakan untuk keperluan medis. 1. Bahan Hewani untuk Produk Kesehatan Berikut ini adalah beberapa contoh bahan hewani dan khasiatnya untuk kesehatan,a. TelurTelur memiliki kandungan protein yang tinggi. Kandungan zat gizi biologis pada telur mentah adalah 51% sedangkan pada telur matang 91%, atau hampir dua kali lipat daripada protein yang diserap tubuh dari telur mentah. Putih telur padat bermanfaat untuk pasien kemoterapi dan pasien sakit ginjal. Pada abad pertengahan pun putih telur digunakan untuk mengobati luka dan patah tulang.Tantangan Produk Kesehatan Khas Daerah No. Nama Produk Kesehatan Jenis Makanan/Minuman/Obat luar Tantangan 1 Jamu Kunyit Asem Minuman - Kurang awet - Kemasan kurang menarik 2 3 4 5 dst. Silahkan memodifikasi tabel ini sesuai dengan kebutuhan dan keinginanmu, sehingga menjadi lebih baik dan mudah dimengerti 280 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 2b. SusuSusu dapat menetralisir racun seperti timah atau logam yang masuk ke dalam tubuh kita melalui makanan dan minuman. Susu kuda mampu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus manusia dua kali lipat untuk melawan bakteri buruk. Hal tersebut menyebabkan zat kurang baik di dalam usus dapat berkurang, dan radang usus dapat sembuh. Susu kuda liar yang dicampur dengan daging daun lidah buaya dan diolehkan ke kulit dapat mengurangi gangguan yang disebabkan oleh penyakit eksim. c. TeripangSekitar 53 jenis teripang telah diidentifikasi terdapat di Indonesia dan 7 (tujuh) jenis diantaranya telah dimanfaatkan masyarakat menjadi produk olahan. Teripang mengandung 86% protein yang mudah diurai menjadi enzim peptin, yang berperan dalam membangun sistem kekebalan tubuh dan regenerasi sel. Ekstrak teripang dapat membantu memperbaiki fungsi hati sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengobati sakit hepatitis. Sumber: http://3.bp.blogspot.comGambar 8.6 TripangPrakarya 281d. TrenggilingSisik trenggiling mengandung zat aktif yang bersifat analgesik (penghilang nyeri), sehingga berpotensi menjadi bahan baku obat.e. KatakKulit katak mengandung zat yang mampu mengaktifkan kelenjar pankreas. Ekstrak kulit katak dapat digunakan untuk obat antidiabetes yang menstimuli insulin.Sumber: http://gambarhaiwan.comGambar 8.8 KatakSumber: http://www.suara-alam.comGambar 8.7 TrenggilingNext >