< Previous22 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.16 Beragam Limbah Berbahan Alami dan BuatanTugas Individu 6• Amati daerah tempat tinggalmu, limbah apa yang dihasilkan oleh rumah tangga atau industri yang ada di daerahmu? • Catatlah beberapa sumber limbah yang ada di daerahmu dengan format sesuai LK Tugas Individu 6.• Lakukan pencarian data melalui pengamatan dan wawancara tentang satu atau beberapa jenis limbah. Data yang dibutuhkan diantaranya meliputi keragaman jenisnya, jumlah limbah yang dihasilkan setiap minggu atau setiap bulan, dan contoh limbahnya (dalam bentuk asli). Pencarian data dapat berkembang tergantung pada kegiatan pengamatan, wawancara serta hal-hal baru yang ditemui di lapangan.• Susun laporan dari hasil penelitian ini. Buatlah bentuk laporan yang menarik, yang berbeda dengan temanmu.• Presentasikan laporan di depan kelas tentang jenis limbah yang dianggap potensialPrakarya 23LK Tugas Individu 6 Potensi Bahan Baku Limbah Nama Daerah: No. Gambar/ Contoh Limbah Nama Limbah Jumlah ketersediaan setiap hari/setiap minggu (buah/keping/kg/dll) 1. ……….. 2. ………… 3. …………. dst. Silahkan memodifikasi tabel ini sesuai dengan kebutuhan dan keinginanmu, sehingga menjadi lebih baik dan mudah dimengerti 24 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK E. Teknik Produksi Kerajinan Hiasan Berbahan LimbahTahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan bahan atau pembahanan, pembentukan, perakitan, dan finishing. Tahap pembahanan adalah mempersiapkan bahan baku agar siap diproduksi. Pada limbah berbahan alami, proses pembahanan penting untuk menghasilkan produk yang awet, tidak mudah rusak karena faktor cuaca dan mikroorganisme. Proses pembahanan pada limbah kulit jagung dilakukan produk hiasan yang dihasilkan awet dan tahan dari mikroorganisme. Limbah kulit jagung yang digunakan adalah bagian dalam, pada proses ini kulit jagung bagian luar dipisahkan dengan kulit jagung bagian dalam. Lembaran-lembaran kulit jagung bagian dalam dikeringkan selama 2-3 hari. Kulit jagung yang sudah kering biasanya kusut dan tidak rata permukaannya. Apabila diperlukan bahan baku lembaran yang rata, kulit jagung dapat disetrika atau dipress dengan menggunakan panas. Kulit jagung yang sudah dikeringkan siap dibentuk menjadi produk hiasan. Pewarnaan kulit jagung dapat dilakukan pada tahap pembahanan ini. Pada bahan kulit jagung, perwarnaan dilakukan dengan merebus kulit yang sudah dikeringkan dengan pewarna tekstil. Setelah pewarnaan, kulit jagung dikeringkan dan kemudian siap dibentuk.Pembahanan pada limbah botol plastik terdiri atas proses pencucian botol dan melepaskan label yang melekat pada botol tersebut. Pembahanan pada tulang adalah proses perebusan, pembersihan dan penjemuran tulang, hingga tulang siap untuk memasuki tahap pembentukan yaitu pemotongan sesuai bentuk yang diinginkan. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.17 Teknik Pembahanan Kulit Jagung Sumber: Kemdikbud 2014Gambar 1.18 Alur Proses ProduksiPrakarya 25 Tahapan proses pembahanan dilanjutkan dengan proses pembentukan. Pembentukan bahan baku bergantung pada jenis material, bentuk dasar material dan bentuk produk yang akan dibuat. Secara umum, material padat dapat dikelompokan menjadi material solid dan tidak solid (lembaran dan serat). Material solid seperti logam, kaca, plastik, atau kayu dapat dibentuk dengan cara dipotong, dipahat sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Material solid juga dapat disusun dan direkatkan dengan bantuan lem. Material berupa lembaran atau serat dapat dibentuk dengan cara digunting sesuai bentuk yang diinginkan, dianyam atau dirangkai, dan direkatkan dengan bantuan lem. Tahap berikutnya adalah perakitan dan finishing. Perakitan dilakukan apabila produk hiasan yang dibuat terdiri atas beberapa bagian. Perakitan dapat memanfaatkan bahan pendukung seperti lem, paku, benang, tali atau teknik sambungan tertentu. Tahap terakhir adalah finishing. Finishing dilakukan sebagai tahap terakhir sebelum produk tersebut dimasukan ke dalam kemasan. Finishing dapat berupa penghalusan dan/atau pelapisan permukaan. Penghalusan yang dilakukan diantaranya penghalusan permukaan kayu dengan amplas atau menghilangkan lem yang tersisa pada permukaan produk. Finishing dapat juga berupa pelapisan permukaan atau pewarnaan agar produk hiasan yang dibuat lebih awet dan lebih menarik. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.19 Teknik Pembahanan Botol PlastikSumber: Kemdikbud 2014Gambar 1.20 Proses Pewarnaan Kulit Jagung26 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Tugas Kelompok 3Melanjutkan Tugas Individu 6. Potensi Bahan Baku• Carilah informasi tentang jenis aktivitas pada tahapan pembahanan, cara pembentukan, cara perakitan, dan cara finishing dari bahan limbah yang dipilih dari Tugas 3.• Carilah informasi tentang alat kerja yang dibutuhkan pada setiap proses dan ketentuan keselamatan kerja yang dibutuhkan dalam mendukung pembuatan kerajinan.• Susunlah informasi tersebut ke dalam sebuah laporan atau presentasi yang menarik sesuai format LK Tugas Kelompok 3. Boleh disertai gambar agar lebih mudah dimengerti dan tampak menarik.LK Tugas Kelompok 3 Bahan Limbah: Daerah asal limbah: Tahapan Produksi Jenis Aktivitas & Teknik yang digunakan Alat/Bahan Metode dan Alat K3 Pembahanan (contoh) Membersihkan permukaan (contoh) Larutan kimia pembersih dan kuas (contoh) Sarung tangan karet Pembentukan ……………… ………………… ……………………… Perakitan ………………… ………………… ……………………… Finishing …………………. ……………….. ……………………… Prakarya 27F. Langkah-langkah Perancangan Desain, Produksi, dan Biaya Produksi Hiasan1. Pengembangan DesainPengembangan desain dari limbah untuk membuat produk hiasan diawali dengan riset dengan tujuan mencari data tentang potensi limbah yang akan digunakan untuk bahan baku. Setiap tempat dapat memiliki jenis limbah yang berbeda-beda dan belum dimanfaatkan. Limbah yang akan dimanfaatkan untuk memproduksi produk hiasan harus memiliki jumlah yang cukup dengan jenis limbah, material dan bentuk yang sama, agar produk yang dihasilkan memiliki standar. Jenis, material, bentuk dan karakter dari bahan baku akan menjadi dasar untuk ide produk yang akan dibuat. Penentuan bahan baku limbah yang akan digunakan menjadi dasar untuk proses eksplorasi ide produk. Desain produk hiasan harus memiliki nilai estetik dan keunikan. Proses pencarian ide menjadi sangat penting. Eksplorasi Material Limbah Riset Potensi Limbah Data tentang Limbah Eksplorasi Ide Desain Mengenali Pasar Sasaran Eksplorasi Material Limbah Mengenali Tempat Ide Produk Pengembangan & Produksi Produk Hiasan Produk Hiasan Pasar Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.21 Skema Pengembangan Desain Hiasan dari Limbah 28 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Ide desain produk hiasan dapat diperoleh dengan tiga cara pendekatan. Pendekatan pertama adalah dengan mengenali pasar sasaran dan selera pasar. Pendekatan kedua adalah dengan melakukan eksplorasi material limbah untuk menghasilkan nilai estetik produk yang berbeda dan unik. Ketiga adalah dengan memikirkan di mana produk hiasan tersebut akan diletakkan. Produk yang dibuat akan menyesuaikan dengan tempat akan diletakkannya produk tersebut. Ide produk dapat muncul saat dilakukan pengamatan pada sebuah tempat.Apabila proses pengembangan desain dilakukan dalam kelompok, ingatlah selalu untuk melakukan curah pendapat (brainstorming), diskusi, dan tukar pikiran untuk memperoleh desain akhir yang memuaskan. Setelah ide diperoleh, tahap selanjutnya adalah pembuatan sketsa ide, dan pembuatan model atau prototype produk.a. Studi Pasar Sasaran untuk Ide Pengembangan ProdukPasar sasaran dari produk hiasan berbahan limbah sangat beragam Pasar sasaran dapat dibedakan dari usia, gender, bangsa dan etnis, pekerjaan, psikografi, tingkat ekonomi. Pasar sasaran yang berbeda memiliki selera dan daya beli yang berbeda pula. Pemahaman akan pasar sasaran akan mendukung proses pencarian ide dan penetapan harga jual. Pencarian data melalui referensi, kuisioner, pengamatan dan wawancara dapat dilakukan kepada pasar sasaran yang dituju untuk mengetahui selera dan daya beli pasar tersebut.Tiga pendekatan untuk memperoleh ide produk hiasan!1. Siapa calon pembeli & bagaimana seleranya2. Eksplorasi material untuk inovasi estetik baru3. Pikirkan suatu tempat & hiasan apa yang dibutuhkan di tempat itu Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.22 Beragam Gaya DesainPrakarya 29Pasar sasaran yang beragam memiliki selera yang sangat beragam pula. Selera pasar yang beragam, membuka banyak peluang untuk beragam jenis produk hiasan yang memiliki keunikan. Selera pasar termasuk di dalamnya, selera akan gaya desain. Gaya desain diantaranya gaya etnik, gaya modern, gaya yang ceria dan lucu, gaya klasik, gaya Jepang, dan gaya desain dengan tema alami. Gaya desain dapat selalu berkembang dengan munculnya gaya-gaya baru. b. Tugas Kelompok 4• Carilah informasi dengan membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pasar lokal, nasional dan internasional, kaitannya dengan potensi peningkatan ekonomi. • Cari informasi tentang estetika produk kerajinan dan klasifikasi gaya mengacu pada Gambar 1.22, yang sedang berkembang saat ini di daerahmu, di Indonesia, atau internasional.• Diskusikan dengan temanmu unsur-unsur estetika dan gaya yang sedang berkembang dan digemari saat ini.• Buat catatan hasil diskusiLK Tugas Kelompok 4 Estetika dan Gaya yang Berkembang Saat Ini Aspek Pengamatan Deskripsi/Penjelasan (boleh dilengkapi dengan gambar dan potongan gambar) Bentuk ………………………………………………………... Warna ………………………………………………………… Tekstur ………………………………………………………... Gaya ……………………………………………………….. 30 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK b. Eksporasi Material untuk Ide Pengembangan ProdukProses pengembangan desain untuk produk hiasan menghasilkan nilai estetik sebagai tujuan utamanya. Pengembangan desain untuk nilai estetik adalah dengan mengeksplorasi berbagai kemungkinan keindahan dan keunikan yang dihasilkan oleh bahan limbah yang ada. Eksplorasi material dilakukan dengan membuat beberapa percobaan teknik pengolahan pada suatu material. Semakin banyak percobaan yang dilakukan, akan semakin banyak pula kemungkinan keindahan dan keunikan yang diperoleh. Pada saat melakukan eksplorasi material, pikirkan juga produk hiasan apa saja yang dapat dibuat.Sumber: http://inhabitat.com/london-design-festival-08-michelle-brands-plastic-bottle-chandelier/Gambar 1.23 Lampu Gantung dari Olahan Limbah Plastik karya Michelle BrandsPrakarya 31c. Proses Merespon Lingkungan untuk Ide Pengembangan ProdukProduk hiasan dapat berupa hiasan taman atau halaman. Produk hiasan di luar rumah dapat memanfaatkan angin dan air untuk menghasilkan gerak dan bunyi. Hiasan yang ditempatkan di luar rumah tentunya harus tahan cuaca. Material limbah yang tepat untuk hiasan di luar rumah adalah plastik, kaca, logam, dan kayu. Material serat dan kain lebih tepat digunakan untuk produk hiasan di dalam rumah atau perhiasan yang dikenakan, karena tidak tahan terhadap cuaca. Produk hiasan di dalam rumah dan perhiasan dapat pula dibuat dari material plastik, kaca, logam, dan kayu. Sumber: http://www.bystephanielynn.com/2011/09/50-crafts-and-projects-using-recycled-repurposed-upcycled-cans-saturday-inspiration-ideas.htmlGambar 1.24 Lonceng Angin dari Kaleng BekasNext >