< Previous32 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK 2. Perancangan Proses Produksi dan K3Proses produksi suatu produk berbeda-beda bergantung dari bahan baku dan desain produknya. Tahapan pada proses produksi secara umum terdiri dari pembahanan, pembentukan, perakitan dan finishing. Bahan baku yang pilih dan desain akhir, menentukan proses apa saja yang dilakukan pada tahap pembahanan. Proses dan kerja apa saja yang harus dilakukan dalam setiap tahap pembentukan, perakitan, dan finishing, juga bergantung dari bahan baku dan desain akhir.Tugas Kelompok 5Pengembangan Desain Produk Hiasan melalui Eksplorasi MaterialMelanjutkan Tugas Individu 6 dan Tugas Kelompok 3Pada tugas ini setiap anggota kelompok akan melakukan eksplorasi material dari bahan baku khas daerah yang telah dipilih pada Tugas Individu 6. • Lakukan eksplorasi material dari material yang sudah ditentukan pada Tugas Individu 6• Buat beberapa ide produk hiasan, dalam bentuk sketsa dan studi model. Desain produk hiasan meliputi bentuk, warna dan tekstur dari produk yang ingin dihasilkan.• Diskusikan dengan teman satu kelompok, ide mana yang paling baik. Bila diperlukan, tanyakan pula pendapat guru dan teman sekelas lainnya agar pemilihan lebih objektif. Sepakati pengembangan apa yang harus dilakukan terhadap ide tersebut untuk menghasilkan desain akhir yang akan diproduksi.• Buat daftar bahan dan alat yang dibutuhkan untuk menghasilkan desain produk hiasan yang diinginkan.• Buat petunjuk pembuatan dari produk tersebut dalam bentuk tulisan maupun gambar.• Susunlah semua sketsa, gambar, studi model, daftar bahan dan alat serta petunjuk pembuatan, yang dibutuhkan ke dalam sebuah laporan portofolio yang baik dan rapi.Prakarya 33Tugas Kelompok 6Melanjutkan Tugas Kelompok 3 dan Tugas Kelompok 5• Buatlah rancangan alur produksi untuk produk hiasan yang telah disepakati desainnya pada Tugas Kelompok 5.• Diskusikan dengan teman satu kelompok, alur produksi mana yang paling baik. Sepakati alur produksi yang akan digunakan dan prosedur K3-nya• Buatlah hasil perancangan alur produksi dalam bentuk bagan seperti contoh bagan alur proses produksi gantungan kunci dari kulit jagung di bawah ini. Bagan dapat dibuat sesuai kreativitas masing-masing agar menarik dan mudah dimengerti. PEMBAHANAN PEMBENTUKAN PERAKITAN FINISHING Pencelupan warna merah Pencelupan warna biru Penjemuran Dipilin Digunting Diikat Ditempel dengan lem Pemasangan gantungan logam Bagan proses produksi gantungan kunci dari kulit jagung Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.25 Contoh Bagan Alur Proses Produksi34 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK 3. Penghitungan Biaya ProduksiBiaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk bahan baku, tenaga kerja dan biaya lain yang disebut overhead. Biaya yang termasuk ke dalam overhead adalah biaya listrik, bahan bakar minyak, dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk mendukung proses produksi. Biaya pembelian bahan bakar minyak, sabun pembersih untuk membersihkan bahan baku, benang, jarum, lem, dan bahan bahan lainnya dapat dimasukan ke dalam biaya overhead. Bahan baku dari produk hiasan yang akan dibuat adalah limbah. Limbah dapat diperoleh dengan gratis dari rumah dan tetangga di sekitar kita atau dari pabrik yang membuang limbah tersebut, artinya tidak ada biaya bahan baku. Meskipun tidak ada biaya bahan baku namun ada biaya overhead yang harus dikeluarkan yaitu biaya membawa limbah ke tempat produksi, dapat berupa biaya jasa angkut atau biaya kendaraan. Bahan baku limbah juga dapat diperoleh dengan membeli bahan baku dari pengumpul barang bekas. Biaya pembelian tersebut masuk ke dalam biaya bahan baku. Biaya produksi juga termasuk biaya tenaga kerja. Jasa tenaga kerja ditetapkan sesuai ketrampilan yang dimiliki pekerja dan sesuai kesepakatan antara pekerja dengan pemilik usaha. Pada pembuatan produk ini, seluruh anggota tim dapat bersama-sama berperan sebagai pekerja sekaligus pemilik usaha. Pemilik usaha akan mendapat keuntungan dari hasil penjualan maka biaya tenaga kerja sebaiknya tidak terlalu tinggi atau minimal. Meskipun pada pembelajaran ini anggota tim tidak dibayar untuk melakukan proses produksi tetapi dimungkinkan adanya biaya yang harus dikeluarkan, misalnya untuk penyediaan minum saat bekerja di siang hari yang panas. Biaya tersebut harus dihitung ke dalam biaya overhead.Biaya produksi harus dihitung sejak awal. Biaya produksi akan menentukan harga pokok produksi (HPP) sebuah produk. Contohnya untuk memproduksi produk perhiasan dari limbah botol plastik, dibutuhkan bahan baku limbah botol plastik sebanyak satu karung, dan benang 50 meter, waktu pengerjaan dua hari oleh lima orang pekerja dan biaya overhead berupa biaya angkut limbah dan sabun pembersih untuk mencuci botol. Total biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi tersebut disebut dengan biaya produksi. Proses produksi tersebut misalnya menghasilkan 90 buat produk, maka HPP per produk adalah biaya produksi dibagi dengan 90. Misalnya satu kali proses produksi menghasilkan 90 buah produk hiasan dengan total biaya produksi Rp. 450.000, maka Harga Pokok Produksi (HPP)/ unit adalah Rp.450.000: 90= Rp. 5.000.Unsur Biaya Produksi:- Biaya Bahan Baku- Biaya Tenaga Kerja- Biaya OverheadHarga Pokok Produksi (HPP)/unit = Biaya produksi dibagi jumlah produk yang dihasilkan dalam suatu produksiPrakarya 35Biaya Produksi (CONTOH) Nama Produk: Gelang dari Botol Plastik Waktu Produksi: 2 hari Jumlah produk yang dihasilkan: 90 buah Jumlah Harga Satuan (Rp.) Biaya (Rp.) Bahan Baku 1 Botol Plastik 35 buah 0 0 2 Benang 1 gulung 10.000 10.000 Tenaga Kerja 3 Pengrajin 5x2 40.000 400.000 Overhead 4 Angkut limbah 1x 20.000 20.000 5 Sabun cuci 1 botol 10.000 10.000 Biaya Produksi TOTAL 450.000 Biaya Produksi : Jumlah produk = Harga Pokok Produksi Rp. 450.000 : 90 = Rp. 5.000 Hitung pula modal tetap berupa alat yang digunakan untuk produksi perhiasan ini, yaitu 2 buah cutter dan 2 buah gunting. Jumlah biaya yang dikeluarkan untuk modal tetap akan diperhitungkan dalam menetapkan BEP. 36 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Tugas Kelompok 7Melanjutkan Tugas Kelompok 5 dan Tugas Kelompok 6Buatlah penghitungan biaya produksi dan harga pokok produksi per unit dari produk hiasan yang akan dibuat.LK Tugas Kelompok 7 Biaya Produksi Nama Produk: Waktu Produksi: hari/minggu/bulan (pilih salah satu) Jumlah produk yang dihasilkan: buah Jumlah Harga Satuan (Rp.) Biaya (Rp.) Bahan Baku 1 2 3 4 Tenaga Kerja 5 6 Overhead 7 8 9 10 Biaya Produksi TOTAL Biaya Produksi : Jumlah produk = Harga Pokok Produksi Silahkan memodifikasi tabel ini sesuai dengan kebutuhan dan keinginanmu, sehingga menjadi lebih baik dan mudah dimengerti Prakarya 37G. Pengemasan dan Promosi1. Kemasan untuk Produk HiasanKemasan untuk produk hiasan berfungsi untuk melindungi produk dari benturan dan cuaca serta memberikan kemudahan membawa. Kemasan juga berfungsi untuk menambah daya tarik, dan sebagai identitas atau brand dari produk tersebut. Fungsi kemasan didukung oleh pemilihan material, bentuk, warna, teks, dan grafis yang tepat. Material yang digunakan untuk membuat kemasan beragam bergantung dari produk yang akan dikemas. Produk hiasan yang mudah rusak, memanfaatkan material berstruktur kuat untuk kemasannya. Kemasan yang ingin memperlihatkan keindahan produk didalamnya dapat memanfaatkan material yang transparan. Pemilihan material juga disesuaikan dengan identitas atau brand dari produk tersebut. Produk hiasan yang ingin dikenali sebagai produk alami akan menggunakan material kemasan yang alami pula. Daya tarik dan identitas, selain ditampilkan oleh material kemasan, juga dapat ditampilkan melalui bentuk, warna, teks, dan grafis. Pengemasan dapat dilengkapi dengan label yang memberikan informasi teknis maupun memperkuat identitas atau brand. Tugas Individu 7• Carilah informasi dari beberapa literatur tentang berbagai pengertian identitas produk dan merek. • Bandingkan satu informasi dengan informasi lainnya.• Paparkan pengertian identitas dan merek produk dengan kata-katamu sendiri.• Apa gunanya sebuah produk memiliki identitas?• Carilah informasi tentang beberapa produk dengan merek sudah yang terkenal.• Pilih beberapa merek produk yang menurutmu bagus dan berhasil, paparkan alasan dari pendapatmu. 38 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK 2. Promosi Produk Hiasan dari LimbahKegiatan dan media promosi bergantung dari pasar sasaran yang merupakan target dari promosi tersebut. Promosi produk dapat dilakukan diantaranya dengan mengadakan kegiatan di suatu lokasi, promosi melalui poster atau iklan di media cetak, radio maupun media sosial. Produk hiasan memiliki keunggulan pada tampilan visual maka pada umumnya tidak memanfaatkan radio sebagai media promosi.Tugas Kelompok 8Mengacu pada hasil Tugas Kelompok 5. Pengembangan Desain Produk Hiasan melalui Eksplorasi Material• Buatlah rancangan kemasan untuk produk hiasan yang telah disepakati desainnya pada Tugas Kelompok 5, dengan pertimbangan ketersediaan material kemasan dan keterampilan pembuatan kemasan yang ada di lingkungan sekitar. • Hitung perkiraan biaya pembuatan kemasan. Penghitungan biaya pembuatan kemasan sama dengan cara penghitungan Biaya Produksi.Tugas Kelompok 9Mengacu pada hasil Tugas Kelompok 5. Pengembangan Desain Produk Hiasan melalui Eksplorasi Material• Lakukan kegiatan observasi (survei lapangan) dan wawancara tentang material dan media promosi di wilayah setempat • Pelajari pasar sasaran dari produk hiasan yang akan dibuat. • Pikirkan media promosi apa saja yang sesuai untuk pasar sasaran tersebut.• Buatlah rancangan media dan cara promosi seperti contoh di bawah ini.Prakarya 39Tugas Kelompok 10Mengacu pada hasil Tugas Kelompok 9. Perancangan Media Promosi• Carilah referensi tentang biaya dari masing-masing media yang akan digunakan.• Hitunglah biaya pembuatan dan pemasangan media promosi. LK Tugas Kelompok 9 Rancangan Media Promosi Nama Produk: Pasar Sasaran: Media Kapan akan dipasang Di mana akan dipasang 1 Poster 2 Presentasi produk 3 …………………………. 4 …………………………. Dst. 1. Desain Poster 2. Desain ……… 40 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK H. Perencanaan WirausahaLimbah selalu menjadi bagian dari kegiatan manusia baik sehari-hari, dalam rumah tangga maupun industri. Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar, pertumbuhan industri dan keragaman pertanian memiliki potensi bahan baku limbah yang kaya. Setiap daerah di Indonesia memiliki jenis hasil pertanian yang khas dan jenis industri yang berbeda, sehingga menghasilkan limbah yang beragam. Keragaman limbah yang ada membuka peluang usaha produk kerajinan berupa hiasan dari limbah. Peluang usaha produk kerajinan dari limbah didasari dengan riset pasar dan pengembangan produk inovatif.Produk inovatif akan dapat diterima dengan baik oleh pasar dan memiliki pembeli apabila harga jualnya sesuai dengan pasar yang dituju. Penetapan harga jual yang tepat menjadi salah satu kunci keberhasilan penjualan produk. Penetapan harga jual tergantung dari harga pokok produksi (HPP) per unit, kemasan, biaya promosi, serta biaya distribusi yang dikeluarkan. Penetapan harga juga harus mempertimbangkan daya beli calon pembeli. LK Tugas Kelompok 11 Harga Jual Produk Nama Produk: Waktu Produksi: hari/minggu/bulan (pilih salah satu) Jumlah produk yang dihasilkan: buah Harga Satuan (Rp.) Biaya (Rp.) A HPP/unit B Kemasan/unit Sub Total C Biaya Promosi 10% x Sub Total = D Biaya Distribusi* TOTAL Harga *Biaya Distribusi dapat dibebankan langsung kepada pembeli saat pemesanan (tidak mempengaruhi harga jual produk) Harga Jual = A + B + C + D + laba yang ditetapkan Silahkan memodifikasi tabel ini sesuai dengan kebutuhan dan keinginanmu, sehingga menjadi lebih baik dan mudah dimengerti Tugas Kelompok 11Mengacu pada hasil Tugas Kelompok yang telah dibuat sebelumnya, hitung harga jual produk kerajinan hiasan dari kelompokmu.Prakarya 41I. Simulasi Wirausaha Produk Hiasan dari LimbahPada pembelajaran sebelumnya telah dipelajari pengertian tentang produk hiasan, keragaman potensi limbah, teknik dan alat produksi, pengembangan ide produk dan perencanaan produksi, penghitungan biaya, serta pengemasan dan produksi. Pada setiap bagian pembelajaran telah dibuat tugas-tugas yang berkesinambungan dalam kesatuan tema yaitu untuk membuat sebuah produk hiasan. Simulasi wirausaha produk hiasan adalah bagian terakhir dari pembelajaran. Pada pembelajaran ini produk hiasan yang telah direncanakan akan diproduksi, dikemas serta dijual. Kegiatan wirausaha membutuhkan kerjasama dari beberapa pihak. Hubungan baik antara wirausahawan dengan pemasok bahan baku, pekerja dan pembeli harus terjaga. Hubungan baik dapat terjadi dengan adanya rasa kepercayaan dan sikap saling menghargai. Kerjasama yang baik juga didukung oleh pembagian tugas yang adil dan sesuai dengan kompetensinya. Pada proyek wirausaha produk fungsional ini, masing-masing kelompok akan melakukan pembagian peran dan tanggung jawab untuk sebuah kegiatan wirausaha. Kegiatan terdiri dari pengembangan desain, produksi, pemasaran, dan pengaturan keuangan. Kompetensi, kerjasama, dan tanggung jawab dari masing-masing anggota menjadi kunci dari keberhasilan proyek ini. Proyek simulasi dilaksanakan dalam kelompok. Setiap kelompok mendiskusikan target penjualan dan strategi pencapaian target. Anggota kelompok akan bermusyawarah untuk pembagian tugas secara adil dan sesuai kompetensi agar tujuan kelompok dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Kegiatan yang akan dilakukan di dalam proyek ini terdiri atas tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.Tahapan pertama adalah persiapan organisasi dan perencanaan produksi. Organisasi usaha adalah kelompok proyek. Penyusunan struktur dan pembagian kerja dimusyawarahkan dengan seluruh anggota kelompok. Perencanaan produksi telah dilakukan melalui tugas-tugas pada pembelajaran sebelumnya, dan dapat disesuaikan dengan perkembangan yang ada. Tahap kedua adalah produksi hingga penjualan. Masing-masing kelompok melakukan produksi kerajinan hiasan dari limbah dengan jumlah sesuai kesepakatan kelompok, dengan mempertimbangkan kapasitas produksi dan target penjualan. Tahapan ketiga Tahap 1 1.Pembentukan organisasi dan pembagian tugas 2.Menetapkan target dan strategi 3.Membuat jadwal kegiatan 4.Menetapkan biaya produksi dan harga jual, pembiayaan serta alur keuangan Tahap 2 5. Melakukan Produksi 6. Melakukan Quality Control (QC) 7. Melakukan Pengemasan 8. Melakukan Promosi, Penjualan dan Distribusi Tahap 3 9. Evaluasi Kinerja dan Keuangan 10. Penyusunan Laporan Evaluasi Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.26 Bagan Tahapan Simulasi WirausahaNext >