< Previous72 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Klip lampu baca LED terdiri atas tiga bagian yaitu dudukan, penyangga dan rumah lampu LED yang menyatu dalam bentuk lipatan. Pada bagian dudukan terdapat logam zeng yang berfungsi untuk mengklip kertas atau halaman buku yang dibaca.a. Bagian DudukanKlip yang terpasang menancap pada bagian dudukan berfungsi untuk nenjepit kertas halaman buku. Penjepit ini dapat dibuat dengan memanfaatkan limbah kaleng kemasan.b. Bagian PenyanggaBagian penyangga, digunakan untuk mengatur posisi lampu untuk mengarahkan cahayanya.Keterangan :a. Dudukanb. Klip penjepit bukuc. Penyanggad. Tutup bateraie. Bateraif. Rangkaian elektronikg. Saklar geserSumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 2.24 Bagian material pada klip lampu baca LEDPrakarya 73c. Bagian Rumah dan Rangkaian ElektronikBagian rumah lampu terdiri atas tempat baterai dan tutup. Rangakaian elektronik terdiri atas lampu led, tahanan SMD yang terpasang pada PCB yang disolder setelah memastikan rangkaian sudah betul dan diuji. Penutup bagian atas sebagai tempat dudukan saklar geser. Pengujian rangkaian menggunakan multitester.3. Pembuatan KemasanLabel menjadi penting dalam pembuatan kemasan yang berfungsi membantu penjualan produk dan identifikasi tentang nama produk, bahan yang dikemas, cara penggunaan produk, dimensi, nama dan alamat produsen, customer service, cara penanganan kemasan bekas, dan identifikasi persyaratan lingkungan. Fungsi label adalah membantu penjualan produk, oleh sebab itu kemasan harus menjadi promosi bagi dirinya yang meliputi warna, foto/gambar. Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 2.25 Bagian material pada klip lampu baca LEDTugas 2.4E Mengumpulkan Data Pengamatan1. Berdasarkan hasil observasi kebutuhan produk elektronika praktis, desain yang dibuat dalam membuat produk dipersiapkan dengan kelompok. Identifikasilah kebutuhan alat, bahan, dan proses produksinya!2. Ayo perhatikan kesehatan dan keselamatan kerja seperti apa yang harus dikembangkan dalam pekerjaan pembuatan produk elektronika praktis, sesuai dengan potensi sekitar!3. Buat laporan hasil observasinya!Tugas Mandiri74 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Sumber: www.http://custompcb.blogspot.comGambar 2.26 Persiapan pelarutan PCBPrakarya 75Proses pelarutan PCB dapat dilakukan dengan berbagai cara. Dapat dilakukan secara sederhana seperti dalam pembuatan gambar dengan menggunakan spidol langsung pada papan PCB, atau diprint dan disetrika sampai dilarutkan dengan wadah berisi larutan feriklorit dan disisi lain dengan menggunakan laser yang telah diprogram sebelumnya. Pada kesempatan kali ini diuraikan langkah-langkah proses pembuatan PCB rangkaian elektronik yang dapat dikerjakan di rumah dengan menghasilkan kualitas baik, dapat diuraikan sebagai berikut :a. Siapkan gambar desain yang sudah diprint di imagesetter (photoplotter) film dan dibutuhkan dua rangkap untuk papan PCB dan soldering mash.b. Potong-potong semua imagesetter (photoplotter) film sesuai dengan ukuran dan lipat sampai membentuk seperti kantong dengan menggunakan double tip dimana pada kedua sisi PCB terdapat gambar desain rangkaian elektronik.c. Ukur PCB sesuai dengan ukuran yang ada pada imagesetter (photoplotter) film yang telah dipotong.d. Potong PCB sesuai ukuran. Alat potong yang digunakan adalah mesin listrik potong tangan untuk mempercepat pekerjaan. Mesin CNC dapat digunakan juga sebagai alternatif untuk menghasilkan presisi tinggi.e. Gosok dan bersihkan dengan menggunakan amplas/kertas pasir pada bagian permukaan PCB yang terdapat tembaga yang akan dilarutkan sebagian.f. PCB yang telah digosok, dimasukkan pada kantong imagesetter (photoplotter) film yang telah dibuat sesuai dengan ukuran yang telah dibuat. Siapkan kaca dengan ketebalan 5 mm rangkap dua yang dipasang screw g. Screw dipasang pada kaca agar kedua kaca tersebut tidak bergeser dan kaca berfungsi melindungi PCB dan photoplotter film pada saat pengeringan menggunakan dryer. h. Kaca yang telah berisi PCB dimasukkan ke dalam kantong photoplotter film kemudian dimasukkan pada dryer yang dilengkapi sensor pengatur suhu dan diset 400C selama 8 menit. Dryer dilengkapi dengan dua buah lampu UV 150 W yang disambung seri dan diposisikan pada bagian atas dan bawah kaca.i. Tahap berikutnya adalah melepas lapisan tembaga dari PCB dengan menggunakan sodium sulfat (Na2SO4). Atau alternatif lain campuran antara HCL dan H2O2. Tips :Perhatikan pengelolaaan limbah cair hasil dari proses pelarutan PCB. Daur ulang limbah tersebut agar dapat dimanfaatkan kembali. Contoh untuk campuran cat.76 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK j. Tahap terakhir adalah membuat cetak pada PCB (soldering mash). k. Soldering mash dibuat dengan cara membuat kantong photoplotter film lagi dan masukkan PCB yang telah mengalami pelepasan sebagian tembaga. Atur pada papan kaca dan kencangkan screw. Masukkan ke dalam dryer selama 8 menit dengan menyalakan lampu UV yang dipasang bagian atas dan bawah kaca. Atur suhu pada 400 C. l. Proses pembuatan soldering mash selesai dan untuk finishing lapisi PCB dengan cairan pelindung yang transparan.F. Langkah-langkah Pengembangan Desain dan Produksi1. Pengembangan Desain Produk Elektronika PraktisPengembangan desain dalam pembuatan produk elektronika praktis diawali dengan mencari data tentang potensi pasar yang membutuhkan produk elektronika praktis ini disamping ketersediaan bahan baku. Jenis, material, bentuk dan karakter dari bahan baku akan menjadi dasar untuk ide produk yang akan dibuat. Penentuan bahan baku yang akan digunakan menjadi dasar untuk proses pengembangan ide produk. Desain produk elektronika praktis harus memiliki fungsi di samping estetika dan keunikan. Proses pencarian ide menjadi sangat penting. Ide desain produk elektronika praktis dapat diperoleh dengan tiga cara pendekatan yaitu 1) mengenali pasar sasaran dan selera pasar, 2) melakukan eksplorasi material untuk menghasilkan estetika produk yang berbeda dan unik, dan 3) memikirkan di mana produk tersebut akan diletakkan dan digunakan. Apabila proses pengembangan desain dilakukan dalam kelompok, ingatlah selalu untuk melakukan braistorming, diskusi, dan tukar pikiran untuk memperoleh desain akhir yang memuaskan. Setelah ide diperoleh, tahap selanjutnya adalah pembuatan sketsa ide rangkaian elektronika dan pembuatan model atau prototype produk. Tugas 2.5F MengasosiasiPendekatan untuk memperoleh ide produk elektronika praktis1. Siapa calon pembeli, digunakan untuk apa, dan bagaimana seleranya?2. Eksplorasi material untuk inovasi produk bentuk baru.3. Pikirkan suatu tempat & apa yang dibutuhkan di tempat itu!Tugas KelompokPrakarya 772. Bahan Pendukung Produk Elektronika PraktisBahan pendukung produk berupa sumber daya yang terdapat di sekitar kita diantaranya terbagi menjadi: a. Sumber Daya AlamSumber daya alam adalah kekayaan yang tersedia di alam dan dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam dibagi menjadi dua:1) Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable), yaitu sumber daya alam dimana ketika dimanfaatkan secara terus menerus masih dapat diperbaharui kembali.2) Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable), yaitu apabila sumber daya alam ini dimanfaatkan secara terus menerus oleh manusia jumlahnya akan berkurang dan lama kelamaan akan habis.b. Sumber Daya ManusiaPemanfaatan sumber daya alam melibatkan manusia. Tantangan sumber daya manusia sekarang ini adalah mampu menjadi manusia yang berkualitas sehingga dapat memanfaatkan SDA secara optimal dengan tetap memperhatikan keseimbangan lingkungan. Sumber daya manusia dapat berupa tenaga kerja dan kewirausahaan.Berdasarkan sumber daya yang dimiliki berupa : 1) Man (manusia); 2) Money (uang); 3) Material (fisik); 4) Machine (teknologi); 5) Method (metode), 6) Market (pasar). Ayo buat produk elektronika praktis. Coba identifikasi dengan kelompokmu terkait:1. Tujuan dan manfaat produk yang dibuat2. Alur produksi 3. Standar Operasional Prosedur (SOP) dan keselamatan kerja dalam pembuatan produk yang sudah didesain4. Tentukan biaya produksi yang dibutuhkan dari desain yang dipilih.Ayo buat laporan dan presentasikan.78 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Tenaga kerja adalah penduduk yang ikut aktif dalam kegiatan produksi. Contoh tenaga kerja, yaitu petani yang mengolah tanah pekarangan atau sawah agar menghasilkan padi, sayuran, buah, dan hasil pertanian lain. Tenaga kerja yang mengolah hasil pertanian menjadi produk kuliner yang dipasarkan dengan menggunakan peralatan aplikasi elektronika praktis sehingga dapat menarik pengunjung. Peralatan elektronik praktis menjadi kebutuhan untuk menujang usaha. Sumber daya manusia terus meningkatkan kemampuan sesuai dengan kebutuhan dengan memperhatikan standar produksi .Sumber daya kewirausahaan adalah semangat, sikap, dan perilaku seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan ekonomi sehingga dapat menghasilkan keuntungan. Orang yang memiliki mental kewirausahaan disebut wirausaha.3. Alat Pendukung ProduksiUsaha produk elektronika yang sudah mengalami perkembangan permintaan yang besar membutuhkan peralatan-peralatan yang memiliki presisi dan kecepatan kerja tinggi. Pengembangan terus dilakukan dengan melalui tahapan evaluasi dan pengembangan.Mesin laser cutting, digunakan untuk memotong sesuai dengan kebutuhan. Hasil potongan tergantung pada jenis mesin laser, daya mesin laser, setting kecepatan potong, dan power.Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 2.27 Proses produksi pengeboran PCBPrakarya 79Pilih gambar yang akan dilaser, tentukan dan pilih jenis seting dengan menggunakan kombinasi antara kecepatan dan power dengan hasil potongan yang baik. Perangkat lunak, sistem dan cara kerja yang berbeda antara mesin laser satu dengan yang lain. Semakin besar kekuatan yang ada maka semakin besar power yang digunakan, kecepatan semakin ditingkatkan sehingga dapat memotong lebih cepat. Semakin tinggi power yang digunakan berakibat pada panas yang muncul, sehingga meningalkan noda bakar pada benda kerja atau material. Pilihan setting disesuaikan dengan jenis material yang akan dipotong. 4. Menerapkan Keselamatan KerjaKeamanan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya suasana kerja yang aman, baik berupa materil maupun nonmateril. Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat material diantaranya sebagai berikut : 1) Baju kerja, 2) Helm, 3) Kaca mata, 4) Sarung tangan, dan 5) Sepatu.Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat nonmaterial adalah sebagai berikut: 1) Buku petunjuk penggunaan alat, 2) Rambu-rambu dan isyarat bahaya, 3) Himbauan-himbauan, dan 4) Petugas keamanan.Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 2.28 Peralatan pendukung mesin laser cutting80 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK 5. Perawatan Produk Elektronika PraktisPerawatan produk meliputi pemeliharaan peralatan dan pemeliharaan lingkungan. Aktivitas perawatan produk dikembangkan secara berkala dan harus sesuai dengan SOP yang dikembangkan untuk produk tersebut. Produk elektronika praktis sebagian besar menggunakan bahan-bahan yang tidak mudah terurai seperti plastik, bahan-bahan semikonduktor, dan baterai yang harus betul-betul diperhatikan penanganan limbahnya agar tidak mencemari lingkungan.G. Pengemasan dan Promosi Tugas 2.6F Mengidentifikasi Penanganan Limbah1. Ayo cari informasi dengan membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pasar lokal, nasional, dan internasional. Gali informasi tentang pemeliharaan peralatan dalam pembuatan sebuah produk elektronika praktis. 2. Identifikasi penanganan limbah B3 agar tidak mencemari lingkungan. 3. Coba analisis hasil identifikasi sebagai dasar untuk mengembangkan sikap peduli lingkungan terhadap produk elektronika.4. Diskusikan dengan kelompok.Tugas MandiriSumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 2.29 Desain kemasan produkPrakarya 811. Kemasan untuk Produk Elektronika PraktisKemasan untuk produk elektronika berfungsi untuk melindungi produk dari benturan dan cuaca serta memberikan kemudahan membawa. Kemasan juga berfungsi untuk menambah daya tarik dan sebagai identitas atau brand dari produk tersebut. Fungsi kemasan didukung oleh pemilihan material, bentuk, warna, teks dan grafis yang tepat. Material yang digunakan untuk membuat kemasan beragam bergantung dari produk yang akan dikemas. Produk hiasan yang mudah rusak, memanfaatkan material berstruktur kuat untuk kemasannya. Kemasan yang ingin memperlihatkan estetika produk didalamnya dapat memanfaatkan material yang transparan. Pemilihan material juga disesuaikan dengan identitas atau brand dari produk tersebut. Pengemasan dapat dilengkapi dengan label yang memberikan informasi teknis maupun memperkuat identitas atau brand. 2. Promosi Produk Elektronika PraktisKegiatan dan media promosi bergantung dari pasar sasaran yang merupakan target dari promosi tersebut. Promosi produk dapat dilakukan diantaranya dengan mengadakan kegiatan di suatu lokasi, promosi melalui poster atau iklan di media cetak, radio maupun media sosial. Produk hiasan memiliki keunggulan pada tampilan visual maka pada umumnya tidak memanfaatkan radio sebagai media promosi.Tugas 2.7G Perancangan Kemasan dan Promosi1. Coba amati Gambar 2.29 Desain kemasan. Fungsi apa yang belum dimunculkan dalam desain kemasan dan promosi. Buatlah rancangan kemasan untuk produk elektronika praktis yang telah disepakati desainnya dengan mempertimbangan ketersediaan material kemasan dan keterampilan pembuatan kemasan yang ada di lingkungan sekitar. 2. Lakukan kegiatan observasi (survei lapangan) dan wawancara tentang material dan media promosi di wilayah setempat. Pelajari pasar sasaran dari produk elektronika praktis yang akan dibuat. Pikirkan media promosi apa saja yang sesuai untuk pasar sasaran tersebut. Buatlah rancangan media dan cara promosi.3. Carilah referensi tentang biaya dari masing-masing media yang akan digunakan.4. Hitung perkiraan biaya pembuatan kemasan dan pemasangan media promosi.Tugas KelompokNext >