< Previous34 Kelas VIII SMP 6. Yang Ariya UpaliMoralitas (s͂ila) sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan moralitas yang baik, seseorang dapat menghindari segala bentuk kejahatan. Kejahatan yang terjadi di mana-mana, termasuk di kalangan remaja khususnya pelajar SMP. Kenakalan dan kejahatan di kalangan pelajar SMP masih marak di Indonesia. Hal ini terjadi karena moralitasnya rapuh sehingga mudah terkena pengaruh pergaulan buruk antarteman. Pelajar yang moralitasnya baik tak akan terkena pengaruh buruk dari temannya. Oleh karena itu, mereka tidak akan melakukan kejahatan sekecil apa pun. Mereka malu berbuat jahat dan takut akibat perbuatan jahat.Yang Ariya Upali adalah siswa utama Buddha yang sangat terkenal dalam menjaga aturan moralitas (s͂ila). Upali selalu rendah hati dan melaksanakan semua aturan kebhikkhuan dengan baik melebihi para bhikkhu lainnya. Suatu ketika Upali memohon izin tinggal di hutan untuk berlatih meditasi, tetapi tidak diizinkan oleh Buddha. Upali harus tetap berada dalam Sangha, penjaga s͂ila dan penuntun bagi bhikkhu-bhikkhu lainnya di bawah bimbingan Buddha.1. Mengapa Kondanna menjadi salah satu siswa utama Buddha?2. Jelaskan keunggulan yang dimiliki oleh Koṇḍañña!3. Bagaimanakah proses pencapaian kesucian Koṇḍañña?4. Mengapa ketika Buddha menngajarka Dhammacakkappavattana Sutta, pertama mencapai kesucian Sottapanna, sedangkan yang lain tidak?5. Jelaskan pelajaran dari Y.A. Koṇḍañña yang dapat kamu terapkan dalam kehidupanmu!Ayo, Uji KompetensiLatihan Soal-SoalPendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 35 Akhirnya, Upali bertemu seorang bhikkhu tua yang sedang sakit lalu menyembuhkannya dengan minuman anggur. Buddha mengizinkan bahwa orang sakit dikecualikan dari aturan yang melarang minum-minuman yang diragi. Upali dihormati karena caranya yang bijaksana dalam menyelesaikan perselisihan dalam Sangha. Setelah Buddha mencapai Parinibbana, Upali memberikan sumbangan besar dalam melestarikan ajaran Buddha, yaitu mengulang peraturan kebhikkhuan (Vinaya) dalam Sidang Agung I di Rajagaha yang dipimpin oleh Maha Kassapa. Sumber: http://www.nibbana.cn/html/2013/shengseng_0529/8080.htmlGambar 2.10 Upali menjadi siswa BuddhaAyo, Mengamati!Amati Gambar 2.10! Mengapa ia menjadi salah satu siswa utama Buddha? Keunggulan apa yang dimiliki oleh Y.A. Upali? Keteladan apa yang patut kamu terapkan dalam kehidupanmu?36 Kelas VIII SMP Ayo, MerangkumPendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 37 Tugasku Kamu telah selesai mempelajari kisah Y.A. Upali. Temukan nilai-nilai positif dari kisah tersebut yang dapat kamu ambil untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari!Buatlah sinopsis kisah Yang Ariya Upali, kemudian simpan dalam dokumen portofolio kamu!PortofalioTugas1. Mengapa Upali menjadi salah satu siswa utama Buddha?2. Jelaskan keunggulan yang dimiliki oleh Upali!3. Mengapa Buddha mengizinkan Upali untuk menyembuhkan bhikkhu yang sakit dengan minuman anggur?4. Jelaskan sumbangan besar Upali dalam melestarikan ajaran Buddha!5. Jelaskan pelajaran dari dari Y.A. Upali yang dapat kamu terapkan dalam kehidupanmu!Ayo, Uji KompetensiLatihan Soal-Soal38 Kelas VIII SMP G. Yang Ariya RahulaPangeran Rahula terkenal dalam melaksanakan kebaikan. Ia adalah putra Pangeran Siddharta dan Putri Yasodhara. Beliau menjadi petapa mengikuti jejak ayahnya sejak umur tujuh tahun. Pada hari ketujuh Buddha di Kapilavatthu, Putri Yasodhara mengajak Pangeran Rahula untuk melihat Buddha dari teras istana. Mereka melihat Buddha sedang berpindapata untuk makan siang. Yasodhara tak dapat menahan air matanya yang menitik keluar lalu berkata:“Sayang, petapa yang kulitnya kuning emas itu dan kelihatannya sebagai Brahma dikelilingi oleh ribuan siswanya adalah ayahmu. Beliau punya banyak harta pusaka. Setelah ayahmu meninggalkan istana, tidak lagi diketahui apa yang terjadi dengan harta tersebut. Pergilah kepada-Nya dan mintalah hadiah sambil berkata: ‘Ayah, aku adalah Pangeran Rahula. Kalau aku kelak menjadi raja, aku akan menjadi raja di raja. Aku mohon diberi harta pusaka karena seorang anak adalah pewaris dari apa yang menjadi milik ayahnya’.”Sumber: http://s376.photobucket.com/user/elkoeko/media/yasodharaandrahula.jpg.htmlGambar 2.11 Putri Yasodhara dan Rahula Sedang melihat Buddha berpindapataAyo, Mengamati!Amati Gambar 2.11! Tahukan kamu kisah Pangeran Rahula? Mengapa ia menjadi salah satu siswa utama Buddha? Keunggulan apa yang dimiliki oleh Pangeran Rahula? Keteladan apa yang patut kalian terapkan dalam kehidupanmu?Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/03/Prince_Rahula_and_Buddha.jpgGambar 2.12 Rahula meminta warisan kepada BuddhaAyo, Mengamati!Diskusikan peristiwa apa yang terjadi seperti pada Gambar 2.12! Berikan tanggapanmu!Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 39 Pangeran Rahula yang masih lugu dan belum tahu apa-apa itu langsung pergi mendekati Buddha. Ia memegang jari tangan Buddha dan menatap muka-Nya. Selanjutnya, Rahula mengatakan apa yang tadi dipesankan ibunya, seraya menambahkan: “Ayah, bahkan bayangan Ayah membuat hatiku senang.”Setelah makan siang, Buddha meninggalkan istana dan Rahula mengikuti sambil terus merengek: “Ayah, berikan aku harta pusaka; aku kelak menjadi raja; aku ingin memiliki harta pusaka; Ayah, aku mohon berikanlah kepadaku warisan.”Tidak ada satu orang yang dapat menghalang-halanginya dan Buddha pun membiarkan Rahula terus mengikuti berjalan di samping-Nya. Setelah tiba di taman, Buddha berpikir:“Rahula minta warisan harta pusaka ayahnya, tetapi semua harta dunia penuh dengan penderitaan. Lebih baik Aku memberinya warisan berupa Tujuh Faktor Penerangan Agung yang pernah Aku peroleh di bawah pohon Bodhi. Dengan demikian, ia akan memiliki harta pusaka yang paling mulia.”Setelah tiba di vihara, Buddha meminta kepada Sariputta untuk menahbiskan Rahula menjadi samanera. Mendengar berita bahwa Pangeran Rahula telah ditahbiskan menjadi samanera, Raja Suddhodana menjadi sangat sedih. Raja lalu pergi menemui Buddha dan dengan sopan menegur dengan kata-kata:“Walau dulu anakku meninggalkan istana membuatku sedih, sedih dan sakit sekali. Waktu Nanda meninggalkan istana, hatiku menjadi hancur dan menderita sekali. Kemudian, aku mencurahkan cinta dan perhatianku kepada cucuku Rahula dan mencintai melebihi cintaku kepada siapa pun juga. Sekarang Sumber: http://what-buddha-said.netGambar 2.13 Rahula mengikuti BuddhaAyo, Mengamati!Diskusikan, peristiwa apa yang terjadi seperti pada Gambar 2.13!40 Kelas VIII SMP Rahula telah ditahbiskan menjadi samanera. Aku sangat menyesal dan tidak senang akan apa yang telah terjadi. Aku mohon dengan sangat agar mulai hari ini tidak ada lagi ada seorang bhikkhu atau samanera yang ditahbiskan tanpa izin dari orang tuanya.”Buddha menyetujui permohonan Raja Suddhodana. Mulai hari itu, tidak menahbiskan bhikkhu atau samanera tanpa terlebih dulu mendapat izin dari orang tuanya. Keesokan harinya, setelah mendengarkan khotbah Buddha, Raja Suddhodana mencapai tingkat kesucian Anagami. Pada usia dua puluh tahun, Rahula ditahbiskan menjadi bhikkhu dengan pembimbing (upajjhaya) adalah Y.A. Sariputta dan guru penahbisan adalah Y.A. Moggallana.Ketika Buddha mengetahui bahwa pikiran Pangeran Rahula sudah matang, lalu mengajaknya ke hutan Andha dan menguraikan ajaran yang dikenal sebagai Nasihat Kecil untuk bhikkhu Rahula (Cullarahulovada Sutta, Majjhima Nikaya). Ia merasakan kegembiraan setelah mendengar nasihat Buddha dan mencapai tingkat kesucian Arahat. Sejak itulah, bhikkhu Rahula bergelar Yang Ariya (Y.A.), artinya Yang Suci.Delapan tahun setelah mencapai tingkat Arahat, terdapat para bhikkhu yang datang memakai tempat tidur Y.A. Rahula. Karena tidak menemukan tempat untuk beristirahat, Y.A. Rahula tidur di ruang terbuka di depan tempat Buddha. Y.A. Rahula wafat (Parinibbana) setelah wafatnya Buddha. Diperkirakan Rahula wafat pada usia lima puluh tahun. Sebuah stupa dibangun untuk menyimpan relik Rahula.Sumber: biografibuddha.wordpress.coGambar 2.14 Rahula sedang ditahbiskan menjadi samanera oleh Y.A. SariputtaAyo, Mengamati!Tahukah kamu, peristiwa apakah yang terjadi seperti pada Gambar 2.14?Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 41 Sumber: www.payer.deGambar 2.15 Samanera Rahula, Buddha, dan SariputtaAyo, Mengamati!Tahukah kamu, peristiwa apakah yang terjadi seperti pada Gambar 2.15?TugaskuSetelah kamu mempelajari kisah Y.A. Rahula, keteladanan apa yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari?42 Kelas VIII SMP Ayo, MerangkumPendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 43 Uji Komptensi KeterampilanCiptakan sebuah puisi dan sajikan di depan kelas! Waktu: satu minggu Hasil Karya1. Mengapa Rahula menjadi salah satu siswa utama Buddha?2. Jelaskan keunggulan yang dimiliki oleh Rahula!3. Mengapa Buddha memberi warisan Dharma kepada Rahula, bukan warisan harta kekayaan?4. Mengapa keluarga istana tidak senang setelah Rahula ditahbiskan menjadi samanera?5. Jelaskan pelajaran dari Y.A. Rahula yang dapat kamu terapkan dalam kehidupanmu!Ayo, Uji KompetensiLatihan Soal-SoalNext >