< Previous82Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXa. Gambar situasi, untuk menyatakan le-tak bangunan yang akan dipasang in-stalasinya, serta rencana penyambun-gan dengan jaringan PLN.Gambar instalasinya meliputi hal-hal berikut:1). Rencana penempatan semua peralatan listrik yang akan dipasang seperti titik lampu, sakelar, stop kontak2). Rencana penyambungan peralatan listrik dengan alat pelayanannya. seperti lampu dan sakelarnya, motor dan pengasutnya3). Data teknis penting dari setiap peralatan listrik yang akan dipasangSumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.2 Perencanaan letak sakelar, lampu dan stop kontak.83Semester 1Semester 1Semester 2b. Gambar diagram garis tunggal, meli-puti:1). Diagram perlengkapan hubung bagi dengan keterangan mengenai ukuran/daya nominal setiap kompo-nen2). Keterangan mengenai beban yang terpasang dan pembaginya3). Ukuran dan jenis hantaran yang akan digunakan4). Sistem pentanahannyac. Gambar perincian dan keterangan yang diperlukan diantaranya:1). 3HUNLUDDQXNXUDQ¿VLNSHUOHQJNDSDQhubung bagi2). Cara pemasangan alat-alat listrik3). Cara pemasangan kabel4). Cara kerja instalasi kontrol, (jika ada)Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.3 Diagram garis tunggal.84Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPengawasan dan Tanggung JawabPengawasan pemasangan instalasi listrik, tanggung jawab pelaksana, dan pelaksanaan pekerjaan telah ditentukan sebagai berikut.1). Setiap pemasangan listrik harus mendapat izin dari instansi yang berwenang, umunya dari cabang PLN setempat.2). Penanggung jawab pekerjaan instalasi haruslah orang yang memiliki ilmu pengetahuan tentang instalasi listrik dan memiliki ijin dari instansi yang berwenang.3). Pekerjaan pemasangan instalasi listrik harus diawasi oleh seorang pengawas yang ahli dan memiliki pengetahuan tentang listrik, berpengalaman dalam pemasangan instalasi listrik, bertanggung jawab atas keselamatan pekerjanya.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.4 Perincian dan keterangan.85Semester 1Semester 1Semester 24). Pekerjaan pemasangan instalasi listrik harus dilakukan oleh orang-orang yang berpengalaman tentang listrik.5). Pemasangan instalasi listrik yang selesai dikerjakan harus dilaporkan secara tertulis kepada PLN setempat untuk diperiksa dan diuji.6). Setelah dinyatakan baik secara tertulis dan sebelum diserahkan kepada pemilik, instalasinya harus dicoba dengan tegangan dan arus kerja penuh dengan waktu yang cukup lama. Semua peralatan yang telah terpasang harus dicoba.7). Perencana suatu instalasi listrik bertanggung jawab atas rencana yang telah dibuatnya.8). Pelaksana pekerjaan instalasi listrik bertanggung jawab atas pekerjaannya selama batas waktu tertentu. Jika terjadi kecelakaan karena kesalahan pemasangan ia bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut. Pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik meliputi:1). Tanda-tanda2). Peralatan yang dipasang3). Cara pemasangan4). Polaritas5). Pentanahan6). Tahanan isolasi7). Kontinuenitas rangkaian TUGAS PENGAMATAN 2Amati Gambar 2.2, Gambar 2.3, dan Gambar 2.4. Berilah pendapat kalian kepada kedua gambar tersebut! Jelaskan maksud dari ketiga gambar tersebut! 86Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX2. Mengenal peralatan instalasi listrik rumah tinggalMungkin ada yang sudah tahu beberapa peralatan listrik yang terpasang di rumah-rumah tinggal, seperti sakelar, stop kontak, steker, sekering. Berikut akan disajikan mengenai fungsi dan jenis peralatan listrik secara umum.a. BargainserBargainser merupakan alat yang berfungsi sebagai pembatas daya listrik yang masuk ke rumah tinggal dan juga berfungsi sebagai pengukur jumlah daya listrik yang digunakan di rumah tinggal tersebut. Ada beberapa batasan daya listrik yang dikeluarkan oleh PLN untuk pelanggan, yaitu 220 VA, 450 VA, 900 VA, 1.300 VA dan 2.200 VA.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.5 Bargainser87Semester 1Semester 1Semester 2Bargainser memiliki 3 bagian utama.xMCB (Miniatur Circuit Breaker), berfungsi untuk memutuskan aliran daya listrik secara otomatis jika daya yang dihantarkan melebihi nilai batasannya. MCB bersifat on/off dan juga berfungsi sebagai sakelar utama dalam rumah. Jika MCB bargainser ini dalam kondisi off, seluruh aliran listrik dalam rumah akan terhenti. Sakelar ini biasanya dimatikan pada saat akan dilakukan perbaikan instalasi listrik di rumah.xMeter listrik atau kWh meter, alat ini berfungsi untuk mengukur besaran daya yang digunakan oleh rumah tinggal dalam kurun waktu tertentu dengan satuan kWh (kilowatthour). Pada bargainser, meter listrik berwujud deretan angka secara analog ataupun digital yang akan berubah sesuai penggunaan daya listrik.xSpin Control, merupakan alat kontrol penggunaan daya dalam rumah tinggal dan akan selalu berputar selama ada daya listrik yang digunakan. Perputaran spin control akan makin cepat jika daya listrik yang digunakan juga makin besar. Sebaliknya, akan melambat jika daya listrik yang digunakan juga berkurang atau sedikit.xPada kanal output bargainser, biasanya terdapat 3 kabel, yaitu kabel fasa, kabel netral, dan kabel ground yang Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.6 MCB88Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXdihubungkan ke tanah. Listrik dari PLN harus dihubungkan dengan bargainser terlebih dahulu sebelum masuk ke instalasi listrik rumah tinggal.b. Pengaman listrikInstalasi listrik rumah tinggal pun membutuhkan pengaman yang berfungsi untuk memutuskan rangkaian listrik apabila terjadi gangguan pada instalasi listrik rumah tinggal, seperti gangguan hubungan arus pendek atau short circuit atau korsleting.Terdapat 2 jenis pengaman listrik pada instalasi listrik rumah tinggal, seperti berikut.xPengaman lebur biasa atau biasa disebut sekering. Alat pengaman ini bekerja memutuskan rangkaian listrik dengan cara meleburkan kawat yang ditempatkan pada suatu tabung apabila kawat tersebut dialiri arus listrik dengan ukuran tertentu.xPengaman listrik thermos, biasa disebut MCB, merupakan alat pengaman yang akan memutuskan rangkaian listrik berdasarkan panas.c. SakelarSakelar atau switch merupakan komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk menyambung atau memutuskan aliran listrik pada suatu penghantar. Berdasarkan besarnya tegangan, sakelar dapat dibedakan menjadi seperti berikut.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.7 Sekring89Semester 1Semester 1Semester 2xSakelar tegangan rendah xSakelar tegangan menengahxSakelar tegangan tinggi atau sangat tinggiBerdasarkan tempat dan pemasangannya, sakelar dapat dibedakan menjadi seperti berikut.xSakelar in-bow, sakelar yang ditanam di dalam tembokxSakelar out-bow, sakelar yang dipasang pada permukaan tembok.Jenis sakelar berikutnya dapat dibedakan berdasarkan fungsinya, yaitu.xSakelar on-off, sakelar yang bekerja menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on. Untuk memutuskan arus listrik tombolnya ditekan pada posisi off. Sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk sakelar lampu.xSakelar push-on. Sakelar yang menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on, dan akan secara otomatis memutuskan arus listrik ketika tombolnya dilepas dan kembali ke posisi off dengan sendirinya. Biasanya sakelar ini digunakan untuk sakelar bel rumah.Berdasarkan jenis perunitnya, sakelar dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:xSakelar tunggal, merupakan sakelar yang hanya mempunyai satu buah kanal Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.8 Sakelar Inbow90Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXinput yang terhubung dengan sumber listrik, serta kanal output yang terhubung dengan beban listrik/alat listrik yang digunakan.xSakelar majemuk, merupakan sakelar yang memiliki satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber arus listrik, tetapi memiliki banyak kanal output yang terhubung dengan beberapa beban/alat listrik yang digunakan. Jumlah kanal output bergantung pada jumlah tombol pada sakelar tersebut.d. Stop kontakStop kontak atau biasa disebut outlet, merupakan komponen listrik yang berfungsi sebagai muara hubungan antara alat listrik dan aliran listrik. Agar alat listrik terhubung dengan stop kontak, diperlukan kabel dan steker atau colokan yang akan ditancapkan pada stop kontak.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.9 sakelar Outbow91Semester 1Semester 1Semester 2Berdasarkan bentuk serta fungsinya, stop kontak dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:xStop kontak kecil, merupakan stop kontak dengan 2 lubang (kanal) yang berfungsi untuk menyalurkan listrik pada daya rendah ke alat-alat listrik melalui steker yang juga berjenis kecilxStop kontak besar, merupakan stop kontak dengan 2 kanal AC yang dilengkapi dengan lempeng logam pada sisi atas dan bawah kanal AC yang berfungsi sebagai ground. Stop kontak jenis ini biasanya digunakan untuk daya yang lebih besar.Berdasarkan tempat pemasangannya, dikenal 2 jenis stop kontak.xStop kontak in bow, merupakan stop kontak yang dipasang di dalam tembok.xStop kontak out bow, merupakan stop kontak yang dipasang di luar tembok atau hanya diletakkan di permukaan tembok pada saat berfungsi sebagai stop kontak portabel.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.10 Stop KontakNext >