< Previous192Prakarya Kelas IX3. Kaya akan asam amino seperti taurin untuk mer-angsang pertumbuhan sel otak balita.4. Vitamin A dalam minyak hati ikan untuk mencegah kebutaan pada anak.5. Vitamin D dalam daging dan minyak hati ikan un-tuk pertumbuhan dan kekuatan tulang.6. Vitamin B6 untuk membantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia dan kerusakan syaraf.7. Vitamin B12 untuk pembentukan sel darah merah, membantu metabolisme lemak, dan melindun-gi jantung juga kerusakan syaraf.8. Zat besi yang mudah diserap oleh tubuh.9. Yodium untuk mencegah terjadinya penyakit gondok dan hambatan pertumbuhan anak.10. Selenium untuk membantu metabolisme tubuh dan sebagian antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas.11. Seng yang membantu kerja enzim dan hormon.12. Fluor yang berperan dalam meguatkan dan menyehatkan gigi anakb. Manfaat DagingKandungan gizi yang terdapat pada daging segar dan manfaatnya antara lain seperti berikut .1. Kaya vitamin B dan mineral, sehingga sangat diperlukan untuk kesehatan sistem syaraf dan pertumbuhan.2. Kandungan 9 asam amino esensial yang terdapat di dalamnya berperan untuk perkembangan dan memperbaiki seluruh sel tubuh kita yang rusak atau aus.3. Zat besi haeme (zat besi haeme) yang terkandung di dalamnya lebih mudah dicerna dibandingkan dengan zat besi yang terdapat dalam protein nabati. Zat ini menghindarkan tubuh dari penyakit anemia.4. Daging kaya vitamin B dan D. Anggota keluarga vitamin B yang banyak terdapat di dalam daging DGDODK%ULERÀDYLQ%QLDVLQ%SLULGRNVLQdan B12 (kobalamin). 193Semester 15. Terkandung juga seng (Ze) dan selenium yang merupakan sumber nutrisi penting bagi sistem imunitas tubuh. Bahkan, tubuh kita dapat menyerap seng yang berasal dari daging jauh lebih baik daripada seng yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.6. Daging juga merupakan bahan makanan yang kaya akan Omega 3. Senyawa ini penting untuk membantu fungsi jantung, hati, dan sistem saraf pusat. TUGAS KELOMPOK 11. Pergilah ke pasar/peternakan atau studi pustaka maupun internet. ,GHQWL¿NDVLFLUL¿VLNVHSHUWLEHQWXNZDUQDGDQUDVDGDULEHUEDJDLjenis ikan dan daging.3. Wawancarailah orang tua/tokoh masyarakat atau budayawan. Cari tahu hubungan bahan olahan ikan dan daging dengan budaya di daerah setempat. 4. Ungkapkan kesan yang kamu dapatkan dalam hubungannya dengan karunia Tuhan dan sebagai makhluk sosial. (Lihat LK-1) LEMBAR KERJA-1 (LK-1)Nama kelompok : ..................................................................................Nama anggota : ..................................................................................Kelas : ..................................................................................0HQJLGHQWL¿NDVL&LUL)LVLN,NDQGDQ'DJLQJ\DQJDGDGL/LQJNXQJDQPXJenis Bahan&LULFLUL¿VLNHubungannya dengan bu-daya setempatbentukwarnarasaUngkapan perasaan:................................................................................................................................................................................................................................................194Prakarya Kelas IX&$5,7$+8Tahukah kamu apa saja jenis-jenis ikan dan daging yang ada di negara lain dan apa manfaatnya? Coba cari tahu untuk memperluas wawasan pengetahuanmu.1. Apa yang kamu rasakan setelah mengetahui kandungan dan manfaat dari ikan dan daging? 2. Bagaimana sebaiknya sikapmu pada Tuhan dan tanah airmu?3. Tahukah kamu apa kandungan gizi dan manfaat lain dari ikan dan daging? 4. Coba cari tahu untuk memperluas wawasan pengetahuanmu!3. Metode PengolahanMemasak adalah kegiatan menyiapkan/mengolah bahan makanan menjadi hidangan yang siap untuk dikonsumsi dengan cara memanaskan bahan makanan agar bahan makanan tersebut aman untuk dikonsumsi. Memasak terdiri dari berbagai macam metode, teknik, peralatan dan kombinasi bumbu dan rempah agar dihasilkan citarasa yang lezat. Bahan pangan mentah atau belum diolah sebenarnya kaya akan nutrisi. Bahan pangan bisa berubah kandungan nutrisinya apabila dimasak atau diolah dengan cara yang salah seperti menggoreng ikan sampai kering dapat membuat protein yang terkandung dalam ikan menjadi rusak. Meski begitu, penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar makanan justru akan lebih bernutrisi setelah dimasak karena adanya penambahan bahan pangan lainnya seperti sayuran dan buah.Metode memasak bahan pangan ikan dan daging biasanya dengan metode merebus (boil-ing), mengukus (steaming), menggoreng (fried), 195Semester 1membakar (grilling), dan memanggang/dioven. Kalian telah pelajari 3 metode di kelas VIII, yaitu merebus, mengukus dan menggoreng. Untuk mengingat diuraikan kembali metode memasak sebagai beri-kut:a. Merebus (Boiling)Merebus adalah melunakkan atau mematangkan bahan makanan dalam cairan (air, kaldu, santan atau susu) dengan temperatur 1000C. Bahan makanan harus terendam dalam cairan. Fungsi cairan untuk mematangkan bahan makanan tersebut. Jika temperatur berkisar 85-960C dan cairan yang digunakan untuk memasak ikut dihidangkan bersama makanan, teknik ini sebut poaching. Kematangan bahan makanan tidak boleh terlalu lunak agar kandungan vitaminnya tetap terjaga. Alat yang digunakan biasanya panci. b. Mengukus (Steaming) Mengukus adalah memasak bahan makanan dengan uap panas dari rebusan air yang ada di bawahnya dan bahan makanan/masakan tidak menyentuh air yang menghasilkan uap tersebut. Bahan makanan diletakkan dalam suatu tempat, lalu uap air disalurkan di sekeliling bahan makanan yang dikukus. Biasanya mengukus menggunakan alat seperti langseng/dandang, panci, dan kukusan atau klakat.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 4.23 Merebus.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 4.24 Mengukus.196Prakarya Kelas IXc. Menggoreng (Frying) Menggoreng adalah metode mema-sak dengan cara memasukkan bah-an makanan ke dalam minyak panas. Menggoreng bisa dilakukan dengan medium minyak goreng banyak (deep frying) sehingga bahan makanan yang digoreng terendam dalam minyak, dan menggoreng dengan minyak goreng sedikit (pan frying/shallow frying), con-tohnya mengoreng dadar telur atau telur mata sapi, menumis bumbu dan rempah. Namun, ada juga menggoreng nonminyak (sangrai), yaitu memasak di wajan di mana bahan makanan langsung tersentuh wajan. Cara ini biasanya untuk menyangrai biji kopi. Ada juga yang menggunakan medi-um pasir untuk menyangrai, biasanya cara ini untuk menggoreng kerupuk melarat/kerupuk disel atau kacang tanah kulit. Tata cara menggoreng seperti berikut.1. Wajan dalam keadaan bersih dan kering.2. Panaskan wajan berisi minyak secukupnya. Setelah panas, ma-sukkan bahan pangan.3. Goreng hingga kematangan bah-an pangan yang diinginkan.4. Selesai menggoreng, dinginkan minyak lalu disaring, simpan da-lam wadah tertutup. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 4.25 Menggoreng.197Semester 1d. Membakar (Grilling) Membakar adalah metode memasak bahan makanan dengan cara dibakar langsung di atas bara api, biasanya menggunakan arang yang dipanaskan hingga menjadi bara api. Teknik ini biasanya dilakukan di ruangan terbuka, dengan sumber panas yang datang dari bawah alat yang disebut grill. Tata cara membakar seperti berikut.1. Siapkan alat untuk membakar. Isi alat pemanggang dengan bahan bakar arang kayu/batok kelapa.2. Bakar arang hingga diperoleh bara api. Jika menggunakan kompor gas yang terdapat grilling cukup dinyalakan langsung.3. Letakkan bahan pangan di atas grill sambil dikipas-kipas agar bara api tetap terjaga. Jika menggunakan kompor gas, dapat langsung dinyalakan tanpa harus dikipas-kipas hingga tingkat kematangan bahan pangan sesuai yang diinginkan.e. Memanggang (Baking)Memanggang adalah metode me-masak bahan makanan dengan meng -gunakan udara yang dipanaskan sehingga bahan yang dimasak men-dapatkan panas yang stabil dari segala arah. Alat yang sering digunakan untuk memanggang berupa: microwave dan oven.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 4.27 (a) Pemanggang modern, (b) Pemanggang tradisional.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 4.26 Membakar.a.b.198Prakarya Kelas IXTUGAS KELOMPOK 2Observasi dan WawancaraAmatilah lingkunganmu! Wawancara dan amatilah pengolahan ikan dan atau daging yang ada di lingkungan sekitarmu. Tanyakan beberapa hal berikut:1. Apa bahan yang diperlukan? Bagaimana cara memilih bahan?2. Apa alat yang digunakan?3. Bagaimana proses pembuatannya?4. Apa bahan kemasan dan bagaimana penyajiannya?5. Catat keselamatan kerja dan hal khusus yang harus menjadi perhatian saat proses pembuatannya.Saat melakukan observasi dan wawancara, hendaknya kamu bersikap ramah, berbicara sopan, bekerjasama, dan toleransi dengan teman kelompokmu. (Lihat LK-2) LEMBAR KERJA 2 (LK-2)Nama kelompok : ..........................................................................Nama anggota : ..........................................................................Kelas : ..........................................................................Laporan Kelompok: Observasi dan WawancaraPengolahan Ikan dan Daging di Lingkungan SekitarBahan:Alat:Proses Pembuatan(Gambar dan tuliskan prosesn-ya)Kemasan dan Penyajian(Gambar dan tuliskan bahan dan caranya)Ungkapan perasaan:........................................................................................................................................................................................................................199Semester 1Tata cara memanggang seperti berikut.1. Siapkan alat untuk memanggang dan diletakkan di atas kompor. 2. Letakkan alat memanggang di atas kompor yang menyala lebih kurang 5-10 menit hingga diperoleh suhu panas sesuai yang diinginkan. 3. Letakkan bahan pangan dalam alat panggang yang telah panas hingga bahan pangan matang. Lama pemanggangan disesuaikan dengan jenis bahan pangan dan jenis olahan sebab tiap jenis bahan pangan dan jenis olahan memiliki tingkat kematangan yang berbeda (matang/kering, setengah matang/kering, basah).4. Jika menggunakan microwave atau oven listrik, alat itu dapat langsung dinyalakan dan atur suhu/waktu sesuai kebutuhan.4. Tahapan Pengolahan Mengolah bahan pangan bergantung pada tujuan, metode, kebutuhan dan kegunaan yang kita inginkan. Dalam mengolah bahan pangan, kita perlu membiasakan dengan merencanakan/merancang proses pembuatannya agar hasil olahan pangan bermanfaat sehingga dapat diper-tanggung jawabkan baik secara ekonomi maupun kebutuhan. Hal lain yang harus diperhati kan ada lah proses pengolahan dalam membuat suatu olahan pangan agar dapat dihasilkan produk olahan yang sesuai dengan kegunaan, nikmat dalam cita rasa, tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam penyajian maupun kemasan, dan aman bagi kesehatan.Untuk mengingatkan kembali tahapan pe- ngolahan yang telah kamu pelajari di kelas VIII, berikut disajikan bagan alur/tahapan pengolah-an.200Prakarya Kelas IX Penduduk di Indonesia biasa mengolah ikan dan daging menjadi beragam makanan pendamping nasi/lauk. Semua bergantung pada tradisi dan kearifan lokal pangan setempat. Oleh karenanya, terdapat beragam olahan ikan dan daging menjadi makanan khas daerah setempat, di seluruh Indonesia. Olahan ikan dan daging khas tiap daerah tersebut memiliki cita rasa yang unik dan berbeda karena penggunaan bumbu dan rempah serta komposisi dan campuran yang berbeda pula.Sebelum melakukan pengolahan, kita harus mempersiapkan alat dan bahan, termasuk bumbu dan rempah yang akan digunakan. Pengemasan:- Wadah penyajian dan estetika- Wadah kemasan, estetika & kesehatan Pembuatan:- Persiapan (merencanakan pembelian bahan sesuai kebutuhan, alat dan pengolahan pangannya/pembuatannya mulai dari pengupasan/pencucian bahan)- Proses pembuatan, ke-selamatan kerja dan hal khusus lainnya)Perencanaan:- ,GHQWL¿NDVLNHEXWXKDQ(menganalisis kebutuhan pengolahan pangan berdasarkan kondsi lingkungan kelas/kelompok/ keluarga saat ini) untuk ide/gagasan perencanaan produk pengolahan pangan.- Ide/gagasan (membuat rencana /merancang suatu pembuatan pengolahan pangan sesuai dengan ha-VLOLGHQWL¿NDVLNHEXWXKDQEvaluasi:- Merasakan hasil/produk pengolahan pangan- Mengevaluasi seluruh proses atau setiap tahapan pembuatan pengolahan sebagai bahan perbaikan Gambar 4.28 Alur/Tahapan Pengolahan.201Semester 1Pengetahuan tentang bumbu dan rempah-rempah pada saat mengolah bahan pangan sangat dibutuhkan. Bumbu berfungsi untuk menambah cita rasa dan dapat menghasilkan cita rasa yang berbeda dengan kombinasi dan komposisi tertentu pada olahan pangan. Selain itu, bumbu juga dapat berfungsi sebagai bahan pengawet pada masakan karena adanya beberapa kandungan zat pada rempah yang digunakan bersifat antiseptik dan membunuh bakteri patogen. Berikut ini beberapa jenis rempah yang digu-nakan dalam mengolah bahan pangan:NoJenis RempahKarakteristik1Ada berbagai jenis cabai yang dikenal, yai-tu cabai merah keriting, cabai merah besar, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, cabai hi-jau keriting, cabai hijau besar.cabai memberikan rasa pedas dan efek war-na merah pada masakan.2Bawang Merah (Allium cepa L) memberikan rasa gurih dan aroma sedap pada masakan serta bersifat antimikroba. Selain umbinya, beberapa masakan juga menggunakan daun dan tangkainya.3Bawang Putih (Allium sativum). Selain mem-berikan rasa gurih dan aroma sedap pada masakan bawang putih juga baik bagi kese-hatan karena mengandung zat yang berfung-si menurunkan kolesterol dan juga memiliki kandungan antimikroba yang kuat seperti bawang merah.Next >