< Previous96 Kelas IX SMP b. Bacalah kembali dokumen tersebut dengan perlahan-lahan, kemudian mendalaminya dengan bantuan pertanyaan:Makna apa yang kamu petik dari dokumen gereja tersebut?Usaha apa yang dapat kamu lakukan untuk mengusahakan kerukunan antar umat beragama?3. Re!eksiKini cobalah untuk duduk dengan rileks dan hening untuk PHODNXNDQUHÀHNVLHari ini kalian telah bersama-sama mempelajari bahwa setiap agama, walaupun berbeda satu dengan yang lain, namun memiliki tujuan yang sama yaitu membimbing umatnya menuju kepada Allah. Maka sungguh merupakan hal yang sangat penting bagi kita untuk mengusahakan adanya sikap toleransi antar umat beragama.Berdasarkan apa yang telah dipelajari hari ini, menurut kalian:6HMDXKPDQDNDKSHQWLQJQ\DWROHUDQVLDQWDUXPDWEHUDJDPD bagi kalian?8VDKDWLQGDNDQDSD\DQJGDSDWNDOLDQODNXNDQXQWXNmenjaga kerukunan umat beragama?%DJDLPDQDDMDUDQ*HUHMDWHQWDQJNHEHUVDPDDQDQWDUXPDWberagama?'DODPNHKHQLQJDQWXOLVNDQODKKDVLOUHÀHNVLNDOLDQGDODPEXNXcatatan.bangsa itu dengan semangat religius yang mendalam. Adapun agama agama, yang terikat pada perkembangan kebudayaan, berusaha menanggapi masalah-masalah tadi dengan faham-faham yang lebih rumit dan bahasa yang lebih terkembangkan.Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti 97DoaAkhirilah kegiatan belajar kalian dengan berdoa bersama.Allah Bapa yang penuh kasih,kembali kami menghaturkan puji syukur ke hadirat-Mu,sebab Engkau telah membimbing kami dalam belajar hari ini.Kami bersyukur atas pelajaran hari ini.Ajarlah dan bimbinglah kami Tuhan,agar kami mampu mewujudkan sikap toleransi,menghargai agama lain sebagai saudara,yang juga menuntuk kami semua menuju kepada-Mu.Engkau kami puji Ya Tuhan,kini dan sepanjang masa.Amin.98 Kelas IX SMP B. Sikap Gereja Katolik terhadap Agama dan Kepercayaan Lain<HVXV.ULVWXVEHU¿UPDQ³«EDUDQJVLDSDPHQJDVLKL$OODKLDKDUXVPHQJDVLKLVDXGDUDQ\D´<RK$SD\DQJWHODKGL¿UPDQNDQoleh Yesus tersebut perlu dimaknai dalam konteks yang luas, konteks yang universal, artinya tidak terbatas pada iman yang sama atau agama yang sama. Jadi bagi umat Kristen, semua orang adalah saudara, tanpa membedakan satu dengan yang lain berdasarkan agama, kepercayaan, suku, ras, dan lain sebagainya.Doa Allah Bapa kami yang Mahabaik,puji dan syukur kami haturkan ke hadirat-Mu,atas penyertaan-Mu hingga saat ini.Mohon berkat-Mu ya Bapa, untuk tugas kami hari ini.Ajarilah kami untuk memahami ajaran-Mu,melalui Gereja-Mu yang menuntun kami,dalam bersikap terhadap sesama kami.Bantulah kami agar mampu belajar bersama dengan baik,sehingga kami mampu mewujudkan apa yang kami pelajari,dalam kehidupan kami sehari-hari.Demi Kristus, Tuhan dan Juru Selamat kami.Amin. 1. Belajar tentang Keterbukaan Antarumat Beragama Yesus telah memberikan teladan dalam hal membangun “persaudaraan sejati” yakni kesetiaan Dia hingga rela disalib untuk kita.Salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk membangun persaudaraan adalah dengan mengusahakan sikap yang baik, sikap yang positif terhadap agama dan kepercayaan lain. Sikap Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti 99baik misalnya mau terbuka terhadap teman yang beragama lain, mau menghormati perbedaan dengan agama lain, mau terlibat dalam kebersamaan dengan agama lain, dan sebagainya.Kita menyadari bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki kemajemukan tinggi. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa, agama, etnis, ras, dan kelompok-kelompok. Oleh karena itu, keterbukaan antara satu dengan yang lain akan sangat mendukung terjalinnya persaudaraan yang sejati yang tumbuh dalam pribadi seluruh bangsa Indonesia. Keterbukaan satu dengan yang lain sangat penting agar kebersamaan dan kerukunan akan terjalin. Dengan demikian kedamaian, ketenteraman, dan kesejahteraan yang menjadi cita-cita bersama akan terwujud.a. Cobalah untuk menyanyikan lagu “mari terbuka” berikut ini. Hayatilah kata-kata yang tertuang dalam lagu ini.b. Resapkan kembali kata-kata dalam lagu itu, kemudian duduklah berpasangan untuk membahas makna dari lagu “mari terbuka”. Kemudian rumuskanlah pertanyaan yang terkait dengan usaha untuk berpandangan secara positif terhadap agama dan kepercayaan lain.c. Setelah selesai menyusun beberapa pertanyaan, setiap pasang bergabung dengan pasangan yang lain (membentuk kelompok), kemudian membahas pertanyaan yang telah mereka susun.100 Kelas IX SMP 2. Menggali Pandangan Gereja terhadap Agama dan Kepercayaan LainGereja senantiasa berjuang untuk mewujudkan persaudaraan itu menjadi persaudaraan yang sejati. Persaudaraan yang didasarkan pada kasih yang saling menghargai, mengasihi, dan peduli satu dengan yang lain. Mewujudkan persaudaraan berarti setiap orang menjalankan kewajiban untuk menjalin persaudaraan dengan orang lain dari berbagai suku, agama, ras, golongan, dan sebagainya, dengan tidak berpura-pura baik melainkan dengan serius, sungguh-sungguh, dan ketaatan secara total.a. Bacalah beberapa dokumen Gereja berikut ini.Nostra Aetate art. 2Hinduisme mencari pembebasan dari kesesakan keadaan kita entah melalui bentuk-bentuk hidup berulah-tapa atau melalui permenungan yang mendalam, atau dengan mengungsi kepada Allah penuh kasih dan kepercayaan. Buddhisme dalam pelbagai alirannya mengakui, bahwa dunia yang serba berubah ini sama sekali tidak mencukupi, dan mengajarkan kepada manusia jalan untuk dengan jiwa penuh bakti dan kepercayaan memperoleh keadaan kebebasan yang sempurna, taua –entah dengan usaha sendiri entah berkat bantuan dari atas – mencapai penerangan yang tertinggi. Demikian pula agama-agama lain, yang terdapat di seluruh dunia, dengan pelbagai cara berusaha menanggapi kegelisahan hati manusia, dengan menunjukkan berbagai jalan, yakni ajaran-ajaran serta kaidah-kaidah hidup maupun upacara-upacara suci.Gereja Katolik tidak menolak apapun, yang dalam agama-agama itu serab benar dan suci. Dengan sikap hormat yang tulus Gereja merenungkan cara-cara bertindak dan hidup, kaidah-kaidah serta ajaran-ajaran, yang memang dalam banyak hal berbeda dari apa yang diyakini dan diajarkannya sendiri. Tetapi tidak jarang toh memantulkan sinar kebenaran, yang menerangi semua orang.Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti 101Nostra Aetate Art 3Gereja juga menghargai umat Islam, yang menyembah Allah satu-satunya, yang hidup dan berdaulat, penuh belas kasihan dan mahakuasa, pencipta langit dan bumi, yang telah bersabda kepada umat manusia. Kaum muslimin berusaha menyerahkan diri dengansegenap hati kepada ketetapan-ketetetapan Allah juga yang bersifat rahasia, seperti dahulu Abraham – iman Islam dengan sukarela mengacu kepadanya – telah menyerahkan diri kepada Allah. Memang mereka tidak mengakui Yesus sebagai Allah, melainkan menghormati-Nya sebagai Nabi. Mereka juga menghormati Maria Bunda-Nya yang tetap perawan, dan pada saat-saat tertentu dengan khidmat berseru kepadanya. Selain itu mereka mendambakan hari pengadilan, bila Allah akan mengganjar semua orang yang telah bangkit. Maka mereka juga menjunjung tinggi kehidupan susila, dan berbakti kepada Allah terutama dalam doa, dengan memberi sedekah dan berpuasa. Memang benar, di sepanjang zaman cukup sering timbul pertikaian dan permusuhan antara umat Kristiani dan kaum Muslimin. Konsili suci mendorong mereka semua, supaya melupakan yang sudah-sudah, dan dengan tulus hati melatih diri untuk saling memahami, dan supaya bersama-sama membela serta mengembangkan keadilan sosial bagi semua orang, nilai-nilai moral maupun perdamaian dan kebebasan.Banyak persekutuan Kristen membawakan diri sebagai pusaka warisan Yesus Kristus yang sejati bagi umat manusia. Mereka semua mengaku murid-murid Tuhan, tetapi berbeda-beda pandangan dan menempuh jalan yang berlainan pula, seolah-olah Kristus sendiri terbagi-bagi. Jelaslah perpecahan ini berlawanan dengan kehendak Kristus, dan menjadi batu sandungan bagi dunia serta merugikan perutusan suci, yakni mewartakan Injil kepada semua makhluk. Maka Gereja Katolik mendukung upaya pemulihan kesatuan antara segenap umat Kristen.(bdk. Unitatis Redintegratio art.1). 102 Kelas IX SMP b. Setelah membaca berbagai dokumen Gereja di atas, cobalah untuk merumuskan pandangan Gereja terhadap agama lain dengan bantuan pertanyaan sebagai berikut:1) Bagaimana sikap Gereja terhadap agama Kristen lainnya?2) Bagaimana sikap Gereja terhadap agama Islam?3) Bagaimana sikap Gereja terhadap agama Hindu?4) Bagaimana sikap Gereja secara umumnya terhadap agama dan kepercayaan lain?c. Jika kalian merasa kesulitan untuk merumuskan sendiri, bergabunglah bersama dengan beberapa temanmu untuk bersama-sama mendiskusikan dan merumuskan hal tersebut.3. Re!eksiKini cobalah duduk dengan rileks dan hening untuk melakukan UHÀHNVLSikap positif terhadap agama lain memungkinkan terjadinya keharmonisan dalam berelasi. Sikap positif telah ditunjukkan oleh Gereja terhadap agama dan kepercayaan lain, baik terhadap agama Kristen yang lainnya maupun agama non Kristen.xSudahkah kita juga mengikuti Gereja yang memandang secara positif terhadap agama dan kepercayaan lain?xDengan tindakan apakah kita berpandangan positif terhadap agama dan kepercayaan lain?xSadarkah bahwa setiap agama menuntun umatnya menuju kepada Allah?Karena tidak sedikit pula upacara-upacara agama Kristen, yang diselenggarakan oleh saudara-saudari yang tercerai berai dari kita. Upacara-upacara itu dengan pelbagai cara dan menurut bermacam ragam situasi masing-masing Gereja dan jemaat sudah jelas memang dapat menyalurkan hidup rahmat yang sesungguhnya, dan harus diakui dapat membuka pintu memasuki persekutuan keselamatan.(Unitatis Redintegratio . Art.3 alinea 3).Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti 103Tugas5XPXVNDQODKKDVLOUHÀHNVLNDOLDQGDQWXOLVNDQGDODPEXNXNDOLDQDoaAkhirilah kegiatan belajar kalian dengan bersama-sama mengungkapkan doa “ Mohon Sikap Rukum Beragama” dari buku Madah Bakti No. 51. Ya Allah Bapa, pencipta umat manusia dan alam semesta. Engkau menghendaki agar semua umat manusia mendapat bahagia dalam rumah-Mu.Seluruh umat manusia yang berdoa di gereja, di mesjid, di pura, di wihara, di klenteng, dan di tempat-tempat lain, semuanya adalah putra-Mu yang Kau cintai. Sudilah Engkau membina kerukunan di antara semua putra-Mu yang percaya kepada-Mu, meskipun dengan cara dan di tempat yang berbeda-beda. Karena Engkau hanya satu, ya Allah, Bapa semua manusia. Berilah agar kami dapat saling menghargai Dikau dalam diri orang yang hatinya sedang berdoa kepada-Mu. Jauhkanlah dari kami segala saingan dan pikiran jahat yang tidak pantas bagi orang yang mengaku diri beragama dan percaya kepada-Mu. Nyalakanlah di dalam hati kami semangat cinta-Mu untuk membangun bersama masyarakat yang adil, damai, dan sejahtera sesuai dengan kehendak-Mu. Ya Allah yang Maha Esa, yang hidup dan bertahta kini dan sepanjang masa.Amin.104 Kelas IX SMP C. Kebersamaan itu IndahDoaYa Bapa, Engkaulah Allah semua orang beriman.Kami berterima kasih dan bersyukur kepada-Mu, atas aneka keberagaman yang boleh kami alami.Karena aneka keberagaman ini kami dapat semakin diperkaya dan memperkaya satu sama lain. Berilah kami rahmat-Mu agar kami mampu untuk senantiasa mengusahakan kebersamaan,di tengah keberagaman yang ada dalam kehidupan kami,terlebih keberagaman dalam bidang agama.Mampukan kami agar saling menghargai dan bekerja sama dalam mengupayakan kebersamaan yang menggembirakan. Dampingilah kami dalam belajar hari ini,sehingga kami mampu mengusahakan kerukunan sehingga terwujudnya kebersamaan yang menggembirakan.Demi Kristus Tuhan dan Juru Selamat kami. Amin.1. Menggali Pengalaman Kebersamaan yang MenggembirakanBetapa bahagianya orang yang hidup dalam suasana kehidupan yang penuh dengan persaudaraan. Hidup dalam persaudaraan adalah hidup dalam semangat kasih. Kasih itu tidak membeda-bedakan, tulus, rela berkorban, dan kasih itu mau terlibat.a. Amatilah gambar tentang sekelompok orang yang melakukan kegiatan dalam kebersamaan yang menggembirakan tanpa memandang agama dan kepercayaan berikut ini. Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti 105 Sumber: plus.google.com Sumber: www.tribunnews.comregional/20/12 Gambar 5.3 Gambar 5.4 b. Berilah komentar atas gambar-gambar di atas, kemudian rumuskan pertanyaan-pertanyaan untuk semakin mendalami makna yang diungkapkan lewat gambar tersebut.c. Bahaslah pertanyaan yang kamu rumuskan bersama dengan temanmu dalam kelompok.d. Presentasikan hasil kelompokmu dan mintalah masukan dari kelompok lain untuk semakin menyempurnakan jawaban kelompokmu.2. Belajar dari Yesus yang Mengusahakan Kebersamaan tanpa MembedakanBagi umat Katolik, pengertian persaudaraan bukanlah dalam arti sempit yaitu relasinya dengan sesama umat Kristiani dalam satu paroki atau mereka yang sudah dibaptis sehingga menjadi anak anak Allah dan menjadi saudara. Dalam konteks persaudaran Kristen, Kristus mengatakan : “… barang siapa mengasihi Allah, ia harus mengasihi saudaranya” (1 Yoh 4:21). Perkataan Kristus tersebut perlu dimaknai dalam konteks universal, artinya tidak terbatas pada iman yang sama atau agama yang sama. Sehingga bagi umat Kristen, segala tingkat kehormatan harus tunduk pada persamaan dasar : Kamu satu sama lain adalah saudara!Next >