< Previous126 Kelas IX SMP b. Bentuklah kelompok untuk bersama-sama merumuskan 3 pertanyaan sehubungan dengan kisah panggilan Paus Fransiskus d iatas.c. Kemudian setiap kelompok bertukar pertanyaan dan membahas pertanyaan tersebut dengan diskusi atau bertanya pada guru Katolik atau dengan melakukan studi pustaka.2. Mendalami Pandangan Kristiani tentang Panggilan Menjadi ImamDengan Sakramen Imamat/Tahbisan, seseorang diangkat/diwisuda untuk menggembalakan Gereja dengan Sabda dan Roh Allah. Sakramen Tahbisan ini melantik seseorang untuk ikut serta dalam tugas perutusan Yesus Kristus. Mereka diangkat dan diakui sebagai wakil Kristus. “Barangsiapa yang mendengar kamu, mendengar Aku” (Luk 10: 16). Mereka bertindak atas nama Kristus untuk menghadirkan Ekaristi. Yesus pernah berkata, “Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku” (Luk 22: 19). Yesus juga mengutus orang-orang yang dipanggil-Nya secara khusus untuk membaptis semua orang yang percaya (lih. Mat 28: 19-20), mengampuni dosa orang atas nama-Nya (lih. Yoh 20: 22), dan membangun umat beriman sebagai satu tubuh (lih. Ef 4: 11-12).dari P. Yohanes Vianney, sehingga ia sangat terkenal. P. Yohanes Vianney juga sangat mencintai orang-orang miskin. Untuk itu ia selalu bekerja keras, sehingga makin lama badannya semakin kurus dan lemah. Biarpun begitu Vianney masih bisa bertahan duduk berjam-jam di tempat pengakuan. Karena itulah ia jatuh sakit dan meninggal pada tanggal 4 Juli 1859.Sumber: Kumpulan Cerita Romo Yos Lalu dalam Buku Percikan Kisah Anak Manusia, Jakarta: Komkat KWIPendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti 127a. Masih dalam kelompok kalian masing-masing, baca dan pelajari teks Kanon 1008, Injil Luk 22: 14-20 dan Yoh 20: 19-2 berikut ini.Kanon 1008”Dengan sakramen imamat yang diadakan oleh penetapan ilahi, seorang beriman diangkat menjadi pelayan-pelayan rohani dengan ditandai oleh meterai yang tak terhapuskan, yakni dikuduskan dan ditugaskan untuk selaku pribadi Kristus Sang Kepala, menurut tingkatan masing-masing, menggembalakan umat Allah dengan melaksanakan tugas mengajar, menguduskan dan memimpin.”Luk 22: 14-20Ketika tiba saatnya, Yesus duduk makan bersama-sama dengan rasul-rasulNya. KataNya kepada mereka, “Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita. Sebab Aku berkata kepadamu: Aku tidak akan memakannya lagi sampai ia beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah. Kemudian Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu berkata, “Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu. Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang.” Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kataNya: “Inilah tubuhKu yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku.” Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata, “Cawan ini adalah adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.”128 Kelas IX SMP b. Dalamilah teks bacaan di atas dengan bantuan pertanyaan sebagai berikut: 1) Apa yang menjadi dasar dari panggilan hidup untuk menjadi seorang imam menurut teks tersebut?2) Apa saja tugas seorang imam menurut ke tiga teks yang kalian pelajari?3) Tindakan apa yang dapat kita lakukan untuk mendukung kehidupan para imam dalam menghayati tugas dan panggilannya?4) Berdasarkan kisah panggilan Yohanes Maria Vianneydan ke tiga teks diatas, apa saja syarat untuk menjadi seorang imam?5) Buatlah sebuah doa untuk seorang imam agar tetap teguh dalam menjalani panggilannya! (doa ini dibacakan pada waktu penutup).3. Re!eksiSetelah selesai kalian mengadakan kegiatan diskusi dan pleno, kini FREDODKXQWXNPHODNXNDQUHÀHNVLGHQJDQSDQGXDQUHÀHNVLEHULNXWa. Duduklah dengan rileks dalam suasana hening.Yoh 20: 19-23Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. Maka kata Yesus sekali lagi: “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata, “Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.” Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti 129b. Bacalah dan renungkanlah hal berikut ini:Pada hari ini kalian telah bersama-sama mempelajari tentang sakramen Imamat atau sakramen Tahbisan.Begitu luhur dan khusus panggilan ini.Imam adalah gembala umat, yang memiliki totalitas dalam pelayanan. 1) Tahukah kalian bahwa menjadi imam/ biarawan biarawati itu adalah panggilan khusus?2) Apa yang bisa kamu lakukan untuk mendukung panggilan para imam?3) Hal apa saja yang telah kalian pelajari pada hari ini?'DODPNHKHQLQJDQWXOLVNDQODKKDVLOUHÀHNVLNDOLDQGLEXNXFDWDWDQDoaAkhirilah kegiatan belajar kalian dengan berdoa. Masing-masing kelompok membacakan doa untuk imam yang telah dibuat.130 Kelas IX SMP DAFTAR PUSTAKABenedictus,PP XVI.2009. Kompendium Katekismus Gereja Katolik. Yogyakarta: KanisiusBintang Nusantara dkk, 2011, Membangun Komunitas Murid Yesus kelas IX, Yogyakarta, Kanisius.Doppen KWI,1993. Dokumen Konsili Vatikan II, Jakarta: OborKarya Kepausan Indonesia, Kumpulan Lagu Anak-Anak Hatiku Penuh Nyanyian, KKI:JakartaKomkat KWI,2004,Seri Murid-Murid Yesus;PERSEKUTUAN MURID-MURID YESUS; Pendidikan Agama Katolik untuk SMP Buku Guru Kelas 3, Yogyakarta, KanisiusKonferensi Wali Gereja Indonesia.1996. Iman Katolik: Buku Informasi dan Referensi. Yogyakarta: KanisiusKrispurwana Cahyadi, SJ.T. 2012, Roti Hidup Ekaristi dan Dunia Kehidupan, Yogyakarta, Kanisius.Lalu, Yosef, Pr.2004. Percikan Kisah-Kisah Anak Manusia. Jakarta: Komisi Kateketik KWIMargaretha Widayati dkk, 2010, Berkembang bersama Yesus 3 kelas IX, Jakarta, PT Galaxy Puspa Mega.Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2001, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka.UUD 1945 Amandemen Pertama-Keempat, Jakarta, Eska MediaWharton, Paul. J., 111 Cerita& Perumpamaan Bagi Para Pengkotbah dan Guru, Kanisius: Yogyakarta, 1994.KWWSZZZJHRFLWLHVFRPWHUHVDR¿QGLDWHUHVDKWPOPendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti 131GlosariumAborsi : pengguguran kandungan.Adil : tidak berat sebelah, tidak memihak.Budak : hambaBudaya : adat istiadat, sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sukar diubah.Cukai : pajak.Dei Verbum : salah satu dokumen Konsili Vatikan II tentang Wahyu Illahi.Dusta : tidak benar; bohong.Ekaristi : perayaan ibadat liturgy mengucapkan pujian dan syukur kepada Allah, biasanya disebut Misa Kudus.Eksklusif : terpisah dari yang lain.Euthanasia : tindakan mengakhiri dengan sengaja kehidupan akhluk (orang atau hewan piaraan) yang sakit berat atau luka parah dengan kematian yang tenang dan mudah atas dasar perikemanusiaan.Gaudiudm et Spes : salah satu dokumen yang dihasilkan Konsili Vatikan II yang membicarakan tentang Gereja di Dunia Dewasa ini.Gender : jenis kelaminHarmonis : keselarasan;keserasianHukum Taurat : hukum yang diberikan kepada Musa; hokum yang terdapat dalam Kitab Taurat.Ibadat : ibadah;segala usaha lahir dan batin sesuai dengan perintah Tuhan; upacara keagamaan.Iman : kepercayaan (yang berkenaan dengan agama)Kanon : menurut (sesuai dengan), hukum (undang-undang) gereja. Bersifat dasar (baku,standar)Kaidah : rumusan asas yang menjadi hukum; aturan yang sudah pastiKitab Hukum Kanonik : Kitab Hukum Gereja yang hanya berlaku untuk Gereja Roma.Konsili Lumen Gentium Martabat Mayoritas Moksa Nostra Aetate Rajam Sakramen Selibat Tradisi Unitatis Redintegratio Ziarah 132 : musyawarah besar pemuka Gereja Katolik Roma; siding para uskup sedunia dipimpin oleh Paus. : salah satu dokumen yang dihasilkan Konsili Vatikan II yang mebicarakan tentang Gereja. : tingkat harkat kemanusiaan, harga diri. : jumlah orang terbanyak yang memperlihatkan ciri tertentu menurut suatu patokan dibandingkan dengan jumlah yang lain yang tidak : tingkatan hidup lepas dari ikatan keduniawian. : salah satu dokumen yang dihasilkan Konsili Vatikan II yang berisi peryataan tentang Hubungan Gereja dengan Agama-Agama Bukan Kristiani; : hukuman atau siksaan badan bagi pelanggar hukum agama dengan lemparan batu. : upacara suci dan resmi untuk bertemu dengan Tuhan dan untuk menerima rahmat Tuhan lewat tanda-tanda (ada 7 sakramen dalam Gereja katolik yaitu baptis, penguatan, ekaristi, tobat, perkawinan, perminyakan dan tahbisan) : hidup membujang, tidak boleh kawin demi Tuhan : adat kebiasaan yang turun temurun yang masih dijalankan dalam masyarakat;penilaian atau anggapan bahwa cara-cara yang telah ada merupakan yang paling baik dan benar. : salah satu dokumen yang dihasilkan Konsili Vatikan II yang berupa Dekrit tentang Ekumene (tentang Hubungan Gereja Katolik dengan Agama Kristen) : kunjungan ke tempat yang dianggap mulia atau keramat. Next >