< Previous66 Kelas IX SMP b.Untuk mendalami teks Injil Matius 9:18-26 dan 12:9-15a, diskusikan bersama-sama teman-temanmu pertanyaan-pertanyaan berikut ini.1) Teladan apa yang disampaikan oleh Yesus dalam bacaan tersebut berkaitan dengan usaha membela kehidupan?2) Sebutkan contoh-contoh tindakan yang bertentangan GHQJDQ¿UPDQNHOLPDGDODPNHKLGXSDQVHKDULKDUL3) “Dengan mengusahakan hidup sehat kita telah mengamalkan perintah Allah yang ke-5”. Menurutmu, apa maksud pernyataan tersebut?4) Jelaskan rumusan pandangan hidup yang sehat!5) Apa yang dapat kamu lakukan sebagai bentuk usaha dalam membela kehidupan?orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu. tentang hal itu ke seluruh daerah itu.Yesus Menyembuhkan Orang pada Hari Sabat(Mat 12:9-15a)9 Setelah pergi dari sana, Yesus masuk ke rumah ibadat mereka.10 Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka bertanya kepada-Nya: “Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat?” Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia.11 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: “Jika seorang dari antara kamu mempunyai seekor domba dan domba itu terjatuh ke dalam lobang pada hari Sabat, tidakkah ia akan menangkapnya dan mengeluarkannya?12 Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba? Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat.”13 Lalu kata Yesus kepada orang itu: “Ulurkanlah tanganmu!” Dan ia mengulurkannya, maka pulihlah tangannya itu, dan menjadi sehat seperti tangannya yang lain.14 Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia.15a Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana.Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti 67c.Setelah selesai diskusi, setiap kelompok mempresentasikan hasilnya. Kelompok lain dapat memberi tanggapan baik berupa pertanyaan atau komentar kepada kelompok yang melakukan presentasi.Selama hidup-Nya, Yesus selalu menghargai dan menjunjung nilai-nilai kehidupan. Dalam karya-Nya, Yesus selalu berkeliling untuk mengajar, menyembuhkan orang sakit, mengusir setan dan membangkitkan orang mati. Hidup setiap orang bernilai sehingga tidak dapat dikorbankan untuk kepentingan apapun dan oleh siapapun. Inilah kiranya yang menjadi dasar pertimbangan, ketika Yesus membiarkan murid-murid-Nya memetik gandum pada hari Sabat karena kelaparan serta menyembuhkan pada hari Sabat. 3. Re!eksiHidup yang sempurna bukan hanya hidup masa kini saja, melainkan hidup yang terarah pada kehidupan kekal di surga. Maka hidup kita harus ditata, berdasarkan kehendak Sang Pencipta hidup itu sendiri.Bagaimana dengan sikap kita dalam menghargai dan membela kehidupan?Apakah kehadiran kita menciptakan kedamaian bagi sesama?Tidak bersikap semena-mena?Mau membantu orang-orang sakit dan menderita?Menjauhkan diri dari obat-obatan terlarang?Tidak mabuk-mabukan?Selalu menjaga kesehatan?.LWDUHÀHNVLNDQVHPXDLWXGDODPKDWL(hening sejenak)TugasTuliskan niatmu dalam memelihara sikap hormat terhadap hidup!68 Kelas IX SMP Doa Marilah berdoa:Allah Bapa yang Mahakasih,kami bersyukur atas penyertaan-Mu sepanjang hidup kami. Semoga hidup kami selalu membawa kedamaian dan sukacita bagi sesama.Dampingilah kami, agar selalu menjaga dan memelihara hidup kami dan hidup sesama.Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin.C. Mengembangkan Keadilan dan KejujuranKeadilan dan kejujuran, dua hal yang sangat mudah untuk diucapkan tetapi sulit untuk dilakukan. Apalagi pada zaman sekarang hampir setiap hari kita disuguhi berita tentang korupsi, baik dari media elektronik maupun media cetak. Ketika tersangka tersebut sudah tertangkap tangan menerima uang suap pun mereka masih mencoba mengelak dengan berbagai macam cara.Maka rasanya sangat sulit kita menemukan tokoh-tokoh publik yang mampu berbuat adil dan jujur, karena untuk mewujudkan kedua hal tersebut membutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Sebagai murid Kristus, kita dipanggil untuk mewujudkan keadilan dan kejujuran dalam hidup kita sehari-hari, meskipun sulit. DoaAllah yang Mahaadil,Ajarlah kami untuk dapat memahami makna keadilan dan kejujuran,Sehingga kami dapat bertindak adil dan jujur dalam kehidupan kami , seperti Engkau sendiri yang senantiasa menyatakan kebenaran.Demi Kristus, Tuhan dan Juru Selamat kami.Amin.Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti 691. Memahami Makna Tindakan Adil dan Jujur melalui Peristiwa Hidup Sehari-haria. Baca dengan teliti kisah yang berjudul “Mengembalikan Milik Orang Lain” berikut ini.Mengembalikan Milik Orang LainAktor kenamaan Burt Lancaster, waktu kecil adalah seorang anak miskin dari kota New York. Ada suatu kenangan yang tak terlupakan dari masa itu.Pada suatu hari, ia menemukan uang sebanyak $20 di jalan. Baginya, uang itu sangat banyak. Ia sudah membayangkan untuk membeli barang-barang yang ia rindukan selama ini.Sementara itu, ia melihat seorang nyonya tua yang sangat sederhana datang tergopoh-gopoh dan mencari-cari sesuatu di tempat dimana ia memungut uang tadi. Dengan wajah sedih dan bingung nyonya tua itu berkata kepadanya, “Anak, manis, apakah engkau melihat uang $20 di jalan ini? Saya merasa uang itu terjatuh di sekitar sini. Apa jadinya kalau uang itu tidak kutemukan!” Kemudian ibu itu menangis dengan wajah sedih. Uang itu masih tergenggam dalam tangan Burt. Apakah ia harus mengembalikan uang itu dan segala keinginannya akan terpupus begitu saja? Hati nurani Burt bergolak.Tapi akhirnya tangannya terulur pada wanita tua itu dan ia berkata dengan mantab, “Ini uangnya nyonya, saya telah menemukannya!” Dengan tangan gemetar nyonya tua itu menerima uangnya, lalu memeluk dan mengecup dahi Burt dengan sangat bahagia. Kemudian setelah menjadi orang yang sangat terkenal, Burt Lancaster bercerita bahwa peristiwa di masa kecil itulah peristiwa yang paling membahagiakan hidupnya. Sumber: Yosef Lalu, PR. Percikan Kisah-Kisah Anak Manusia, Kanisius, Yogyakarta hal 212.70 Kelas IX SMP b.Sekarang renungkan dan resapI dalam hati cerita tersebut. Kemudian buatlah pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan cerita tersebut. c.Bahaslah pertanyaan yang sudah kalian rumuskan bersama guru dan teman-temanmuKeadilan dan kejujuran, dua hal yang sangat mudah untuk diucapkan tetapi sulit untuk dilakukan. Karena untuk mewujudkan keduanya membutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Tindakan Burt dalam kisah tersebut menunjukkan tindakan adil karena dia mengembalikan uang yang bukan menjadi haknya, tindakan tersebut sekaligus menunjukkan perbuatan jujur. Tindakan jujur akan mendatangkan ketenteraman dan kebahagiaan baik bagi diri sendiri maupun orang lain.2. Memahami Ajaran Kristiani tentang Keadilan dan Kejujurana.Bacalah dengan saksama kutipan dari Kitab Suci dari 1 Raja-raja 3:16-28 dan dari Kis 5:1-11 berikut ini agar lebih mudah memahami ajaran Gereja tentang keadilan dan kejujuran.Hikmat Salomo pada Waktu Memberi Keputusan(1 Raj 3:16-28)16 Pada waktu itu masuklah dua orang perempuan sundal menghadap raja, lalu mereka berdiri di depannya.17 Kata perempuan yang satu: “Ya tuanku! aku dan perempuan ini diam dalam satu rumah, dan aku melahirkan anak, pada waktu dia ada di rumah itu.18 Kemudian pada hari ketiga sesudah aku, perempuan ini pun melahirkan anak; kami sendirian, tidak ada orang luar bersama-sama kami dalam rumah, hanya kami Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti 71berdua saja dalam rumah.19 Pada waktu malam anak perempuan ini mati, karena ia menidurinya.20 Pada waktu tengah malam ia bangun, lalu mengambil anakku dari sampingku; sementara hambamu ini tidur, dibaringkannya anakku itu di pangkuannya, sedang anaknya yang mati itu dibaringkannya di pangkuanku.21 Ketika aku bangun pada waktu pagi untuk menyusui anakku, tampaklah anak itu sudah mati, tetapi ketika aku mengamat-amati dia pada waktu pagi itu, tampaklah bukan dia anak yang kulahirkan.”22 Kata perempuan yang lain itu: “Bukan! anakkulah yang hidup dan anakmulah yang mati.” Tetapi perempuan yang pertama berkata pula: “Bukan! anakmulah yang mati dan anakkulah yang hidup.” Begitulah mereka bertengkar di depan raja.23 Lalu berkatalah raja: “Yang seorang berkata: Anakkulah yang hidup ini dan anakmulah yang mati. Yang lain berkata: Bukan! Anakmulah yang mati dan anakkulah yang hidup.”24 Sesudah itu raja berkata: “Ambilkan aku pedang,” lalu dibawalah pedang ke depan raja.25 Kata raja: “Penggallah anak yang hidup itu menjadi dua dan berikanlah setengah kepada yang satu dan yang setengah lagi kepada yang lain.”26 Maka kata perempuan yang empunya anak yang hidup itu kepada raja, sebab timbullah belas kasihannya terhadap anaknya itu, katanya: “Ya tuanku! Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia.” Tetapi yang lain itu berkata: “Supaya jangan untukku ataupun untukmu, penggallah!”27 Tetapi raja menjawab, katanya: “Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia; dia itulah ibunya.”28 Ketika seluruh orang Israel mendengar keputusan hukum yang diberikan raja, maka takutlah mereka kepada raja, sebab mereka melihat, bahwa hikmat dari pada Allah ada dalam hatinya untuk melakukan keadilan.$QDQLDVGDQ6D¿UD(Kis 5:1-11)1 Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya 6D¿UDPHQMXDOVHELGDQJWDQDK2 Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul.3 72 Kelas IX SMP b.Buatlah kelompok diskusi yang anggotanya 5-6 orang. Bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dalam kelompokmu.1) Jelaskan tindakan adil yang telah dilakukan oleh Salomo!2) Apa makna keadilan yang dilakukan Raja Salomo?3) Apa makna keadilan yang dikehendaki wanita/ibu dari bayi yang mati?4) Sebutkan 4 hal yang dapat kamu lakukan di lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat dalam upaya menegakkan sikap jujur dan adil!5) $SD\DQJPHQ\HEDENDQ$QDQLDVGDQ6D¿UDEHUEXDWWLGDNjujur? Apa akibat dari perbuatan tidak jujur mereka?6) %HUGDVDUNDQNLVDK$QDQLDVGDQ6D¿UDMHODVNDQSHQJHUWLDQkejujuran yang kamu pahami!Tetapi Petrus berkata: “Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah.”5 Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu.6 Lalu datanglah beberapa orang muda; mereka mengapani mayat itu, mengusungnya ke luar dan pergi menguburnya.7 Kira-kira tiga jam kemudian masuklah isteri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi.8 Kata Petrus kepadanya: “Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?” Jawab perempuan itu: “Betul sekian.”9 Kata Petrus: “Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar.”10 Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya. Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka mendapati dia sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di samping suaminya.11 Maka sangat ketakutanlah seluruh jemaat dan semua orang yang mendengar hal itu.Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti 73c.Setelah selesai diskusi, masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya. Kelompok lain dapat memberi tanggapan baik berupa pertanyaan atau komentar kepada kelompok yang melakukan presentasi.Menurut iman Kristiani, keadilan berarti memberikan kepada orang lain apa yang menjadi haknya. Keadilan berkaitan dengan keseimbangan antara hak dan kewajiban setiap orang di dalam masyarakat. Raja Salomo mengambil keputusan yang adil dengan dilandasi kebijaksanaan. Salomo memberikan bayi kepada orang yang berhak memilikinya yaitu ibu dari bayi tersebut.Dalam hal kejujuran, kita dapat belajar dari kisah Ananias dan 6D¿UDEDKZDNHWLGDNNMXMXUDQEXNDQKDQ\DPHQGXVWDLGLULVHQGLULdan orang lain, tetap juga mendustai Allah (lih. Kis 5: 4). Sikap tidak jujur merusak hubungan dengan orang lain dan dengan Allah. Orang yang tidak jujur berarti telah dirasuki oleh iblis. Ia tidak melaksanakan kehendak Allah, melainkan kemauan iblis. Yesus menuntut setiap orang untuk setia dan bertindak jujur.3. Re!eksiKeadilan dan kejujuran, merupakan dua keutamaan Kristiani.Keadilan dan kejujuran, menunjukkan keluhuran martabat manusia.Keadilan dan kejujuran, merupakan dua hal yang pantas diperjuangkan.Menjadi pertanyaan bagi kita; apakah aku sudah bertindak adil?Apakah mampu menghargai hak orang lain? Apakah sudah mampu memperlakukan orang lain secara adil?Apakah sudah menerima orang lain seperti apa adanya?Apakah aku sudah memperjuangkan kejujuran?Tidak menghalalkan cara untuk memperoleh hasil yang baik saat ulangan?0DULODKUHÀHNVLNDQVHPXDLWXGDODPKDWL…(hening sejenak)…TugasBuatlah doa dengan tema Perjuangan Menegakkan Keadilan dan Kejujuran.74 Kelas IX SMP Doa Untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran, kalian ucapkan doa tentang Perjuangan Menegakkan Keadilan dan Kejujuran yang telah kalian buat.(Salah satu peserta didik membacakan doa yang telah dibuatnya).Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti 75Orang Beriman Menjaga Keutuhan Alam Ciptaan AllahAllah telah menciptakan alam beserta isinya untuk kelangsungan semua makhluk yang telah Allah ciptakan. Langit, bumi, manusia, semua makhluk dan benda di alam semesta adalah satu kesatuan yang saling membutuhkan dan saling bergantung satu dengan yang lain, sehingga di antara ciptaan tersebut hendaknya tak boleh kekurangan satu pun. Jika ada langit, bumi dan segala makhluk, namun tidak ada manusia, keberadaan itu tak bermakna. Sebaliknya tanpa langit dan bumi, manusia dan segala makhluk takkan hidup. Dan hanya ada langit, bumi dan manusia, tanpa makhluk lain kehidupan kehilangan keindahannya. Untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup di alam semesta ini kita sangat tergantung dari alam. Oleh karenanya adalah menjadi tugas kita untuk senantiasa menjaga dan merawat serta memelihara alam demi kelangsungan hidup semua makhluk termasuk kita sendiri. Kita hidup dengan alam dan berada di tengah alam. Alam menjadi sumber hidup kita. Sejak semula Allah telah menciptakan alam ini untuk kita (Kejadian 1: 1- 26). Maka setiap manusia harus kembali kepada panggilannya untuk bertanggung jawab atas alam yang telah dipercayakan Allah kepadanya. Pada bab ini kalian diajak untuk semakin menyadari akan tugas dan panggilan sebagai citra Allah untuk menguasai alam dengan merawat, memelihara, dan melestarikannya demi kehidupan bersama.Bab IVNext >