< Previous76 Kelas IX SMP Untuk semakin menyadarkan hal tersebut, maka pada bab ini akan kalian pelajari dua hal yaitu:A. Alam sebagai Bagian Hidup ManusiaB. Bersahabat dengan AlamA. Alam sebagai Bagian Hidup ManusiaAlam merupakan bagian dari hidup kita sendiri. Oleh karenanya, kita tidak dapat dipisahkan dengan alam. Kita sadari bersama bahwa Tuhan menciptakan bumi dan isinya (alam) ini dari hari pertama sampai hari ke lima pada akhirnya diperuntukkan bagi kehidupan kita manusia. Kita dan alam hidup secara berdampingan secara harmonis dan saling membutuhkan. Kita membutuhkan alam dan alam juga membutuhkan kita untuk pelestarian hidupnya. Namun demikian, pada kenyataannya saat ini banyak perilaku manusia yang justru dapat menimbulkan kerusakan alam lingkungan kita. Karena keegoisan dan keserakahan manusia, maka manusia berperilaku yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan alam dan bahkan kehancuran alam lingkungan kita. Dosa keserakahan Adam dan Hawa merupakan gambaran awal munculnya bencana atas alam semesta ini. Doa Allah, Bapa kami, Engkaulah Allah sang pencipta kehidupan.Kami bersyukur kepada-Mu, atas anugerah alam yang indah ini.Pada hari ini, kami ingin memulai kegiatan belajar.Terangilah akal budi dan pikiran kami,agar kami mampu untuk mengikuti pelajaran hari ini dengan baik.Bukalah hati dan pikiran kami,agar kami mengetahui serta memahami kehendak-Mumelalui kegiatan belajar kami pada hari ini.Engkau kami puji Ya Bapa, kini dan sepanjang masa.Amin.Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti 771. Menyadari bahwa Alam Merupakan Bagian Hidup Manusia dan Manusia Bagian dari AlamManusia membutuhkan alam dan alam juga membutuhkan manusia XQWXNSHOHVWDULDQKLGXSQ\D6HSHUWLNLWDPHPEXWXKNDQÀRUDGDQfauna untuk hidup. Berton-ton makanan telah kita santap yang semuanya mengambil bahan pokok dari tumbuhan dan hewan. Bagi manusia, tumbuhan dan hewan dibutuhkan bukan hanya untuk bahan makanan, melainkan juga untuk hal-hal lainnya. Misalnya, tumbuhan membantu kita untuk bernafas, untuk membuat tempat tinggal, hasil karya seni, dan sebagainya. Sedangkan hewan yang kita pelihara dapat menjadi partner kerja mengolah tanah, bahkan dapat menjadi sumber protein hewani bagi kita. Perlakuan kita terhadap kelestarian lingkungan menentukan kesejahteraan hidup kita.a. Cobalah kalian mengamati gambar berikut ini, apa komentarmu? Sumber: Dok. Penulis Sumber: Dok. Penulis Gambar 4.1 Gambar 4.2 Sumber: Dok. Penulis Sumber: Dok. Penulis Gambar 4.3 Gambar 4.478 Kelas IX SMP b. Berdasarkan pengamatan dan pemahaman kalian tentang gambar-gambar di atas, buatlah daftar pertanyaan untuk lebih memahami dan menggali permasalahan yang akan kalian bahas bersama.c. Bentuklah kelompok, kemudian diskusikan bersama untuk menjawab berbagai pertanyaan yang telah dirumuskan. Untuk menemukan bahan diskusi dapat dilakukan dengan studi pustaka atau browsing internet. Buatlah rumusan-rumusan yang jelas dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.d. Presentasikanlah hasil diskusi kelompok kalian dan mintalah tanggapan/masukan dari kelompok lainnya.2. Menggali Pandangan Kitab Suci tentang Manusia sebagai Bagian dari Alam Ciptaan Tuhan yang Perlu Menjaga Kelestarian AlamAllah menciptakan alam ini dengan begitu indahnya. Semua yang diciptakan Tuhan begitu baik adanya. Namun demikian, karena keserakahan Adam dan Hawa menjadikan alam ini menjadi rusak. Sehingga sejak meninggalkan Taman Firdaus dengan segala kebutuhan hidupnya yang serba ada, manusia Adam dan Hawa terpaksa harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.a. Bacalah teks Kitab Suci dari Kitab Kejadian berikut ini untuk semakin memahami bahwa Allah menghendaki manusia untuk memelihara dan merawat alam ciptaan-Nya.Kejadian 1: 1- 251 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. 2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. 3%HU¿UPDQODK$OODK³-DGLODKWHUDQJ´/DOXWHUDQJLWXMDGL4 Allah Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti 79melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. 5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama. 6%HU¿UPDQODK$OODK³-DGLODKFDNUDZDODGLWHQJDKVHJDODair untuk memisahkan air dari air.” 7 Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. 8 Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua. 9%HU¿UPDQODK$OODK³+HQGDNODKVHJDODDLU\DQJGLEDZDKlangit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering.” Dan jadilah demikian. 10 Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 11%HU¿UPDQODK$OODK³+HQGDNODKWDQDKPHQXPEXKNDQWXQDVtunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi.” Dan jadilah demikian. 12 Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 13 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga. 14%HU¿UPDQODK$OODK³-DGLODKEHQGDEHQGDSHQHUDQJSDGDcakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, 15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi.” Dan jadilah demikian. 16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang. 17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi, 18 dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat. 20%HU¿UPDQODK$OODK³+HQGDNODKGDODPDLUEHUNHULDSDQmakhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.” 21 Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan 80 Kelas IX SMP a. Setelah membaca dua teks Kitab Suci di atas, cobalah untuk melakukan sharing dalam kelompok, dengan bantuan pertanyaan berikut ini.1) Bagaimana kasih Tuhan kepada manusia ditampilkan dalam kitab Kejadian tersebut?2) Bagaimana pandangan Kitab Suci (Kejadian) tentang makna alam bagi hidup manusia?3) Apa saja akibat yang ditimbulkan dari dosa Adam dan Hawa?4) Pelajaran penting apa yang kamu peroleh dari dua bacaan Kitab Suci diatas?dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 22 Lalu Allah memberkati semuanya LWX¿UPDQ1\D³%HUNHPEDQJELDNODKGDQEHUWDPEDKEDQ\DNODKserta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak.” 23 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima. 24%HU¿UPDQODK$OODK³+HQGDNODKEXPLPHQJHOXDUNDQVHJDODjenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar.” Dan jadilah demikian. 25 Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.Kejadian 3:17-1917/DOX¿UPDQ1\DNHSDGDPDQXVLDLWX³.DUHQDHQJNDXmendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: 18 semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu; 19 dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu.Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti 81b. Buatlah rangkuman dari hasil diskusi anggota kelompok. Kemudian bergabunglah dengan kelompok lain untuk mendiskusikan rangkuman dari kelompokmu kepada kelompok tersebut.3. Re!eksi Anak-anak yang terkasih, pada hari ini kita telah mempelajari tentang makna alam bagi kehidupan kita sebagai manusia. Allah begitu luar biasa mengasihi kita, dengan menciptakan alam yang begitu indah dan bermanfaat bagi kelangsungan hidup kita. Karena alam yang telah diciptakan Tuhan inilah kita dapat hidup secara layak. a. Sudahkah kita bersyukur kepada Tuhan atas alam yang telah diciptakan-Nya bagi kita?b. Sadarkah bahwa saat ini kondisi alam kita cukup memprihatinkan?Mohonlah pada Tuhan agar membantu dan membimbing kalian untuk senantiasa peduli kepada alam lingkungan kita.Tugas'DODPVXDVDQDKHQLQJWXOLVNDQODKKDVLOUHÀHNVLNDOLDQGDODPEHQWXNdoa!DoaUntuk mengakhiri kegiatan belajar kalian, ungkapkanlah doa yang sudah dibuat, dengan meminta 2 atau 3 teman untuk mengungkapkan doa mereka.B. Bersahabat dengan AlamKeharmonisan hubungan antara alam dengan manusia dapat terjalin dengan baik jika dalam diri manusia ada kehendak yang baik untuk berusaha memanfaatkan dan mengelola serta memelihara alam dengan bijak sesuai dengan kehendak Allah. Hal ini seharusnya dapat 82 Kelas IX SMP dilakukan jika manusia menyadari akan peran dan tugasnya sebagai citra Allah. Manusia tidak dapat hidup tanpa alam dan sumber daya alam yang terkandung di dalamnya. Kita dapat meminum air bersih, berteduh dalam rumah yang nyaman, menghirup udara yang segar, dan sebagainya karena ada sumber daya alam yang kita manfaatkan. Kita harus memanfaatkan alam dengan memperhatikan dampak positif dan negatifnya, agar keseimbangan ekosistem tidak terganggu.Doa Allah Bapa yang Mahabaik,Engkau adalah Tuhan kami yang sungguh baik.Kau ciptakan alam ini dengan begitu indah.Kau berikan alam yang indah ini untuk kami manusia.Bantulah kami Tuhan,agar kami mampu mensyukuri anugerah-Mu ini,dengan berusaha untuk menjaga dan melestarikan alam.Bantulah kami Tuhan,agar dapat belajar dengan baik,sehingga mampu melaksanakan kehendak-Mu,untuk ikut serta memelihara dan melestarikan alam ciptaan-Mu.Engkau kami puji Ya Tuhan, kini dan sepanjang masa.Amin. 1. Menyadari bahwa Hidup Bersahabat dengan Alam Sungguh Menjadikan Kehidupan Semakin Harmonisa. Amatilah berbagai gambar yang menunjukkan kerusakan alam dan akibat yang ditimbulkan dari kerusakan alam di bawah ini. Sumber: Dok. Penulis Sumber: Dok. Penulis Gambar 4.5 Gambar 4.6Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti 83BURUNG-BURUNG PUN SAYANG PADANYA Fransiskus sedang berada di sebuah pulau. Pada suatu pagi ia berjalan-jalan. Setibanya di bawah pohon yang rindang, langkahnya berhenti. Mukanya berubah serius. Kepalanya ditelengkannya. Agaknya, Fransiskus sedang menyimak sesuatu melalui pendengarannya. “Apa yang didengarkannya? Bapa Fransiskus nampak serius betul,” pikir seorang imam, pengikutnya. Imam itu lalu menghampiri Fransiskus. Imam itu berjalan pelan-pelan karena takut kalau-kalau perbuatannya mengganggu keasyikan Bapa Fransiskus. Selang beberapa saat kemudian, Fransiskus berpaling kepadanya.“Aku sedang mendengarkan percakapan burung-burung itu,” katanya sambil menunjuk ke atas. “Kamu dengar?”“Saya mendengar kicau mereka, “jawab pengikutnya. Sumber: Dok. Penulis Sumber: Dok. Penulis Gambar 4.7 Gambar 4.8b. Bandingkanlah apa yang kalian amati dengan kisah yang dialami oleh Santo Fransiskus yang sangat bersahabat dengan alam dan makhluk ciptaan yang lainnya di bawah ini.sumber: www.suluh777.wordpress.com84 Kelas IX SMP a. Renungkanlah gambar dan isi kisah St. Fransiskus di atas, kemudian diskusikanlah berdua dengan teman untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan agar semakin memahami dan mendalami gambar dan kisah tersebut.b. Tukarlah pertanyaan kelompokmu dengan kelompok lain, dan kemudian berdiskusi bersama untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan itu. c. Sampaikan hasil diskusi kalian secara lisan di depan kelas. 2. Belajar dari Kitab Suci tentang Tugas untuk Memelihara dan Melestarikan Alam LingkunganDalam Kitab Kejadian khususnya dalam Kej 1: 26-31, manusia dipanggil oleh Allah untuk senantiasa memperhatikan alam lingkungannya. Allah memberikan kekuasaan kepada manusia untuk menguasai alam dengan mengolah, mempergunakan, dan melestarikan alam ciptaan ini.Melalui ciptaan, Allah menyatakan diri-Nya sebagaimana Ia ada. Segala ciptaan yang ada menunjukkan bahwa Allah sungguh mencintai manusia. Kita patut bersyukur menyaksikan keindahan, keharmonisan, keselarasan, serta betapa sempurna dan takjubnya alam raya.“Ah, sayang kamu tidak mengerti. Sebenarnya, mereka bukan asal berkicau. Mereka sedang memuji Tuhan dengan bahasa mereka!” tukas Fransiskus bersungguh-sungguh. Lalu kembali kepalanya ditelengkannya. Untuk mulai mendengarkan lagi. Hingga pada saat berikutnya ….“Burung-burung sedang memuji Tuhan. Ayo kita temani.Kita panjatkan madah pujian bagi Allah, bersama mereka!” ajaknya. Lalu, di tingkah suara burung yang merdu, Fransiskus dan imam itu memanjatkan sebuah madah. Sebuah pujian untuk meluhurkan kebesaran dan kemuliaan Tuhan Sang Pencipta yang Mahakuasa.Fransiskus menyenangi burung. Sebaliknya, hewan itu juga akrab dan suka padanya. Sumber cerita : Persekutuan murid Yesus PAK SMP, Kanisius, JogjaPendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti 85a. Untuk semakin menghayati kasih Allah, bacalah dan renungkanlah bacaan Kitab Suci berikut ini. b. Setelah membaca teks Kitab Suci di atas, cobalah untuk mendalaminya bersama dengan temanmu dengan bantuan pertanyaan berikut ini.1) Apa tugas manusia terhadap alam berdasarkan bacaan Kitab Suci?2) Tindakan apa saja yang dapat kalian lakukan untuk mewujudkan tugas tersebut dalam kehidupan sehari-hari?3) Buatlah moto dalam kelompok yang bertema “persahabatan dengan alam”! c. Rangkumlah hasil pendalaman kalian dan komunikasikan kepada teman yang lain dalam presentasi di depan kelas. Kej 1: 26-31%HU¿UPDQODK$OODK³%DLNODK.LWDPHQMDGLNDQPDQXVLDPHQXUXWgambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati PHUHNDODOX$OODKEHU¿UPDQNHSDGDPHUHND³%HUDQDNFXFXODKdan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara GDQDWDVVHJDODELQDWDQJ\DQJPHUD\DSGLEXPL´%HU¿UPDQODKAllah, “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.” Dan jadilah demikian. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.Next >