< Previous118 Kelas IX SMP/MTs Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Tanggapan KritisPada Tugas 3 ini siswa diminta menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis secara mandiri. Untuk itu, guru meminta siswa mengerjakan tugas berikut dengan cermat dan teliti.1. Siswa diminta mencari teks tentang budaya K-Pop yang melanda remaja saat ini. 2. Siswa diminta untuk menelaah teks tersebut berdasarkan struktur teks, unsur kebahasaan, dan fungsi sosial teks. Untuk membantu penelaahan teks yang telah siswa kumpulkan itu, guru meminta siswa mengerjakannya dalam format berikut.Struktur TeksTeks Fungsi Sosial TeksUnsur Kebahasaan......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................3. Setelah teks hasil tentang budaya K-Pop yang melanda remaja saat ini ditelaah siswa, guru meminta siswa untuk merevisi teks tersebut sehingga menjadi teks tanggapan kritis yang mudah dipahami dan penulisannya sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia 119Tugas 4 Meringkas Teks Tanggapan KritisPada Tugas 4 ini siswa diminta meringkas teks tanggapan kritis yang telah mereka susun berdasarkan kegiatan berbasis proyek pada Tugas 2. Agar lebih mudah siswa meringkas teks tersebut, guru meminta siswa melakukan tugas tersebut sesuai dengan perintah.1. Siswa diminta untuk menentukan bagian struktur teks tanggapan kritis yang disusunnya ke dalam format berikut ini. Struktur TeksTeksEvaluasi……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Deskripsi Teks…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Penegasan Ulang……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………2. Setelah siswa mengisi format di atas, guru meminta siswa menggabungkan kalimat-kalimat yang ada di dalam setiap bagian itu dengan menggunakan kata hubung antarkalimat. 3. Guru meminta siswa untuk menggabung paragraf yang menjadi bagian evaluasi, deskripsi teks, dan penegasan ulang. Kemudian, meminta siswa menggunakan kata hubung antarparagraf sehingga kelihatan kaitan antara ketiga bagian struktur teks itu padu.120 Kelas IX SMP/MTs 4. Guru meminta siswa memperbaiki penggunaan bahasa hasil ringkasannya itu sehingga teks yang dihasilkan mudah dipahami dan sesuai dengan kaidah dalam bahasa Indonesia.Pada akhir materi Bab II ini guru meminta siswa untuk mendiskusikan dan melakukan perenungan tentang hasil pembelajaran teks tanggapan kritis. Untuk itu, guru meminta siswa mengisi ( ) dan mendiskusikan pernyataan yang ada dalam tabel berikut berdasarkan pengalaman masing-masing.No.Pemahaman dan PenerapanMemahami dan menerapkanKurang memahami dan sudah menerapkanTidak memahami dan tidak menerapkan1Saya bisa membedakan fakta, praduga, dan asumsi.2Saya menjadi terbiasa melihat, mendengar, dan menerima sesuatu berdasarkan fakta bukan asumsi atau praduga. 3Saya telah menanggapi sesuatu berdasarkan fakta.4Sebelum mengeluarkan pernyataan, saya biasa terlebih dahulu mengumpulkan data.5Data yang akan dijadikan penguat alasan dalam tanggapan saya berdasarkan referensi tertentu.6Dalam menanggapi suatu hal saya menganalisis alasan-alasan yang ada.Bahasa Indonesia 1217Saya mampu menanggapi permasalah sosial di sekitar saya.8Saya sudah memahami susunan teks tanggapan kritis.9Saya sudah bisa menyusun teks tanggapan kritis.Kemudian, guru meminta siswa menuliskan hasil perenungannya tentang pembelajaran Bab II. Hasil perenungan itu berupa simpulan siswa yang berkaitan dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperolehnya selama pembelajaran berlangsung.C. Pembelajaran Materi Bab IIIMenyanggah Pendapat dan Gagasan secara BijakMembangun Konteks1. Guru mulai pembelajaran dengan menanyakan materi kelas VII dan kelas VIII yang berhubungan dengan teks tantangan. Materi yang berhubungan dengan teks tantangan adalah teks eksposisi dan teks diskusi.2. Guru meminta siswa untuk membaca kembali teks eksposisi dan teks diskusi yang ada di kelas VII dan VIII.3. *XUXPHPEHULWDKXVLVZDWHQWDQJGH¿QLVLWHNVWDQWDQJDQGDQIXQJVLsosial teks tantangan.4. Guru memberi tahu bahwa di dalam Bab III ini siswa diharapkan GDSDWPHPDKDPLPHPEHGDNDQPHQJNODVL¿NDVLPHQJLGHQWL¿NDVLmenangkap makna, menyusun, menelaah, dan meringkas teks tantangan. Tema teks yang akan digunakan sebagai bahan kajian, antara lain, (1) Kebijakan Mobil Murah, (2) Kenaikan Tarif Dasar Listrik bagi Industri, dan (3) Kontroversi Hukuman Mati di Indonesia.122 Kelas IX SMP/MTs Sumber: http://news.detik.com/read/2014/01/17/085153/2469687/10/bikin-tambah-macet-kebijakan-mobil-murah-digugat-ke-ma?nd771104bcjGambar 3.1: Kemacetan di IbukotaSetelah memahami dan menyelesaikan pembelajaran pada Bab III, siswa diharapkan mengetahui struktur dan ciri-ciri kebahasaan teks tantangan. Setelah itu, siswa diharapkan mampu menghasilkan teks tantangan yang panjangnya sekitar 35 kalimat sesuai dengan ciri, struktur, dan unsur kebahasaan yang dimilikinya. Selain itu, kamu juga diharapkan dapat menerapkan sikap spiritual dan sikap sosial yang tercermin dalam pembelajaran ini.Kegiatan 1 Pemodelan Teks TantanganPada Kegiatan 1 ini siswa diajak belajar tentang teks tantangan. Teks tantangan yang akan disajikan adalah “Kebijakan Mobil Murah”. Untuk itu, siswa diminta membaca dan mengamati teks tersebut dengan baik. Sebelum membaca teks tantangan ‘’Kebijakan Mobil Murah’’, siswa diminta menjawab pertanyaan berikut.1) Apakah kamu pernah melihat dan menyimak diskusi, musyawarah, atau debat?2) Di dalam diskusi, musyawarah, atau debat, adakah yang tidak setuju dengan gagasan atau pendapat peserta diskusi, musyawarah, atau debat?Bahasa Indonesia 1233) Apakah kamu pernah tidak setuju dengan pendapat atau gagasan orang lain?4) Bagaimana cara menyampaikan bantahan atau sanggahan di dalam diskusi, musyawarah, atau debat?5) Bagaimana mengupayakan supaya debat, diskusi, atau musyawarah dapat dimanfaatkan untuk memecahkan atau mencari titik temu dalam menghadapi persoalan?6) Ceritakan pengalamanmu secara lisan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menyanggah atau menolak gagasan?Guru menerangkan kepada siswa bahwa di dalam musyawarah, diskusi, maupun debat, perbedaan pendapat merupakan hal yang biasa. Meskipun demikian, ada tata cara yang bijak di dalam menyanggah atau menolak pendapat atau gagasan orang lain. Tata cara itu, antara lain, adalah sebagai berikut.1) Menambahkan kekurangan pendapat orang lain dengan jelas.2) Menyampaikan argumentasi yang kuat dan masuk akal pada saat menyampaikan sanggahan.3) Menyertakan fakta yang nyata untuk memperkuat pendapat yang dikemukakan.4) Menghindari sanggahan pendapat dengan didasari emosi dan ingin menguji.5) Menguasai masalah sebelum menyanggah.6) Menghindari diri untuk mengejek, mencemooh, atau memojokkan pendapat orang lain.7) Menggunakan bahasa yang baik dan benar serta sopan dan santun.8) Mempunyai sikap simpatik pada saat menyanggah.9) Menyampaikan sanggahan setelah ada izin dari pemimpin musyawarah, diskusi, atau debat.Tugas 1 Memahami Teks Tantangan “Kebijakan Mobil Murah”Pada Tugas 1 ini siswa diharapkan memahami isi dan struktur teks tantangan “Kebijakan Mobil Murah”. Untuk itu, guru meminta siswa membaca dan mencermati isi teks berikut”. 124 Kelas IX SMP/MTs Kebijakan Mobil MurahSumber:http://www.solopos.com/2013/06/03/kebijakan-mobil-murah-ramah-lingkungan-segera-keluar-412468Gambar 3.2: Mobil-mobil MurahPemerintah dalam waktu dekat akan mengeluarkan kebijakan pengadaan mobil murah. Mobil ini, rencananya, akan dioperasionalkan di wilayah perdesaan. Di samping murah, mobil ini dirancang ramah lingkungan. Supaya bisa berjalan dengan baik, pemerintah akan memberikan insentif pajak bagi pembeli mobil yang ramah lingkungan.Sejumlah kalangan meminta pemerintah mencabut insentif pajak untuk mobil murah dan ramah lingkungan. Alasannya, kebijakan itu dinilai tidak tepat sasaran dan akan memperparah kemacetan lalu lintas di ibu kota. Kritik terhadap kebijakan mobil murah dan ramah lingkungan itu disampaikan dalam bedah buku Mobil Murah dan Kemacetan Jakarta karya A.M Fatwa di MerDesa Institut, Jakarta Pusat, Rabu, 2 April 2014. Buku itu bersumber dari seminar “Mobil Murah dan Kemacetan Jakarta serta Keseimbangan Infrastruktur dan Moda Transportasi” yang digelar pada Desember 2013. Menurut berbagai kalangan, munculnya mobil murah dan ramah lingkungan adalah contoh kebijakan yang tidak dibahas secara komprehensif. Akhirnya, kebijakan itu dapat menimbulkan masalah. Awalnya, usul mobil murah itu dilontarkan tim pemerintah setelah studi banding ke India. Gagasannya adalah pemerintah membuat mobil murah untuk kawasan perdesaan. Namun, kini mobil yang muncul adalah Bahasa Indonesia 125mobil-mobil kecil yang bentuknya lebih mirip city car. “Lebih baik kebijakan mobil murah dan ramah lingkungan ini dicabut dulu,” ujar seorang pakar transportasi. Tidak mustahil, menurut berbagai kalangan, dalam program mobil murah dan ramah lingkungan akan semakin meningkatkan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Ujung-ujungnya, beban pemerintah untuk membeli minyak dari luar negeri semakin meningkat. Hal itu akan berujung pada beban rakyat. Dengan demikian, kita perlu berhitung-hitung, apakah kebijakan ini menguntungkan rakyat atau tidak? Sebagai gantinya, pemerintah diminta memikirkan kebijakan strategis yang lain. Pakar transportasi menyarankan bahwa pemerintah lebih baik membangun infrastruktur transportasi laut dan udara karena Indonesia merupakan negara kepulauan. Diolah dari sumber: Anggrita Desyani dari http://www.tempo.co/read/news/2014/04/03/090567494/Pemerintah- Disarankan-Cabut-Kebijakan-Mobil-Murah6XSD\DGDSDWPHQJNODVL¿NDVLLVLGDQVWUXNWXUWHNV³.HELMDNDQ0RELOMurah”, siswa diminta menjawab beberapa pertanyaan berikut. 1) Isu apa yang disampaikan di dalam teks tersebut?2) Pada paragraf ke berapa masyarakat menolak atau menyanggah kebijakan mobil murah?3) Mengapa kebijakan mobil murah ditolak oleh berbagai kalangan?4) Sebagai ganti kebijakan mobil murah, apa yang tepat untuk pembangunan di Indonesia?5) Apa simpulan dari teks tersebut?Setelah membaca teks ‘’Kebijakan Mobil Murah”, siswa diminta menjawab pertanyaan berikut.1) 'DSDWNDKNDPXPHQ\XVXQGDQPHQJNODVL¿NDVLVWUXNWXUWHNV‘’Kebijakan Mobil Murah” ke dalam pengantar, argumen, dan simpulan? 2) Bandingkan jawaban kamu dengan struktur teks berikut ini! Perhatikan bagian-bagian yang dicetak tebal! Tahukah kamu, bagian-bagian yang dicetak tebal itu merupakan tanda apa? Hubungkan penjelasan kamu dengan struktur teks tersebut.126 Kelas IX SMP/MTs Pengantar, isu, masalahPemerintah dalam waktu dekat akan mengeluarkan kebijakan pengadaan mobil murah. Mobil ini, rencananya, akan dioperasionalkan di wilayah perdesaan, Di samping murah, mobil ini dirancang ramah lingkungan. Supaya bisa berjalan dengan baik, pemerintah akan memberikan insentif pajak bagi pembelii mobil yang ramah lingkungan.Argumen menentangMenurut berbagai kalangan, munculnya mobil murah dan ramah lingkungan adalah contoh kebijakan yang tidak dibahas secara komprehensif. Akhirnya, kebijakan itu dapat menimbulkan masalah. Awalnya, usul mobil murah itu dilontarkan tim pemerintah setelah studi banding ke India. Gagasannya adalah pemerintah membuat mobil murah untuk kawasan perdesaan. Namun, kini mobil yang muncul adalah mobil-mobil kecil yang bentuknya lebih mirip city car.Argumen menentangTidak mustahil, menurut berbagai kalangan, keberadaan mobil murah dan ramah lingkungan akan semakin meningkatkan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Ujung-ujungnya, beban pemerintah untuk membeli minyak dari luar negeri semakin meningkat. Hal itu akan berujung pada beban rakyat. Dengan demikian, kita perlu berhitung-hitung, apakah kebijakan ini menguntungkan rakyat atau tidak? SimpulanSebagai gantinya, pemerintah diminta memikirkan kebijakan strategis yang lain. Pakar transportasi menyarankan bahwa pemerintah lebih baik membangun infrastruktur transportasi laut dan udara karena Indonesia merupakan negara kepulauan. Berdasarkan teks tersebut, teks tantangan dibagi menjadi tiga bagian berikut.1) Isu, masalah2) Argumen (menentang)3) Simpulan/saranBahasa Indonesia 127Isu atau masalah berisi pernyataan tentang topik yang akan dibantah. Biasanya, isu atau masalah ini berisi tentang hal-hal kontroversial yang berkembang di masyarakat atau media massa. bukti atau alasan untuk mendukung bantahan. Untuk memperkuat argumen, perlu disajikan data-data yang mendukung argumen tersebut. pernyataan yang menegaskan bantahan. Gambar: Struktur Teks TantanganTugas 2 Membedakan Teks TantanganPada Tugas 2 ini siswa diharapkan dapat membedakan teks tantangan dengan teks lain. Guru mengingatkan siswa bahwa ketika di Kelas VII, siswa sudah pernah membahas teks eksposisi; di Kelas VIII sudah pernah membahas teks diskusi; sedangkan di Kelas IX ini siswa sudah diperkenalkan dengan teks tantangan. Oleh karena itu, pada Tugas 2 ini siswa diminta membedakan teks eksposisi, teks diskusi, dan teks tantangan. Pembedaan itu meliputi struktur teks, fungsi sosial teks, atau unsur kebahasaan yang membangun teks tersebut.1) Teks TantanganPengurangan Subsidi Bahan Bakar MinyakFoto: istimewaGambar 3.3: BBM SubsidiSimpulan/saranIsu (masalah)Argumen menentangArgumen menentangStruktur Teks TantanganArgumenNext >