< Previous108 Kelas IX SMP/MTs 3. Siswa diminta untuk merevisi dan memperbaiki penggunaan bahasa yang ada di dalam teks tersebut agar sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam bahasa Indonesia. Siswa boleh menggunakan buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan sebagai acuan.4. Siswa diminta untuk menuliskan hasil revisinya itu dengan bahasa yang singkat, padat, dan mudah dipahami. Bangunan hasil ringkasan siswa itu harus sesuai dengan struktur teks, mulai dari evaluasi, deskripsi teks, hingga penegasan ulang.Tugas 4 Meringkas Teks Tanggapan KritisPada Tugas 4 ini siswa diminta untuk meringkas teks tanggapan kritis “Remaja dan Game Online”. Oleh karena itu, siswa diminta untuk melakukan tugas berikut sesuai dengan urutan. 1. Siswa diminta untuk membaca dan mencermati teks “Remaja dan Game Online”. Kemudian, siswa diminta untuk menuliskan kalimat-kalimat yang memiliki gagasan atau ide-ide pokok sesuai dengan bagian struktur teks. Untuk membantu siswa, guru meminta siswa mengerjakan tugas tersebut dalam format seperti berikut.StrukturKalimat-kalimat yang mengandung gagasan/ide pokokEvaluasi...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Bahasa Indonesia 109Deskripsi teks....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Penegasan ulang............................................................................................................................................................................................................................................................................................................2. Agar hasil meringkas teks “Remaja dan Game Online” yang siswa kerjakan bagus, guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas berikut sesuai dengan urutan.1) Siswa diminta mengembangkan kalimat utama yang sudah kamu buat dengan menyimpulkan ide pokok dalam setiap struktur teks tersebut!2) Siswa bersama teman-teman kelompoknya menyusun kembali teks tersebut dalam bahasa Indonesia yang benar sesuai dengan kaidah tanpa keluar dari kerangka struktur teks tanggapan kritis. 3) Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya itu di depan kelas! Kemudian, teman-temannya yang lain memberikan tanggapan kritis. Siswa juga dapat memberikan tanggapan pada hasil kerja kelompok lain. Dalam memberikan tanggapan itu, pendapat siswa harus didukung oleh data dan fakta sehingga dapat meyakinkan temannya.4) Siswa meminta masukan atau pendapat guru tentang teks yang telah disusun kelompoknya dan membandingkannya dengan hasil kelompok lain.110 Kelas IX SMP/MTs Kegiatan 3 Penyusunan Teks Tanggapan Kritis Secara MandiriPada Kegiatan 3 ini guru meminta siswa menyusun teks tanggapan kritis secara mandiri. Siswa diminta untuk mengemukakan pendapat dengan membuat teks tanggapan kritis berdasarkan pemahaman dan pengalaman siswa masing-masing. Tema tanggapan kritis diharapkan masih berhubungan dengan remaja atau hal-hal yang dekat dengan kehidupan siswa.Tugas 1 Menangkap Makna Teks Tanggapan KritisPada Tugas 1 ini siswa diharapkan dapat menangkap makna teks tanggapan kritis “Sekolah Rumah (Homeschooling)”. Guru meminta siswa membaca teks berikut, kemudian memahami isinya.Sekolah Rumah (Homeschooling)Sumber: romansapena.wordpress.comGambar 2.7 Sekolah RumahDi Indonesia homeschooling yang juga disebut sekolah rumah atau sekolah mandiri sudah ada sejak lama. Tidak ada VHEXDKGH¿QLVLWXQJJDOPHQJHQDLhomeschooling. Sekolah rumah dianggap sebagai model alternatif belajar selain di sekolah. Salah satu pengertian umum sekolah rumah adalah sebuah keluarga yang memilih untuk bertanggung jawab sendiri atas pendidikan anak-anaknya dengan berbasis di rumah. Pada sekolah rumah Bahasa Indonesia 111orang tua bertanggung jawab sepenuhnya atas proses pendidikan anak. Sementara itu, pada sekolah formal tanggung jawab itu diberikan kepada guru dan sekolah.Walaupun orang tua menjadi penanggung jawab utama, pendidikan sekolah rumah tidak hanya dan tidak harus dilakukan oleh orang tua. Selain mengajar sendiri, orang tua dapat mengundang guru privat, mendaftarkan anak pada kursus, melibatkan anak pada proses magang (internship), dan sebagainya. Sesuai dengan namanya, proses sekolah rumah memang berpusat di rumah. Meskipun demikian, proses sekolah rumah umumnya tidak hanya mengambil lokasi di rumah, tetapi juga dapat menggunakan lokasi di tempat lain, sarana apa saja, dan di mana saja.Keberadaan sekolah rumah telah diatur dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 27 Ayat (10) menyatakan bahwa kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Dalam praktiknya, sekolah rumah tidak harus memenuhi penyetaraan pendidikan. Pendidikan kesetaraan adalah hak dan bersifat opsional. Jika praktisi sekolah rumah menginginkan penyetaraan pendidikan, mereka dapat menempuhnya. Jika tidak, mereka tetap dapat memilih dan memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Meskipun demikian, penyetaraan ini digunakan agar hasilnya setara dengan hasil pendidikan formal. Hal itu berlaku setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau pemerintah daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. Penyetaraan dalam praktik sekolah rumah adalah penyetaraan ujian, penilaian, penyelenggaraan, dan tujuan pendidikan. Pendidikan kesetaraan dalam ujian nasional meliputi program Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA.Di dalam sistem pendidikan, kelebihan sekolah rumah antara lain adalah pembelajaran bisa disesuaikan dengan kebutuhan anak dan kondisi keluarga; memberikan peluang untuk kemandirian dan kreativitas individual yang tidak didapatkan dalam model sekolah umum; memaksimalkan potensi anak sejak usia dini, tanpa harus mengikuti standar waktu yang ditetapkan di sekolah; menyiapkan untuk terjun di dunia nyata (real world) karena proses pembelajarannya berdasarkan kegiatan sehari-hari yang 112 Kelas IX SMP/MTs ada di sekitarnya; sesuai dengan pertumbuhan nilai-nilai anak dan keluarga; terlindungi dari paparan nilai dan pergaulan yang PHQ\LPSDQJWDZXUDQNRQVXPHULVPHSRUQRJUD¿PHQFRQWHNdsb.); mampu bergaul dengan orang tua dan yang berbeda umur (vertical socialization), dan biaya pendidikan dapat disesuaikan dengan keadaan orang tua.Sementara itu, kekurangan sekolah rumah adalah sekolah tersebut butuh komitmen dan keterlibatan yang tinggi dari orang tua; sosialisasi seumur (peer-group socialization) relatif rendah; anak tidak bisa bergaul secara heterogen di masyarakat; ada risiko kurangnya kemampuan bekerja dalam tim (team work), organisasi, dan kepemimpinan; perlindungan orang tua yang dapat memberikan efek samping ketidakmampuan menyelesaikan situasi sosial dan masalah yang kompleks tidak terprediksi. Semua sistem pendidikan memiliki kelebihan dan kekurangan. Satu sistem sesuai untuk kondisi tertentu dan sistem yang lain lebih sesuai untuk kondisi yang berbeda. Orang tua lebih baik mencari sistem yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak.Pada saat ini pendidikan melalui sekolah menjadi pilihan hampir seluruh masyarakat. Meskipun demikian, sekolah bukanlah satu-satunya cara bagi anak untuk memperoleh pendidikan. Sekolah hanyalah salah satu cara bagi anak untuk belajar dan memperoleh pendidikannya. Sebagai sebuah institusi/sistem belajar, sekolah tidaklah sempurna. Itulah sebabnya, selalu ada peluang pembaruan untuk memperbaiki sistem pendidikan.Sebagai sosok yang bertanggung jawab untuk mengantarkan anak-anak menuju masa depannya, orang tua memiliki tanggung jawab dan pilihan untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak. Sekolah rumah menjadi alternatif pendidikan yang rasional bagi orang tua. Tugas orang tua adalah memastikan bahwa kita telah memberikan yang maksimal untuk anak-anak kita, dengan segala batasan yang kita miliki.Sumber: http://www.psikologizone.com/pengertian-homeschooling-indonesia/06511347Teks tanggapan kritis “Sekolah Rumah (Homeschooling)” di atas memiliki beberapa kata yang maknanya sulit untuk dipahami. Untuk itu, guru meminta siswa menentukan deskripsi makna kata-kata berikut. Siswa Bahasa Indonesia 113dapat menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai acuan dalam mendeskripsikan maknanya. Siswa diminta mengerjakannya sesuai dengan format berikut.No.Kata-kata SulitDeskripsi Makna1mandiri2alternatif3pembelajaran4privat5magang6informal7opsional8praktisi9individual10sosialisasiUntuk memperdalam pemahaman siswa tentang penggunaan kata-kata yang maknanya sudah ditulis itu, guru meminta siswa membuat kalimat dengan menggunakan kata-kata tersebut. Siswa dapat mengembangkan kreativitasnya dalam merangkai kata-kata menjadi kalimat yang baik dengan menggunakan kata-kata sendiri. Butir 1 dalam format tugas berikut dapat siswa jadikan contoh.No.KataKalimat1mandiriSetelah naik kelas IX, Rani mulai belajar secara mandiri.2...................................................................................................................................................................114 Kelas IX SMP/MTs 3...................................................................................................................................................................4...................................................................................................................................................................dst.Guru meminta siswa menentukan kalimat utama di dalam bagian struktur yang membangun teks tanggapan kritis “Sekolah Rumah (Homeschooling)”. Jika bagian struktur teks itu memiliki lebih dari satu paragraf, kalimat utama bagian struktur teks itu juga lebih dari satu. Siswa diminta mengerjakannya sesuai dengan format berikut. No.Struktur teksKalimat Utama1Orientasi................................................................................................................................................................................................................................................................................................2Deskripsi teks................................................................................................................................................................................................................................................................................................3Penegasan ulang................................................................................................................................................................................................................................................................................................Tugas 2 MenyusunTeks Tanggapan KritisPada Tugas 2 ini siswa diminta menyusun teks tanggapan kritis yang baik. Untuk itu, siswa harus merancang desain kegiatan berbasis proyek agar penyusunan teks tanggapan kritis yang buatnya terencana dengan baik. Berikut ini disajikan contoh desain kegiatan berbasis proyek. Guru menjelaskan contoh tersebut kepada siswa.Bahasa Indonesia 115No.Jenis InformasiKeterangan1Nama siswaSeptian Hadi2KelasIX-A3Judul/Topik proyekPenyusunan teks tanggapan kritis dengan topik budaya K-Pop di kalangan remaja4Jenis tugasTugas mandiri5Sumber bahanMedia massa, majalah, koran, internet, waw-ancara6Cara pengumpulan bahanStudi kepustakaan dan studi lapangan7Cara analisis bahanPengolahan data/fakta/informasi menjadi pernyataanverbal berupa:a. penyusunan kalimat topik pada setiap struktur bagian teks,b. pengembangan kalimat topik dengan kalimat pengembang,c. penyusunan paragraf yang sesuai dengan struktur teks tanggapan kritis,d. penyuntingan kalimat yang disesuaikan dengan unsur kebahasan teks tanggapan kritis, dan e. penggabungan paragraf menjadi teks tanggapan kritis yang padu.8Wujud hasil analisisTeks tanggapan kritis sesuai dengan urutan struktur dan penggunaan unsur bahasa yang tepat dari berbagai telaah dan revisi9Cara pelaporanTulis dan publikasi10Jadwal pelaksanaanTiga minggu Minggu I : pengumpulan dataMinggu II : pengolahan dataMinggu III : pelaporan, penyusunan teks, dan publikasi 116 Kelas IX SMP/MTs Setelah siswa memahami contoh desain kegiatan berbasis proyek di atas, guru meminta siswa mengisi tabel desain kegiatan berbasis proyek yang disesuaikan dengan kondisi di sekolah.Tugas Desain Kegiatan Berbasis ProyekNo.Jenis InformasiKeterangan1Nama siswa………………………………………………………2Kelas………………………………………………………3Judul/Topik proyek………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………4Jenis tugas………………………………………………………………………………………………………………5Sumber bahan………………………………………………………………………………………………………………6Cara pengumpulan bahan………………………………………………………………………………………………………………7Cara analisis bahan………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………8Wujud hasil analisis………………………………………………………………………………………………………………9Cara pelaporan………………………………………………………………………………………………………………10Jadwal pelaksanaan………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Bahasa Indonesia 117Untuk menghasilkan teks tanggapan kritis yang desainnya sudah siswa buat di atas, guru meminta siswa melakukan tugas berikut sesuai dengan perintah.1) Berdasarkan tugas desain proyek tersebut, siswa diminta menyusun sebuah teks tanggapan kritis yang sering muncul saat ini.2) Setelah siswa memiliki sebuah teks yang baik, guru meminta siswa mempresentasikan teks tersebut di depan kelas. 3) Setelah laporan proses penyusunan didiskusikan, guru meminta siswa melaporkan hasil kerjanya itu kepada teman-temannya. Siswa meminta pendapat teman dan guru tentang proyek yang telah dilakukan!4) Guru juga meminta siswa untuk menyampaikan kepada teman dan gurunya hal-hal yang menarik dan tidak menarik selama mengerjakan proyek itu sampai dengan tersusunnya sebuah teks tanggapan kritis yang telah dibuatnya. 5) Guru menanyakan pendapat siswa tentang kemudahan dan kesulitan apa saja yang siswa alami selama melaksanakan penyusunan tugas berbasis proyek tersebut.6) Guru meminta siswa memperbaiki teks yang disusun itu berdasarkan masukan teman dan guru. Kemudian, siswa diminta untuk mempublikasikan teks yang dibuat itu. 7) Guru meminta siswa agar mengusahakan teks yang telah disusunnya tersebut dapat dipublikasikan melalui majalah dinding sekolah atau media massa cetak di kotanya. Sumber: www.merizahendri.comGambar 2.8: Karya siswa dalam majalah dinding sekolahNext >