< Previous22 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku GuruB. Penilaian Kompetensi Pengetahuan 1. Tes tertulis. Bentuk soal tes tertulis, dapat berupa memilih jawaban (pilihan ganda, dua pilihan, menjodohkan, sebab akibat) dan mensuplai jawaban (isian atau melengkapi, jawaban singkat atau pendek, dan uraian). Pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan pada Kurikulum 2013, penilaian autentik yaitu siswa diberikan kesempatan untuk merumuskan jawabannya sendiri. Soal -soal uraian menghendaki siswa mengemukakan atau mengekspresikan gagasannya dalam bentuk uraian tertulis dengan menggunakan kata -katanya sendiri, misalnya mengemukakan pendapat, berpikir logis, dan menyimpulkan. 2. Observasi terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan.Penilaian terhadap pengetahuan siswa dapat dilakukan melalui observasi terhadap diskusi, tanya jawab, dan percakapan. Teknik ini adalah cerminan dari penilaian autentik. Ketika terjadi diskusi, guru dapat mengenal kemampuan siswa dalam kompetensi pengetahuan (fakta, konsep, prosedur) seperti melalui pengungkapan gagasan yang orisinal, kebenaran konsep, dan ketepatan penggunaan istilah/fakta/prosedur yang digunakan pada waktu mengungkapkan pendapat, bertanya, atau pun menjawab pertanyaan. Seorang siswa yang selalu menggunakan kalimat yang baik dan benar menurut kaedah bahasa menunjukkan bahwa yang bersangkutan memiliki pengetahuan tata bahasa yang baik dan mampu menggunakan pengetahuan tersebut dalam kalimat -kalimat. Seorang siswa yang dengan sistematis dan jelas dapat menceritakan misalnya tentang cara perkembangan Industri Kreatif kepada teman temannya, pada waktu menyajikan tugasnya atau menjawab pertanyaan temannya memberikan informasi yang sahih dan autentik tentang pengetahuannya mengenai perkembangan Industri Kreatif dan mengenai hubungan Industri Kreatif dengan potensi kerajinan di daerah setempat (bukan hanya mengulang perkataan guru). Prakarya 23Contoh: Format observasi terhadap diskusi, tanya jawab, dan percakapan Nama Siswa Pernyataan guru atau teman Pengungkapan gagasan yang orisinal Kebenaran konsepKetepatan penggunaan istilah dan lain sebagainyaYaTidakYaTidakYaTidakYaTidakArumBismaConnyDewanKeterangan: diisi dengan tanda cek ( √ )3. Penugasan Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. C. Penilaian Kompetensi Keterampilan Pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan kegiatan pembelajaran dititik beratkan kepada latihan keterampilan, yang didukung dengan sikap dan pengetahuan yang baik. Kompetensi keterampilan terdiri atas keterampilan abstrak dan keterampilan kongkret. Penilaian kompetensi keterampilan dapat dilakukan dengan menggunakan: 1. Unjuk kerja/kinerja/praktik Penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik dilakukan dengan cara mengamati kegiatan siswa dalam melakukan sesuatu. Penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik perlu mempertimbangkan hal -hal berikut, - Langkah- langkah kinerja yang perlu dilakukan siswa untuk menunjukkan kinerja dari suatu kompetensi. - Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut. 24 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru- Kemampuan -kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. - Kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak, sehingga dapat diamati. - Kemampuan yang akan dinilai selanjutnya diurutkan berdasarkan langkah- langkah pekerjaan yang akan diamati. Penilaian unjuk kerja dapat menggunakan daftar cek dan skala penilaian. a. Daftar cek Daftar cek dipilih jika unjuk kerja yang dinilai relatif sederhana, sehingga kinerja siswa representatif untuk diklasifikasikan menjadi dua kategorikan saja, ya atau tidak. Pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahan kelas XII praktik kerja yang dilakukan cukup kompleks maka penilaian dengan skala lebih tepat daripada penilaian daftar cek. b. Skala Penilaian (Rating Scale) Penilaian kinerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai berjenjang yang kontinu terhadap penguasaan kompetensi tertentu. Kinerja siswa yang cukup kompleks, sehingga tidak adil bila hanya diklasifikasikan menjadi dua kategori. Oleh karena itu dapat dipilih skala penilaian lebih dari dua kategori (ya dan tidak, betul dan salah), misalnya 1, 2, dan 3. Setiap kategori harus dirumuskan deskriptornya sehingga penilai mengetahui kriteria secara akurat kapan mendapat skor 1, 2, atau 3. Daftar kategori beserta deskriptor kriterianya itu disebut rubrik. Prakarya 25Contoh 1Format instrumen penilaian pembuatan produk kerajinan hiasan Nama siswaKeterampilan yang dinilai Eksplorasi materialPenggunakan alatPenerapan prosedur kerja Penerapan K3Presentasi hasil kerja12341234123412341234ArumBismaConnyDewan.........Keterangan: diisi dengan tanda cek (√). Kategori penilaian: 4 = sangat baik; 3 = baik; 2 = cukup; dan 1 = kurang. Contoh 2. Teknik Penilaian Tugas Eksperimen/PercobaanMata Pelajaran : Prakarya dan KewirausahaanNama Proyek : Eksperimen MaterialAlokasi Waktu : Guru Pembimbing : Nama : NIS : Kelas :No Aspek yang dinilaiPenilaian1231 Persiapan bahan dan alat kerja2 Eksperimen/percobaan3 Hasil kerjaTOTAL SKOR 26 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Rubrik:Aspek yang dinilaiPenilaian123Persiapan bahandan alatBahan dan alat yang disiapkan tidak betulBahan dan alat yang disiapkan betul tapi kurang lengkapBahan dan alat yang disiapkan betul dan lengkapEksperimen/ percobaanEksperimen tidak dilakukan dengan benarEksperimen dilakukan dengan benar tetapi kurang produktif/kurang rapiEksperimen dilakukan dengan benar, produktif dan rapiHasil kerja Hasil sedikit dan tidak rapiHasil kerja banyak tapi tidak rapiHasil kerja sedikit tapi rapiHasil kerja banyak dan rapi2. Projek Penilaian projek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasi, kemampuan menyelidiki, dan kemampuan menginformasikan suatu hal secara jelas. Penilaian projek dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pelaporan. Untuk itu, guru perlu menetapkan hal- hal atau tahapan yang perlu dinilai. Tahapan yang dinilai dalam proyek simulasi wirausaha terdiri dari diskusi dan penetapan pembagian tugas, pelaksanaan produksi, mengemasan, pemasaran, dan penjualan serta penyiapan laporan tertulis/lisan. Tahapan yang dinilai pada pembuatan proposal wirausaha adalah persiapan, pembuatan, dan presentasi proposal usaha. Untuk menilai setiap tahap perlu disiapkan kriteria penilaian atau rubrik. Prakarya 27ContohTeknik Penilaian Proyek Mata Pelajaran : Prakarya dan KewirausahaanNama Proyek : Pembuatan Proposal Usaha Produk Fungsional dari LimbahAlokasi Waktu : Guru Pembimbing : Nama : NIS : Kelas :No Aspek yang dinilaiPenilaian123451 Tahap Persiapan: a. Keterlibatanb. Keterampilanc. Inisatif2 Tahap Pembuatan proposal a. Keterlibatanb. Keterampilanc. Inisatif3 Tahap Pelaporan Proyeka. Keterlibatanb. Keterampilan dan penguasaan materic. InisatifTOTAL SKOR Keterangan: diisi dengan tanda cek (√). Kategori penilaian: 4 = sangat baik; 3 = baik; 2 = cukup; dan 1 = kurang. 28 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru3. Penilaian ProdukTeknik Penilaian Produk biasanya menggunakan cara holistik atau analitik. - Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan pada tahap penilaian akhir. - Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan. Bentuk penilaiannya dapat digunakan skala penilaian dengan tabel serupa dengan penilaian unjuk kerja, namun dengan kriteria penilaian yang berbeda. Pada sebuah produk penilaian pada dasarnya kualitas produk. Untuk produk kerajinan dan rekayasa, kebaruan ide, originalitas (asli/tidak meniru) atau keunikan produk menjadi salah satu kriteria penting, sedangkan pada produk hasil budidaya dan pengolahan konsistensi hasil produksi merupakan kriteria terpenting.ContohFormat instrumen penilaian produk kerajinan hiasan Nama peserta didik Aspek produk yang dinilaiOrisinalitas/ Keaslian ideKebaruanKeunikan & daya jual Kerapihan produk1234123412341234ArumBismaConnyDewan.........Keterangan: diisi dengan tanda cek (√). Kategori penilaian: 4 = sangat baik; 3 = baik; 2 = cukup; dan 1 = kurang. Prakarya 294. Portofolio Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya karya siswa secara individu pada satu periode untuk suatu mata pelajaran. Akhir suatu periode hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru dan siswa sendiri. Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru dan siswa sendiri dapat menilai perkembangan kemampuan siswa dan terus menerus melakukan perbaikan. Dengan demikian, portofolio dapat memperlihatkan dinamika kemampuan belajar siswa melalui sekumpulan karyanya.Berikut hal -hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan penilaian portofolio. - Siswa merasa memiliki portofolio sendiri - Tentukan bersama hasil kerja apa yang akan dikumpulkan - Kumpulkan dan simpan hasil kerja siswa dalam 1 map atau folder - Beri tanggal pembuatan - Tentukan kriteria untuk menilai hasil kerja siswa - Minta siswa untuk menilai hasil kerja mereka secara berkesinambungan - Bagi yang kurang beri kesempatan perbaiki karyanya, tentukan jangka waktunya - Bila perlu, jadwalkan pertemuan dengan orang tua Contoh: Format penilaian portofolio No.KompetensiPeriodeAspek yang dinilaiKreativitasKetepatan antara petugasan dan pelaksanaanSistematikaKelengkapan1.Tugas 12.Tugas 23.Tugas 34...........KERAJINANBAB IIIKompetensi Inti danKompetensi DasarNext >