< Previous 116 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF 2.5 Lembar Jawaban Tes Formatif Jelaskan apa perbedaan antara tap dan snei! ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… Jelaskan kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam kerja bangku! …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………………………. Apa fungsi dari ragum? …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………. Jelaskan cara memilih tinggi ragum yang tepat dengan tinggi saudara! ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….… 117 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF III. Penerapan E. Attitude skills Bacalah dan pahamilah aturan dalam bengkel sebelum anda memasuki atau melakukan aktivitas dalam bengkel. Jangan menggunakan peralatan bengkel sebelum anda memahami cara menggunakanya. Dilarang keras bercanda dalam bengkel. F. Kognitif skills Dengan menunjukkan gambar/atau benda aslinya siswa dapat menyebutkan nama peralatan tersebut, dan dapat menjelaskan fungsinya. G. Psikomotorik skills Siswa mampu mendemonstrasikan atau mengaplikasikan peralatan power tools H. Produk/benda kerja sesuai kriteria standard Guru menyiapkan gambar benda kerja disesuaikan dengan kelengkapan peralatannya dan perkembangan fisik siswa, dan siswa mampu membuat benda tersebut. 118 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF KEDUDUKAN BAHAN AJAR Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif Kelas/Semester : X/I Kompentensi Inti Kelas X SMK 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Kompetensi Dasar 3.1. Mengidentifikasi jenis-jenis hand tools sesuai fungsinya 3.2. Mengidentifikasi jenis jenis power tools sesuai dengan fungsinya 3.3 Mengidentifikasi peralatan workshop equipment sesuai peruntukannya 3.4 Mengidentifikasi jenis-jenis special service tools sesuai fungsinya 3.5 Mengidentifikasi jenis-jenis alat ukur mekanik dan fungsinya 4.1. Menggunakan dan merawat macam-macam hand tools dengan benar 4.2. Menggunakan dan merawat macam-macam power tools dengan benar 4.3. Menggunakan dan merawat macam-macam workshop equipment 4.4. Menggunakan special service tools sesuai prosedur 4.5. Menggunakan alat-alat ukur mekanik sesuai operation manual 119 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF BAB III WORKSHOP EQUIPMENT I. Pendahuluan Workshop equipment dapat didefinisikan sebagai perlengkapan-perlengkapan yang dipergunakan bengkel dalam hal ini bengkel otomotif. Workshop equipment bukan peralatan utama untuk melakukan perbaikan tetapi bersifat mempermudah, misalnya carlift, hydraulic press, dongkrak, jack stand dan lain-lain. Sebuah bengkel otomotif dengan skala kecil tentunya memiliki perlengkapan yang lebih sedikit dan sederhana dibandingkan bengkel dengan skala yang lebih besar. Bisa saja sebuah bengkel sederhana hanya memiliki workshop equipment dongkrak buaya, sedangkan bengkel dengan skala yang besar memiliki semuanya. 120 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF A. Deskripsi Pada bab ini akan dibahas tentang dua materi pembelajaran yaitu perlengkapan bengkel otomotif atau workshop equipment. Penjelasan dalam bab ini merupakan penjelasan singkat, tentang nama alat dalam, kegunaan alat, dan dilengkapi dengan gambar, untuk memudahkan siswa mengingat bentuk alat. B. Prasyarat Sebelum memulai modul ini, siswa harus sudah menyelesaikan modul tentang Keselamatan dan kesehatan kerja. C. Petunjuk Penggunaan Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, dalam menggunakan modul ini maka langkah-langkah yang perlu dilaksanakan antara lain : a. Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi yang ada pada masing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas, peserta diklat dapat bertanya pada guru. b. Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan praktik, perhatikanlah hal-hal berikut ini : 1) Perhatikan petunjuk-petunjuk keselamatan kerja yang berlaku. 2) Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 3) Sebelum melaksanakan praktikum, identifikasi (tentukan) peralatan dan bahan yang diperlukan dengan cermat. 4) Gunakan alat sesuai prosedur pemakaian yang benar. 5) Untuk melakukan kegiatan praktikum yang belum jelas, harus meminta ijin guru. 6) Setelah selesai, kembalikan alat dan bahan ke tempat semula 7) Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru. 121 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF D. Tujuan Akhir 1) Menyebutkan nama macam-macam workshop equipment 2) Menjelaskan fungsi dari masing-masing equipment 3) Menjelaskan prosedur penggunaan masing-masing equipment 4) Memeragakan penggunaan alat sesuai prosedur yang benar 5) Memperhatikan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa tanggung jawab. . E. Kompetensi Dasar 3.3 Mengidentifikasi peralatan workshop equipment sesuai peruntukannya 4.1 Menggunakan dan merawat macam-macam workshop equipment F. Cek Kemampuan Awal Guru menunjukkan beberapa gambar-gambar bermacam-macam workshop equipment, siswa menyebutkan namanya. 122 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Pembelajaran 1 : Workshop Equipment A. Deskripsi Materi workshop equipment penting untuk para siswa karena penggnaan yang salah pada workshop equipment dapat menyebabkan kerusakan atau kecelakaan kerja. Workshop equipment berharga cukup mahal sehingga dibutuhkan perawatan yang baik untuk menjamin penggunaan dalam waktu yang lebih panjang. Setiap siswa harus mampu mengoperasikan workshop equipment sesuai SOP yang dipersyaratkan pada masing-masing produsen, ataupun SOP secara umum. B. Kegiatan Belajar a. Tujuan Pembelajaran 1) Menyebutkan nama macam-macam workshop equipment 2) Menjelaskan fungsi dari masing-masing equipment 3) Menjelaskan prosedur penggunaan masing-masing equipment 4) Memeragakan penggunaan alat sesuai prosedur yang benar 5) Memperhatikan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa tanggung jawab. 123 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF C. Uraian Materi MENGIDENTIFIKASI JENIS-JENIS CAR LIFT Dalam perbaikan kendaraan baik kerusakan ringan maupun kerusakan berat, sering diperlukan peralatan hidrolik untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Peralatan hidrolik yang sering digunakan salah satunya adalah alat pengangkat mobil (car lift). Car lift merupakan alat pengangkat kendaraan secara keseluruhan, sedangkan dongkrak hanya mengangkat bagian tertentu saja. Dengan car lift memberikan keleluasaan yang lebih besar kepada mekanik bengkel untuk bergerak secara leluasa di bawah kendaraan dalam memperbaiki hampir seluruh komponen yang ada di bawah kendaraan, karena mekanik dapat berdiri dan berjalan di bawah kendaraan sehingga perbaikkan lebih mudah dilakukan .Car lift pada umumnya hanya digunakan oleh bengkel-bengkel besar, karena di samping harganya cukup mahal juga membutuhkan tempat yang cukup luas. Jika ditinjau dari media penggeraknya car lift dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu; a) penggerak mekanik (poros berulir), b) penggerak hidrolik c) dan penggerak pneumatic ,Sedangkan jika tinjau dari bentuknya car lift terdiri dari beberapa jenis, yaitu ; a) single post car lift b) Two post car lift c) four post car lift. i. Tipe Single Post Car Lift Single post artinya hanya menggunakan satu tiang (kaki). Pada car lift tipe single post terdapat empat lengan penyangga yang terletak di ujung carlift dan dapat diatur sedemikian rupa, panjang-pendeknya serta arah lengannya, untuk menyesuaikan bidang tumpuan pada mobil sehingga mobil dapat terangkat dengan aman. Jenis ini banyak digunakan untuk pencucian kendaraan, karena dapat menjangkau beberapa bagian mesin dengan leluasa. Namun untuk perbaikan 124 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF engine ataupun chasis tidak digunakan karena hanya menggunakan satu penyangga sehingga ketahanan terhadap goncangan akibat aktifitas perbaikan kurang baik. Apabila bekerja di bawah car lift jenis ini, perlu hati-hati ketika dibawah kendaraan jangan membuat mobil tergoncang. Penempatan kendaraan pada penyagga harus benar-benar ditengah dan seimbang, dan dilakukan oleh orang yang sudah terlatih, karena hanya menggunakan satu tiang maka ketidakseimbangan dapat mengakibatkan terjatuhnya kendaraan dari car lift. Gambar 3.1. Single Post Car Lift ii. Tipe Two Post Car Lift Two post artinya bahwa carlift tersebut memiliki dua tiang (kaki). Car lift jenis two post juga memiliki landasan penyangga kendaraan yang dapat diatur untuk menyesuaikan dengan bodi/ rangka kendaraan. Car lift tipe ini cocok untuk perbaikan (servis) engine maupun chasis seperti rem, suspense, ball joint, tune up dan lain-lain. Sama halnya dengan jenis single post maka jenis ini penyangganya dapat diatur panjang pendeknya untuk mempermudah menjangkau dudukan pada mobil, 125 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF akan tetapi hal ini dapat menyebabkan tidak seimbang. Saat penempatan mobil usahakan pada posisi tengah dan panjang penyangga yang seimbang. Gambar 3.2. Two Post Car Lift iii. Tipe Four Post Car Lift Four post berarti memiliki empat tiang (kaki). Tipe four post car lift, memiliki tingkat keamanan yang paling baik karena mobil benar-benar berada di atas car lift dengan keempat rodanya menapak secara baik. Akan tetapi tidak cocok untuk perbaikan engine maupun chasis seperti rem, suspense, ball joint dan lain-lain. Jenis ini paling banyak untuk pekerjaan spooring, walaupun dapat juga digunakan untuk perbaikan engine yang tidak perlu melepas roda. Gambar 3.3. Four Post Car Lift Next >