< Previous 106 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Cutting Fluid dan Pelumas Bagian dari energi yang disalurkan ke drill diubah menjadi panas, yang tercipta saat terpisahnya chip dari bidang yang dikerjakan dan saat terjadi gesekan drill dengan bidang yang dikerjakan. Pelumasan diperlukan untuk mengurangi timbulnya gesekan panas. Pendinginan diperlukan untuk mencegah agar suhu tidak berlebihan dalam drill dan bidang yang dikerjakan. Cutting fluid diberikan untuk tujuan-tujuan berikut: Untuk melumasi sehingga chip mudah keluar. Untuk mendinginkan lip, chip dan material yang sedang dibor Untuk membersihkan chip dari lip, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya penyumbatan pada flute Memperhalus lubang hasil pengeboran. Prosedur Pilot Hole Pilot hole sangat penting saat mengebor lubang berukuran besar karena bagian chisel pada ujung web lebih lebar yang menyebabkan drill menyimpang dari lubang center. Pilot hole dapat dibuat dengan menggunakan drill dengan diameter kecil. Ketika mengebor lubang besar, cara yang benar adalah memberi tanda lubang seukuran diameter lubang yang diperlukan, dilanjutkan dengan membuat lubang pada beberapa titik di sekeliling lingkaran lubang yang akan dibor. Apabila drill tidak dapat mengebor dengan akurat, hal ini dapat dilihat sebelum pengeboran berlanjut terlalu jauh dan dapat diperbaiki. 107 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Mengebor Sesuai dengan Layout yang Akurat 1. Cekam material yang akan dibor di atas meja drill, posisikan material tersebut dengan mendekatkan ujung drill berdiameter kecil (centre drill) ke lubang yang sudah ditandai di tengah. 2. Lubangilah meterial dengan drill berdiameter kecil (centre drill) sedikit masuk ke benda kerja. 3. Pasang drill dengan ukuran yang benar pada chuck. 4. Jalankan drill machine, buat lubang hingga kedalaman sekitar 1/2 atau 2/3 dari diameter drill. 5. Hentikan pengeboran, periksa posisi lubang yang harus berada tepat di tengah lingkaran dan berukuran tidak lebih besar dari bagian dalam lingkaran pemandu (inner proof circle). 6. Apabila sudah benar, lanjutkan pengeboran. 7. Apabila belum benar, buatlah alur dengan round nose atau diamond point chisel ke arah dimana drill harus digerakkan. 8. Hidupkan kembali mesin, pengeboran harus dilakukan dengan gerakan ditarik ke arah alur yang dangkal. 9. Ulangi langkah 7 dan 8 sampai lubang berada di tengah-tengah, lalu lakukan pengeboran sesuai dengan kedalaman yang diinginkan. Drawing Over Off Center Hole Gambar 2.54. Drawing Over Off Center Hole a. Saat menandai lubang untuk pengeboran, lingkaran pemandu (proof circle) harus dibuat di tengah-tengah tanda lingkaran, untuk pengecekan apakah pengeboran telah dilakukan dengan benar atau tidak. 108 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Kehati-hatian saat mempersiapkan dan menggunakan drill yang telah ditajamkan dengan benar akan mengurangi kecenderungan drill menyimpang. Akan tetapi, bagian yang memiliki permukaan keras dan tidak beraturan kadang-kadang menyebabkan lubang menyimpang dari bagian tengah. b. Lakukanlah pengeboran hingga lubang tepat mencapai bagian dalam dari lingkaran pemandu. Hentikan pengeboran dan bersihkan serpihan-serpihan. Apabila lubang tidak berada di tengah-tengah (un concentric), berarti pengeboran harus ditarik kembali ke bagian tengah. Periksalah terlebih dahulu bahwa drill telah diasah dengan benar dan disetel satu sumbu dengan titik yang akan dilubang. c. Gunakan round nose chisel atau yang berbentuk diamond untuk membuat alur-alur (grooves) pada sisi lubang yang akan menjadi panduan. Semakin ke tengah lubang maka semakin banyak alur-alur yang diperlukan. Buatlah alur-alur ke tengah bagian yang rendah. d. Hidupkan drill. Masukkan drill ke dalam lubang secara perlahan. Periksalah apakah alur-alur sudah terpotong. Bila perlu, buat lebih banyak alur lagi dan ulangilah prosedur ini. e. Periksalah kembali saat mendekati lingkaran pemandu luar. Sebuah alur cukup untuk menggeser lubang dalam jarak yang dekat. f. Periksalah kembali sebelum drill memotong dengan diameter penuh. 109 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Memasang Material pada Mesin Vice Material yang rata dapat dipasang pada mesin vice. Agar menghasilkan pekerjaan yang akurat, pasanglah vice dengan bolt pada meja drill. Gambar 2.55. Memasang Vice pada Meja Drill Bersihkan bagian atas meja drill dan di sisi bawah vice dengan brush. Posisikan slot penjepit vice sejajar dengan slot T pada meja. Pasanglah T bolt dengan washer dan nut. Gerakkan vice sehingga jaw berada pada posisi yang benar. Kencangkan nut dengan tangan. Bukalah jaw pada vice sesuai dengan lebar material yang akan dibor. Posisikan kedua jaw sejajar dengan ketinggian yang sama di antara kedua jaw pada vice. Pastikan bahwa material yang akan dibor dalam keadaan bersih dan tidak memiliki burr. Tempatkan material yang akan dibor sejajar dan kencangkan jaw secara perlahan-lahan. Gambar 2.56. Memasang Vice pada Meja Drill 110 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Dekatkan ujung drill pada permukaan benda kerja. Gerakkan vice dan benda kerja sampai berada di tengah. Gunakan wrench untuk mengencangkan nut pada T bolt. Pastikan bahwa jaw aman dari drill ketika dalam proses pengeboran. Apabila benda kerja yang dibor kemungkinan akan melenting, pastikan kedua jaw tidak terlalu lebar. Pukullah material dengan soft tip hammer untuk menempatkannya pada posisi yang benar di antara jaw (Gambar 294). Jepitkan vice jaw pada material yang akan dibor dengan mendorong handle removable vice dan sedikit dipukul menggunakan telapak tangan saja. Pastikan bahwa benda kerja masih berada di tengah. Pastikan bahwa paralel blok tidak bisa bergerak. 111 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF 2.1 Rangkuman Ada beberapa jenis Power Tool yang digunakan di industri: a. Drill machine 10. portable pneumatic drill b. Grinding machine c. Kunci Pneumatic d. Bor portable (double insulated) e. Pneumatic Hammer f. Portable angle grinder g. Cutting off grinder h. Gergaji jig listrik Mesin Bor (Drilling) Alat yang digunakan untuk mengebor/membuat lubang pada benda kerja seperti plat aluminium, besi dll. Untuk mengebor biasanya digunakan alat bantu tangan untuk member tekanan bor. Pada saat mengebor siswa diwajibkan menggunakan kacamata pelindung. Bor listrik portable atau disebut juga bor tangan memiliki spesifikasi berdasarkan ukuran chuck, ukuran motor (hp), dan kecepatan (rpm). Portable drill umumnya berbentuk pistol besar, dengan drill cover terbuat dari plastik atau logam. Alat Bor Pneumatic Portable (portable pneumatic drill). Dioperasikan dengan menggunakan compressed air. Tipe bor ini digunakan untuk pengerjaan pesawat udara, automotive dan industri fabrikasi lembaran logam. Fungsi dari drill bit ini adalah untuk membuat lubang bulat dalam material, yang kerasnya bisa sama dengan mata bor. Penggunaan mata bor khusus untuk membuat lubang. Mata bor tidak boleh digunakan sebagai chisel, tapper atau prier. Mata bor yang terbuat dari baja karbon digunakan untuk kayu dan logam lunak. Mata bor HSS digunakan pada logam lunak dan baja lunak. Mata bor dengan ujung carbide atau tungsten carbide digunakan untuk memotong beton dan logam-logam keras. 112 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Portable power grinder tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Ada lightweight grinder, cone wheel grinder, horizontal grinder dan surface grinder. Portable impact wrench digunakan untuk memengendorkan baut/mur dengan sangat cepat, sedangkan yang berukuran besar digunakan juga untuk mengendorkan baut/mur yang sangat kencang. Penanganan dan Pemeliharaan Portable Power Tools 1) Jangan mengoperasikan di atas beban maksimal (overload) 2) Bersihkan dan periksa peralatan secara berkala 3) Periksa penyumbatan lobang ventilasi 4) Ganti atau perbaiki tempat alat (casing) yang sudah rusak atau pecah. 5) Jangan menggunakan power tool dengan kabel power suplai yang rusak. 6) Beri tanda/label pada peralatan yang rusak 7) Beri pelumasan pada power tool 113 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF 2.2 Tugas Identifikasi peralatan lain yang ada di bengkel atau dibutuhkan bengkel otomotif dan belum terdapat dalam buku ini. Identifikasi dapat berupa bentuk alatnya yang berbeda, dan jelaskan fungsinya. Buat dalam bentuk laporan dalam kelompok dan presentasikan. Sumber dapat dari buku, internet atau ruang alat bengkel. Lakukan Praktik menggunakan peralatan power tools, sampai anda dinyatakan kompeten oleh guru. 114 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF 2.3 Tes Formatif 1. Siswa dapat menyebutkan nama-nama power tools 8 nama power tools yang anda ingat. 2. Jelaskan fungsi dari masing-masing power tools tersebut 3. Jelaskan prosedur penggunaan 4 jenis power tool yang dengan benar dan urut, beserta keselamatan kerja yang harus dipatuhi. 4. Sebutkan dua keuntungan penggunaan power tool tanpa kabel ! 5. Apa yang harus di pertimbangkan saat memilih power tool untuk suatu pekerjaan. 115 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF 2.4. Lembar Kerja Tugas Judul :……………………………………………………. Kelompok :……………………………………………………. Nama alat ………………………………………….. Fungsi ……………………………………………………………………………….. Next >