< Previous 146 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF 3.1 Rangkuman 1) Ada tiga jenis car lift ditinja dari penggunaannya yaitu jenis single post car lift untuk bengkel cuci mobil, two post car lift dan four post yang biasanya untuk spooring 2) Single post memiliki satu tiang (kaki), two post car lift memiliki dua tiang, dan four post car lift memiliki empat tiang. 3) Bagian mobil yang ditumpu oleh penyangga adalah pada bodi atau frame untuk car lift jenis single post dan two post car lift, sedangkan untuk four post langsung pada rodanya. 4) Sebelum mengoperasikan car lift pastikan pastikan pengunci dapat berfungsi dengan baik, jika tidak sebaiknya tidak digunakan. 5) Perhatikan daya angkat car lift, harus lebih besar dari beban kendaraan 6) Tujuan mendongkrak mobil umumnya adalah untuk mengganti ban, namun tujuan lain seperti melakukan inspeksi atau perbaikan sistem pengereman juga merupakan salah satu aktivitas yang membutuhkan dongkrak sebagai sarana pendukung. 7) Jack stand adalah penopang vertikal yang kuat, yang dapat disetel sesuai dengan ketinggian yang berbeda-beda 8) Forklift dapat berupa forklift dorong atau forklift kendaraan. Alat ini digunakan untuk membawa atau memindahkan material dari tempat satu ke tempat yang lain. 147 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF 3.2 Tugas Lakukan pengamatan terhadap tiga jenis car lift, identifikasikan bagian-bagian yang perlu diberi pelumasan secara rutin, dan jenis pelumas apa yang digunakan? 148 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF 3.3 Tes Formatif 1. Sebutkan tiga jenis car lift dan jelaskan penggunaan masing-masing tipe! 2. Jika ditinjau dari media penggeraknya car lift dibedakan menjadi beberapa macam, sebutkan! 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan SWL! 4. Sebutkan bagian-bagian car lift yang perlu dilumsi secara rutin! 5. Jelaskan apa fungsi pengunci car lift! 6. Jelaskan jenis-jenis dongkrak 7. Apa fungsi jack stand? 149 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF KEDUDUKAN BAHAN AJAR Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif Kelas/Semester : X/I Kompentensi Inti Kelas X SMK 5. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 6. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 7. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 8. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 150 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Kompetensi Dasar 3.3. Mengidentifikasi jenis-jenis hand tools sesuai fungsinya 3.4. Mengidentifikasi jenis jenis power tools sesuai dengan fungsinya 3.6 Mengidentifikasi peralatan workshop equipment sesuai peruntukannya 3.7 Mengidentifikasi jenis-jenis special service tools sesuai fungsinya 3.8 Mengidentifikasi jenis-jenis alat ukur mekanik dan fungsinya 4.6. Menggunakan dan merawat macam-macam hand tools dengan benar 4.7. Menggunakan dan merawat macam-macam power tools dengan benar 4.8. Menggunakan dan merawat macam-macam workshop equipment 4.9. Menggunakan special service tools sesuai prosedur 4.10. Menggunakan alat-alat ukur mekanik sesuai operation manual 151 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF BAB IV SPECIAL SERVICE TOOLS (ALAT-ALAT KHUSUS) Materi Pembelajaran Special Service Tools dan Penerapannya I Pendahuluan Pemilihan alat dalam servis kendaraan sebaiknya disesuaikan dengan tingkat kesulitan kerja. Seorang mekanik akan menggunakan alat-alat tangan (basic hand tools) pada pekerjaan yang relatif mudah dikerjakan, sedangkan menghadapi pekerjaan yang sukar, mekanik dapat menggunakan alat-alat khusus yang disebut special service tool (SST). Dengan menggunakan SST, pekerjaan servis kendaraan di bengkel dapat diselesaikan dengan cepat, tepat, dan efisieen tanpa merusak bagian-bagian yang dikerjakan. Pemilihan SST dalam kerja servis kendaraan di bengkel sagat ditentukan oleh jenis kendaraan dan model serta spesifikasi kendaraannya. Jenis pekerjaan yang dimaksudkan adalah pekerjaan pembongkaran, pekerjaan perakitan, penyetelan, dan sebagainya. Alat pembongkar (remover) adalah alat khusus (SST) yang dipakai untuk melepas atau membongkar komponen seperti bearing, sil oli (oil seal), bushing, dan sebagainya. Contoh SST pembongkar adalah bearing remover, puller, bearing separator, dan sebagainya. Sedangkan replacer adalah alat yang dipakai untuk memasang atau mengganti. Kedua kategori alat tersebut dalam penggunaannya harus disesuaikan dengan ukuran bagian yang akan dikerjakan. 152 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF A. Deskripsi Pada Bab IV ini dipelajari tentang peralatan-peralatan khusus atau special service tools. Alat-alat khusus dimaksud adalah untuk pembongkaran maupun pemasangan komponen-komponen otomotif yang tidak dapat dilakukan dengan kunci-kunci biasa. B. Prasyarat Untuk dapat mempelajari bab ini siswa harus sudah menyelesaikan bab-bab sebelumnya dalam buku ini. C. PetunjukPenggunaan Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, dalam menggunakan modul ini maka langkah-langkah yang perlu dilaksanakan antara lain : c. Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi yang ada pada masing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas, peserta diklat dapat bertanya pada guru. d. Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan praktik, perhatikanlah hal-hal berikut ini : 8) Perhatikan petunjuk-petunjuk keselamatan kerja yang berlaku. 9) Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. 10) Sebelum melaksanakan praktikum, identifikasi (tentukan) peralatan dan bahan yang diperlukan dengan cermat. 11) Gunakan alat sesuai prosedur pemakaian yang benar. 12) Untuk melakukan kegiatan praktikum yang belum jelas, harus meminta ijin guru. 13) Setelah selesai, kembalikan alat dan bahan ke tempat semula 14) Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru. D. Tujuan Akhir 1. Siswa memahami pengertian special service tool yang digunakan di bengkel otomotif 153 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF 2. Siswa memahami perbedaan special service tools dengan peralatan biasa 3. Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis special service tool beserta fungsinya 4. Siswa dapat mendemonstrasikan penggunaan special service tools sesuai jenisnya 5. Siswa mampu menerapkan K3 dalam menggunakan sepecial service tools . E. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar 3.4 Mengidentifikasi jenis-jenis special service tools sesuai fungsinya 4.4 Menggunakan special service tools sesuai prosedur F. Cek Kemampuan Awal Guru meminta penjelasan siswa tentang pengertian SST. Guru menunjukkan beberapa gambar-gambar SST yang digunakan di bengkel otomotif, siswa menyebutkan nama peralatan dan fungsinya. 154 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Pembelajaran : Special Service Tools dan Penerapannya A. Deskripsi Pada Bab IV ini dipelajari tentang peralatan-peralatan khusus atau special service tools. Alat-alat khusus dimaksud adalah untuk pembongkaran maupun pemasangan komponen-komponen otomotif yang tidak dapat dilakukan dengan kunci-kunci biasa. Jenis pekerjaan yang dapat dilakukan dengan special service tools adalah pekerjaan pembongkaran, pekerjaan perakitan, penyetelan, dan sebagainya. B. Kegiatan Belajar b. Tujuan Pembelajaran 1) Siswa memahami pengertian special service tool yang digunakan di bengkel otomotif 2) Siswa memahami perbedaan special service tools dengan peralatan biasa 3) Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis special service tool beserta fungsinya 4) Siswa dapat mendemonstrasikan penggunaan special service tools sesuai jenisnya 5) Siswa mampu menerapkan K3 dalam menggunakan sepecial service tools 155 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF C. Uraian Materi Alat-alat khusus Pemilihan alat dalam servis kendaraan sebaiknya disesuaikan dengan tingkat kesulitan kerja. Seorang mekanik akan menggunakan alat-alat tangan (basic hand tools) pada pekerjaan yang relatif mudah dikerjakan, sedangkan menghadapi pekerjaan yang sukar, mekanik dapat menggunakan alat-alat khusus yang disebut special service tool (SST). Dengan menggunakan SST, pekerjaan servis kendaraan di bengkel dapat diselesaikan dengan cepat, tepat, dan efisieen tanpa merusak bagian-bagian yang dikerjakan. Pemilihan SST dalam kerja servis kendaraan di bengkel sagat ditentukan oleh jenis kendaraan dan model serta spesifikasi kendaraannya. Jenis pekerjaan yang dimaksudkan adalah pekerjaan pembongkaran, pekerjaan perakitan, penyetelan, dan sebagainya. Alat Pembongkar Alat pembongkar (remover) adalah alat khusus (SST) yang dipakai untuk melepas atau membongkar komponen seperti bearing, sil oli (oil seal), bushing, dan sebagainya. Contoh SST pembongkar adalah bearing remover, puller, bearing separator, dan sebagainya. Sedangkan replacer adalah alat yang dipakai untuk memasang atau mengganti. Kedua kategori alat tersebut dalam penggunaannya harus disesuaikan dengan ukuran bagian yang akan dikerjakan. Bearing puller attachment Bearing Splitter adalah puller khusus yang didesain untuk melepas bantalan yang berada pada posisi tidak dapat dijangkau oleh kaki puler biasa. Bantalan ini dapat dilepas dengan cara bearing spliter dipasang sedemikian rupa hingga memisahkan bantalan ini. Keraskan baut pengikat bearing spliter hingga mendesak bantalan lepas dari tempatnya. Bearing puller attachment terdiri dari dua bagian, yang dihubungkan oleh dua bolt. Kedua bagian ini memiliki bentuk setengah lingkaran dengan bagian tengahnya dibuat lebih tipis. Bagian pinggir yang tipis ini dipasang di bawah Next >