< Previous 166 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Tang Ring Torak (Piston Ring Plier) Tang ring torak adalah alat untuk membantu melepas dan memasang ring torak. Alat ini digunakan untuk memudahkan pemasangan ring torak, menghindari kerusakan atau cacat pada torak ataupun ring torak. Gambar 4.8. Tang Ring Torak (Piston Ring Plier) Gambar berikut menunjukkan cara penggunaan tang ring torak. Gambar 4.9. Penggunaan Tang Ring Torak a. Pengukur Tekanan kompresi Compression Tester) Untuk mengukur tekanan kompresi silinder digunakan Compression tester. Alat ini dibedakan menjadi pengukur tekanan kompresi untuk motor bensin dan pengukur tekanan kompresi motor diesel. Manometer 167 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF pada alat ini berfungsi untuk menunjukkan besar tekanan kompresi silinder ketika dilakukan pengukuran. Gambar 4.10. Compression Tester Di dalam manometer terdapat jarum penunjuk dan skala tekanan kompresi dalam beberapa satuan ukuran. Gambar model alat pengukur tekanan kompresi ddan cara penggunaan dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 4.11. Pengukuran tekanan kompresi Prosedur pengukuran tekanan kompresi adalah sebagai berikut : - Lepaskan busi dari rumahnya, masukkan ujung slang compression tester pada rumah busi 168 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF - Starter mesin beberapa saat sampai mesin berputar 200 rpm, lalu baca besar tekanan kompresi pada manometer - Tekanan kompresi yang rendah menunjukkan ring piston yang aus, kebocoran pada packing, dan penyetelan celah katup yang terlalu renggang. Diesel Injector tester Alat ini berfungsi untuk mengetahui tekanan penyemprotan nozzle, kebocoran nozzle dan bentuk penyemprotan (pattern). Gambar 4.12. Diesel Injector tester 169 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Valve Spring Copressor Valve spring compressor digunakan untuk melepas dan memasang pengunci katup pada tapper. Tanpa alat ini sangat sulit melepas atupun memasang katup pada kepala silinder. Gambar 4.13. Valve Spring Copressor Kunci Filter Oli (Filter Strap Wrench) Filter strap wrench terdiri dari base, yang dibuat melengkung untuk disesuaikan dengan bentuk filter, rotating retaining pin yang terletak di dalam base dan sabuk nilon berukuran 600 mm x 50 mm. Retaining pin memiliki sebuah slot dimana ujung sabuk bisa dimasukkan dan mempunyai dua lubang penggerak berukuran ½ inchi untuk ratchet. Wrench digunakan untuk melepaskan dan memasang fuel filter dan oil filter jenis spin on. Wrench ini mampu mengaplikasikan torque tinggi pada filter berukuran besar tanpa menyebabkan rusak pada tabung filter. Bersihkanlah grease dan oli yang berlebihan dari filter untuk mencegah agar wrench tidak tergelincir. Jauhkan tangan dari posisi yang dapat mengakibatkan cidera apabila wrench tiba-tiba slip. Perawatan Jagalah kebersihan filter strap wrench, bersihkan dari kotoran dan oli. Lakukan pemeriksaan secara berkala terhadap strap untuk mengetahui apakah ada yang sobek atau terdapat bagian-bagian yang lemah dan gantilah filter strap wrench apabila ditemukan kondisi-kondisi seperti ini. 170 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Gambar 4.14. Kunci Filter Oli (Filter Strap Wrench) Pelindung Sil Oli ( Oil Seal Protector Sleeve) Saat memasang sil oli, terkadang bias cacat karena gesekan atau terkena bagian yang tajam dari komponen. Oil seal protector sleeve adalah alat yang digunakan untuk menghindari cacat saat pemasangan sil oli dan juga mempermudah proses pemasangan. Gambar 4.15. Pelindung Sil Oli ( Oil Seal Protector Sleeve) Penekan Piston Rem Cakram (Disc Brake Piston Compressor) Kanvas rem yang sudah tipis tentunya harus diganti dengan yang baru dan masih tebal. Kondisi ini berarti piston rem terdorong ke depan sehingga kanvas rem yang tebal tidak bisa dipasangkan. Untuk dapat memasang caliper maka butuh mendorong piston ke dalam. Disc Brake Piston Compressor adalah alat 171 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF penekan atau pendorong piston ke dalam, atau dapat juga digunakan untuk memasang piston disc brake saat mengganti seal piston. Gambar 4.16. Penekan Piston Rem Cakram (Disc Brake Piston Compressor) Penekan Pegas Coil (Coil Spring Compressor) Sesuai namanya alat ini digunakan untuk menekan pegas coil sock absorber. Penekanan ini akan memperpendek pegas dan menghilangkan gaya tekan terhadap sock absorber sehingga dapat dilakukan pembongkaran dan pemasangan sock absorber. Gambar 4.17. Penekan Pegas Coil (Coil Spring Compressor) 172 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Traker Ball Joint (Ball Joint Seperator) Traker ball joint memiliki beberapa bentuk yaitu ball joint splitter puller, splitter scissor, dan drafter ball joint splitter (fork). Ketiga macam tracker tersebut fungsinya adalah sama yaitu untuk memisahkan ball joint dari dudukanya. Alat ini diperlukan karena pertautan antara ball joint dan dudukanya berbentuk tirus, sehingga saat dikencangkan oleh mur penguncinya, bagian batang tirus menjadi sangat erat terhadap dudukanya. Jika tidak menggunakan treker ball joint maka dibutuhkan getaran dengan jalan memukul-mukul dudukan ball joint agar ball joint lepas. Hal ini akan dapat merusak atau merubah bentuk ball joint. Gambar 4.18. Macam-macam Traker Ball Joint Gambar 4.19. Penggunaan Traker Ball Joint (Ball Joint Seperator) 173 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Hidrometer Hydrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat jenis elektrolit dalam aki. Ketika aki digunakan untuk starter, lampu, dan sebagainya, terjadi reaksi pengosongan atau baterai mengeluarkan arus listrik yang menyebabkan asam sulfat (H2So4) sedikit demi sedikit berubah menjadi H2O. Akibatnya berat jenis turun karena konsentrasi elektrolitnya berkurang. Bentuk sebuah hidrometer lengkap dengan pengukur aero dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 4.20. Hidrometer Untuk mengukur berat jenis baterai, masukkan hidrometer ke dalam sel baterai, lalu hisaplah elektrolit ke dalam tabung gelas hidrometer sampai pelampung tidak menyentuh tabung gelas. Bacalah hasil berat jenis elektorlit setinggi mata Berat jenis elektrolit yang diijinkan untuk aki antara 1,220 – 1,229. bila aki dalam keadaan isi penuh, berat jenisnya harus 1,26 sampai 1,28 pada suhu 20°C. Jika ditemukan berat jenis elektrolit dari hasil pengukuran kurang dari 1,220, maka hal yang perlu dilakukan adalah aki perlu diisi atau di-charge sampai penuh. Namun bila berat jenis aki melebihi batas maksimum atau di atas 1,290 maka tambahkan air suling untuk menurunkan berat jenis aki sampai kondisi normal. Kondisi Accu, dapat diukur dengan suatu alat yang men-simulasikan besar beban yang masih mampu diterima oleh accu, atau dengan cara sederhana dengan menggunakan Battery Hydrometer. Cara penggunaan Hydrometer 174 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF adalah dengan mencelupkan ujung alat ini pada air Accu, kemudian menyedotnya. Jika permukaan air accu berada pada bidang HIJAU , berarti kondisi air accu sangat baik. Jika permukaan air accu berada pada bidang Putih, berarti kondisi air accu masih relatip baik. Jika permukaan air accu berada pada bidang MERAH , berarti proses recharge kurang baik atau ada kerusakan pada alternator. Magnetic Pick-up Tool Telescopic Tool ini terdiri atas magnet silindris berdiameter 12 mm dengan panjang 90 mm yang dihubungkan dengan handle telescopik. Panjang handle dapat diatur dari 400 mm hingga 650 mm. Magnet terpasang pada handle dengan screw berfungsi sebagai pivot point Gambar 4.21. Magnet pic-up Telescopic Magnet assembly ini umumnya digunakan untuk mengangkat benda-benda kecil seperti screw, nut, dan bolt yang jatuh ke tempat yang sulit dijangkau. Magnet assembly ini juga digunakan untuk mencegah kehilangan fastener kecil ketika bekerja di area sempit dengan menempatkan didekatnya sehingga ketika jatuh akan tertarik ke arahnya. Adjustable C Spanner / Fixed C Spanner 175 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Gambar 4.22. Adjustable C Spanner / Fixed C Spanner Fixed C spanner menyerupai box end wrench yang terpotong. Pada ujung gripping jaw terdapat sebuah drive pin yang dimasukkan ke dalam drive hole pada spanner nut. Adjustable C spanner serupa dengan fixed C spanner, kecuali tool ini memiliki dua bagian yaitu handle dan jaw. Jaw memiliki serangkaian lubang, yang memungkinkan spanner untuk diatur. Sebuah nut dan bolt berfungsi sebagai pivot point di antara handle dan jaw yang dapat dilepas dan dipasang dalam lubang jaw yang berbeda untuk mengubah ukuran spanner. C spanner digunakan untuk melepas dan memasang spanner nut, cylinder rod head pada hydraulic cylinder, sprocket retaining nut pada beberapa mesin, dsb. Pastikan bahwa drive pin terpasang dengan kuat pada lubang drive pin di nut yang mau dibuka, dan spanner ini tidak miring (tegak lurus terhadap benda). Periksa lubang drive pin pada nut dari keausan dan kerusakan, dan tetap berhati-hati jangan sampai spanner ini slip karena hal ini dapat terjadi kapan saja. JANGAN memukul wrench dengan hammer, gunakanlah extension. Penyalahgunaan tool ini dapat menyebabkan kerusakan pada tool atau kemungkinan terjadinya kecelakaan apabila spanner ini terlepas dari fastener. Perawatan Jagalah kebersihan C spanner, bersihkan dari kotoran dan oli. Lakukan pemeriksaan secara berkala pada drive pin untuk mengetahui apakah terdapat keausan yang berlebihan dan gantilah jaw atau wrench apabila ditemukan kondisi seperti ini. Next >