< Previous 36 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF 1.5 Lembar Kerja Tugas Judul :……………………………………………………. Kelompok :……………………………………………………. Nama alat ………………………………………….. Fungsi ……………………………………………………………………………….. 37 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Pembelajaran 2. Peralatan Kerja Bangku A. Deskripsi Pembelajaran 2, merupakan materi peralatan kerja bangku, yang membahas tentang peralatan tangan yang paling banyak digunakan di bengkel otomotif. Penjelasan dalam pembelajaran 2, merupakan penjelasan singkat, tentang nama alat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, fungsi alat, dan dilengkapi dengan gambar, untuk memudahkan siswa mengingat bentuk peralatan. Dalam proses pembelajaran disarankan guru membawa alat aslinya untuk ditujukkan dan diperagakan penggunaan yang benar. Selanjutnya guru dituntut menyiapkan gambar benda kerja, untuk melatih siswa memotong, menggerinda, mengikir, mengebor, membuat ulir, dan mengikir. B. Kegiatan Belajar b. Tujuan Pembelajaran 1. Menyebutkan nama-nama alat bengkel kerja bangku dalam bahasa Indonesia dan Ingris. 2. Menjelaskan fungsi dari masing-masing peralatan kerja bangku 3. Memeragakan penggunaan alat sesuai prosedur yang benar 4. Membuat sebuah benda dengan mengaplikasikan peralatan yang ada 5. Memperhatikan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa tanggung jawab. 38 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF C. Uraian Materi Kerja bangku adalah segala aktivitas proses produksi yang dikerjakan secara manual, tanpa menggunakan mesin, dikerjakan di atas meja kerja. Kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam kerja bangku adalah : a) Proses pemotongan; yaitu proses penggergajian b) Proses meratakan permukaan, membuat chamfer ; dengan pengikiran c) Proses pelubangan : pengeboran d) Proses pembuatan ulir : pengetapan ( tap ) dan penyenaian ( snei ) e) Penandaan dengan penitik dan penggores f) Pengukuran Berdasarkan proses pembuatan benda kerjanya, kerja bangku dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu : 1. Proses pembuatan dengan cara mengurangi volume benda kerjaUntuk mendapatkan suatu bentuk yang diinginkan, dilakukan penyayatan sehingga volume benda kerja berkurang. Penyayatan tersebut dilakukan dengan cara : a) Pemotongan dengan gergaji tangan b) Pemotongan dengan kikir c) Penyayatan dengan tap tangan / snei tangan d) Penyayatan dengan pahat tangan e) Penyayatan dengan sekrap tangan 2. Proses pembuatan dengan cara tanpa mengurangi volume benda kerja untuk mendapatkan suatu bentuk yang diinginkan, dilakukan tanpa penyayatan sehingga volume benda kerja tidak berkurang. Pembuatan benda kerja dilakukan dengan cara : a) Pembengkokan ( bending ) 39 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF b) Distempel ( stamping ), dll. Peralatan Kerja Bangku Gambar 1.39. Gergaji besi (Hacksaw) Gergaji Besi (Hacksaw) Alat ini digunakan untuk memotng bemacam-macam logam campuran (alloy) dan baja dengan kadar karbon rendah – yaitu logam lunak. Gambar 1.40. Centre Punch Penitik (Centre Punch) Ujungnya diruncingkan. Alat ini digunakan dengan hammer untuk membuat titik tanda pada sepotong baja sebelum menggunakan sebuah bor. Titik tanda tersebut mencegah bor agar tidak menyimpang dari posisi lubang yang diinginkan. Gambar 1.41. Penggores (Scriber) Penggores (Scriber) Penggores adalah alat tangan yang digunakan dalam pengerjaan logam untuk menandai garis pada benda kerja, seperti kayu atau logam yang akan dipotong. Proses menggunakan penggores hanya untuk menandai titik untuk selanjutnya dikerjakan oleh mesin. Hal ini digunakan untuk mengganti 40 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF pensil atau tinta garis, karena tanda sulit dilihat, mudah dihapus, dan tidak akurat dengan garis yang tipis dan semi permanen. Penggores (Scriber) terbuat dari baja cor yang telah mengeras yang diasah dengan sudut 30 derajat atau 40 derajat Gambar 1.42. Siku-Siku (Steel Square) Siku-Siku (Steel Square) Siku-siku adalah sebuah alat ukur yang terdiri dari badan dan daun siku, dimana badan lebih tebal dan lebih berat jika dibanding dengan daunnya, hal ini berfungsi untuk ketepatan dan kemantapan pegangan sewaktu digunakan. Fungsi siku-siku hampir sama dengan busur derajat yaitu untuk: a) Membuat garis sudut b) Memeriksa kemiringan atau kesikuan bagian suatu benda c) Memeriksa kerataan permukaan benda. 41 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Gambar 1.43. Ragum (vice) Ragum (Vice) Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat,digergaji,di tap,di sney,dan lain lain. Dengan memutar tangkai (handle) ragum,Maka mulut ragum akan menjepit atau membuka /melepas benda kerja yang sedang dikerjakan. Bibir mulut ragum harus dijaga jangan sampai rusak akibat terpahat, terkikir dan lain sebagainya. Memilih tinggi ragum yang sesuai Cara memilih ragum yang sesuai dengan tinggi badan anda : a) berdiri tegak di ragum b) tempelkan kepalan tangan pada dagu c) sukut harus berada diatas mulut ragum dan apabila lengan kita ayunkan,sikut jangan sampai menyentuh bibir mulut ragum. 42 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Gambar 1.44. Mesin Bor Mesin Bor (Drilling) Alat yang digunakan untuk mengebor/membuat lubang pada benda kerja seperti plat aluminium, besi dll. Untuk mengebor biasanya digunakan alat bantu tangan untuk member tekanan bor. Pada saat mengebor siswa diwajibkan menggunakan kacamata pelindung. Gambar 1.45. Senai (Thread Die) Snei (Thread Die) Thread die digunakan untuk membuat ulir pada sepotong besi bulat atau untuk memperbaikai ulir yang sudah rusak. Gambar 1.46. Tap (Thread tap) Tap (Thread Tap) Thread tap adalah Alat untuk memotong ulir agar cocok untuk baut pasangannya atau baut tanam. Alat ini dapat digunakan untuk memperbaiki mur atau Alat yang sama yang ulirnya tidak teratur (cross threaded). 43 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Gambar 1.47. Handle Senai (Die Stock Handle) Handle Senai (Die Stock Handle) Alat ini digunakan untuk menahan thread die dengan kuat agar operator (mekanik) dapat memberikan tekanan yang merata dan tuas tidak miring. Gambar 1.48. Handle tap (Tap Stoc Handle) Handel Tap (Tap Stoc Handle) Alat ini digunakan untuk menahan thread tap dengan kuat untuk memungkinkan mekanik memberikan tekanan yang kuat dan merata pada sistem tuas dan untuk memastikan bahwa sudut cut thread adalah 90° dengan komponen tersebut. Gambar 1.49. Sikat Baja (Wire Brush) Sikat Baja (Wire Brush). Bulu-bulu sikat (bristle) biasanya adalah baja dengan high tensile. Alat ini cocok untuk menghilangkan karbon, bahan gasket yang lama dan kotoran atau karat dari permukaan-permukaan logam 44 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Gambar 1.50. Pahat (Cold chisel) Pahat (Cold Chisel) Sebuah cold chisel sangat keras pada cutting end dan lunak pada striking end. Alat ini digunakan untuk memotong rivet head, baut, mur, dan lempengan logam yang ringan. Alat ini bisa digunakan untuk berbagai macam pakaian dimana komponen-komponen yang dipasang terlalu kencang harus dilepaskan. Gambar 1.51. Kikir rata dua sisi (Flat Double Cut File) Kikir Rata Dua Sisi (Flat Double Cut File) Jenis yang paling umum disebut file bustard yang ideal untuk pemotongan yang cepat. Gambar 1.52. Kikir rata tunggal (Single Cut Mill File) Kikir Rata Tunggal (Single Cut Mill File) Alat ini digunakan untuk menyelesaikan permukaan pipih secara baik. 45 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Gambar 1.53. Kikir bulat (Round File) Kikir Bulat (Round File) Alat ini seringkali dinamakan rat-tail dan mempunyai single cut tooth pattern. Alat ini umumnya digunakan untuk memperbesar lubang-lubang atau permukaan file bercekung kecil. Meja Perata Gambar 1.54. Meja perata Meja Perata ini berfungsi untuk menguji kerataan permukaan. Selain itu meja datar di gunakan untuk meletakkan benda kerja serta alat-alat menggambar. Biasanya meja perata (surface table) terbuat dari besi tuang, keramik atau batu granit. Alat ini dipergunakan sebagai landasan untuk memukul atau meratakan benda kerja yang bengkok. Harus diusahakan agar permukaan meja datar ini tidak Next >