< Previous 56 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF E. Tujuan Akhir 6) Siswa dapat menyebutkan nama-nama power tools bengkel otomotif. 7) Menjelaskan fungsi dari masing-masing power tools 8) Memeragakan penggunaan alat sesuai prosedur yang benar 9) Memperhatikan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa tanggung jawab. . F. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar 3.2 Mengidentifikasi jenis jenis power tools sesuai dengan fungsinya 4.2 Menggunakan dan merawat macam-macam power tools dengan benar G. Cek Kemampuan Awal Guru menunjukkan beberapa gambar-gambar atau benda asli power tools dan meminta siswa menyebutkan nama peralatan tersebut dan menjelaskan fungsinya. 57 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Pembelajaran 1. Peralatan Bengkel Otomotif A. Deskripsi Pada bab ini akan dibahas tentang dua materi pembelajaran yaitu power tools yang ada di bengkel otomotif. Penjelasan dalam buku ini merupakan penjelasan singkat, tentang nama alat, fungsi alat, cara penggunaan, perawatan dan keselamatan kerja yang perlu diperhatikan dan dilengkapi dengan gambar, untuk memudahkan siswa mengingat bentuk alat. Dalam proses pembelajaran disarankan guru membawa guru membawa siswa ke lokasi alat ditujukkan dan diperagakan penggunaan yang benar. B. Kegiatan Belajar c. Tujuan Pembelajaran 1) Siswa dapat menyebutkan nama-nama power tools bengkel otomotif. 2) Menjelaskan fungsi dari masing-masing power tools 3) Memeragakan penggunaan alat sesuai prosedur yang benar 4) Memperhatikan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa tanggung jawab. 58 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF C. Uraian Materi Yang dimaksud (power tools) peralatan bertenaga adalah peralàtan yang sumber tenaganya bukan dari tenaga manusia, tetapi tenaga menggunakan listrik atau tenaga pneumatis (gas). Alat-alat bertenaga atau Power tools seperti impact, drill, air hammer, dan die grinder digunakan untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan. Butuh waktu lama untuk melakukan pengeboran pada part, melepas bolt, memperbesar ulir atau memasang part baru. Power tools dapat menghemat banyak waktu apabila digunakan dengan benar dan berbahaya apabila penggunaannya salah. Bor Listrik Portabel (Portable Electric Drill) Gambar 2.1. Portable Electric Drill Bor listrik portable atau disebut juga bor tangan memiliki spesifikasi berdasarkan ukuran chuck, ukuran motor (hp), dan kecepatan (rpm). Portable drill umumnya berbentuk pistol besar, dengan drill cover terbuat dari plastik atau logam. Chuck berada pada ujung drill. Chuck membuka dan menutup sesuai dengan ukuran mata bor (drill bit) yang berbeda. Untuk mengatur ukuran chuck, dan mengencangkan sebuah chuck key dimasukkan ke dalam lubang kecil pada chuck. Chuck key diputar searah jarum jam untuk menutup, berlawanan arah jarum jam untuk membuka. Terdapat lubang udara kecil untuk inlet dan outlet pada rumah bor (drill case) sehingga memungkinkan udara mengalir melalui 59 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF motor. Di atasnya terdapat sebuah plat serial number dengan informasi tingkat kecepatan (rpm). Tombol (trigger) terdapat pada handle yang mengendalikan operasi bor. Tombol trigger lock terdapat di permukaan bawah handle atau di dekat trigger. Tool ini dibuat cukup ringan untuk dipegang dengan satu tangan dan mudah untuk dioperasikan. Penggunaan utama adalah untuk membuat lubang. Bor dapat digunakan digunakan untuk reamer, mengamplas atau mengkilapkan permukaan. Jenis material yang akan dib or menentukan jenis mata bor (drill bit). Beberapa perlengkapan dan assesoris memungkinkan drill digunakan untuk banyak tujuan lainnya. Drill yang baik memiliki Putaran balik (reverse variable speed). Kecepatan variable membuat operator dapat memperlambat kecepatan drill untuk memasukkan screw. Tombol trigger lock menahan trigger dalam posisi “on” ketika drill digunakan untuk mengamplas, mengkilapkan atau membersihkan bagian yang kasar agar menjadi halus. Drill akan memberikan hasil yang lebih baik apabila digunakan sesuai dengan kecepatan yang tepat. Pastikan untuk memegang drill dengan hati-hati sehingga tidak merusak drill bit atau perlengkapannya. Jagalah agar area kerja bersih. Jangan menggunakan tool dengan kemampuan kecil untuk melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh heavy duty tool. Perawatan Jagalah kebersihan drill dari kotoran dan oli. Periksa kabel listrik apakah ada yang terkelupas dan mengalami kerusakan lainnya. Pastikan bahwa semua bolt dan fitting terpasang dengan kuat. Periksa operasi trigger dengan melepaskan plug. Gunakan hanya chuck key untuk mengencangkan chuck. Keselamatan Kerja Pada gambar di atas, drill bit menggunakan key chuck. Setelah mengencangkan drill bit di dalam chuck dengan key, lepaskan key chuck sebelum mulai mengebor. Jika tidak melepaskan key, maka key dapat terlempar dari chuck dan menyebabkan cidera. 60 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Menggunakan Bor Angin (Air Drill) Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Besarnya torsi yang dihasilkan air drill ditentukan oleh tekanan sistem udara yang mengalirkannya. Air drill lebih kecil dan berputar dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada electric drill. Kekuatannya sebanding dengan battery powered drill. Tidak seperti battery power drill atau electric drill, air drill tidak memerlukan listrik untuk mengoperasikannya. Kedua jenis drill ini lebih aman saat digunakan dalam lingkungan dimana terdapat material yang mudah terbakar. Air tool dipasang pada air supply melalui fitting yang dapat dihubungkan dan dilepaskan dengan mudah. Lama-lama sambungan ini menjadi aus dan menimbulkan kebocoran udara. Apabila kebocoran udara berlebihan, output dari air tool akan berkurang. Air tool memerlukan pelumasan. Kebanyakan workshop memiliki tool automatic oiler yang digabungkan dengan sistem air supply. Apabila workshop tidak memiliki automatic oiler, maka air tool harus dilumasi setiap hari. Berikan beberapa tetes oli pada inlet dari air tool sebelum digunakan. Air Drill Gambar 2.2. Air Drill Bor angin (Air dril)l digunakan dalam lingkungan dimana electric drill tidak aman untuk digunakan. Misalnya, percikan api dapat menyalakan cairan yang mudah terbakar. Karena air drill bergantung pada udara bertekanan maka drill ini tidak sekuat electric drill walaupun berputar secepat electric drill. 61 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Pakailah Safety Equipment Gambar 2.3. Safety Equipment Pastikan memakai safety equipment yang benar sebelum mulai bekerja. Kaca mata pelindung (goggle) dan ear protector biasanya sudah mencukupi. Jika menggunakan sikat baja (wire brush) untuk membuang karbon, karat atau gasket yang rusak, harus mengenakan full face protection untuk melindungi diri dari partikel yang terlempar. Gambar 2.4. Full Face Protection 1. Periksalah Pelumasan Apabila air drill tidak memiliki sistem pelumasan otomatis, berikan beberapa tetes oli encer pada inlet udara setiap hari. Perawatan Gunakan hanya key chuck untuk mengencangkan chuck. Air drill perlu dilumasi dengan oli dan lubang olinya berada pada handle. 62 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Bersihkan area kerja, kemudian bongkar air drill dan simpan perlengkapan yang telah dibersihkan dengan aman. Drill Bit Gambar 2.5. Drill Bit Mata bor (Drill bit) yang berada di bagian ujung, digunakan untuk memotong dan bit shank ditahan oleh jaw pada drill chuck. Umumnya digunakan pada logam untuk membuat lubang berbentuk cylinder. Drill bit jenis ini memiliki ujung tajam dan dua sisi yang digunakan untuk memotong. Bagian pinggir yang berbentuk spiral mengangkat serpihan logam dari lubang saat drill bit berputar. Diameter shank sama besarnya dengan diameter tepian spiral. Drill bit yang bukan merupakan twist drill bit adalah yang diameter sisi potongnya lebih besar dibandingkan diameter bit shank, tidak dianjurkan untuk logam. Diameter drill bit yang paling umum digunakan pada kebanyakan portable drill adalah berkisar antara 1,6 mm hingga 13 mm. Angka pada drill bit juga umum digunakan untuk mengenali ukuran dari drill bit. Fungsi dari drill bit ini adalah untuk membuat lubang bulat dalam material, yang kerasnya bisa sama dengan mata bor. Penggunaan mata bor khusus untuk membuat lubang. Mata bor tidak boleh digunakan sebagai chisel, tapper atau prier. Mata bor yang terbuat dari baja karbon digunakan untuk kayu dan logam lunak. Mata bor HSS digunakan pada logam lunak dan baja lunak. Mata bor dengan ujung carbide atau tungsten carbide digunakan untuk memotong beton dan logam-logam keras. 63 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Selama penggunaan, gunakan cairan pendingin untuk mencegah kerusakan mata bor akibat panas. Cairan yang umum digunakan sebagai pendingin adalah oli dan air. Celupkan mata bor ke cairan pendingin ketika melakukan pengeboran logam. Gunakan mata bor dengan sangat hati-hati untuk mencegah kerusakan dan menghindari cidera pada operator. Jangan menggunakan mata bor sebagai chisel. Hal ini akan menyebabkan ujung mata bor patah. Pastikan bahwa bit shank tidak memiliki bagian pinggir yang kasar yang akan menyebabkan tool rusak. Kebanyakan penyebab kegagalan pengeboran adalah kerusakan pada shank bit. Ukuran Drill Gambar 2.6. Ukuran Drill Metode-metode berikut digunakan untuk menentukan ukuran drill. Berdasarkan diameter dalam satuan milimeter, yang berkisar dari 0,32 mm ke atas. Ukuran drill dalam satuan metrik meningkat dalam kisaran 0,2 mm. Satuan metrik sekarang merupakan kisaran drill yang paling umum digunakan. Perawatan Jaga kebersihan mata bor dari kotoran dan oli. Simpan mata bor di tempat yang kering untuk mencegah karat. Ketika mengasah mata bor, celupkan bagian ujung mata bor ke dalam air beberapa kali, jika tidak, bagian ujung akan menjadi lunak dan kehilangan kemampuan potongnya. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dari pabrik pembuat saat melakukan pengasahan. Istilah-Istilah Twist Drill 64 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Gambar 2.7. Twist Drill SHANK memberikan dorongan Diameter BODY agak taper dari ujung ke shank untuk memberikan clearence pada pembuatan lubang yang dalam FLUTE memberikan ruang pengeluaran serpihan logam, memberikan sudut garuk dan memungkinkan coolant masuk ke cutting edge. CHISEL EDGE berada pada poros drill dan diperlukan tekanan yang besar untuk mendorongnya masuk ke dalam logam yang sedang dibor. Face adalah permukaan aktif dari flute. Serpihan logam bergerak melalui face setelah dipotong oleh cutting edge. Kemiringan face ini menentukan sudut garuk. Selanjutnya, hal ini mengendalikan kecenderungan drill untuk membiarkan dirinya masuk ke dalam benda kerja dan dengan mudah masuk ke bagian yang dikerjakan. Drill plate gauge terbuat dari plat baja yang dikeraskan dan mempunyai lubang dengan ukuran tertentu. Terdapat ukuran di atas diameter setengah inchi. Untuk menggunakan tool ini, cobalah mencocokkan drill ke dalam lubang drill gauge dengan ukuran di bawah diameter drill atau di atas diameter drill. Cobalah menggunakan drill yang masih memiliki ukuran dan belajarlah untuk merasakan ukuran drill sesuai dengan ukuran lubang yang benar pada gauge. 65 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Gambar 2.8. Drill Gauge (Seri Huruf) Untuk mata bor dengan ukuran kecil, drill gauge ini tidak cocok. Juga untuk drill yang berukuran lebih besar dari ½ inchi, drill gauge biasanya tidak digunakan. Dalam kasus seperti ini, gunakan micrometer untuk memeriksa ukuran drill. Gambar 2.9. Micrometer Untuk drill baru, diameternya diukur di sepanjang land sedekat mungkin dengan bagian ujung. Gambar 2.10. Contoh Pengukuran Untuk drill yang sudah aus, diameter diukur di sepanjang body dekat dengan bagian ujung flute. Menggerinda Twist Drill Untuk memastikan pemotongan yang benar, aturan berikut perlu diikuti: Next >