< Previous Teknik dasar Pengerjaan Logam 2 26 Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2 skrup) harus lebih besar 0,1 mm dari pengarah. Untuk pengerjaan counterbore dengan dasar plat juga dapat dipakai mata bor. Permukaannya harus digerinda 90o terhadap garis sumbu dengan sudut bebas kira-kira 6o. Lubang pertama kali harus dibor sesuai dengan yang dikehendaki dengan mata bor biasa. Bagian silinder kepala skrup yang sudah siap, di bor dengan counterbore. A Kuningan dan Perunggu. B Baja, Besi Tuang, Besi Biasa dan Baja Tuang C Aluminium, Tembaga, Timah Putih, Seng, Timah Hitam. A B C Keselamatan Kerja : - Hati-hati dengan rambut yang panjang, baju yang longgar dan gelang tangan. - Pemakaian perhiasan (kalung) sangat berbahaya. - Lindungi diri dari percikan serpihan-serpihan benda kerja. - Bekerjalah dengan serpih-serpih yang pendek. - Berikan minyak pendingin setiap 10 putaran supaya tidak terjadi percikan. - Dilarang membiarkan mesin bor tetap berputar bila tidak dipakai. Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2 27 Teknik Dasar Penegerjaan Logam 2 1 Pelat Besi - St. 37 80 x 75 x 12 mm Jumlah Nama bagian No.bag Bahan Ukuran Ket. I I I Perubahan Pengganti dari Diganti dengan Pelat Berlubang Skala Digambar 1 : 1 Diperiksa Dilihat 1) Kegiatan Belajar 2 : Teknik Penggunaan Gerinda Tangan Teknik dasar Pengerjaan Logam 2 28 Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2 a. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran siswa dapat: • Mendeskripsikan mesin gerinda. • Mendeskripsikan bagian–bagian dari mesin gerinda • Mendeskripsikan cara kerja peralatan tangan bertenaga listrik (gerinda) • Mengoperasikan peralatan tangan bertenaga listrik (gerinda) sesuai dengan SOP. b. Uraian Materi Pendahuluan Mengerinda merupakan proses penyayatan material dengan mengunakan batu gerind yang berputar. Bekerja dengan mesin gerinda prinsipnya sama dengan proses pemotongan benda kerja. Pisau atau alat potong gerinda adalah ribuan keping berbentuk pasir gerinda yang melekat menjadi keping roda gerinda. Proses penggerindaan dilakukan oleh keping roda gerinda yang berputar menggesek permukaan benda kerja. Macam – Macam Mesin Gerinda Mesin gerinda memiliki macam – macam jenisnya, tetapi secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu: portable grinding (grinda duduk) dan hand grinding (gerinda tangan). Mesin gerinda portable biasanya digunakan untuk proses finishing pada sebuah produk yang memiliki tingkat kehalusan tertentu. Bentuk mesin gerinda potable memiliki konstruksi yang sangat kokoh dan mampu menopang beban material yang digerinda serta gaya – gaya yang ditimbulkan akibat dari proses penggerindaan tersebut. Proses penggerindaan pada mesin gerinda portable biasanya dilkukan secara otomatis atau semi otomatis. Macam – macam gerinda portable diantaranya adalah mesin gerinda rata (vertical dan horisontal), mesin geinda silindris mesin gerinda universal. Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2 29 Teknik Dasar Penegerjaan Logam 2 Mesin gerinda tangan (Hand grinding) adalah mesin gerinda yang operasionalnya digenggam. Mesin ini memiliki konstruksi yang ringan dan sederhana, dengan operasionalnya secara manual. Gambar. Gerinda portable rata Gambar mesin gerinda Silindris Gambar mesin gerinda Universal Jenis-Jenis Mesin Gerinda Tangan Jenis-jenis hand power tool untuk pengerjaan penggerindaan, yaitu: Mesin gerinda horisontal Mesin gerinda vertikal Teknik dasar Pengerjaan Logam 2 30 Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2 Bahan baku yang biasa dipakai untuk membuat batu gerinda atau mata pisau gerinda adalah: Silicon Carbide Wheels White Aluminum Oxide Wheels Brown Aluminum Oxide Wheels Pink Aluminum Oxide Wheels Various Combination of The Grains in Vitrified and Resinoid Quality Diamond Cubic Boron Nitride Mesin Gerinda tangan horisontal Mesin gerinda tangan ini fungsi utamanya adalah untuk mengurangi ukuran benda kerja sesuai dengan ukuran yang dikehendaki. Selain itu alat ini juga dapat digunakan untuk membentuk model permukaan benda kerja, memotong benda kerja, menghaluskan dan mengkilapkan (memoles) permukaan benda kerja. Peletakan posisi pisau gerinda menghadap ke bawah, sedangkan ukuran standar pisau gerinda tangan yang umum dipasaran berdiameter 4-1/2”. Mesin gerinda biasa Mesin gerinda polisher Spesifikasi mesin gerinda polisher: Polishing disc diameter:180mm No-load Speed: 650-2100 rpm Rated Input Power: 1050 watt Features: Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2 31 Teknik Dasar Penegerjaan Logam 2 Light weight and compact design Soft grip handle for use comfort Virable speed for diferent applications Double reduction gears for higher torque Accessories: Back Pad Side Handle Specification: Polishing Pad Diameter: 180mm No-load Speed: 0-3000 rpm Rated Input Power: 1100 watt Features: With power constant D shape handle is confortable Variable speed for polishing in different materials Accessories: D handle Polishing Pad Woolken Wheel Pada proses pengelasan banyak menggunakan gerinda tangan untuk proses persiapan material seperti untuk persiapan kampuh las, pembersihan hasil las untuk proses pengelasan multi layer. Disamping penggunaan tesebut diatas juga bisa digunakan untuk proses finishing. Teknik dasar Pengerjaan Logam 2 32 Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2 Macam macam gerinda tangan ada dua yaitu gerinda untuk meratakan dan gerinda untuk memotong Gambar Gerinda Tangan Mesin gerinda tangan vertikal Sepertinya hal mesin gerinda horizontal, fungsi utama dari gerinda vertikal ini juga untuk menghilangkan permukaan-permukaan yang kasar serta tajam terutama untuk model benda kerja yang berlubang atau alur. Posisi mata pisau gerinda ini lurus ke depan searah dengan dudukan motor pemutarnya. Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2 33 Teknik Dasar Penegerjaan Logam 2 Specification Grinding Wheel Diameter: 125mm No-load Speed: 5000 rpm Rated Input Power: 1050 watt Features: Extra heavy long nose for heavy duty Vertical output to get higher torque Design for heavy duty and long time using in factory Accessories: 125 mm Grinding Wheel Wrench Specification: Collet Chuck Diameter: 6mm Max. Outer Dia.: 25x32mm No-load Speed: 0-22000 rpm Rated Input Power: 350 watt Teknik dasar Pengerjaan Logam 2 34 Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2 Features: Aluminum long nose for operate convenient Upto 350 watt motor Ergonomic design for comfortable and efficient operation Variable speed for different purpose Accessories: Wrench Beberapa macam pisau gerinda model vertikal antara lain: Macam macam Batu Gerinda Dari berbagai bentuk batu gerinda sebenarnya bahan utamanya hanya terdiri dari dua jenis pokok, yaitu butiran bahan asah/pemotong(abrasive) dan perekat (bond). 1. Jenis – jenis butir asahan : a. Alumunium Oxidae (Al2O3) Merupakan jenis yang paling banyak digunakan sebagai bahan pembuatan roda/batu gerinda. Bahan ini dipergunakan untuk menggerinda benda kerja yang mempunyai tegangan tarik tinggi. Misalnya baja carbon, baja paduan, HSS. Simbol: A Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2 35 Teknik Dasar Penegerjaan Logam 2 Gambar Alumunium Oxidae b. Silicon Carbida (SiC) Merupakan bahan yang sangat keras, kekerasannya mendekati intan. Digunakan untuk menggerinda benda kerja bertegangan tarik rendah. Misalnya, besi tuang kelabu, grafit, aluminium, kuningan, dan carbida. Simbol: C. Gambar Silikon Carbida c. Diamond (Intan) Bahan asah yang sangat keras, digunakan untuk menggerinda benda kerja dengan kekerasan sangat tinggi. Contohnya carbida semen, keramik, kaca, granit, marmer, batu permata. Simbol: D. Next >