< Previous Teknik dasar Pengerjaan Logam 2 46 Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2 berakibat fatal. Oleh karena itu selama bekerja mata harus selalu dilindungi dengan kaca mata yang kacanya tahan terhadap kecepatan lempar yang tinggi. c. Alat pelindung telinga Pelindung telinga berfungsi untuk melindungi telinga dari gemuruh mesin yang bising. d. Kaca pengaman Kaca pengaman pada mesin gerinda berfungsi untuk mencegah bubuk logam benda yang digerinda mengenai mata dan muka. Sebelum bekerja sebaiknya kaca ini dibersihkan dahulu, dan bila penerangan ruang dirasa kurang cukup maka lampu sorot yang terpasang pada mesin dapat dinyalakan. Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2 47 Teknik Dasar Penegerjaan Logam 2 e. Masker. Masker digunakan untuk mencegah agar serbuk logam tidak masuk pada saluran pernafasan (terhirup). Ada juga mesin yang dilengkapi dengan penghisap debu sehinga masker tidak perlu digunakan saat bekerja. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan agar dalam melakukan pengerjaan gerinda aman. Maksud aman di sini aman bagi operator mesin dan mesin gerinda itu sendiri. 1) Periksa batu gerinda apakah ada retakan sebelum dipasang. Teknik dasar Pengerjaan Logam 2 48 Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2 2) Lakukan pengetesan batu gerinda untuk kesenteran sumbunya. 3) Lakukan uji coba putaran sebelum digunakan. 4) Jangan melebihi kecepatan putar yang diizinkan. 5) Gunakan kacamata pengaman. 6) Saat menggerinda pada gerinda duduk, dudukan benda kerja harus berjarak 2 mm dari batu gerinda, jika tidak benda kerja akan masuk di antara dudukan dan batu gerinda sehingga dapat merusak batu gerinda. 7) Selama melakukan penggerindaan kering, beram harus disingkirkan. 8) Jangan membuka tutup pengaman. 9) Jangan menyentuh batu gerinda yang berputar. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan Mesin gerinda tangan Saat menggunakan alat-alat listrik, keselamatan kerja harus diperhatikan untuk mengurangi resiko kebakaran, sengatan listrik, luka dan kecelakaan-kecelakaan yang dapat terjadi saat menggunakan alat-alat listrik. 1. Pastikan area kerja bersih. Tidak diperbolehkan menggunakan power tools di ruangan yang penuh dengan barang, berantakan atau di meja kerja karena mudah terjadi kecelakaan. 2. Perhatikan lingkungan tempat kerja. Tidak diperbolehkan menggunakan power tools di tempat yang bersih, atau tempat yang dapat terkena hujan atau tempat yang mudah terjadi kebakaran. 3. Area kerja tidak diperkenankan sebagai access jalan keluar masuk bagi anak-anak dan orang-orang. Power tools dan power supply yang tersambung oleh kabel harus bebas dari jalan masuk dan orang-orang. 4. Penyimpanan. Power tools harus disimpan di tempat yang kering, dan tinggi sehingga bebas dari jangkauan anak-anak, dan sebaiknya dikunci. 5. Jangan gunakan power tools diluar kapasitas. Power tools harus digunakan sesuai dengan spesifikasi dan kapasitasnya untuk mendapat hasil yang baik dan aman. 6. Gunakan power tools sesuai dengan fungsinya. 7. Perhatikan pakaian. Mengenakan pakaian longgar saat mengoperasikan power tools akan sangat berbahaya karena bisa tersangkut pada mesin yang berputar, sedangkan sarung tangan karet, sepatu boot/tertutup dan Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2 49 Teknik Dasar Penegerjaan Logam 2 pemakaian helm kerja sangat dianjurkan untuk melakukan pekerjaan lapangan (outdoor). 8. Gunakan pelindung mata dan pelindung wajah atau masker debu karena pengoperasiannya sangat berdebu. Sangat dianjurkan juga untuk menggunakan alat pernafasan ( respirator ) karena debu yang dihasilkan pada saat pengoperasian sangat banyak. 9. Jangan telantarkan kabel yang terpasang. Jangan pindahkan power tools dalam keadaan kabel terpasang, atau menariknya dari steker dengan cara menyeret kabel. Jauhkan kabel yang terpasang dari benda-benda bertemperatur tinggi, pelek atau benda besi yang tajam atau minyak. 10. Amankan pekerjaan yang tertahan. Gunakan penjepit atau catok untuk menahan pekerjaan. Lebih aman menggunakan penjepit daripada tangan. 11. Perhatikan postur tubuh yang benar, Tetap berdiri dengan benar dan tenang, jangan mengulurkan tangan pada power tools untuk mengambil sesuatu. 12. Pelihara power tools dengan baik. Power tools harus selalu di rawat untuk mencapai kemampuan dengan baik dan aman. Pemberian minyak dan pergantian peralatan harus sesuai dengan petunjuk. Periksa kabel sambungan dengan teratur dan perbaiki bagian yang rusak ke service center yang telah ditunjuk. Ganti segera kabel sambungan yang rusak dan tetap jaga agar handle tetap kering dan bersih, serta bebas dari minyak. 13. Pada saat power tools tidak digunakan. Pada saat perawatan, mengganti batu gerinda, steker harus dilepas. 14. Ingatlah untuk selalu melepas alat regulasi dan spanner, dll sebelum menjalankan mesinnya. Ini adalah kebiasaan yang sudah tertanam. 15. Cegah terjadinya kecelakaan. Sebelum menjalankan power tools pastikan tombol saklar dalam keadaan mati . 16. Gunakan kabel extension panjang untuk outdoor. Sambungan kabel harus digunakan ketika power tools digunakan diluar ruangan / lapangan. 17. Tetap focus dan konsentrasi saat bekerja. Jangan gunakan power tools pada saat anda lelah. 18. Periksa spare part yang rusak. Sebelum power tools digunakan periksa kembali keadaan alat tersebut apakah ada yang rusak pada tutup pelindungnya, atau pada spare part power tools tersebut dan lihat apakah Teknik dasar Pengerjaan Logam 2 50 Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2 kerusakannya cukup berat sehingga dapat mempengaruhi pemakaian power tools tersebut. Periksa apakah semua spare part sudah ada pada tempatnya dan apakah semua spare part yang perlu diperbaiki sudah baik. Jika pelindung tutup atau spare part lain yang rusak, harus diperbaiki atau diganti di toko yang ditunjuk. Kalaupun tombol saklar rusak, harus digantikan di service center yang telah ditunjuk dan jangan pernah menggunakan saklar yang rusak untuk menjalankan alat tersebut. 19. Hindari sengatan listrik. Jangan menyentuh bagian logam seperti besi, pipa, radiator pendinginan, dll. 20. Ganti spare parts. Pilihlah spare part yang ditetapkan oleh pembuat dan gantikan ke service center yang telah ditunjuk. 21. Gunakan kacamata pengaman. Keselamatan Kerja Power Supply Pastikan voltase power supply sama dengan yang telah di indikasikan pada papan power supply tersebut. Apabila voltase sebelumnya lebih tinggi dari yang terakhir, kecelakaan dapat terjadi pada penggunanya. Hal tersebut juga akan merusak alatnya. Oleh karena itu, jangan dipasang sebelum voltase pada power supply sudah sesuai. Sebaliknya, apabila voltase sebelumnya lebih rendah dari yang terakhir, maka dapat merusak mesinnya. Hal-hal yang perlu diperhatian pada saat menggunakan disc gerinda: 1. Jangan mengoperasikan power tool ini tanpa pelindung batu 2. Gunakan penekan 3. Selalu memegang handle dan handle samping dengan kuat. Jika tidak ada hasil yang didapat tidak benar dan bahkan dapat menyebabkan bahaya. 4. Jangan bekerja di dekat peralatan las. Jika anda bekerja di dekat peralatan las, maka perputaran menjadi tidak stabil. 5. Pastikan untuk selalu memeriksa plat nama pada produk karena dapat berubah berdasarkan wilayah. Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2 51 Teknik Dasar Penegerjaan Logam 2 Pemeriksaan Alat Sebelum Pemakaian 1. Listrik Pastikan listrik yang digunakan sesuai dengan tenaga yang diminta atau tercantum pada plat nama produk tersebut. 2. Tombol ON/OFF Pastikan tombol power pada posisi OFF. Jika steker terhubung pada stop kontak tombol on/off pada posisi on, alat tersebut akan langsung menyala, sehingga bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan. 3. Kabel extension Apabila area jauh dari steker, gunakan kabel extension dan usahakan agar kabel tersebut dibuat sependek mungkin dan praktis. 4. Memastikan kondisi lingkungan Pastikan lokasi tempat kerja ada pada kondisi yang sesuai dengan yang telah diberitahukan pada list precautions. Pada saat mengasah lempengan besi yang tipis, akan timbul suara yang sangat keras, Untuk menghilangkan suara yang mengganggu secara instant, letakkan tatakan karet dibawah material yang diasah. 5. Memasang dan menyesuaikan pelindung batu. Pelindung batu adalah alat untuk mencegah terjadinya kecelakaan apabila batu gerinda hancur saat digunakan. Pastikan pelindung tersebut terpasang dengan baik sebelum digunakan. Dengan melonggarkan setting screw, pelindung batu dapat di set sesuai sudut yang diinginkan untuk memaksimumkan penggunaan yang efektif. Pastikan untuk mengencangkan kembali bautnya setelah menyesuaikan pelindung batu. 6. Pastikan batu gerinda digunakan dengan baik. Apakah typenya betul dan bebas dari retak atau permukaan tidak bagus? Pastikan kalau batu gerinda terpasang dengan baik dan bautnya terpasang dengan kencang, menunjuk ke bagian “ pemasangan batu gerinda “ 7. Melakukan percobaan. Sebelum melakukan penggerindaan, mesin harus dicoba untuk running dulu di area yang aman untuk memastikan kalau batu gerinda telah terpasang dengan baik dan bebas dari retak atau rusak. Waktu percobaan yang dianjurkan seperti berikut : Teknik dasar Pengerjaan Logam 2 52 Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2 Setelah mengganti batu gerinda, 3 menit atau lebih Sebelum penggunaan, 1 menit atau lebih 8. Memastikan pin kunci Pastikan lock pin terlepas dengan menekan tombol pin dua atau tiga kali sebelum menekan tombol power ke posisi ON 9. Membetulkan handle yang samping Kencangkan baut handle samping ke pelindung persneling. Aplikasi dan penggunaan mesin Gerinda 1. Untuk merawat agar mesin tetap awet dan dapat digunakan dengan baik, mesin tidak boleh digunakan dilua kapasitasnya. Di kebanyakan penggunaan, berat mesin itu sendiri sudah sesuai untuk melakukan pengrendean yang efektif. Terlalu banyak tekanan akan menyebabkan kecepatan perputaran batu jadi berkurang., finish permukaan yang jelek, dan pemakaian diluar kapasitas akan mengurangi keawetan mesin. 2. Menggerinda sudut Jangan aplikasikan seluruh permukaan batu gerinda ke material yang digerinda. Mesin harus diarahkan pada sudut 15-30 derajat jadi sudut luar dari batu gerinda dapat kontak dengan material pada sudut yang optimal. 3. Untuk mencegah batu gerinda melubangi object, cara penggerindaan harus ditunjukkan dengan gambar yang menunjukkan arah penggerindaan mengarah ke depan operator. 4. Tindakan pencegahan dengan segera setelah menyelesaikan penggunaan. Setelah menekan tombol OFF, jangan letakkan langsung apabila batu gerinda belum berhenti berputar. Salah satu cara menghindari kecelakaan, tindakan pencegahan akan mengurangi jumlah debu atau material-material yang tersedot oleh alat. Cara Pemasangan Dan Pelepasan Batu Gerinda Pastikan untuk mematikan tombol (OFF) dari atau mencabut kabel dari stop kontak untuk menghindari kecelakaan. 1. Pemasangan Goyanglah alat tersebut ke atas dan kebawah agar kumparan menghadap ke atas. Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2 53 Teknik Dasar Penegerjaan Logam 2 Pasangkan batu gerinda ke ring batu Baut batu discrew ke kumparan dari atas Seperti yang terlihat pada gambar 2, tekan masuk lock pinnya untuk menghindari putaran kumparan lalu amankan batu gerinda dengan mengencangkan screwnya dengan kunci inggris. 2. Pelepasan Ikuti intruksi diatas secara terbalik Perawatan hand power tool gerinda 1. Periksa batu gerinda. Pastikan batu gerinda bebas dari retak dan permukaan yang rusak 2. Periksa pemasangan screw 3. Secara rutin periksa screw-screw dan pastikan mereka terpasang dengan kencang. Apabila ada screw yang longgar, kencangkan segera, jika tidak akan menyebabkan kecelakaan. 4. Periksa carbon brush. Motor mesin menggunakan carbon brush yang dapat diganti. Pastikan agar carbon brush selalu bersih dan pastikan agar carbon brush terpasang dengan baik pada cb holder. 5. Ganti carbon brush. Lepaskan Cb cap dengan obeng, carbon brush dapat dengan mudah diambil. 6. Perawatan motor Motor adalah pusat dari mesin ini. Latihan untuk merawat digunakan untuk memastikan kalau windingnya tidak rusak atau basah karena minyak atau air. Teknik dasar Pengerjaan Logam 2 54 Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2 Bagian-bagian komponen mesin gerinda tangan Teknik Dasar Pengerjaan Logam 2 55 Teknik Dasar Penegerjaan Logam 2 Keterangan: No. Description Item Description 1 Motor Housing 24 Nut 2 Push knob 25 Keyless cap 3 Tie bar 26 Keyless spring 4 Spring for Switch 27 Keyless pin 5 Switch 28 Screw 6 Cord Clip 29 Gear box 7 Brush holder 30 Screw 8 Carbon brush 31 Bearing 9 Screw 32 Gear 10 Move spring 33 O-ring 11 Screw 34 Washer 12 Cable 35 Spindle 13 Cord Cleeve 36 Wheel Guard 14 Cover 37 Screw 15 Screw 38 Up-plate 16 Shockproof ring 39 Down-plate 17 Bearing 40 Field 18 Dustproof ring 41 Whinshield plate 19 Armature 42 Dustproof piece 20 Guaide plate 43 Wrench 21 Rectangle ring 44 Side handle 22 Bearing 45 Front cover 23 Pinion Next >