< Previous Teknik Kerja Bengkel Langkah Kerja: 1. Bor calon lubang ulir. 2. Persing lubang yang teleh di bor. 3. Buat ulir dalam dengan tap M6 dan M8. 4. Periksa hasil penguliran. Gambar 7.30 Urutan pembuatan ulir dalam Instruksi Kerja: Jepit tap no. 1 pada pemegang tap. Mulai pengetapan dengan tekanan ringan dalam arah (searah) lubang, supaya tap memotong (bitting) atau pembuat ulir tersebut awet (tidak cepat rusak, maka gunakanlah oli pemotong untuk besi. Gambar 7.31 Pembuatan ulir dalam Teknik Kerja Bengkel Periksa dengan penyiku apakah tap segaris dengan lubang atau tap tegak lurus benda kerja. Gambar 7.32 Memeriksa posisi tap Jika kedudukan tap miring, dapat diperbaiki dengan memberikan tekanan yang ringan pada bagian yang berlawanan pada pemegang tap dan diputar diputar searah jarum jam. Gambar 1.33 Memperbaiki posisi tap Setelah kedudukan tap baik, dianjurkan untuk sering memutar tap dengan setengah putaran ke arah sebaliknya guna memotong serpih. Dalam pengetapan yang dalam, perlu pemutaran kembali tap sampai keluar untuk menghilangkan serpih (bram). Periksa kembali dengan penyiku. Lanjutkan pengetapan dengan tap no. 2 dan no. 3. Teknik Kerja Bengkel Gambar 3.34 Gerakan pengetapan Keselamatan Kerja: Jangan menekan tap kesamping, supaya tap tidak patah. Tekanan putaran dan sentakan putaran balik pada tap tidak boleh terlalu kuat, karena tap akan cepat rusak. Gambar Kerja: Teknik Kerja Bengkel Topik 3: Mengeling sambungan bilah tunggal Tujuan: Sesuai dengan tujuan pembelajaran kegiatan belajar 7 Waktu: 4 (empat) jam pelajaran Alat-alat: Alat-alat untuk menggaris. Gergaji tangan untuk logam. Kikir. Klem-ragum. Mata bor 4,1 mm. Persing 750 dan 900 Baut M 4, cincin, mur. Alat-alat keling. Stempel nomor. Bahan: St. 37 Pelat strip 4 x 40 x 135 mm. St. 37 Pelat strip 5 x 40 x 115 mm. Teknik Kerja Bengkel Langkah Kerja: 1. Mengukur dan mengikir lurus bagian no.2 2. Menggores bagian no. 1 menitik dan memberi nomor 3. Menjepit bagian 1 dan 2 bersamaan 4. Mengebor dan memberi tanda penyetelan 5. Membersihkan lubang-lubang hasil pengeboran 6. Mengikat bagian 1 dan 2 dengan baut 7. Mengeling 8. Memeriksa dan mebersihkan hasil kerja Instruksi Kerja: Pengeboran lubang keling. Lubang keling di bor 0,1 sampai 0,2 mm lebih besar dari ukuran paku keling, hal ini untuk memudahkan memasukkan keling. Bila mungkin bagian-bagian benda kerja di bor bersama-sama, diikat dengan klem ragum. Gambar 7.35 Persiapan sambungan keling Memersing dan membersihkan lubang keling.Sebelum di keling, semua lubang harus bebas serpih.Untuk menghilangkan serpih, pakai persing 90o.Persing 75o untuk membuat dudukan kepala kelingtirus. Bagian 1 Tanda Bagian 2 Bagian 2 Teknik Kerja Bengkel Keselamatan Kerja: Alat dan bahan harus bebas dari serpihan-serpihan Landasan keling di jepit dengan kuat pada ragum Palu harus kokoh pada tangkainya Hindari luka lecet karena pukulan Kenakan kaca mata terutama pada saat mengebor. Gambar Kerja: Teknik Kerja Bengkel KEGIATAN BELAJAR 3 Gambar Teknik Elektronika A. Tujuan Pembelajaran 1. Memahami macam-macam symbol. 2. Memahami teknik gambar rangkaian elektronika analog dan digital berdasarkan standar internasional. 3. Memahami teknik gambar board rangkaian tercetak (PCB) lapis tunggal (single layer) berdasarkan diagram rangkaian. B. Uraian Materi 1. Macam-macam simbol. 2. Teknik gambar rangkaian elektronika analog dan digital berdasarkan standar internasional. 3. Teknik gambar board rangkaian tercetak (PCB) lapis tunggal (single layer) berdasarkan diagram rangkaian. C. Alokasi Waktu 36 jam pelajaran D. Metode Pembelajaran Teori dan Praktek E. Media pembelajaran - PC/Notebook - Windows 7 - Eagle software Teknik Kerja Bengkel KEGIATAN 1: Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan ini, peserta didik dapat: Mengenal dan memahami simbol-simbol listrik dan elektronik pada pembuatan PCB dengan standar internasional Mengenal dan memahami simbol komponen pasif elektronika Mengenal dan memahami simbol komponen aktif elektronika 3.1 Memahami Macam-macam Simbol Gambar skematik rangkaian adalah peta untuk mendisain, membuat dan mencari kesalahan rangkaian.Pemahaman bagaimana untuk membaca dan mengikuti alur skematik adalah keterampilan sangat penting bagi seseorang yang bergelut dibidang elektronika. Sesiini mengantar anda untuk dapat memahami skematik rangkaian secara penuh, yang akan di awali dengan pemahaman tentang symbol-simbol dasar skematik elektronik. 3.1.1 Macam-macam Simbol Penghubung Beberapa komponen listrik akan terpasang pada sebuah rangkaian, penghubung antara kaki-kaki masing-masing komponen menggunakan sebuah garis< seperti ditunjukkan pada table dibawah ini: Simbol Nama Komponen Arti Electrical Wire Penghubung arus listrik Connected Wires Percabangan penghubung Not Connected Wires Penghubung yang tidak tersambung Teknik Kerja Bengkel 3.1.2 Macam-macam Simbol Resistor Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm. Resistor digunakan sebagai bagian dari rangkaian elektronik dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan.Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam kompon dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium). Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat dihantarkan. Simbol Nama Komponen Arti Resistor (IEEE) Resistor. Resistor (IEC) Potentiometer (IEEE) Adjustable resistor - 3 terminal. Potentiometer (IEC) Variable Resistor / Rheostat(IEEE) Adjustable resistor - 2 terminal. Variable Resistor / Rheostat(IEC) Trimmer Resistor Resistor trimer Thermistor Thermal resistor – resistansi berubahbila temperatur berubah Photoresistor / Light dependent resistor (LDR) Photoresistor - resistansi berubahbilacahayaberubah Teknik Kerja Bengkel 3.1.3 Macam-macam Simbol Kapasitor Kapasitor atau sering disebut sebagai kondensator adalah suatu alat yang dapat menyimpanenergi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad dari namaMichael Faraday.Kondensator diidentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung.Sedangkan jenis yang satunya lagi kebanyakan nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak mempunyai kutub positif atau negatif pada kakinya, kebanyakan berbentuk bulat pipih berwarna coklat, merah, hijau dan lainnya seperti tablet atau kancing baju. Simbol Nama Komponen Arti Capacitor Kapasitor yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik. Itu bekerja sebagai rangkaian hubung pendek bila dialiri arus AC dan terbuka bila dialiri arus DC. Capacitor Polarized Capacitor Kapasitor electrolit Polarized Capacitor Variable Capacitor Kapasitansiyang bias diatur 3.1.4 Macam-macam Simbol Induktor Sebuah induktor atau reaktor adalah sebuah komponen elektronika pasif (kebanyakan berbentuk torus) yang dapat menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya. Kemampuan induktor untuk menyimpan energi magnet ditentukan oleh induktansinya, dalam satuan Henry. Biasanya sebuah induktor adalah sebuah kawat penghantar yang dibentuk menjadi kumparan, lilitan membantu membuat medan magnet yang kuat di dalam kumparan dikarenakan hukum induksi Faraday. Induktor adalah Next >