< Previous Teknik Kerja Bengkel Garis kuning menunjukkan koneksi seluruh part. Part akan disusun agar garis kuning menjadi sependek mungkin. Board adalah pandangan atas dari board tercetak. Teknik Kerja Bengkel 3.2.5.1 Penentuan Ukuran dan Grid Board Ukuran board dari EAGLE dapat dibuat lebih besar dari 100x80mm.Garis putih (garis batas board tercetak) ditunjukkan ketika membuat jendela baru.Ukuran default adalah 100x80mm. Didalam daerah tersebut part-part disusun dan ukuran board dapat diatur dengan memindahkan garis batas melalui perintah move. Tekan tombol “Grid” dan akan muncul dialog untuk grid tertentu. Pertama, atur display ON, default OFF.Berikutnya tentukan interval grid dengan menentukan ukuran (Size).Juga pilih satuan (Units).Dalam contoh ini, interval grid adalah interval 5mm. Teknik Kerja Bengkel Board berukuran 100x80mm dengan interval grid 5mm. Garis batas digambarkan secara default yang dimulai dari titik awal tanda + dikiri bawah board.Garis batas dapat dipindahkan dengan menggunakan icon “Move”.Oleh sebab itu jarak pergerakan garis adalah sesuai interval grid. Untuk menentukan garis batas baru, garis batas lama harus dihapus terlebih dahulu dengan menggunakan icon “Delete”. Untuk menggambar garis batas, gunakan tombol “Wire”. Hal penting adalah memilih “20 Dimension” dalam select layer yang mana akan muncul setelah menekan tombol Wire. Garis batas tidak dapat digambar bila tidak memilih “20 Dimension”. Tetapkan lebar 0.Menjadi 0 mungkin tidak diperlukan. Setelah itu, gambar garis batas dengan ukuran 70x45mm. Teknik Kerja Bengkel 3.2.5.2 Pemeriksaan Aturan Disain (DRC) Sebelum membuat pola board, kondisi disain seharusnya ditentukan pemeriksaan aturan disain (DRC).Nilai default umum telah ditetapkan pada DRC, tetapi DRC dapat diatur kembali. Bila menekan icon “DRC”, dialog berikutnya akan ditampilkan. Pertama, DRC (default) dimana nilai default DRC ditampilkan. Interval kawat, Pad dan Via didisain oleh “Clearence”. Nilai didisplaykan dalam sinyal yang berbeda adalah nilai “Clearance”, dimana defaultnya 8mil.Karena 1inci adalah 25.4mm dan 1mil adalah 1/1000inci, maka 8mil adalah kira-kira 0.2mm.Nilai ini berarti interval minimum pengawatan adalah 8mil. Teknik Kerja Bengkel Gambar diatas adalah bila pemilihan sebuah item antara kawat dan pad. Dengan pengaturan “Distance”, nilai interval minimum tepi board tercetak dan pola pengawatan, interval semua lubang bor dan berikutnya didisain sekitar 40mil. Teknik Kerja Bengkel Dengan pengaturan “Size”, nilai lebar minimum pola pengawatan dan ukuran minimum lubang bor ditentukan 10mil kira-kira 0.25mm. Pengaturan “Restring” adalah nilai part kecuali lubang pada untuk pemasangan komponen. Bila ukuran pad ditentukan oleh library dan seterusnya, lebih besar darinilai yang telah ditentukan dalam “Restring”, maka nilai yang ditentukan dalam “Restring” tidak dipakai. Perubahan isi DRC dapat digunakan untuk project lainnya dengan cara menyimpan mereka dalam file dengan menekan tombol “Save”. Ekstensi file DRC adalah “dru”. Untuk mengambil file ekstensi “dru”, tekan tombol “Load”. Teknik Kerja Bengkel 3.2.5.3 Tampilan Kontrol Nama dan Nilai Part Display) Pemilihan “Display / hide layers…” dari pull down menu, menu View dalam jendela board. Teknik Kerja Bengkel Dalam operasi ini, dialog tampilan seperti yang ditampilkan.Item yang dibuat biru adalah Nr adalah item ditampilkan.Klik item yang ke 27, (t value) dan merubah menjadi putih.Dalam operasi ini, tampilan nilai yang diletakkan pada board dapat ditekan. “t” pada kepala adalah inisial dari TOP dan itu berarti menampilkan komponen sisi board. “b” adalah inisial dari BOTOM dan itu berarti menampilkan sisi pengawatan board. “Place” adalah item yang mengontrol tampilan bentuk part. Tetapi bila “Place”tidak dalam mode tampilan, nama dan nilai group (t atau b) keduanya akan tertekan. “Origin” dapat mengoperasikan dari nama part. “Name” dapat mengontrol tampilan nana part.“Value” dapat mengontrol tampilan nilai part. Bila menekan nilai part, akan menampilkan tampilan board seperti berikut: Teknik Kerja Bengkel 3.2.5.4 Auto Rute (Auto) Melakukan pengawatan secara otomatis, dilakukan dengan menekan tombol “Auto”. Bila tombol “Auto” ditekan, akan menampilkan berikut ini: Teknik Kerja Bengkel 3.2.5.5 Pemilihan Arah (Preferred Direction) Layer yang menggambarkan pola cetak dapat ditentukan.Bila menggambarkan hanya pola cetaknya pada sisi pengawatan, itu membuat Top “N/A”.Terdapat “-“, “|”, “/”, “\”, “*”, “N/A” dalam parameter. 3.2.5.6 Grid Rute (Routing Grid) Pola cetak digambarkan mengikuti grid.Sebuah interval grid ditentukan oleh item ini. Default adalah 50mil. 50mil adalah 0.05inci dan setengah dari interval pin (0.1inci) tipe DIP. Itu memungkinkan melakukan pengawatan pada seluruh pin IC. Jika nilai dibuat kecil, itu mungkin melakukan interval pola menjadi sempit. 3.2.5.7 Bentuk Via (Via Shape) Ketika menggambar sebuah pola cetak untuk kedua sisi, pola untuk sisi atas dan bawah sering dihubungkan mengunakan lubang tembus.Bentuk dari lubang tembus dapat dipilih oleh item ini.Bentuk default adalah bulatan. 3.2.5.8 Simpan Sebagai… (Save As…) Isi yang telah dibuat oleh dialog dapat disimpan. Ektensi dari file adalah “ctl”. Folder penyimpanan adalah folder dari project tetapi dapat disimpan pada folder yang lain. 3.2.5.9 Memuat (Load) Informasi tetapan yang disimpan saat “Save as” dapat dimuat kembali dengan tombol ini.. Dengan mengatur item dari dialog ini, cara penggambaran pola dapat dikontrol. Bila tombol “Ok” ditekan, tampilan pola akan digambarkan secara otomatis. Next >